Dosen pengampuh:
Oleh :
Kelompok 1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
MITRA STRATEGIS
Makalah ini telah kami susun dengan mengambil materinya dari beberapa
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari teman agar dapat
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUA
semua fungsi
Sebuah organisasi baik bisnis maupun non bisnis tidak terlepas dari adanya
akan datang”.
dari posisi yang diinginkan dimasa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah
sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi
Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sebenarnya sudah ada sejak
dikenalnya organisasi sebagai wadah usaha bersama dalam mencapai suatu tujuan.
Dengan berbagai macam individu yang ada dalam suatu organisasi perusahaan,
dimana terdapat perbedaan dalam latar belakang seseorang seperti pendidikan,
pengalaman, ekonomi, status, kebutuhan, harapan dan lain sebagainya menuntut
strategi adalah pendekatan secara keseluruhan atau ilmu atau seni yang
gerakan manajemen dalam operasi yang besar. Selain itu strategi juga dapat
baik dari pesaing dalam mencapai tujuan organisasi. Kedua makna telah
digabungkan secara tertulis dalam manajemen dan penerapannya saat ini hanya
berkaitan dengan ilmu atau seni yang menggabungkan dan menggunakan alat-alat
produksi dalam mencapai tujuan penting memiliki dampak jangka panjang yang
mengembangkan banyak konsep yang berbeda dari strategi, dan ada beberapa
perdebatan dan ketidaksepakatan tentang metafora apa yang memiliki arti yang
tepat. Purcell dan Ahlstrand (1994) menyatakan bahwa keputusan strategis setiap
orang berbeda karena mereka dipengaruhi persepsi mereka terhadap tingkat ketidak
pastian yang lebih tinggi, mereka menuntut pendekatan manajemen terpadu dan
Lundy dan Cowling (1996) mengidentifikasi lima unsur dalam strategi yaitu
perilaku organisasi. Menurut Linstead (2004), tiga pendekatan untuk strategi dapat
pendekatan postmodern.
BAB III
PEMBAHASA
N
1. Mendefinisikan filosofi perusahaan sebagai langkah awal, dalam hal ini yang
perusahaan pada SDM? Apa motif dari pemilik atau manajer ketika mendirikan
perusahaan.
2. Mengkaji kondisi lingkungan , dalam hal ini akan timbul pertanyaan: perubahaan
(Usia,gaji,kurangnya Promosi).
4. Menentukan tujuan dan sasaran perusahaan, dalam ini akan timbul pertanyaan
kapan investasi akan kembali? Apa dasar pehitungan penentuan target tersebut?
berkaitan dengan program tertentu yang merencanakan jenis, jumalh SDM yang
operasional. Sebagai contoh pada tabel dibawah ini yang dapat dikemukan kaitan
Hal inilah yang menjadi titik pandang SDM. Sebagai startegi bisnis yang berupaya
tersendiri.
Isu SDM adalah kesenjangan antara situasi yang tengah terjadi dengan
situasi yang diharapkan. Isu SDM terjadi agar pekerja memberikan kontribusinya yang
lebih efektif dan produktif bagi keberhasilan strategi bisnis. Penentuan isu merupakan
langkah pertama dalam proses perumusan strategi SDM dan pelurusan kehiatan-
kegiatan SDM lewat prioritas bisnis. Berikut ini dikemukakan isu-isu SDM startegis
2. Isu-isu SDM yang tengah terjadi, yang diperoleh dari strategi bisnis dan dari
2. Penentuan isi dalam bisnis yang relevan seperti gap, persoalan, atau masalah-
memperhankan keseimbangan
Beberapa strategi yang terdapat dalam perubahan bisnis yaitu sebagai berikut:
Masalah yang dihadapi MSDM saat ini adalah cepatnya perubahan yang
terjadi pada lingkungan bisnis yang terdampak pula perencanaan SDM yang dimiliki.
Yang dimaksud dengan proses perencanaan MSDM adalah proses analisis dan
simulasi kebutuhan SDM sesuai dengan data rekapitulasi kekuatan SDM yang dimiliki
dimasa Mendatang. Hal ini akan berdampak pada pengadaan SDM atau penempatan
SDM pada lokasi atau unit yang membutuhkan. Pada dasarnya dalam proses
mendapatkan gambaran kekuatan SDM yang ada saat ini, serta segi kapasitas SDM
tersebut.
2. Proses pengadaan SDM atau rekrutmen yang diikuti oleh cara penelaian/kriteria
penerimaan.
administrasi yang ada, dapat dianalisis informasi kebutuhan atau relokasi seorang
perluasan dari pandangan tradisional untuk mengelola SDM secara efektif dan untuk itu
mengelolanya. Oleh sebab itu, wajarlah apabila penyusunan startegi SDM harus
relevan terhadap penyusunan startegis bisnis. Untuk dapat menyusun strategi SDm
yang baik ternyata dibutuhkan tenaga SDM yang berkualitas dan berkompetensi
tinggi.Bowen menyebut adanya peran baru SDM guna mendukung kompetensi SDM
yang dituntut oleh perusahaan agar survival terhadap perubahan yang tentu saja ini
1. Perubahan lingkungan
banyak melihat kepada berbagai faktor dalam perusahaan yang rinciannya sebagai
berikut:
1)Ekspansi Global
dan lain-lain)
5) Trend ekonomi dan perusahaan yang meliputi perubahaan skill dan pekerjaan,
1) Persoalan manajemen puncak (nilai dan budaya, hak dan kewajiban serta
program pengembangan)
bisnis yang akan mengarahkan manajer untuk meperjelas kearah mana visi dan
misi SDM akan dibawa, karena SDM merupakan bagian yang tak terpisahkan
menyangkut aspek :
SDM, maka pola strategi SDM akan berubah dan menuntut perubahan tipe
kompetensi pada tipe tugas berbeda yang akan berdampak pada perubahan
peran SDM.
SDM
memiliki kontribusi dalam menentukan masa depan perusahaan melalui
3. Repositioning
kemampuan cara kerja,cara pikir, dan peran baru dari SDM. Untuk dapat
seseorang dan untuk itu diperlukan etos kerja yang baik seperti peningkatan
tenaga kerja.
a. Bussiness person meliputi praktisi SDM, partisipasi dalam bidang keuangan dan
bisnis secara strategis, startegus semua bagian perusahaan dan aplikasi praktik
e. Talent manager, sepeti komunikasi dengan semua manajer lini secara terus-
f. Asset manager and cost controller, seperti pelatihan akuntansi dan keuangan .
BAB IV
A. Kesimpulan
dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia layak untuk dijadikan sebagai
persaingan
Strategi SDM merupakan bagian dari strategi bisnis , tetapi pada kenyataanya
dan dipertimbangkan secara terpisah dari keseluruhan strategi bisnis. Padahal salah
satu faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan adalah
SDM nya.
B. Saran
daya manusia memainkan peranan yang penting dari sebuah rencana strategik
perusahaan. maka dari itu, seorang manajer sumber daya manusia beserta jajarannya
hendaknya dapat memberdayakan seluruh sumber daya manusia yang tersedia pada
Manusia Untuk