Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN LUKA BAKAR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

/SPO-RSBT/RI/ /2022 02 1/2

Tanggal Terbit : DITETAPKAN


01 Januari 2022 Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Yuni Fitriani
Melakukan perawatan terhadap luka yang terjadi akibat
sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang
PENGERTIAN
menghasilkan panas (misalnya api, air panas, listrik) atau zat-
zat yang bersifat membakar
1. Mengurangi rasa sakit
2. Mencegah infeksi
3. Mencegah komplikasi

TUJUAN 4. Pemenuhan kebutuhan nutrisi cairan yang adekuat


5. Penyembuhan luka
6. Mencegah / mengurangi kecacatan
7. Meningkatkan kemandirian
SK Direktur RS Bakti Timah No 056/SK-RSBT/IV/2015

KEBIJAKAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT


BAKTI TIMAH
1. Memberitahukan pada pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan
2. Persiapan alat –alat

Troly yang berisi :


PROSEDUR a. Set GV, Sarung tangan steril, bengkok, Kassa steril
b. Obat-obatan luka sesuai instruksi dokter, obat
antibiotik, obat Topikal
c. Cairanan desinfektan : Nacl 0,9 %
PERAWATAN PADA PASIEN POST OP BPH

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


/SPO-RSBT/RI/ /2022
02 2/2

d. Kassa gulung steril.


e. Hand scurb
f. Duk steril
3. Membawa alat-alat ke dekat pasien
4. Mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan steril
6. Bersihkan/cuci luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9
% dan kassa steril lalu dikeringkan dengan kassa steril.
7. Bila ada bula dibiarkan utuh sampai hari ke 5 post luka bakar
kecuali jika berada didaerah sendi / pergerakan boleh
dipecahkan dengan menggunakan spuit dan kemudian
lakukan nekrotomi.
8. Memberikan obat topical setebal 0,5 cm pada seluruh daerah
luka bakar ( kecuali wajah hanya jika luka bakar dalam
( derajat III ) dan jika luka bakar pada wajah derajat I/ II beri
salep antibiotika.
9. Tutup luka dengan kassa steril / selfstop ( untuk perawatan
tertutup ) atau dibiarkan terbuka ( gunakan cradle bed
10. Merapikan alat-alat
11. Mencuci tangan sesuai SPO
12. Hal-hal yang perlu diperhatikan
13. Kaji dan catat kondisi luka setiap hari terhadap tandaa-
tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, berbau, pus,
dll.
14. Tehnik aseptik

UNIT TERKAIT  Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai