Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN LUKA GANGREN

: PKM Kencong/C/
No. Dokumen REV.SOP- /20

SOP No. Revisi : 02


Tanggal Terbit : 16 Maret 2020
Halaman : 1/4
UPT. PUSKESMAS dr. Erlina Hadi
KENCONG NIP. 19641201200312 2001

1. Pengertian Luka Gangren adalah luka yang disebabkan karena pasokan darah
ke jaringan tubuh terhenti akibat penyakit kronis seperti diabetes
serta kecelakaan yang menyebabkan cedera parah pada tubuh
2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan perawatan luka guna mencegah
penyebaran infeksi serta mencegah penyakit kronis yang
menyebabkan gangren berkembang
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
445/ /311.36/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPT. Puskesmas Kencong
4. Referensi 1. Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes no 269 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
5. Alat dan Bahan Alat dan Bahan
1.1. Alat pelindung diri (masker, handscoon, gaun APD)
1.2. Bak Instrument 1 buah
1.3. Pinset Anatomi 1 buah
1.4. Pinset Chirurgis 1 buah
1.5. Gunting jaringan 1 buah
1.6. Handschoon 1 pasang
1.7. Kasa, deppers
1.8. Korentang dalam tempatnya
1.9. Bengkok
1.10. Tempat sampah
1.11. Plester
1.12. Gunting Verbant
6. Langkah-langkah 1. Petugas mengatur lingkungan dengan nyaman dan aman untuk
pasien
2. Petugas mempersiapkan alat – alat dan mendekatkan pasien
3. Petugas memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga
4. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan
5. Petugas memberitahu pasien bahwa pasien perlu diberikan obat
analgesik untuk mencegah sakit saat dirawat lukanya ±30 menit
sebelum dilakukan perawatan

6. Petugas Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis


paparan dan indikasi
7. Perawat cuci tangan dan memakai handschoon tidak steril
8. Mendekatkan alat – alat ke pasien
9. Membasahi balutan luka dengan cairan isotonis
10. Membuka balutan luka perlahan – lahan, jika masih terdapat
perlengketan, pada luka basahi kembali dengan cairan isotonis
11. Buang kassa kotor pada tempatnya (bengkok atau kresek tempat
sampah)
12. Melepas sarung tangan kotor dan mengganti dengan sarung
tangan steril
13. Mengkaji kondisi luka
14. Membersihkan luka dengan cairan isotonis
15. Mengeringkan luka dengan kassa steril
16. Jika luka kotor, berikan kompres metronidasole infus
17. Diberikan beberapa saat (kurang lebih 5 – 10 menit)
18. Bersihkan dengan cairan isotonis sampai bersih
19. Membersihkan luka dengan kassa steril
20. Jika luka bersih tutup luka dengan tulle dan tutup dengan kassa
steril serta difiksasi
21. Merapikan tempat tidur dan merapikan pasien
22. Mencucci alat, merapikan dan menyimpan kembali alat – alat
dan bahan pada tempatnya
23. Mempersiapkan alat rawat luka set untuk disteril
24. Perawat mencuci tangan
25. Perawat mendokumentasikan tindakan perawatan luka dan
menjelaskan kondisi luka pada catatan keperawatan.

7. Bagan Alir

Petugas mengatur lingkungan dengan nyaman dan aman untuk


pasien

Petugas mempersiapkan alat – alat dan mendekatkan pasien

Petugas memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga

Petugas menjelaskan maksud dan tujuan


Petugas memberitahu pasien bahwa pasien perlu diberikan obat
analgesik untuk mencegah sakit saat dirawat lukanya ±30 menit
sebelum dilakukan perawatan

Petugas Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis


paparan dan indikasi

Perawat cuci tangan dan memakai handschoon tidak steril

Mendekatkan alat – alat ke pasien

Membasahi balutan luka dengan cairan isotonis

Mengeringkan luka dengan kassa steril

Jika luka kotor, berikan kompres metronidasole infus

Diberikan beberapa saat (kurang lebih 5 – 10 menit)

Bersihkan dengan cairan isotonis sampai bersih

Membersihkan luka dengan kassa steril

Jika luka bersih tutup luka dengan tulle dan tutup dengan kassa steril
serta difiksasi

Merapikan tempat tidur dan merapikan pasien

Mencuci alat, merapikan dan menyimpan kembali alat – alat dan


bahan pada tempatnya

Mempersiapkan alat rawat luka set untuk disteril

Perawat mencuci tangan

8. Unit Terkait Unit Gawat darurat


9. Dokumen Terkait 1. Informed Concent
2. Lembar Observasi
3. Register Unit gawat darurat
4. Form Unit Gawat Darurat
10. Rekaman Historis Perubahan

N Tanggal mulai
Yang Diubah Isi Perubahan
O diberlakukan

1. Tata naskah Diubah sesuai tata naskah yang 06 Maret 2017


terbaru
2. Kebijakan : Keputusan Kepala UPT. Puskesmas 06 Maret 2017
Kebijakan tentang Pelayanan Kencong Nomor :
Klinis di UPT. Puskesmas 440/ /311.36/2017 tentang
Kencong Nomor : Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT.
440/ /414/2015 Puskesmas Kencong

3. Kebijakan : Keputusan Kepala UPT. Puskesmas 16 Maret 2020


Keputusan Kepala UPT. Kencong Nomor :
Puskesmas Kencong Nomor : 445/ /311.36/2020 tentang
440/ /311.36/2017 Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT.
tentang Kebijakan Pelayanan Puskesmas Kencong
Klinis di UPT. Puskesmas
Kencong

4. Langkah – langkah Diubah sesuai masa pandemi 16 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai