PEMELIHARAAN TENSIMETER ANEROID

No. Dokumen : 015/SPO/OK/KURI/III/2022

No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : 16 Maret 2022

Halaman : 1/2

Klinik Utama
Rawat Inap Lamina
dr. Sri Wahyuni, SpKFR
Direktur Utama Klinik Utama Rawat Inap

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeliharaan Alat Tensimeter Aneroid.
2. Pengertian Tensimeter Aneroid adalah Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah secara
manual yang menggunakan media jarum sebagai pengganti air raksa untuk menunjukan
angka pengukuran tekanan darah.
3. Cakupan SPO ini mencakup proses pemeliharaan Tensimeter Aneroid.
4. Kebijakan 1. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 1691/ Menkes
Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik
4. Peraturan Menteri Kesehatan NO 65 Tahun 2016 tentang Standart pelayanan
Elektromedis.
5. Prosedur/Langkah-langkah 1. Simpan tensimeter pada suhu ruangan yang sesuai serta hindari dari suhu dan
kelembaban yang terlalu tinggi.
2. Bersihkan bagian-bagian tensimeter dengan kain halus atau tisu.
3. Tidak menggunakan pembersih yang kasar.
4. Bersihkan kaca tampilan pada tensimeter.
5. Bersihkan coiled tubing dengan spray/ alkohol.
6. Simpan selang dan manset tensi pada cuff storage basket.
7. Pastikan manset tensi tidak berisi udara pada saat penyimpanan.
8. Hindari accessories tensimeter ; selang, bulb dan manset tensi dari benda tajam.
9. Hindari tensimeter dari zat-zat kimia/cairan yang dapat merusak alat.
10. Catat/ceklist pada log book dan kartu pemeliharaaan.
11. Laporkan hasil permliharaan kepada penanggung jawab ruangan.
 PEMELIHARAAN TENSIMETER ANEROID

No. Dokumen : 015/SPO/OK/KURI/III/2022

No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : 16 Maret 2022

Halaman : 2/2

6. Bagan Alur
7. Unit Terkait 1. Perawat
2. COC
3. ATEM ( Teknisi Elektromedis )
8. Rekam Historis Perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

9. Lampiran -Log Book

-Kartu Pemeliharaan