Anda di halaman 1dari 2

SOP PERAWATAN LUKA BAKAR

No.dokumen :
S No.Revisi:
O Tanggalterbit : 03-03-2023
P Halaman : 1
UPTD
PUSKESMAS dr. Nelly Jessyca
SUNGAI PADUAN 19870429 201903 2 002
1. Pengertian Adalah membersihkan pasien luka bakar dengan menggunakan
cairan fisiologis dan cairan desinfektan.

2. Tujuan Mencegah terjadinya infeksi dan mengangkat jaringan nekrotik.


3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien dengan ramah.
2. Petugas menanyakan keluhan kepada pasien/keluarga
pendamping.
3. Petugas menyiapkan alat :
a. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan,scot).
b. Set ganti balutan steril.
c. Spuit 10 cc.
d. Kasa steril.
e. Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan.
f. Bengkok.
g. Obat-obatan sesuai program.
h. Nacl 0,9 %/aquadest.
4. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien/ keluarga
pendamping tentang tindakan yang akan dilakukan
5. Petugas mencuci tangan/handsanitizer.
6. Petugas memasang sarung tangan, masker, scot.
7. Petugas mengatur posisi klien di bed tindakan supaya luka
dapat terlihat jelas dan mudah dilakukan perawatan luka.
8. Bila luka bakat tertutup pakaian maka izin untuk membuka
pakaian supaya luka terlihat jelas dan membuka pakaian hati-
hati, bila sulit basahi dengan Nacl 0,9 %.
9. Membersihkan luka bakar dengan cara mengirigasi yaitu
dengan cara mengaliri bagian luka menggunakan Nacl 0,9 %
dengan meletakkan bengkok di bawah luka terlebih dahulu.
10. Melakukan debridement bila terdapat jaringan nekrotik dengan
cara memotong nekrotik dengan mengangkat jaringan nekrotik
menggunakan pinset chirugis mulai dari bagian yang tipis
menuju ke bagian tebal.
11. Bila ada bula dipecah dengan cara ditusuk dengan jarum spuit
steril sejajar dengan permukaan kulit dibagian pinggir bula
kemudian dilakukan pemotongan kulit bula dimulai dari pinggir
dengan menggunakan gunting dan pinset chirugis.
12. Mengeringkan luka dengan cara mengambil kasa steril dengan
pinset anatomis lalu kasa steril ditekankan pelan-pelan sehingga
luka benar-benar dalam kondisi kering.
13. Memberikan obat topical (silver sulfadiazin) sesuai luas luka
dengan menggunakan dua jari yang telah diolesi obat tersebut.
14. Menutup luka dengan kasa steril.
15. Menjelaskan bahwa perawatan luka telah selesai.
16. Petugas membersihkan alat medis (lihat SOP sterilisasi).
17. Petugas memberisihkan sampah medis ( lihat SOP membuang
sampah medis).
18. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter.
b. Perawat.
19. Petugas mengobservasi keadaan umum pasien :
1. Tekanan darah, nadi, suhu dan pernapasan.
2. Kelancaran tetetsan infus.
3. Petugas melaporkan kepada dokter bila terjadi perubahan
keadaan umum.

6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Pendaftaran (Rekam Medis).
2. Poli umum.
3. UGD.
4. Farmasi.

8. Dokumen
terkait
9. RekamanHistor No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggaldiberlakukan
is 1
Perubahan 2
3

Anda mungkin juga menyukai