Anda di halaman 1dari 3

EKSTRAKSI KUKU

No. Dokumen : SOP/III/UGD.015/ADG/2021


No. Revisi :2
SOP
Tanggal Terbit : 15 Maret 2021
Halaman : 1/3

UPT. PUSKESMAS dr. YAYUK MARDIANI


ANDONGSARI NIP.19690310 200212 2 004
1.Pengertian Ekstraksi kuku adalah melakukan tindakan menarik dan mengangkat
kuku,dan dilanjutkan reseksi ringan jaringan granulasi di sekitarnya.
Indikasi :
1. unguis inkarnatus : bagian kuku masuk kedalam kulit pinggir kuku;
2. paronikia : infeksi di sekeliling kuku;
3. abses sub ungula;
4. korpus alienum di bawah kulit;
5. trauma pada kuku;
6. radang / infeksi lain di dorsal dan proksimal kuku.
2.Tujuan Agar jaringan kuku yang sudah rusak atau mati karena trauma dapat
terangkat dan mencegah infeksi .
3.Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas Andongsari No. 440/187/311.11/2020 tentang
JENIS PELAYANAN, VISI,MISI, TUJUAN FUNGSI DAN TATA NILAI
DI UPT. PUSKESMAS ANDONGSARI.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014

5.Prosedur/langkah- Alat dan bahan :


langkah 1. Sarung tangan
2. NaCl
3. Set rawat luka
4. Kassa Steril
5. Obat luka bakar
6. Rekam medik
Langkah – langkah :
1. Petugas menggunakan APD;
2. Petugas melakukan anamnesa;
3. Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien;
4. Petugas mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan;
5. Petugas melepaskan pakaian penderita;
6. Petugas mengidentifikasi derajat luka bakar;
7. Petugas melakukan penanganan luka bakar;
7.1 luka bakar derajat 1
a. petugas segera mencuci luka dengan air;
b. petugas membersihkan luka dari bahan kimia dengan cara
mengguyur dengan air;
c. Petugas membuang semua luka bakar yang melekat, jika luka
sulit dibersihkan daerah luka bakar diberi obat bius dan digosok
dengan sikat;
d. Petugas membuang lepuhan yang telah pecah;
e. Petugas mengoleskan krim antibiotik pada daerah luka yang
benar – benar bersih;
f. Petugas memasang perban untuk melindungi luka dari kotoran
dan mencegah terjadinya infeksi;
g. Petugas memberikan antibiotik per oral.
7.2 luka bakar derajat II
a. petugas segera mencuci luka dengan air;
b. petugas membersihkan luka dari bahan kimia dengan cara
mengguyur dengan air;
c. Petugas membuang semua luka bakar yang melekat, jika luka
sulit dibersihkan daerah luka bakar diberi obat bius dan digosok
dengan sikat;
d. Petugas membuang lepuhan yang telah pecah;
e. Petugas mengoleskan krim granulasi pada daerah luka yang
benar – benar bersih;
f. Petugas memasang perban untuk melindungi luka dari kotoran
dan mencegah terjadinya infeksi;
g. Petugas membidai daerah persendian yang mengalamiluka bakar
agar tidak memperburukkeadaan persendian;
h. Petugas memberikan antibiotik per oral.
7.3 luka bakar derajat III
a. petugas segera mencuci luka dengan air;
b. petugas membersihkan luka dari bahan kimia dengan cara
mengguyur dengan air;
c. Petugas membuang semua luka bakar yang melekat, jika luka
sulit dibersihkan daerah luka bakar diberi obat bius dan digosok
dengan sikat;
d. Petugas membuang lepuhan yang telah pecah;
e. Petugas mengoleskan krim antibiotik pada daerah luka yang
benar – benar bersih;
f. Petugas memasang perban untuk melindungi luka dari kotoran
dan mencegah terjadinya infeksi;
g. Petugas membidai daerah persendian;
h. Petugas memasang IV line dan memberikan cairan intravena;
i. Petugas merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi.
8. Petugas memberikan pendkes mengenai waktu kontrol, perawatan
luka di rumah dannutrisi;
9. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang Pastikan alat sebelum dipakai dalam keadaan steril.
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Rekam Medik
2. Ruang Farmasi
3. Ruang Pengelolaan Limbah Medis
9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang Di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan
No. Dokumen : No. Dokumen :
1 15 Maret 2021
SOP/III/UGD.005/ADG/2019 SOP/III/UGD.005/ADG/2021
2 No. Revisi :1 No. Revisi :2 15 Maret 2021
Tanggal Terbit : 15 Maret
3. Tanggal Terbit : 10 Maret 2019 15 Maret 2021
2021

Anda mungkin juga menyukai