Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

JURUSAN KETATALAKSANAAN ANGKUTAN LAUT


DAN KEPELABUHANAN ( KALK )

UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata Kuliah : Custom, Immigration and Quarantine
Bidang Keahlian : KALK
Semester : IV / -
Hari / Tanggal : .. Mei 2023
Waktu : 120 Menit
Dosen : Dr. Agung Kwartama., SE., MM., MH

KERJAKAN SOAL BERIKUT INI :


1. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17,000 pulau baik penghuni
dan tidak berpenguni yang sangat strrategis, sehingga sampai saat ini Angkutan laut
sebagai salah satu angkutan yang sangat dibutuhkan dalam distribusi barang impor dan
ekspor. Berdasarkan hal ini berikan pendapat Taruna mengenai fungsi, tugas dan
pencegahan yang di Lakukan oleh Bea cukai dari segi ekonomi untuk kemajuan
Indonesia ?
Fungsi Bea Cukai:
Pengumpulan Pendapatan Negara: Salah satu fungsi utama Bea Cukai adalah
mengumpulkan pendapatan negara dari berbagai jenis bea masuk, pajak, dan cukai.
Pendapatan ini kemudian dapat digunakan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai
kegiatan pembangunan dan pelayanan publik.

Perlindungan Industri dan Ekonomi Nasional: Bea Cukai berperan dalam melindungi
industri dan ekonomi nasional dengan menerapkan kebijakan bea masuk dan
pengawasan impor yang sesuai. Hal ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif
seperti dumping, impor ilegal, atau peredaran barang ilegal yang dapat merugikan
sektor industri dalam negeri.

Pengawasan Perdagangan Internasional: Bea Cukai bertanggung jawab untuk


mengawasi dan mengendalikan arus barang impor dan ekspor yang masuk dan keluar
dari Indonesia. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap muatan barang, dokumen
impor dan ekspor, serta melakukan pengawasan terhadap pergerakan barang di
pelabuhan, bandara, dan perlintasan perbatasan.

Tugas Bea Cukai:


Pemungutan Bea Masuk dan Cukai: Salah satu tugas utama Bea Cukai adalah melakukan
pemungutan bea masuk dan cukai atas barang yang masuk ke wilayah Indonesia. Tugas
ini mencakup perhitungan, penilaian, dan pengumpulan bea masuk, pajak, serta cukai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

enegakan Hukum dan Pengawasan: Bea Cukai memiliki tugas untuk menegakkan hukum
dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan impor dan ekspor. Mereka melakukan
pemeriksaan terhadap dokumen, muatan, dan sarana pengangkutan guna memastikan
kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Penindakan dan Pemberantasan Penyelundupan: Bea Cukai juga bertugas dalam upaya
penindakan dan pemberantasan penyelundupan barang ilegal atau terlarang. Mereka
melakukan pengawasan ketat terhadap perbatasan, pelabuhan, dan bandara untuk
mencegah peredaran barang-barang ilegal yang dapat merugikan ekonomi dan
keamanan nasional.

Pencegahan yang Dilakukan oleh Bea Cukai:


Pengembangan Sistem dan Teknologi: Bea Cukai terus mengembangkan sistem dan
teknologi yang digunakan dalam proses pemeriksaan dan pengawasan. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam mengidentifikasi barang-barang yang
berpotensi melanggar aturan.

Kerja Sama Internasional: Bea Cukai menjalin kerja sama dengan instansi dan otoritas
terkait di tingkat nasional dan internasional. Kerja sama ini meliputi pertukaran
informasi, data,

2. Perdagangan bebas serta negara membutuhkan investasi asing dan akhir Tenaga kerja
Asing terus berdatangkan sesuai kondisi ekonomi yang dibutuhkan oleh Indonesia ,
Menurut Taruna upaya apa, tugas dan fungsi yang dijalankan Immigrasi dalam menjaga
kondisi negara dalam keadaan yang aman dan nyaman demi kelangsungan ekonomi,
sosial, budaya saat ini ?.
Pengawasan dan Pemeriksaan Keimigrasian:
Imigrasi bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
orang-orang yang masuk dan keluar dari negara. Tugas ini meliputi pemeriksaan paspor,
visa, serta dokumen perjalanan lainnya untuk memastikan keabsahan dan kepatuhan
terhadap ketentuan imigrasi. Dengan melakukan pengawasan yang ketat, Imigrasi dapat
mencegah masuknya individu yang berpotensi membahayakan keamanan negara atau
melanggar hukum.

Pemberian Izin Tinggal dan Visa:


Imigrasi memiliki tugas untuk memberikan izin tinggal dan visa kepada individu yang
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan. Izin tinggal dan visa ini
memungkinkan orang asing untuk tinggal atau melakukan kegiatan tertentu di dalam
negara. Melalui proses yang teratur dan terkendali, Imigrasi dapat mengelola arus
masuk dan tinggalnya warga asing, yang dapat memberikan kontribusi pada sektor
ekonomi, sosial, dan budaya.

Penindakan Keimigrasian:
Imigrasi memiliki peran penting dalam melakukan penindakan terhadap pelanggaran
hukum imigrasi, seperti pelanggaran visa, pemalsuan dokumen, atau kegiatan imigrasi
ilegal. Tugas ini mencakup penangkapan, deportasi, atau pengusiran orang asing yang
melanggar ketentuan imigrasi. Dengan menegakkan hukum imigrasi, Imigrasi dapat
memastikan bahwa kondisi negara tetap aman, nyaman, dan terhindar dari kegiatan
ilegal yang dapat merugikan ekonomi, sosial, dan budaya.

Kerja Sama Internasional:


Imigrasi juga menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dalam rangka pertukaran
informasi, intelijen, dan data keimigrasian. Kerja sama ini bertujuan untuk mencegah
peredaran individu yang berpotensi membahayakan keamanan negara, memperkuat
pertahanan keimigrasian, dan mengatasi tantangan bersama dalam konteks global.
Dengan kerja sama internasional yang baik, Imigrasi dapat menjaga kondisi negara
dalam keadaan aman dan nyaman serta mendukung kelangsungan ekonomi, sosial, dan
budaya.

Edukasi dan Sosialisasi:


Imigrasi juga melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pelaku
usaha, dan pihak terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
tentang peraturan dan ketentuan imigrasi, serta membangun kesadaran akan
pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keimigrasian. Dengan sosialisasi yang efektif,
Imigrasi dapat mengurangi potensi pelanggaran hukum imigrasi dan membangun
budaya kepatuhan yang positif.

Melalui upaya, tugas, dan fungsi yang dijalankan, Imigrasi berperan dalam menjaga
keadaan negara yang aman dan nyaman, serta berkontribusi pada kelangsungan
ekonomi, sosial, dan budaya saat ini. Imigrasi memainkan peran penting dalam
pengawasan, penindakan, dan pengaturan arus masuk dan tinggalnya warga asing,
sehingga dapat memastikan bahwa kondisi negara tetap terjaga dengan baik dalam
berbagai aspek kehidupan.

3. Masa pademi yang sudah usai dan tekanan ekonomi yang sangat luar biasa menuntut
profesionalisme karantina yang ketat dan personil terbatas, peran apa dan fungsi yang
dilakukan dalam pencegahan wabah penyakit, virus yang makin bervariasi demi
menjaga stabilitas kebutuhan pokok dan kesehatan saat ini serta kerjasama dengan
instansi mana aja dalam pencegahan ?
1. Peran dan Fungsi Pemerintah:
- Penyusunan Kebijakan dan Protokol: Pemerintah memiliki peran dalam menyusun
kebijakan dan protokol yang berkaitan dengan pencegahan wabah penyakit. Ini
termasuk penentuan langkah-langkah karantina, pengaturan transportasi, penggunaan
masker, pembatasan sosial, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.

- Pengawasan dan Pengendalian: Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan


pengawasan dan pengendalian terhadap perbatasan, bandara, pelabuhan, dan wilayah
terkait. Fungsi ini meliputi pemeriksaan kesehatan, pemantauan kasus, pelacakan
kontak, dan penanganan kasus yang terkait dengan wabah penyakit virus.

- Penyediaan Informasi dan Edukasi: Pemerintah memiliki tugas dalam memberikan


informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat mengenai penyebaran virus,
gejala, tindakan pencegahan, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi
wabah penyakit. Edukasi yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran
masyarakat dan mengurangi penyebaran penyakit.

2. Peran dan Fungsi Organisasi Kesehatan:


- Deteksi dan Diagnosis: Organisasi kesehatan memiliki peran dalam mendeteksi dan
mendiagnosis penyakit virus yang bervariasi. Hal ini melibatkan pemantauan
epidemiologi, pengujian laboratorium, serta peningkatan kapasitas laboratorium untuk
mengidentifikasi virus dan memastikan diagnosis yang akurat.

- Koordinasi dan Kerjasama: Organisasi kesehatan berperan dalam koordinasi dan


kerjasama dengan instansi lain, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka
bekerja sama dengan pemerintah, rumah sakit, lembaga penelitian, dan organisasi
kesehatan internasional untuk bertukar informasi, mengoordinasikan respons, serta
mengembangkan strategi pencegahan dan pengendalian yang efektif.

- Penelitian dan Pengembangan Vaksin: Organisasi kesehatan juga terlibat dalam


penelitian dan pengembangan vaksin serta obat-obatan untuk mengatasi penyakit
virus. Mereka melakukan penelitian epidemiologi, uji klinis, dan pengembangan vaksin
guna melindungi masyarakat dari penyakit dan mencegah penyebaran wabah.
3. Kerjasama dengan Instansi Lain:
- Kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana: Dalam situasi wabah penyakit
virus, kerjasama dengan badan penanggulangan bencana menjadi penting. Mereka
dapat membantu dalam penyiapan fasilitas isolasi, logistik, serta penanganan darurat
jika terjadi penye

baran yang cepat dan luas.

- Kerjasama dengan Kepolisian dan Aparat Keamanan: Kerjasama dengan kepolisian dan
aparat keamanan diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama periode
wabah. Mereka dapat membantu dalam penegakan protokol kesehatan, pengawasan
karantina, dan pengendalian kerumunan yang berpotensi menyebabkan penyebaran
penyakit.

- Kerjasama dengan Lembaga Pangan dan Perdagangan: Kerjasama dengan lembaga


pangan dan perdagangan sangat penting dalam memastikan pasokan makanan dan
kebutuhan pokok tetap stabil selama wabah. Pemantauan kualitas makanan,
pengawasan impor, serta pengendalian distribusi menjadi bagian dari kerjasama ini.

- Kerjasama dengan Media: Kerjasama dengan media massa membantu dalam


menyebarkan informasi yang akurat, memerangi disinformasi, serta meningkatkan
kesadaran masyarakat. Pemerintah dan organisasi kesehatan dapat bekerja sama
dengan media untuk memberikan informasi yang tepat dan up-to-date kepada
masyarakat.

Dalam pencegahan wabah penyakit virus, kerjasama antara pemerintah, organisasi


kesehatan, dan berbagai instansi lainnya menjadi kunci untuk menjaga stabilitas
kebutuhan pokok dan kesehatan masyarakat. Kolaborasi yang efektif dan koordinasi
yang baik antara semua pihak akan membantu mengatasi wabah penyakit dengan lebih
efisien dan melindungi kesejahteraan masyarakat.

4. Peranan Custom, Immigrasi dan Karantina sangat penting dalam menjaga ekonomi dan
social budaya di Indonesia. Menurut anda, kerjasama yang bagaimana agar keadaan
saat ini bisa terjaga kondisi negara dalam ekonomi sosial dan budaya tetap tumbuh di
Indonesia tanpa adanya gejolak massa ?.
- Koordinasi dan Pertukaran Informasi: Mereka perlu menjalin kerjasama erat dan
berbagi informasi secara rutin untuk memahami situasi terkini, memperkuat
pemantauan, dan mengambil tindakan yang koheren.
- Penegakan Hukum yang Tegas: Custom, Imigrasi, dan Karantina harus menjalankan
penegakan hukum yang tegas untuk mencegah pelanggaran dan aktivitas ilegal yang
dapat mengganggu stabilitas ekonomi, sosial, dan budaya.
- Pelayanan Publik yang Efektif: Penting untuk menyediakan pelayanan yang efektif,
transparan, dan responsif kepada masyarakat untuk menghindari ketegangan sosial
yang disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap pelayanan.
- Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Instansi-instansi tersebut perlu bekerja sama
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peraturan dan prosedur yang
berlaku, serta dampak pentingnya aturan tersebut bagi ekonomi, sosial, dan budaya.
- Konsultasi dan Partisipasi Publik: Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan dan memberikan ruang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam perencanaan
kebijakan dapat membangun legitimasi dan kepercayaan yang lebih baik.
- Kolaborasi dengan Pihak Swasta dan Masyarakat Sipil: Instansi-instansi tersebut dapat
bekerja sama dengan pihak swasta dan organisasi masyarakat sipil dalam
mengembangkan program-program bersama yang mendukung pertumbuhan ekonomi,
sosial, dan budaya yang inklusif dan berkelanjutan.

5. Disaat ekonomi dan konsumsi masyarakat Indonesia dalam masa usai pademi menurun
tajam dan cenderung merosot drastic bahkan PHK hal yang wajar. Berikan pendapat
kalian peran dan fungsi masing-masing instansi dalam mendukung peningkatan kwalitas
kehidupan dan ekonomi di Indonesia ?

Dalam situasi ekonomi yang menurun tajam dan PHK yang tinggi pasca pandemi di
Indonesia, peran dan fungsi masing-masing instansi adalah sebagai berikut:
- Pemerintah Pusat: Pemerintah memiliki peran utama dalam merumuskan kebijakan
ekonomi yang mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
- Kementerian Keuangan: Kementerian Keuangan bertanggung jawab dalam mengelola
keuangan negara dan mengalokasikan anggaran untuk mendukung pemulihan ekonomi.
- Bank Indonesia: Bank sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas mata
uang dan sektor keuangan.
- Kementerian Ketenagakerjaan: Kementerian Ketenagakerjaan bertanggung jawab atas
pengembangan dan perlindungan tenaga kerja.
- Lembaga Keuangan dan Bank-Bank: Lembaga keuangan dan bank-bank memiliki peran
penting dalam menyediakan akses keuangan kepada individu dan usaha kecil
menengah.
- Lembaga Riset Ekonomi: Lembaga riset ekonomi memiliki peran dalam menganalisis
situasi ekonomi, memberikan rekomendasi kebijakan, dan memberikan informasi
kepada pemerintah.

Ket :
Setiap nomor memiliki bobot 20 dan ditulis tangan di kerta.
Mencontek dan plagiat akan digugurkan nilai UTS.

...”Selamat Mengerjakan” ...

Anda mungkin juga menyukai