Anda di halaman 1dari 12

Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar – Ringan – Sedang –

Berat
Pertolongan pertama pada luka bakar ringan, sedang, dan berat harus anda ketahui agar tidak salah
penanganan. Luka bakar bisa terjadi karena beberapa sebab seperti api, bahan kimia seperti cairan,
minyak panas maupun air yang mendidih. Terkadang beberapa kecelakaan ini tidak bisa dicegah
meskipun sudah bersikap hati-hati. Ada beberapa perhatian penting ketika akan menolong korban
luka bakar yaitu mengetahui tingkat keparahan atau tingkat luka bakar.

Tingkat Luka Bakar dan Pertolongan Pertama yang Dibutuhkan

1. Luka Bakar Tingkat Satu

Ini termasuk jenis luka bakar yang paling ringan


dan bisa pulih seperti semula. Namun Anda tetap harus memperhatikan cara yang tepat agar bisa
sembuh total. Luka bakar tingkat satu ditandai dengan bekas merah pada kulit dan sangat
menyakitkan. Bagian luka akan mengembang atau membengkak tapi tidak terlalu parah. Ketika Anda
menekan bagian kulit maka luka akan menjadi putih. Biasanya kulit bagian yang terkena luka bakar
akan mengelupas pada hari ke satu atau ke dua. Waktu penyembuhan yang dibutuhkan selama 3
hingga 7 hari.

Pertolongan Pertama:

 Langsung siapkan air dingin yang bersih dan kemudian rendam luka bakar di air dingin selama 10
menit. Air dingin ini bisa mengurangi resiko pembengkakan ketika kulit yang lembut terkena suhu
yang sangat panas.
 Gunakan beberapa produk yang bisa membuat luka bakar menjadi dingin seperti gel lidah buaya atau
krim khusus untuk luka bakar ringan.
 Tutup luka bakar dengan perban yang bersih dan kering namun jangan terlalu kencang karena bisa
menyebabkan luka bertambah parah.
 Jika terasa sakit dan menyebabkan korban tidak bisa beristirahat maka berikan obat pereda nyeri
untuk mengatasi rasa sakit dan mencegah pembengkakan.

2. Luka Bakar Tingkat Dua


luka bakar tingkat kedua

Luka bakar pada tingkat dua lebih parah daripada luka bakar tingkat satu. Luka bakar ini akan terasa
lebih sakit dan biasanya menyebabkan bagian kulit menjadi terluka. Bagian kulit akan melepuh dan
kulit sekitarnya terasa sangat sensitif. Bagian luka akan menjadi kemerahan, menjadi noda yang
membekas pada kulit dan luka akan membengkak. Waktu penyembuhan yang dibutuhkan sekitar 2
hingga 4 minggu.

Pertolongan Pertama:

 Usahakan untuk segera menyiapkan air dingin yang bersih, kemudian rendam luka bakar selama 17
menit.
 Perban bagian luka bakar seperti pada kulit yang mengelupas. Kemudian usahakan untuk
memberikan perban yang tidak terlalu kuat agar luka tidak terlalu menjadi parah. Kemudian hindarkan
luka dari infeksi yang bisa menyebabkan nanah.
 Ganti perban setiap hari agar tidak menjadi infeksi.
 Jika sudah terasa gatal maka luka bakar akan segera sembuh dan hindari untuk menggaruk luka
dengan kuku karena bisa menyebabkan luka menjadi infeksi.

3. Luka Bakar Tingkat Tiga


Luka bakar tingkat tiga termasuk dalam luka yang
paling parah. Hal ini ditunjukkan dengan bagian luka yang bisa menyebabkan kerusakan pada
beberapa lapisan kulit. Kulit yang terkena luka bakar akan menjadi sangat putih dan bahkan hangus.
Kerusakan akibat luka bakar ini bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat parah dan juga kerusakan
syaraf dibawah kulit. Jaringan kulit yang sudah mengalami kerusakan mungkin akan membutuhkan
operasi atau rekontruksi dari dokter ahli. Waktu penyembuhan yang dibutuhkan akan lebih lama
sesuai dengan tingkat perawatan yang dibutuhkan.

Pertolongan Pertama:

 Pertolongan pertama pada luka bakar tingkat tiga memang tidak bisa dilakukan secara umum.
Pencegahan hanya bisa dilakukan untuk mencegah luka agar tidak menjadi lebih parah.
 Segera bantu korban untuk bisa dibawa kerumah sakit.
 Hindari melepaskan pakaian atau benda apapun yang menempel pada bagian luka bakar.
 Jangan menerapkan cara seperti pada bagian luka bakar tingkat satu atau tingkat dua. Jangan
merendam luka bakar dalam air atau jangan memberikan krim atau salep apapun untuk bagian luka.
 Jika luka bakar terlalu parah maka tempelkan kapas dingin yang basah.

Larangan untuk Luka Bakar

1. Jangan memberikan beberapa bahan krim atau cairan seperti pasta gigi, mentega, es batu atau air es
pada bagian luka bakar.
2. Jangan melepas benda apapun untuk jenis luka bakar yang parah.
3. Jangan menerapkan bahan kimia apapun untuk luka bakar yang lebih parah seperti luka bakar tingkat
tiga.

Segera Cari Pertolongan Medis jika:

1. Kulit yang terkena luka bakar lebih luas dan menyebabkan korban merasa sangat kesakitan.
2. Luka bakar disebabkan oleh bahan kimia seperti air keras, sangatan listrik, dan api.
3. Luka bakar yang terjadi pada bagian wajah, persendian, tangan, kaki, dan alat kelamin.
4. Luka bakar menjadi infeksi dan korban mengalami tanda-tanda infeksi seperti nanah muncul pada
bagian luka, tubuh demam dan kehilangan kesadaran.

Komplikasi Akibat Luka Bakar


1. Gangguan paru-paru bisa terjadi akibat korban yang terkena luka bakar akibat kebakaran pada
bangunan seperti rumah, pasar, perkantoran, pabrik, dan tempat lain.
2. Kondisi hipovolemia yaitu ketika korban mengalami kehilangan banyak cairan akibat luka bakar yang
lebih luas dan menyebabkan penderita syok sehingga tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
3. Hipotermia yaitu kondisi ketika suhu badan korban kehilangan suhu hangat yang menyebabkan
perubahan suhu yang sangat drastis sehingga korban akan merasa kedinginan.
4. Infeksi akibat luka bakar yang terkena infeksi dari bakteri atau virus yang berasal dari lingkungan
secara langsung.
5. Kehilangan kesadaran akibat korban mengalami syok, tidak kuat menahan rasa sakit, kekurangan
oksigen dan kondisi luka bakar yang sangat serius.

Perawatan Luka Bakar Lanjutan


Ketika korban telah mendapatkan perawatan secara medis, maka ada beberapa hal yang disarankan
untuk merawat luka bakar lanjutan, seperti berikut ini:

1. Korban sebaiknya banyak beristirahat agar kondisi tubuh stabil, tidak mudah terkena infeksi dan bisa
pulih lebih cepat.
2. Harus minum obat yang telah diresepkan oleh dokter seperti antibiotik untuk mengurangi infeksi.
3. Jika bisa maka daerah luka bakar sebaiknya tidak terlalu banyak bergerak agar luka tidak menjadi
lebih parah dan menyebabkan masalah pada syaraf di bawah kulit.
4. Luka bakar harus bersih dan kering sehingga lindungi luka bakar dari air atau udara yang lembab.
5. Untuk luka bakar akibat terkena bahan kimia harus mendapatkan perawatan serius dari medis agar
tidak terkena resiko komplikasi lanjutan.

Cara Mencegah Luka Bakar

Luka bakar tidak hanya meninggalkan bekas pada bagian kulit tapi juga perasaan trauma. Langkah
untuk mencegah luka bakar sangat berhubungan dengan cara mencegah kebakaran itu sendiri.
Berikut ini adalah tips untuk mencegah agar tidak terkena luka bakar terutama di dalam rumah.

1. Jika Anda menggunakan bahan kimia yang bersifat keras atau mudah terbakar, maka gunakan
pelindung seperti kaus tangan dan lakukan secara hati-hati.
2. Atur semua kabel atau perangkat yang berhubungan dengan listrik di tempat yang aman dan tidak
mudah dijangkau oleh anak-anak atau bayi.
3. Letakkan korek api atau bahan lain dengan gas agar tidak mudah digunakan oleh anak-anak.
4. Jika Anda menyalakan lilin, kompor gas atau sumber api lain, maka pastikan diawasi dan jangan
pernah meninggalkan rumah ketika beberapa benda tersebut masih menyala.
5. Jangan meninggalkan obat nyamuk bakar di atas tempat tidur karena bisa sangat berbahaya.
6. Jika Anda merokok di dalam rumah maka gunakan tempat khusus untuk mematikan rokok seperti
asbak atau lebih baik untuk tidak merokok sama sekali. (Baca : bahaya merokok)
7. Berikan pintu khusus untuk dapur agar anak-anak tidak bisa menjangkau kompor dan beberapa
bahan yang mudah terbakar.
8. Jika Anda menggunakan microwave maka harus dilakukan secara hati-hati, seperti jangan
memasukkan bahan makanan dalam kaleng, bahan makanan yang mudah terbakar dan jangan
meninggalkan rumah ketika microwave ada di dalam rumah.
9. Matikan semua perlengkapan listrik atau perlengkapan elektronik ketika meninggalkan rumah.
10. Jika Anda menggunakan perlengkapan memasak yang panas, maka gunakan pelindung tangan
ketika akan mengangkat dari atas kompor.
Luka bakar ringan memang bisa disembuhkan dan tidak meninggalkan bekas. Namun luka bakar
pada tahap yang lebih parah bisa menyebabkan bekas luka dan terkadang membutuhkan operasi
cangkok kulit. Mengingat bahaya yang sangat besar ini maka lindungi keluarga Anda dari terkena
luka bakar.

Link: https://halosehat.com/review/tindakan-medis/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar

Penanganan Pertama Luka Bakar Secara Tepat


By Siti Amini at 21.55 , have 0 komentar

Ads by google:

Penanganan luka bakar. Luka bakar adalah luka yang diakibatkan oleh panas yang bisa
disebabkan oleh api, bahan kimia, atau listrik. Luka bakar ini biasanya akan menyebabkan
melepuh ataupun luka yang lebih dalam.

Seperti yang sudah diketahui, luka bakar ini dibagi menjadi beberapa grade yaitu:

Luka bakar grade 1


Pada grade 1 luka bakar hanya mengenai lapisan epidermis pada kulit. Biasanya akan
menimbulkan rasa nyeri, kulit berwarna kemerahan dan juga menimbulkan lepuhan yang berisi
caian bening berupa plasma.

Luka bakar grade 2


Pada grade 2 ini luka bakar terjadi lebih dalam dan juga menimbulkan rasa nyeri

Luka bakar grade 3


Pada luka bakar grade 3 ini luka bakar terjadi sampai kebagian otot dan tendon sampai kelihatan
warna putih. Rasa nyeri sudah tidak ada karena sel saraf sudah rusak oleh sengatan panas.

Penanganan Luka Bakar Ringan


Luka bakar yang ringan ini merupakan jenis luka bakar derajat 1, bisa disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain misalnya:

Luka bakar karena knalpot


Saat terkena knalpot, rasanya pasti sangat nyeri. Pada sebagian besar orang biasanya kalau
terjadi luka bakar karena knalpot ini mereka akan langsung mengolesi dengan pasta gigi,
menttega, minyak atau kecap. Cara ini tentu saja sangat tidak diperbolehkan. Kecap da minyak
akan menutup pori-poro kulit sehingga kulit yang terbakar akan sulit untuk dibersihkan.

Selain menyumbat pori-pori kulit pasta gigi yang dirasa dingin justru merupakan bahan kimia
yang tidak baik untuk luka bakar. Saat terjadi luka bakar dan langsung diolesi dengan pasta gigi
justru akan menambah derajat luka bakar. Luka bakar yang tadinya hanya di permukaan kulit
justru akan semakin mendalam. Pasta gigi yang dirasa cukup dingin ternyata malah membakar
kulit sehingga luka bakar semakin sulit disembuhkan,

Untuk mengatasi atau menangani luka bakar yang terjadi karena knalpot ini sobat bisa
melakukan beberapa hal berikut:

1. Basuh bagian yang terkena knalpot dengan air dingin yang mengalir (air keran) kurang
lebih 10 sampai 20 menit. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul dan
untuk mencegah panas tidak sampai membakar kulit lebih kedalam lagi.
2. Jangan gunakan air es, karena justru akan merusak jaringan.
3. Jangan pecahkan kulit yang melepuh dan berisi cairan.
4. Oleskan salep yang khusus untuk luka bakar derajat 1.

Ads by google:

Luka bakar tersiram air


Langkah pertama yang harus sobat lakukan untuk penanganan luka bakar ini antara lain:
1. Jika yang tersiram air panas adalah bagian tubuh yang tidak tertutup dengan kain, lekas
guyur dengan air yang mengalir secara perlahan
2. Jika yang tersimpan air panas adalah bagian tubuh yang tertutup oleh kain, guyur
terlebih dahulu menggunakan air mengalir sekitar 10-20 menit. Lalu buka pakaian secara
perlahan-lahan. Jika sulit untuk membuka pakaian gunting pakaian yang melekat di
tubuh.
3. Kompres dengan air dingin atau rivanol, jangan menggunakan air es untuk mengompres.
4. Segera berikan salep dan tutup menggunakan kassa steril, lakukan pembalutan tidak
terlalu kencang dan melebihi luas luka. Atau jika memungkinkan biarkan luka tetap
tebuka namun harus dijaga kebersihannya agar tidak terinfeksi.
5. Jika luka bakar lebih dari 20 % segera bawa ke tenaga kesehatan untuk penanganan
lebih lanjut. Untuk mengetahui salep apa saja yang bisa digunakan untuk luka bakar dan
menghitung luas luka bakar bisa di baca di penanganan dan salep untuk luka bakar.

Luka bakar derajat 2


Luka bakar pada grade ini terhitung lebih berat dari luka bakar grade 1. Penanganannya antara
lain sebagai berikut:

1. Guyur bagian yang terluka menggunakan air mengalir seperti diatas


2. Tutup menggunakan kain tanpa serat atau kassa steril
3. Segera Bawa ke tenaga kesehatan untuk pertolongan lebih lanjut

Link:
http://www.rubrikita.com/2015/01/penanga
nan-luka-bakar.html

Pertolongan Pertama Pada Luka


Bakar
Oleh Adinda RudystinaData medis direview oleh Hello Sehat Medical Review Team.

 membagikan
Klik untuk berbagi pada di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka
Tumblr(Membuka
viaLinkedln(Membuka
Google+(Membuka di di jendela
jendela
di jendela
jendela yang
yang yang
baru)baru)
baru)
Klik untuk berbagi di Line didijendela
new(Membukadi jendelayangyang
yang baru)
baru)
baru)
Luka bakar dapat terjadi di mana saja, terutama bagi Anda yang setiap hari berhubungan
dengan api dan sumber panas lainnya, seperti koki, tukang las, pekerja pabrik yang
menggunakan api listrik, petugas listrik, dan sebagainya. Selain itu, banyak juga kasus yang
terjadi akibat ketidaksengajaan, seperti terkena air panas dan terkena cipratan minyak saat
memasak, dan akibat kecelakaan seperti kebakaran akibat meledaknya tabung gas, listrik
koslet, dan lain-lain. PMI (Palang Merah Indonesia) mendeskripsikan luka bakar sebagai
keseluruhan cedera yang terjadi akibat paparan suhu yang tinggi.

Sebelum kita mengetahui berbagai cara menangani luka bakar, ada baiknya kita
mengetahui beberapa hal berikut ini.
Penyebab luka bakar
Kita harus mengenali beberapa sumber penyebab luka bakar yang ada di sekitar kita.
Berikut ini adalah 4 penyebab luka bakar:

1. Panas (suhu di atas 60°C), contoh: api, uap panas, benda panas
2. Listrik, contoh: listrik rumah tangga, petir
3. Kimia, contoh: soda api, air aki (zuur)
4. Radiasi, contoh: sinar matahari (ultraviolet), bahan radio aktif

Tiga golongan luka bakar


Berdasarkan kedalamannya, luka bakar dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu:

1. Luka bakar superfisial (derajat satu)

Luka bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja (lapisan epidermis). Biasanya
luka bakar ini ditandai dengan kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang membengkak.

2. Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam dari derajat satu)

Luka bakar ini meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan mengganggu lapisan
bawahnya. Luka bakar tingkat ini merupakan jenis yang paling sakit, dengan ditandai
munculnya gelembung-gelembung pada kulit yang berisi cairan, bengkak, kulit berwarna
kemerahan atau bisa juga menjadi putih, kulit lembap, dan rusak.

3. Luka bakar derajat tiga

Pada luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan bisa
sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini merupakan tingkat yang paling berat.
Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau bahkan putih, namun bisa juga
gosong dan hitam. Berbeda dengan derajat satu dan dua, luka bakar derajat tiga ini tidak
menimbulkan nyeri.

Luas permukaan luka bakar


Dalam penanganan luka bakar dan penentuan derajat luka bakar, luas permukaan tubuh
yang mengalami luka bakar sangatlah berperan. Pedoman untuk memperkirakan luas
daerah yang terbakar dapat dilakukan dengan hukum sembilan (rule of nine), yaitu dengan
membagi daerah tubuh dengan persentase sembilan per daerah tubuh.

Berikut adalah penjelasan hukum sembilan:

 Kepala (9%): bagian depan = 4,5%; bagian belakang = 4,5%


 Tubuh (36%): dada, perut = 18%; punggung = 18%
 Lengan (18%): lengan atas depan-belakang (9%); lengan bawah depan-belakang (9%)
 Kaki (36%): tungkai atas depan-belakang (18%); tungkai bawah depan-belakang (18%)
 Alat kelamin (1%)
Cara lain untuk menghitung luas luka bakar adalah dengan membandingkan luka dan
telapak tangan korban. Telapak tangan korban dianggap memiliki luas sebesar 1% dari luas
permukaan tubuh. Perlu diingat bahwa penghitungan luas luka bakar dihitung berdasarkan
masing-masing derajat luka bakar. Derajat luka bakar ditentukan oleh dua faktor utama,
yaitu luas permukaan tubuh yang mengalami luka bakar dan lokasinya.

Luka bakar ringan

 Luka bakar derajat tiga kurang dari 2% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan,
dan saluran napas
 Luka bakar derajat dua kurang dari 15% luas
 Luka bakar derajat satu kurang dari 50% luas

Luka bakar sedang

 Luka bakar derajat tiga antara 2%-10% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan,
dan saluran napas
 Luka bakar derajat dua antara 15%-30% luas
 Luka bakar derajat satu lebih dari 50%

Luka bakar berat

 Semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas, cedera jaringan lunak, dan
cedera tulang
 Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, atau saluran napas
 Luka bakar derajat dua di atas 10%
 Luka bakar derajat dua lebih dari 30%
 Luka bakar yang disertai cedera alat gerak
 Luka bakar mengelilingi alat gerak

Bagaimana cara menangani luka bakar?


1. Alirkan air biasa ke daerah yang luka. Bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus selama
20 menit atau lebih.
2. Lepaskan pakaian dan perhiasan. Jika pakaian melekat pada luka bakar, gunting pakaian di
sekitarnya yang tidak menempel, dan jangan memaksa untuk melepasnya.
3. Tutup luka bakar, gunakan penutup luka steril, dan jangan memecahkan gelembung.
4. Jangan menggunakan mentega, odol, kecap, kopi, air es.
5. Segera rujuk ke fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:

 Pertolongan Pertama untuk Orang yang Keracunan Sianida


 Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa
 Pertolongan Pertama Pada Stroke

Link: https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/perawatan-luka/pertolongan-pertama-
luka-bakar/
Pertolongan Pertama pada Luka
Bakar
 Published in Kesehatan Kulit

 Read 13782 times

 font size decrease font size increase font size

 Email

Sebagian besar orang sudah pernah mengalami luka bakar. Mungkin Anda sendiri
pernah terkena setrikan panas atau terciprat minyak panas yang akhirnya
meninggalkan bekas luka. Apa yang Anda alami masih termasuk luka bakar ringan
yang umumnya tidak berbahaya. Namun, bagaimana dengan luka bakar sedang dan
berat?

Luka bakar sedang (luka bakar tingkat dua) terjadi jika lapisan pertama dan kedua
kulit terbakar. Biasanya luka bakar ini ditandai dengan kulit melepuh, kulit memerah,
dan disertai nyeri yang hebat juga pembekakan.

Jika luka bakarnya kecil atau tidak lebih besar dari 7,6 cm, biasanya tidak
membahayakan. Tapi jika lukanya lebih besar atau berada di wajah, kaki, tangan,
selangkangan, bokong atau pada persendian utama, segera berikanlah bantuan
medis.

Untuk luka bakar kecil—termasuk luka bakar ringan dan sedang, ikuti langkah-
langkah pertolongan pertama pada luka bakar berikut ini:

 Dinginkan luka bakar. Bilas bagian tubuh yang terkena dengan air mengalir yang
dingin (bukan air es) selama 10 hingga 15 menit atau sampai rasa nyerinya reda.
Jika cara ini tidak berhasil, coba gunakan kompres yang berisi es. Tapi jangan
letakkan es langsung di kulit!
 Tutup luka bakar dengan perban. Jangan gunakan perban dari kapas atau bahan
lain yang bisa menempel di luka. Jangan ikat perban terlalu ketat untuk mencegah
tekanan berlebih pada luka bakar.
 Jangan lepaskan pakaian yang terbakar. Namun,pastikan korban sudah tidak
terkena api atau asap panas.
 Jangan siram luka bakar yang besar dengan air dingin. Jika dilakukan, hal ini
menyebabkan penurunan suhu tubuh (hypothermia), tekanan darah, dan sirkulasi
tubuh.
 Periksa nafasnya. Jika korban tidak bernafas, segera berikan
CPR (cardiopulmonary resuscitation).
 Tinggikan posisi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Tempatkan bagian
tubuh tersebut di atas posisi jantung (di atas dada) jika mungkin.
 Tutupi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Gunakan perban dingin dan steril.
Atau bisa juga dengan menggunakan handuk basah yang steril.

Luka bakar berat adalah luka bakar tingkat tiga yang merusak seluruh lapisan kulit
dan menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan kulit. Luka ini memengaruhi
jaringan lemak, otot dan bahkan mungkin tulang. Area yang mengalami luka bakar
mungkin menghitam (hangus), atau tampak kering dan putih.

Jika luka bakar ini terjadi, segera panggil unit gawat darurat atau ambulan. Sambil
menunggu bantuan datang, pertolongan pertama pada luka bakar bisa dilakukan.
Dengan memberikan pertolongan pertama pada luka bakar, Anda bisa mengurangi
dampak kerugian bagi kesehatan di kemudian hari.

Link: https://www.deherba.com/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar.html

Anda mungkin juga menyukai