Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

SOP LUKA BAKAR DAN FRAKTUR FEMUR

Disusun Oleh :

Nama : Vega Juandana


NIM : P07120118091

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MATARAM

2020
SOP PERAWATAN LUKA BAKAR

no tahap Sub tahap Pelaksanaan


pra PERSIAPA Peralatan steril
interak N ALAT 1. Set ganti balutan steril
si 2. Spuit 10 cc
3. Kasa steril
4. NaCl 0,9 % / aquadest

Peralatan tidak steril


1. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort)
2. Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan
3. Bengkok
4. Obat-obatan sesuai program
PERSIAPA
N PASIEN 1. Menjelaskan tindakan
2. Perhatikan privacy pasien
3. Mengatur posisi

Fase PROSEDU 1. pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang


kerja R KERJA akan dilakukan.
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung
tangan, scort).
3. Mengatur posisi klien di bed tindakan supaya  luka dapat
terlihat jelas dan mudah dilakukan perawatan luka
4. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta ijin untuk
membuka pakaian supaya luka terlihat jelas dan membuka
pakaian dengan hati-hati, bila sulit basahi dengan NaCl
0,9%.
5. Membersihkan luka bakar  dengan cara mengirigasi yaitu
dengan cara mengaliri bagian luka menggunakan NaCl
0,9% dengan meletakan bengkok di bawah luka terlebih
dahulu..
6. Melakukan debridement bila terdapat jaringan nekrotik
dengan cara memotong bagian nekrotik dengan mengangkat
jaringan nekrotik menggunakan pinset chirurgis
dan  digunting dengan  gunting chirurgis mulai dari bagian
yang tipis menuju ke bagian tebal.
7. Bila ada bula dipecah dengan cara ditusuk dengan jarum
spuit steril sejajar dengan  permukaan kulit dibagian pinggir
bula kemudian dilakukan pemotongan kulit bula dimulai
dari pinggir dengan menggunakan gunting dan pinset
chirugis.
8. Mengeringkan luka dengan  cara mengambil kasa steril
dengan pinset anatomis lalu kasa steril ditekankan pelan-
pelan sehingga luka benar-benar dalam kondisi kering.
9. Memberikan obat topical (silver sulfadiazin) sesuai luas
luka dengan menggunakan dua jari  yang telah diolesi obat
tersebut.
10. Menutup luka dengan kasa steril.
11. Memasang  plester dengan digunting sesuai ukuran dan
ditempelkan di atas kasa steril.
12. Menjelaskan bahwa perawatan luka telah selesai.
Fase terminasi 1.Mengatur posisi pasien kembali
akhir 2. Peralatan dibersihkan/dirapihkan
3.. Cuci tangan
4. Catat respon pasien
5.Ucapkan perpisahan
6.Kontrak pertemuan selanjutnya jiak diperlukan
SOP FRAKTUR FEMUR

no tahap Sub tahap Pelaksanaan


pra PERSIAPA 1. Bidai 3 Buah
interak N ALAT 2. mitela 
si
PERSIAPA
N PASIEN 1. Menjelaskan tindakan
2. Perhatikan privacy pasien
3. Mengatur posisi

Fase PROSEDU 1. Dekatkan alat ke pasien


kerja R KERJA 2. Fraktur biasanya menyertai trauma, uuntuk itu sangat
penting melakukan pemeriksaan terhadap jalan nafas, proses
pernafasan, dan sirkulasi. Apakah terjadi syok atau tidak
pastikan airway lancar
3. Jika ada luka, tutup dengan bahan steril
4. Hentikan perdarahan dengan menekan bagian berdarah
secara lokal
5. Berikan obat anti nyeri yang kuat
6. Lakukan pembidaian dengan dipasang memanjang dari
pinggul hingga ke kaki.
7. Ketiga spalk/bidai dipasang di kiri, kanan kaki pasien dan
dibawah tulang betis.
8. Harus dipastikan bidai telah terpasang sebelum korban
dipindahkan atau diusung ke tempat lain.

Fase Terminasi 1. Mengatur posisi pasien kembali


akhir 2. Peralatan dibersihkan/dirapihkan
3. Cuci tangan
4. Catat respon pasien
5. Ucapkan perpisahan
6. Kontrak pertemuan selanjutnya jiak diperlukan

Anda mungkin juga menyukai