Berat
Pertolongan pertama pada luka bakar ringan, sedang, dan berat harus anda ketahui agar tidak salah
penanganan. Luka bakar bisa terjadi karena beberapa sebab seperti api, bahan kimia seperti cairan,
minyak panas maupun air yang mendidih. Terkadang beberapa kecelakaan ini tidak bisa dicegah
meskipun sudah bersikap hati-hati. Ada beberapa perhatian penting ketika akan menolong korban
luka bakar yaitu mengetahui tingkat keparahan atau tingkat luka bakar.
Pertolongan Pertama:
Langsung siapkan air dingin yang bersih dan kemudian rendam luka bakar di air dingin selama 10
menit. Air dingin ini bisa mengurangi resiko pembengkakan ketika kulit yang lembut terkena suhu
yang sangat panas.
Gunakan beberapa produk yang bisa membuat luka bakar menjadi dingin seperti gel lidah buaya atau
krim khusus untuk luka bakar ringan.
Tutup luka bakar dengan perban yang bersih dan kering namun jangan terlalu kencang karena bisa
menyebabkan luka bertambah parah.
Jika terasa sakit dan menyebabkan korban tidak bisa beristirahat maka berikan obat pereda nyeri
untuk mengatasi rasa sakit dan mencegah pembengkakan.
Luka bakar pada tingkat dua lebih parah daripada luka bakar tingkat satu. Luka bakar ini akan terasa
lebih sakit dan biasanya menyebabkan bagian kulit menjadi terluka. Bagian kulit akan melepuh dan
kulit sekitarnya terasa sangat sensitif. Bagian luka akan menjadi kemerahan, menjadi noda yang
membekas pada kulit dan luka akan membengkak. Waktu penyembuhan yang dibutuhkan sekitar 2
hingga 4 minggu.
Pertolongan Pertama:
Usahakan untuk segera menyiapkan air dingin yang bersih, kemudian rendam luka bakar selama 17
menit.
Perban bagian luka bakar seperti pada kulit yang mengelupas. Kemudian usahakan untuk
memberikan perban yang tidak terlalu kuat agar luka tidak terlalu menjadi parah. Kemudian hindarkan
luka dari infeksi yang bisa menyebabkan nanah.
Ganti perban setiap hari agar tidak menjadi infeksi.
Jika sudah terasa gatal maka luka bakar akan segera sembuh dan hindari untuk menggaruk luka
dengan kuku karena bisa menyebabkan luka menjadi infeksi.
Pertolongan Pertama:
Pertolongan pertama pada luka bakar tingkat tiga memang tidak bisa dilakukan secara umum.
Pencegahan hanya bisa dilakukan untuk mencegah luka agar tidak menjadi lebih parah.
Segera bantu korban untuk bisa dibawa kerumah sakit.
Hindari melepaskan pakaian atau benda apapun yang menempel pada bagian luka bakar.
Jangan menerapkan cara seperti pada bagian luka bakar tingkat satu atau tingkat dua. Jangan
merendam luka bakar dalam air atau jangan memberikan krim atau salep apapun untuk bagian luka.
Jika luka bakar terlalu parah maka tempelkan kapas dingin yang basah.
1. Jangan memberikan beberapa bahan krim atau cairan seperti pasta gigi, mentega, es batu atau air es
pada bagian luka bakar.
2. Jangan melepas benda apapun untuk jenis luka bakar yang parah.
3. Jangan menerapkan bahan kimia apapun untuk luka bakar yang lebih parah seperti luka bakar tingkat
tiga.
1. Kulit yang terkena luka bakar lebih luas dan menyebabkan korban merasa sangat kesakitan.
2. Luka bakar disebabkan oleh bahan kimia seperti air keras, sangatan listrik, dan api.
3. Luka bakar yang terjadi pada bagian wajah, persendian, tangan, kaki, dan alat kelamin.
4. Luka bakar menjadi infeksi dan korban mengalami tanda-tanda infeksi seperti nanah muncul pada
bagian luka, tubuh demam dan kehilangan kesadaran.
1. Korban sebaiknya banyak beristirahat agar kondisi tubuh stabil, tidak mudah terkena infeksi dan bisa
pulih lebih cepat.
2. Harus minum obat yang telah diresepkan oleh dokter seperti antibiotik untuk mengurangi infeksi.
3. Jika bisa maka daerah luka bakar sebaiknya tidak terlalu banyak bergerak agar luka tidak menjadi
lebih parah dan menyebabkan masalah pada syaraf di bawah kulit.
4. Luka bakar harus bersih dan kering sehingga lindungi luka bakar dari air atau udara yang lembab.
5. Untuk luka bakar akibat terkena bahan kimia harus mendapatkan perawatan serius dari medis agar
tidak terkena resiko komplikasi lanjutan.
Luka bakar tidak hanya meninggalkan bekas pada bagian kulit tapi juga perasaan trauma. Langkah
untuk mencegah luka bakar sangat berhubungan dengan cara mencegah kebakaran itu sendiri.
Berikut ini adalah tips untuk mencegah agar tidak terkena luka bakar terutama di dalam rumah.
1. Jika Anda menggunakan bahan kimia yang bersifat keras atau mudah terbakar, maka gunakan
pelindung seperti kaus tangan dan lakukan secara hati-hati.
2. Atur semua kabel atau perangkat yang berhubungan dengan listrik di tempat yang aman dan tidak
mudah dijangkau oleh anak-anak atau bayi.
3. Letakkan korek api atau bahan lain dengan gas agar tidak mudah digunakan oleh anak-anak.
4. Jika Anda menyalakan lilin, kompor gas atau sumber api lain, maka pastikan diawasi dan jangan
pernah meninggalkan rumah ketika beberapa benda tersebut masih menyala.
5. Jangan meninggalkan obat nyamuk bakar di atas tempat tidur karena bisa sangat berbahaya.
6. Jika Anda merokok di dalam rumah maka gunakan tempat khusus untuk mematikan rokok seperti
asbak atau lebih baik untuk tidak merokok sama sekali. (Baca : bahaya merokok)
7. Berikan pintu khusus untuk dapur agar anak-anak tidak bisa menjangkau kompor dan beberapa
bahan yang mudah terbakar.
8. Jika Anda menggunakan microwave maka harus dilakukan secara hati-hati, seperti jangan
memasukkan bahan makanan dalam kaleng, bahan makanan yang mudah terbakar dan jangan
meninggalkan rumah ketika microwave ada di dalam rumah.
9. Matikan semua perlengkapan listrik atau perlengkapan elektronik ketika meninggalkan rumah.
10. Jika Anda menggunakan perlengkapan memasak yang panas, maka gunakan pelindung tangan
ketika akan mengangkat dari atas kompor.
Luka bakar ringan memang bisa disembuhkan dan tidak meninggalkan bekas. Namun luka bakar
pada tahap yang lebih parah bisa menyebabkan bekas luka dan terkadang membutuhkan operasi
cangkok kulit. Mengingat bahaya yang sangat besar ini maka lindungi keluarga Anda dari terkena
luka bakar.
Link: https://halosehat.com/review/tindakan-medis/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar
Ads by google:
Penanganan luka bakar. Luka bakar adalah luka yang diakibatkan oleh panas yang bisa
disebabkan oleh api, bahan kimia, atau listrik. Luka bakar ini biasanya akan menyebabkan
melepuh ataupun luka yang lebih dalam.
Seperti yang sudah diketahui, luka bakar ini dibagi menjadi beberapa grade yaitu:
Selain menyumbat pori-pori kulit pasta gigi yang dirasa dingin justru merupakan bahan kimia
yang tidak baik untuk luka bakar. Saat terjadi luka bakar dan langsung diolesi dengan pasta gigi
justru akan menambah derajat luka bakar. Luka bakar yang tadinya hanya di permukaan kulit
justru akan semakin mendalam. Pasta gigi yang dirasa cukup dingin ternyata malah membakar
kulit sehingga luka bakar semakin sulit disembuhkan,
Untuk mengatasi atau menangani luka bakar yang terjadi karena knalpot ini sobat bisa
melakukan beberapa hal berikut:
1. Basuh bagian yang terkena knalpot dengan air dingin yang mengalir (air keran) kurang
lebih 10 sampai 20 menit. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul dan
untuk mencegah panas tidak sampai membakar kulit lebih kedalam lagi.
2. Jangan gunakan air es, karena justru akan merusak jaringan.
3. Jangan pecahkan kulit yang melepuh dan berisi cairan.
4. Oleskan salep yang khusus untuk luka bakar derajat 1.
Ads by google:
Link:
http://www.rubrikita.com/2015/01/penanga
nan-luka-bakar.html
membagikan
Klik untuk berbagi pada di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka
Tumblr(Membuka
viaLinkedln(Membuka
Google+(Membuka di di jendela
jendela
di jendela
jendela yang
yang yang
baru)baru)
baru)
Klik untuk berbagi di Line didijendela
new(Membukadi jendelayangyang
yang baru)
baru)
baru)
Luka bakar dapat terjadi di mana saja, terutama bagi Anda yang setiap hari berhubungan
dengan api dan sumber panas lainnya, seperti koki, tukang las, pekerja pabrik yang
menggunakan api listrik, petugas listrik, dan sebagainya. Selain itu, banyak juga kasus yang
terjadi akibat ketidaksengajaan, seperti terkena air panas dan terkena cipratan minyak saat
memasak, dan akibat kecelakaan seperti kebakaran akibat meledaknya tabung gas, listrik
koslet, dan lain-lain. PMI (Palang Merah Indonesia) mendeskripsikan luka bakar sebagai
keseluruhan cedera yang terjadi akibat paparan suhu yang tinggi.
Sebelum kita mengetahui berbagai cara menangani luka bakar, ada baiknya kita
mengetahui beberapa hal berikut ini.
Penyebab luka bakar
Kita harus mengenali beberapa sumber penyebab luka bakar yang ada di sekitar kita.
Berikut ini adalah 4 penyebab luka bakar:
1. Panas (suhu di atas 60°C), contoh: api, uap panas, benda panas
2. Listrik, contoh: listrik rumah tangga, petir
3. Kimia, contoh: soda api, air aki (zuur)
4. Radiasi, contoh: sinar matahari (ultraviolet), bahan radio aktif
Luka bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja (lapisan epidermis). Biasanya
luka bakar ini ditandai dengan kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang membengkak.
2. Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam dari derajat satu)
Luka bakar ini meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan mengganggu lapisan
bawahnya. Luka bakar tingkat ini merupakan jenis yang paling sakit, dengan ditandai
munculnya gelembung-gelembung pada kulit yang berisi cairan, bengkak, kulit berwarna
kemerahan atau bisa juga menjadi putih, kulit lembap, dan rusak.
Pada luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan bisa
sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini merupakan tingkat yang paling berat.
Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau bahkan putih, namun bisa juga
gosong dan hitam. Berbeda dengan derajat satu dan dua, luka bakar derajat tiga ini tidak
menimbulkan nyeri.
Luka bakar derajat tiga kurang dari 2% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan,
dan saluran napas
Luka bakar derajat dua kurang dari 15% luas
Luka bakar derajat satu kurang dari 50% luas
Luka bakar derajat tiga antara 2%-10% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan,
dan saluran napas
Luka bakar derajat dua antara 15%-30% luas
Luka bakar derajat satu lebih dari 50%
Semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas, cedera jaringan lunak, dan
cedera tulang
Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, atau saluran napas
Luka bakar derajat dua di atas 10%
Luka bakar derajat dua lebih dari 30%
Luka bakar yang disertai cedera alat gerak
Luka bakar mengelilingi alat gerak
BACA JUGA:
Link: https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/perawatan-luka/pertolongan-pertama-
luka-bakar/
Pertolongan Pertama pada Luka
Bakar
Published in Kesehatan Kulit
Sebagian besar orang sudah pernah mengalami luka bakar. Mungkin Anda sendiri
pernah terkena setrikan panas atau terciprat minyak panas yang akhirnya
meninggalkan bekas luka. Apa yang Anda alami masih termasuk luka bakar ringan
yang umumnya tidak berbahaya. Namun, bagaimana dengan luka bakar sedang dan
berat?
Luka bakar sedang (luka bakar tingkat dua) terjadi jika lapisan pertama dan kedua
kulit terbakar. Biasanya luka bakar ini ditandai dengan kulit melepuh, kulit memerah,
dan disertai nyeri yang hebat juga pembekakan.
Jika luka bakarnya kecil atau tidak lebih besar dari 7,6 cm, biasanya tidak
membahayakan. Tapi jika lukanya lebih besar atau berada di wajah, kaki, tangan,
selangkangan, bokong atau pada persendian utama, segera berikanlah bantuan
medis.
Untuk luka bakar kecil—termasuk luka bakar ringan dan sedang, ikuti langkah-
langkah pertolongan pertama pada luka bakar berikut ini:
Dinginkan luka bakar. Bilas bagian tubuh yang terkena dengan air mengalir yang
dingin (bukan air es) selama 10 hingga 15 menit atau sampai rasa nyerinya reda.
Jika cara ini tidak berhasil, coba gunakan kompres yang berisi es. Tapi jangan
letakkan es langsung di kulit!
Tutup luka bakar dengan perban. Jangan gunakan perban dari kapas atau bahan
lain yang bisa menempel di luka. Jangan ikat perban terlalu ketat untuk mencegah
tekanan berlebih pada luka bakar.
Jangan lepaskan pakaian yang terbakar. Namun,pastikan korban sudah tidak
terkena api atau asap panas.
Jangan siram luka bakar yang besar dengan air dingin. Jika dilakukan, hal ini
menyebabkan penurunan suhu tubuh (hypothermia), tekanan darah, dan sirkulasi
tubuh.
Periksa nafasnya. Jika korban tidak bernafas, segera berikan
CPR (cardiopulmonary resuscitation).
Tinggikan posisi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Tempatkan bagian
tubuh tersebut di atas posisi jantung (di atas dada) jika mungkin.
Tutupi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Gunakan perban dingin dan steril.
Atau bisa juga dengan menggunakan handuk basah yang steril.
Luka bakar berat adalah luka bakar tingkat tiga yang merusak seluruh lapisan kulit
dan menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan kulit. Luka ini memengaruhi
jaringan lemak, otot dan bahkan mungkin tulang. Area yang mengalami luka bakar
mungkin menghitam (hangus), atau tampak kering dan putih.
Jika luka bakar ini terjadi, segera panggil unit gawat darurat atau ambulan. Sambil
menunggu bantuan datang, pertolongan pertama pada luka bakar bisa dilakukan.
Dengan memberikan pertolongan pertama pada luka bakar, Anda bisa mengurangi
dampak kerugian bagi kesehatan di kemudian hari.
Link: https://www.deherba.com/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar.html