Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

ISLAM DISIPLIN ILMU


Dosen : HJ. ANDI SAHARI S.E M.M

Di susun oleh :
Chandra Arifin
Stmbk -02220200161

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nyakepada
TIM Penyusun sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Islam Disiplin
Ilmu“ ini dengan lancar tanpa kendala. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW,beserta keluarga dan para sahabatnya yang senantiasa
membawa kita dari zaman jahiliah kezaman yang diterangi ilmu dan iman.Makalah ini
disusun guna melengkapi nilai dan tugas mata kuliah AkuntansiManajemen. Dalam
penyusunan makalah ini dengan usaha dan kerja keras agar dapat memberikan serta
mencapaihasil yang maksimal sesuai dengan harapan, walaupun dalam pembuatan makalah
ini TIMPenyusun menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan
danketerampilan yang kami miliki.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menambah wawasan penulis
sekaliguspembaca terutama para mahasiswa mengenai Materi Islam Disiplin Ilmu.Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu
kami sangat berharap kritik dan saran yang membangun. Dan semoga denganselesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Demikian yang dapat kami sampaikan akhir kita, wassalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh

Makassar 25 Desember 2022


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
BAB I ...................................................................................................................................
PENDAHULUAN ..................................................................................................................
1.1 Latar belakang ........................................................................................................
1.2 Tujuan .....................................................................................................................
BAB II .................................................................................................................................
PEMBAHASAN ....................................................................................................................
A. Aktivitas Manajemen Islami ...................................................................................
B. Prinsip Dasar Manajemen ......................................................................................
C. Manusia Dan Alam Lingkungannya ........................................................................
BAB III ................................................................................................................................
PENUTUP............................................................................................................................
Kesimpulan ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai dengan
pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan
pribadi maupun bisnis.
Pandangan para ahli menyimpulkan bahwa Konsep manajemen pendidikan Islam menurut perspektif
(pandangan) al-Qur’an adalah sebagai berikut yaitu fleksibel, efektif, effisien, terbuka, cooperative dan
partisipatif. Tujuan manajemen pendidikan Islam adalah agar segenap sumber, peralatan ataupun sarana
yang ada dalam suatu organisasi tersebut dapat digerakkan sedemikian rupa sehingga dapat menghindarkan
sampai tingkat seminimal mungkin segenap pemborosan waktu, tenaga, materil, dan uang guna mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Hubungan dan interaksi manusia dan lingkungan bekerja melalui dua cara. Pada satu sisi, manusia
dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi pada sisi lain manusia memiliki kemampuan untuk mengubah
lingkungan. Manusia perlu berinteraksi dengan lingkungan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
teman-teman. Kita membutuhkan oksigen, tanaman, dan cahaya matahari untuk mendukung kehidupan kita.
Misalnya kita memelihara pohon berbuah di rumah, pohon itu memerlukan cahaya matahari untuk membuat
makanan

1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini untuk mengetahui :
1. Menjalankan Fungsi Manajerial
2. Pengambilan keputusan
3. Konsep Manajemen Islam
4. Sumber Daya Manajemen Islam
5. Wadah Manajemen Dalam Islam
6. Manusia Menurut Islam
7. Manusia sebagai pengelola alam
8. Manusia dan Alam sebagai sumberdaya Ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Aktivitas Manajemen Islami


Dalam operasionalnya manajemen dalam islam manjalankan fungsi sebagai berikut :
1. Perencanaan
Perencanaan adalah menentukan pekerjaan yang akan dikerjakan, dengan mengatur segala persiapan
untuk menghadapi bentuk kegiatan yang akan datang.
Suatu perencanaan paling tidak akan menggambarkan hal-hal sebagai berikut :
1. Strategi dan taktik operasional
2. Pertimbangan-pertimbangan yang didukung oleh data yang aktual dan objektif
3. Klasifikasi kegiatan dengan penentuan skala priotitas
4. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan urgensi dan kepentingannya

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah ngelompokkan dan pengaturan orang untuk melakukan suatu pekerjaan
sebagai suatu kesatuan dalam unit tuntutan sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan menuju
tercapainya tujuan organisasi
Dalam operasionalnya organaizing meliputi :
1. Pembagian kerja
2. Pembatasan kekuasaan
3. Kesatuan Komando
4. Mekanisme Kerja
3. Penggerakan
Penggerakan atau pemberian pimpinan adalah pimpinan selalu memberikan jalan, petunjuk, atau ilmu
pengetahuan, serta memperingatkan terhadao anggota, buruh atau karyawan guna mencapai tujuan
yang sebenarnya
Dalam operasionalnya pemberian pimpinan dikenal antara lain :
1. Komunikasi
2. Inisiatif/kepekaan
3. Motivasi
4. Penempatan staff

4. Pengawasan
Pengawasan adalah mengetahui kejadian-kejadian yang sebenarnya dengan ketentuan dan peraturan,
serta menunjuk secara tepat terhadap dasar-dasar yang telah ditetapkan dalam perencanaan semula.
Pelaksanaan pengawasan meliputi :
1. Ukuran pengawasan
2. Standar kerja
3. Kecenderungan akhir

B. Prinsip Dasar Manajemen Islami


1. Konsep Manajemen Islam
Menurut (Rusjdin, 2002 : 54) Manajemen adalah seni mengatur dan mendayagunakan sesama
manusia dan makhluq Tuhan yang lainnya guna mencapai keselamatan hidup yang abadi dibawah
keridhaan Allah SWT, sedangan Islam adalah system hidup manusia menurut Al Qur’an dan As
Sunnah.
Keselamatan hidup dibawah keridahaan Allah SWT merupakan tujuan akhir hidup manusia
yang bertaqwa. Untuk dapat mati dalam keadaan selamat, maka manusia harus mencapai derajat
sebagai manusia yang berpredikat :
-Nafsul Muthma’innah (jiwa yang tenang)
-Khaerul Bariyah (makhluk yang terbaik)
Prinsip Dasar Manajemen Dalam Islam :

1. Otoritas pengaturan dan pendayagunaan makhluk sepenuhnya ada pada Allah SWT sebagai pencipta
dan pemilik segala sesuatu di alam raya ini
2. Otoritas kepengurusan dan pengaturan makhluk Allah dimuka bumi dilimpahkan sebahagian kepada
manusia pilihan Allah
3. Hanya manusia yang sanggup menerima otoritas pengaturan di muka bumi, dengan segala
konsekuensinya
4. Sebelum manusia menerima otoritas (amanah) kekhalifahan, terlebih dahulu dibekali dengan dasar-
dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
5. Sejak dari Adam hingga Rasullah Muhammad SAW, secara estapet kekhalifahan dimuka bumi Allah
mengutus manusia pilihan-Nya sebagai pemegang manat dan penyebar perintah dan larangan Allah
SWT terhadap manusia.
6. Agar Manusia dapat melaksanakan otoritas yang dilimpahkan kepadanya maka Allah menyediakan
segala fasilitas yang dibutuhkan dalam menjalankan amanah tersebut
7. Dalam menjalankan otoritasnya dimuka bumi manusia diperintahkan melaksanakan dengan sesuatu
akuntabilitas yang dapat dipertanggung jawabkan kepada semua pihak yang terkait.

Apabila diperhatikan sabda Rasullah Muhammad SAW yang artinya : Tiada seorang hamba melainkan, ia akan
menghadap kepada Allah pada hari Kiamat, maka tidak akan bergerak kakinya sehingga ditanya tentang empat
macam :

1. Badannya (tenaga kerja)


2. Umurnya (waktunya)
3. Ilmunya
4. Hartanya

2. Wadah Manajemen Dalam Islami

Wadah operasional manajemen dalam Islam adalah Jama’ah (Organisasi). Organisasi adalah
bergabungnya dua orang atau lebih untuk bekerjasama dalam rangka memenuhi kepentingan yang relatif tidak
dapat dicapai secara sendiri-sendiri atau dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dibandingkan jika
dikejakan secara sendiri-sendiri. Misalnya shalat berjamaah

Jama’ah (organisasi) di bidang ekonomi, disebut dengan Syirkah. Syirkah berarti bergabungnya dua
orang atau lebih untuk suatu kepentingan. Menurut An Nabhani (1996 :155) Syirkah bisa berbentuk perseroan
hak milik (Syirkah Amlak) atau berbentuk perseroan transaksi (Syirkatul Uqud).

Syirkatul Uqud dikenal dalam beberapa bentuk yaitu :

1. Syirkatul Mudharabah

2. Syirkatul Mufawadah

3. Syirkatul Anam (Ainan)

4. Syirkatul Abdan (sinnai/takabbal)

5. Syirkatul Wujuh (kemitraan dalam kredit)

6. Syirkatul Muzara’ah - Mushaaqat

7. Syirkatul Al An’am
C. Manusia Dan Alam Lingkungannya
Manusia menurut Islam

• Manusia itu ialah suatu dzat yang tersusun terdiri dari dua unsur yakni :

1. Unsur Roh

2. Unsur tubuh (jasad)

• Ada dua tujuan utama penciptaan manusia oleh Allah SWT

1. Manusia akan dijadikan oleh Allah sebagai khalifahnya dimuka Bumi

2. Beribadah dan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah

• Tujuan penciptaan Alam Raya dan Alam lainnya oleh Allah SWT adalah :

1. Tujuan penciptaan Alam Raya

Yang dimaksud Alam Raya disini adalah segala sesuatu yang berujud di Bumi seperti gunung, langit,
matahari, binatang, air, binatang dan lain-lain sebagainya.

1. Tujuan penciptaan Alam lainnya


Makhluk lain yang dimaksud disini adalah
a. Malaikat
b. Jin
c. Iblis dan syaitan

a.Manusia sebagai Pengelola Alam


Tujuan utama penciptaan manusia ialah sebagai khalifah dan sebagai pengabdi kepada Allah
SWT. Salah satu fungsi kekhalifahan manusia ialah pengelolaan alam dalam rangka mempertahankan
kelangsungan hidupnya didunia dan untuk keselamatannya di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah
yang artinya “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan
dibangkitkan (QS Al A’raaf ayat 24-25)

b. Manusia dan Alam Sebagai Sumberdaya Ekonomi


1. Manusia sebagai sumber daya ekonomi
Salah satu hadist Rasullah yang dapat menjadi dasar bahwa manusia merupakan salah satu sumberdaya
ekonomi ialah :
Tiada seorang hamba melainkan, ia akan menghadap kepada Allah pada hari Kiamat, maka tidak
akan bergerak kakinya sehingga ditanya tentang empat macam : (1) Umurnya untuk apa ia habiskan
(2) Badannya dalam apa ia binasakan (3) Ilmunya bagaimana ia melakukannya (4) Hartanya dari
mana ia dapat dan kemana ia belanjakan (HR Mu’az bin Jabal)
2. Alam sebagai sumber daya ekonomi
Alam dalam pandangan Islam, menurut al Qur’an merupakan anugerah Allah yang diciptkan
seluruhnya untuk kepentingan manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan dimuka bumi.
Al Qur’an mengisyaratkan berbagai sumberdaya ekonomi di Alam Raya diantaranya adalah :
a. Air, tumbuh-tumbuhan, bumi, dan langit
b. Binatang
c. Laut dan segala isinya
d. Besi dan bahan tambang lainnya
BAB III
KESIMPULAN

Dalam operasionalnya manajemen dalam islam manjalankan fungsi sebagai berikut :


1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penggerakan
4. Pengawasan
Manajemen adalah seni mengatur dan mendayagunakan sesama manusia dan makhluq Tuhan yang
lainnya guna mencapai keselamatan hidup yang abadi dibawah keridhaan Allah SWT, sedangan Islam
adalah system hidup manusia menurut Al Qur’an dan As Sunnah.
Manusia menurut pandangan Islam adalah makhluk Allah s.w.t. yang memiliki unsur dan daya
materi yang memiliki jiwa dengan ciri-ciri berfikir, berakal, dan bertanggungjawab pada Allah s.w.t.
yang diciptakan dengan memiliki akhlak. menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah”
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Makmur Sunusi, P.hD “ Makalah Laporan Hasil Seminar Konvensi Penyandang
Cacat, di Yogyakarta, tahun 2011 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian
Hukum Normatif : Suatu tinjauan Singkat, edisi 1, cet. V, ( Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2001

Anda mungkin juga menyukai