Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI ANALISA DATA

PERBEDAAN UJI MANN-WHITNEY DAN UJI WILCOXON


(Pertemuan 11)

DISUSUN
O
L
E
H

NAMA : Muhammad Fikri Arasidi


NIM: 1714201018
DOSEN MATA KULIAH : Eka Nugraha Naibaho S.kep, Ns., M.kep

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMELDA
MEDAN
T.A 2021
ANALISA DATA

PERTEMUAN 11

Tugas Mandiri

perbedaan uji mann-whitney dengan uji wilxocon

Uji mann-whitney Uji wilxocon


uji non parametris yang digunakan uji nonparametris untuk mengukur
untuk mengetahui perbedaan median signifikansi perbedaan antara 2 kelompok
2 kelompok bebas apabila skala data data berpasangan berskala ordinal atau
variabel terikatnya adalah ordinal interval tetapi berdistribusi tidak normal. ...
atau interval/ratio tetapi tidak Uji ini dikenal juga dengan istilah Wilcoxon
berdistribusi normal  Match Pair Test

a. Contoh Uji mann-whitney

Contoh Kasus Untuk Sampel Kecil (U ≤ 20)

Denyut Nadi Pria Denyut Nadi Wanita

90 79

89 82

82 85

89 88

91 85

86 80

85 80

86
84

Pembahasan Untuk Sampel Kecil (U ≤ 20)

Pemilihan Metode

Dari kasus di atas yang pertama kita lihat yaitu tujuannya. Dari tujuannya yaitu ada
perbedaan antara denyut nadi pria dan wanita. dari tujuan itu ada tiga hal yang ditangkap
yaitu analisis yang digunakan yaitu uji perbandingan dan sampel yang digunakan ada dua
kelompok serta antar kelompok tersebut merupakan kelompk yang saling bebas atau
independent. Bisa disimpulkan menggunakan uji beda dua rata-rata independent. 

Kembali ke contoh kasus. Dari tujuannya kita menggunakan analisis pebandingan dua rata-
rata independent. kemudian dari data yang digunakan yaitu interval. sehingga perlu uji
normalitas terlebih dahulu untuk menentukan apakah menggunakan mann whitney atau uji t
beda dua rata-rata independent. Dalam contoh ini kita anggap saja datanya tidak berdistribusi
normal. Sehingga disini kita menggunakan uji mann-whitney

Hipotesis:

H0 :Denyut nadi wanita sama dengan denyut nadi pria


H1 :Denyut nadi wanita berbeda dengan denyut nadi pria
Susun kedua hasil Pengamatan menjadi satu kelompok sampel dan buat peringkat seperti
berikut

Denyut Nadi Rangking Jenis Kelamin

79 1 Wanita

80 2,5 Wanita

80 2,5 Wanita

82 4,5 Pria

82 4,5 Wanita

84 6 Pria
85 8 Pria

85 8 Wanita

85 8 Wanita

86 10,5 Pria

86 10,5 Pria

88 12 Wanita

89 13,5 Pria

89 13,5 Pria

90 15 Pria

91 16 Pria

Selanjutnya jumlahkan nilai jenjang untuk masing-masing sampel

Denyut Nadi Pria Rangking Denyut Nadi Wanita Rangking

90 15 79 1

89 13,5 82 4,5

82 4,5 85 8

89 13,5 88 12

91 16 85 8

86 10,5 80 2,5

85 8 80 2,5

86 10,5
84 6

Jumlah Rangking 97,5 38,5

Hitung Nilai statistik uji U

Setelah melalu langkah-langkah diatas. Sekarang saatnya untuk menghitung statistik uji U. 
Pertama yaitu dengan menghitung U1. Berikut perhitungannya.

Sedangkan untuk menghitung U2. Bisa dengan menggunakan rumus.

U2=n1.n2-U1
U2=9.7-52,5
U2 = 10,5

Kemudian dari kedua nilai tersebut diambil nilai terkecil yaitu 10,5 yang digunakan untuk
membandingkan dengan tabel Mann Whitney.

Kesimpulan

Oleh karena nilai U statistik uji lebih kecil dari nilai U tabel Mann Whitney yaitu 10,5 < 12.
Sehingga Keputusan H0 ditolak, H1 diterima. Sehingga bisa disimpulkan ada perbedaan
antara denyut nadi pria dan denyut nadi wanita.

b. Contoh uji wilxocon

Contoh kasus.
Dari 15 orang siswa TK diminta menyusun urutan angka dari yang terkecil sampai yang
terbesar. Skor dihitung dari benarnya susunan. Pada hari berikutnya siswa-siswa tersebut
diminta kembali untuk menyusun angka tersebut dengan diiringi musik.
Hasil Nilai Urut Angka
Langkah analisis
1. Klik Analyze>Nonparametric Test>2 Related Sample
2. Masukkan kedua variabel kekolom Test Pair List
3. Pilih Wilcoxon, klik Continue
4. Kemudian OK
Hipotesis :
H0 = Tidak terdapat perbedaan skor yang signifikan terhadap perlakuan tanpa musik dan
dengan musik
H1 = Terdapat perbedaan skor yang signifikan terhadap perlakukan tanpa musik dan dengan
musik
Kriteria uji : Tolak hipotesis nol (H0) jika nilai signifikansi p-value (<0.05)
Hasil Output SPSS

Hasil Uji Wilcoxon


Dari tabel Ranks diketahui bahwa banyaknya skor dengan musik yang lebih besar dari skor
tanpa musik ada 12 siswa dan ada 2 siswa yang skor tanpa musik lebih besar dari skor dengan
musik. Dari tabel Test Statistics di atas nilai Z sebesar -2.507, jika level signifikansi 0.05 dan
menggunakan uji dua sisi.  Nilai Z kritis antara -1.96 dan 1.96, yang berarti berada di daerah
penerimaan H1. Begitu juga dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0.012 (<0.05) maka
tolak hipotesis nol (H0).
Jadi kesimpulannya terdapat perbedaan skor yang signifikan terhadap perlakuan tanpa
musik dan dengan musik.

Anda mungkin juga menyukai