No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 1 juli 2021
Halaman :
6.
Apakah petugas mengirigasi luka atau mencuci luka dengan
menggunakan cairan normal saline, untuk membuang jaringan
mati dan benda asing, sehingga akan mempercepat
penyembuhan. Apakah menggunakan kasa steril? Apakah
dilakukan secara sistematis dari lapisan superfisial ke lapisan
yang lebih dalam?
7.
Apakah petugas memberi antiseptik (alkohol 70 %, betadine,
obat merah dan lain-lain) pada luka. Pada luka kotor apakah
dibersihkan menggunakan larutah H2O2 atau perhidrol 10 %?
8.
Apakah petugas menilai besarnya luka, membersihkan luka
sebersih mungkin, dengan menggunakan pinset, kasa dan
cairan antiseptik. Jika saat diberi antiseptik apakah masih ada
perdarahan aktif, jika ada apakah di lakukan penekanan pada
daerah luka dengan kasa selama beberapa saat?
9.
Apakah petugas melakukan penilaian luka untuk menentukan
apakah luka membutuhkan jahitan untuk menghentikan
perdarahan?
10.
Apakah petugas meminta perawat atau asisten menyalakan
dan mengarahkan lampu tindakan ke arah tempat yang akan
dijahit, ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril?
11.
Apakah petugas memberikan suntikan obat anestesi pada
sekitar luka?
12.
Apakah petugas mengecek apakah obat anestesi telah bekerja
dengan menggunakan pinset?
13.
Apakah petugas menutup luka dengan duk steril, hingga
hanya tempat yang akan dijahit yang terlihat?
14.
Apakah petugas merapikan tepian dan jaringan yang dinilai
dapat mengganggu proses penyembuan luka dengan
menggunting mengunakan gunting jaringan?
15.
Apakah petugas memilih jarum dan benang yang sesuai
dengan luka yang ada, tergantung dalamnya luka?
16.
Apakah petugas memasang benang dan jarum jahit pada
needle holder lalu pegang needle holder dengan tangan
dominan dan pinset pada tangan yang lain. Jika perdarahan
mengganggu proses hecting perawat 2 atau asisten dapat
membantu dengan menyeka darah dari luka?
17.
Apakah petugas melakukan jahitan luar dan dalam jika luka
dinilai dalam, apakah menggunakan benang absorbable (dapat
diserap) untuk jahitan dalam dan non absorbable untuk jahitan
luar?
18.
Apakah petugas memilih teknik jahitan yang akan dipakai
sesuai dengan penilaian kondisi luka?
19.
Apakah petugas melanjutkan jahitan luka sampai luka
tertutup?
20.
Apakah petugas membersihkan kembali area jahitan dengan
antiseptik dan nilai serta rapikan luka jahitan?
21.
Apakah petugas mengecek apakah masih ada perdarahan dan
apakah jahitan telah rapi?
22.
Apakah petugas melepas duk steril?
23.
Apakah petugas menutup luka jahitan dengan sufratul atau
salep antibiotik? Apakah jahitan setelah diberikan cairan
antibiotik dan dibersihkan langsung ditutup dengan sufratul /
salep antibioik?
24.
Apakah petugas menutup luka dengan kasa dan plaster?
25.
Apakah petugas merapikan kembali pasien dan alat-alat yang
digunakan?
26.
Apakah petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan?
27.
Apakah petugas menanyakan keadaan pasien dan memberikan
cara perawatan luka di rumah serta lama kontrol luka?
28.
Apakah petugas mencatat tindakan yang telah dilakukan?
Jumlah
Compliance rate (CR)