Anda di halaman 1dari 18

BAHAYA

LUKA
SAYATAN DAN
LUKA BAKAR
DISUSUN OLEH :

FEBY ANGGRAINI (1352010003)


ALYCIA EKA PUTRI (1352010006)
VERONICA DIAS DT (1352010011)
SAUSAN SALSABILA (1352010015)
MEGA PUTRI AULIA P (1352010090)
MOCH GALI PRASETYO (1352010067)
LUKA BAKAR
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang
sering disebabkan oleh panas dan bisa sangat
menyakitkan hingga mengakibatkan gejala
seperti: kulit memerah, kulit mengelupas, luka
melepuh, kulit hangus, dan pembengkakan.
PENYEBAB
LUKA BAKAR
Berikut ini adalah beberapa
penyebab luka bakar yang
sering terjadi:
01 02
SUHU PANAS LISTRIK
Biasanya disebabkan oleh api, Ini bisa disebabkan karena
uap, cairan, atau benda yang terkena arus listrik atau pun
panas. petir.

03 04
SINAR MATAHARI RADIASI
Kondisi ini disebabkan karena pajanan Peralatan seperti X-ray dan
terhadap sinar matahari. Beberapa alat terapi radiasi untuk penderita
untuk menggelapkan warna kulit juga kanker juga bisa mengakibatkan
bisa mengakibatkan luka bakar. luka bakar pada kulit.
PENGOBATAN PENYAKIT LUKA BAKAR

01 02
Langkah pertama adalah mendinginkan Pastikan tidak memakai es, air es, atau bahan yang berminyak
luka bakar yang terjadi dengan air biasa untuk mendinginkan luka bakar. Es atau pun air es yang
kira-kira selama 20-30 menit. diterapkan secara langsung, bisa membuat luka makin parah.
Singkirkan pakaian atau pun aksesoris yang menutupi kulit yang
terbakar. Jika pakaian atau pun aksesoris yang ada sudah
menempel pada kulit yang terbakar, usahakan untuk tidak
mengangkatnya.

03 04
Pastikan orang yang mengalami luka bakar tetap Dan terakhir, penderita disarankan untuk minum obat
merasa hangat. Bisa menggunakan selimut untuk pereda rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen jika
menutupi tubuhnya, tapi jangan sampai menggores sakit mengganggu atau terasa tidak tertahankan.
bagian kulit yang mengalami luka bakar. Luka bakar Bacalah petunjuk dan peringatan yang terkandung di
bisa ditutupi dengan plastik atau perban steril. bungkus obat sebelum mulai mengonsumsinya.
KLASIFIKASI LUKA BAKAR

Luka bakar derajat I Luka bakar derajat II Luka bakar derajat III

Hanya lapisan luar kulit. Setengah lapisan kulit. Seluruh lapisan kulit.
Cirinya merah, bengkak, Cirinya kasar, lepuh, nyeri Cirinya pucat-berlilin,
lunak, nyeri. hangus (hitam/arang)
PENANGANAN
LUKA BAKAR
KHUSUS
LUKA Penanganan Luka Bakar Kimia  Segera
siram/aliri luka bakar dengan air sebanyak-
BAKAR banyaknya, sekurang-kurangnya 20 menit.
Jangan buang waktu mencari
KIMIA antidotumnya. Jangan menyiram bahan
kimia yang bereaksi makin kuat dengan air
misalnya bubuk kaustik soda. Bila
mengenai mata, siram dengan air mengalir,
lepaskan lensa kontak. Minimalkan
kontaminasi lanjut dengan aliran air
sehingga tidak mengenai daerah yang
sehat.
Luka Bakar Terjadi karena menghirup udara panas, asap
atau bahan beracun.

Inhalasi Penanganan Luka Bakar Inhalasi  Nilai


keamanan tempat dan keselamatan diri
penolong, Pindahkan penderita ke tempat
aman, Berikan oksigen, bila perlu oksigen
yang dilembabkan, Pastikan korban telah
diamankan untuk mencegah reaksi oksigen
dan api, Penilaian dini terutama jalan napas
dan pernapasan, Bila perlu lakukan
pernapasan buatan, Rujuk ke fasilitas
kesehatan
 
Tanda Dan Gejala

01 Luka bakar pada wajah

02 Bau asap atau jelaga


pada pernapasan

03 Kulit kebiruan
(sianosis

04 Butir arang karbon


dalam cairan ludah
LUKA Bahaya yang mungkin terjadi adalah
adanya henti napas, dan henti jantung,
BAKAR kerusakan jaringan saraf dan organ dalam.
Penanganan Luka Bakar Listrik  Nilai
LISTRIK keamanan tempat dan keselamatan diri,
Lakukan penilaian dini, Periksa luka bakar
di daerah listrik masuk atau keluar, Tutup
luka dengan penutup luka steril kering,
atasi syok bila ada, siap-siap lakukan RJP
dan pantau korban secara ketat karena
henti napas dan henti jantung sering
berulang, Rujuk ke fasilitas kesehatan.
Gejala dan Tanda Syok Listrik

Perubahan status mental


01
dan penurunan respon

02 Tampak luka
bakar berat

Napas dangkal, tidak


03
teratur atau tidak ada

Nadi lemah, tidak


04
teratur, atau tidak ada
LUKA
SAYATAN
Luka sayatan, misalnya karena teriris
pisau saat memotong makanan, dapat
menimbulkan nyeri dan berisiko Berdasarkan tingkat keparahannya,
terinfeksi jika tidak ditangani secara luka sayatan dibagi menjadi dangkal
tepat. Untuk itu, Anda harus dan dalam. Luka sayatan dangkal
mengetahui dulu luka sayatan seperti hanya mencakup lapisan kulit.
Sedangkan luka sayatan dalam, bisa
apa yang bisa ditangani sendiri, dan mencapai lebih dari 1 cm dan dapat
luka sayatan seperti apa mengenai tendon, otot, ligamen, saraf,
yang harus ditangani dokter. pembuluh darah, bahkan tulang.
Luka Sayatan yang Bisa Ditangani Sendiri di Rumah

Berikut ini adalah langkah-langkah perawatan luka sayatan yang bisa dilakukan di rumah:


● Cuci luka dengan air bersih mengalir. Jika luka sayatannya besar atau panjang, jangan gunakan larutan disinfektan atau antiseptik
 (hidrogen peroksida, alkohol, atau povidoine iodine) untuk membersihkan luka, karena larutan ini dapat merusak dan mengiritasi
kulit.
● Tekan luka dengan kain bersih atau kasa steril, dan posisikan bagian tubuh yang terluka lebih tinggi daripada dada untuk
mengontrol perdarahan dan pembengkakan.
● Jika luka cukup besar, tutup dengan kasa steril dan perban. Sedangkan untuk luka yang kecil, biarkan saja terbuka hingga sembuh
dengan sendirinya.
● Gel lidah buaya boleh dioleskan pada luka sayatan yang dangkal untuk mempercepat penyembuhan. Anda bisa menggunakan
produk gel lidah buaya dalam kemasan atau gel dari bagian dalam tanaman lidah buaya segar yang sudah dipotong dan dibuang
durinya.
● Untuk mengurangi rasa nyerinya, Anda bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol. Hindari
mengonsumsi aspirin untuk meredakan nyeri, karena obat ini berisiko menimbulkan perdarahan.
● Jika ada memar atau pembengkakan di sekitar luka, lakukan pengompresan dengan kompres dingin, misalnya menggunakan es
batu yang dibungkus kain. Ingat, hindari menempelkan es batu langsung pada luka. Tekan area yang memar atau bengkak dengan
kompres tersebut.
● Jaga luka tetap kering dan bersih selama 5-7 hari.
● Hindari menggaruk atau mengelupas bekas luka atau koreng yang terbentuk di atas luka.
● Hindari merokok, mengonsumsi alkohol, dan stres berlebihan selama masa penyembuhan luka, karena hal-hal tersebut dapat
mengganggu dan memperlambat proses pemulihan.
Luka Sayatan yang Harus Ditangani oleh Dokter

● Luka sayatan dalam perlu ditangani oleh dokter dan sering kali membutuhkan jahitan. Pada luka sayatan yang dalam, misalnya
akibat tersayat mesin pemotong, lapisan di bawah kulit dapat terlihat dan bisa terjadi perdarahan yang cepat dan banyak, terutama
jika pembuluh darah besar ikut terpotong.
● Segeralah cari pertolongan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Jangan tunda hingga lebih dari 6 jam, jika luka sayatan luas atau
dalam. Menunda penanganan medis untuk luka seperti ini dapat mengakibatkan syok akibat perdarahan terus-menerus, atau infeksi
berat.
● Selain luka sayatan dalam yang harus segera mendapatkan penanganan medis, ada juga beberapa kondisi luka sayatan yang perlu 
diperiksakan ke dokter, yaitu:
● Luka tampak sangat kotor dan sulit dibersihkan. Pada kondisi luka seperti ini, dokter dapat memberikan vaksin tetanus dan
immunoglobulin tetanus untuk mencegah terjadinya tetanus, terutama jika belum pernah mendapat vaksin tetanus toksoid (TT)
atau belum mendapat booster TT dalam 10 tahun terakhir.
● Luka sayatan akibat cakaran atau gigitan hewan.
● Luka berada pada daerah yang rawan atau sensitif, seperti wajah, kulit kepala, dan sekitar kemaluan; atau pada daerah sekitar
persendian.
● Luka disebabkan oleh kecelakaan atau benturan kuat dan kemungkinan terdapat perdarahan yang sulit terlihat di bawah jaringan
kulit.
● Terdapat demam, luka tampak kemerahan dan bengkak, atau muncul nanah dari luka. Luka seperti ini kemungkinan sudah
terinfeksi sehingga memerlukan penanganan dari dokter, misalnya berupa pemberian antibiotik.
● Penderita luka memiliki riwayat penyakit diabetes, gangguan pembekuan darah, sedang menggunakan obat pengencer darah, atau
menjalani kemoterapi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai