1. PENGERTIAN Membersihkan pasien luka bakar dengan menggunakan cairan
fisiologis dan cairan desinfektan. 2. TUJUAN - Mencegah terjadinya infeksi - Mengangkat jaringan nekrotik 3. KEBIJAKAN Pengambilan keputusan keperawatan harus cepat dan akurat 4. REFERENSI 5. ALAT DAN a. Pelindung diri (masker, sarung tangan, scort) BAHAN b. Set ganti bahan steril c. Sepuit 10 cc d. Kasa steril e. Verband sesuai dengan kebutuhan f. Bengkok g. Obat-obatan sesuai program h. NaCL 0,9 % 6. PROSEDUR 1. Pasien atau keluarga diberi penjelaskan tindakan yang akan dilakukan 2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort) 3. Pengatur posisi klien di bad tindakan supaya luka dapat terlihat jelas dan mudah dilakukan perawatan luka 4. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta izin untuk membuka pakaian supaya luka terlihat jelas dan membuka pakaian dengan hati-hati, bila sulit dibasahi dengan NaCL 0,9 % 5. Membersihkan luka bakar dengan cara mengirigasi yaitu dengan cara mengaliri bagian luka menggunakan NaCL 0,9% dengan meletakan bengkok dibawah luka terlebih dahulu 6. Melakukan debridemen bila terdapat jaringan nekrotik dengan cara memotong bagian nekrotik menggunakan pinset chirugis dan digunting dengan gunting chirugis mulai dari bagian tipis menuju bagian tebal 7. Bila ada bula dipecah dengan cara ditusuk dengan jarum spuit steril sejajar dengan permukaan kulit bula dimulai dari pinggiran dengan menggunakan gunting dan pinset cirulugis 8. Mengeringkan luka dengan cara mengambil kasa steril dengan pinset anatomis, lalu kasa steril ditekan pelan-pelan sehingga luka benar-benar dalam kondisi kering 9. Memberikan obat topikal (silver sulfadiazin) sesuai luas luka dengan menggunakan 2 jari yang telah diolesi obat tersebut 10. Menutup luka dengan kasa steril 11. Memasang plester dengan digunting sesuai ukuran dan ditempelkan diatas kasa steril 12. Menjelaskan bahwa perawatan luka telah selesai 13. Membersihkan alat medis 7. BAGAN 14. Membersihkan sampah medis
Menjelaskan tujuan pada
keluarga pasien
Pemeriksaan tanda vital
Menggunakan alat pelindung diri
Mengatur posisi pasien
Apabila ada sumbatan
jalan nafas membebaskan jalan nafas dengan mengambil sumbatan yang ada
Membersihkan luka
Perkembangan penderita selama observasi
dicatat dilembar observasi setelah observasi tentukan apakah penderita perlu dirawat jalan atau rawat inap atau rujuk 8. UNIT TERKAIT - Ruang Tindakan dan Gawat Darurat 9. HAL-HAL YANG Setalah observasi tentukan apakah penderita perlu rawat jalan, PERLU rawat inap atau rujuk DIPERHATIKAN 10. DOKUMEN Rekam Medis TERKAIT 11. REKAMAN No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal Mulai HISTORIS diberlakukan BERUBAHAN