Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SUMBER DAYA MANUSIA DALAM EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM


Dosen Pengampu :
Nur Rachmat Arifin,M.SE.I

Disusun Oleh : Kelompok 08 (6c)

Novita Nurul Qomariyah

Zulfia

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS ISLAM
INSTITUT ILMU KEISLAMAN ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji
bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita, Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada ibu/bapak pembimbing yaitu Nur Rachmat
Arifin,M.SE.I yang telah membimbing serta mengajarkan kami, dan mendukung kami
sehingga terselesaikan makalah yang berjudul “SUMBER DAYA MANUSIA DALAM
EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami
ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur dengan
tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama penyusunan
makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril maupun materiil,
terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman sekalian.

Kraksaan, 28 Mei 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5

C. Tujuan Masalah...............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................6

A. Pengertian sumber daya manusia dalam ekonomi islam.................................................6

B. Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia.................................................................7

C. Peran Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan Ekonomi Islam..............................8

BAB III........................................................................................................................................10

PENUTUP....................................................................................................................................10

A. Kesimpulan....................................................................................................................10

B. Saran..............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia yang berkualitas tidak dapat dinafikan perannya bagi
pertumbuhan bank syariah. Sumber daya manusia tidak saja terkait dengan pengembangan
produk, tapi juga meliputi aspek yang lebih luas, yang sangat menentukan kelanjutan dan
kesinambungan masa depan usaha bank syariah. Menurut Hasan untuk memajukan kualitas
SDI (sumber daya insani) ada tiga dimensi yang harus diperhatikan, yaitu (Hasan, 2003):
Pertama, dimensi kepribadian. Dimensi kepribadian menyangkut kemampuan untuk
menjaga integritas, termasuk sikap, tingkah laku, etika dan moralitas. Kedua, dimensi
produktivitas. Ini menyangkut apa yang dapat dihasilkan oleh manusia tadi dalam hal
jumlah yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik. Ketiga, dimensi kreativitas.
Menyangkut kemampuan seseorang untuk berpikir dan berbuat kreatif, menciptakan sesuatu
yang berguna bagi dirinya dan masyarakatnya. Dalam kaitannya dengan perbankan syariah,
Nasaruddin Umar, anggota Komite Perbankan Syariah sekaligus pakar pendidikan, dalam
artikelnya yang berjudul “Dicari: SDM Multidimensi untuk iB (ai-Bi)yang sangat urgen
dalam pemeliharaan keempat aspek lainnya.
menyatakan bahwa SDM (sumber daya manusia) yang mendukung iB (islamic
banking) perbankan syariah bukanlah SDM dengan kompetensi yang marginal pas-pasan.
SDM yang dicari dan dibutuhkan oleh bank syariah adalah SDM dengan kemampuan “lebih
dari sekedar banker”. SDM iB haruslah SDM yang multidimensi, yang memiliki
kompetensi lintas keilmuan. Ia harus memiliki kompetensi sebagai seorang ahli investasi,
sekaligus ahli keuangan dan perbankan, beretika serta memahami sharia compliant.3
Peningkatan kualitas SDM tidak terlepas dari peran manajemen SDM dalam mengevaluasi
(audit SDM), seberapa baik aktivitas SDM dikerjakan. Manajemen akan menentukan area-
area yang akan dijadikan sasaran dalam melakukan evaluasi, seperti:
1. Pemenuhan secara hukum
2. Deskripsi dan spesifikasi pekerjaan yang ada sekarang
3. Proses perekrutan dan seleksi yang valid
Pengembangan dipandang sebagai peningkatan kualitas SDM melalui program-program
pelatihan dan pendidikan.5 Berbagai riset menunjukan bahwa pelatihan yang efektif secara
signifikan berpengaruh terhadap peningkatan proses kerja yang luar biasa pesatnya. Studi yang
dilakukan Tall dan Hall (dalam Usmara, 2002) misalnya, meghasilkan kesimpulan bahwa
dengan mengkombinasikan berbagai macam faktor seperti teknik pelatihan yang benar,
persiapan dan perencanaan yang matang, serta komitmen terhadap esensi pelatihan, perusahaan
dapat mencapai manfaat kompetensi yang sangat besar di dalam pasar yang sangat ketat.6
Dalam pengelolaan SDI yang islami, tujuan pelatihan dan pengembangan masih ditambahkan
lagi untuk pembentukan karakter yang islami dengan mengacu pada SAFT (siddiq, amanah,
fathonah, tabligh), sedangkan yang menjadi tujuan dalam pelatihan konvensional hanyalah
keterampilan pekerja.
Masalah yang dapat diidentifikasi penulis berdasarkan latar belakang masalah adalah sebagai
berikut:
1. Kualiatas sumber daya manusia di indonesia
2. Peran sumber daya manusia dalam ekonomi pembangunan islam

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan sumber daya manusia dalam ekonomi islam ?
2. Bagaimana Kualitas sumber daya manusia di indonesia ?
3. Bagaimana peran sumber daya manusia dalam ekonomi pembangunan islam ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui sumber daya manusia dalam ekonomi pembangunan islam
2. Untuk mengetahui Kualiatas sumber daya manusia di indonesia
3. Untuk mengetahui peran sumber daya manusia dalam ekonomi pembangunan islam
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian sumber daya manusia dalam ekonomi islam

Sumber daya manusia yaitu salah satu faktor yang penting dan tidak dapat
dilepaskan  dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan
penentu perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan dalam sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuannya. Dan
sebagai kepala pekerja dia harus memberi upah terhadap pekerjanya yang sudah memenuhi
tugasnya, tidak dapat dihindari bahwa sebagian orang pekerja untuk mendapatkan upah.
Dalam sebuah Hadis "Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW bersabda: "Allah
berfirman: Ada tiga golongan orang yang aku (Allah) musuhi pada hari qiyamat, seorang
yang bersumpah (memberi gaji) atas nama_Ku lalu mengingkarinya, seseorang yang
menjual orang merdeka lalu memakan harganya (hasil penjualannya) dan seseorang yang
mempekerjakan pekerja kemudian pekerja itu menyelesaikan pekerjaannya namun tidak
dibayar upahnya. (HR. Bukhari)
Maksud dari hadits diatas adalah sesungguhnya Allah akan memusuhi orang-orang
yang apabila berjanji atau bersumpah dengan atas nama-Nya dan ia mengingkarinya . Dan
Allah juga akan memusuhi orang-orang yang memakan gaji dari pekerjanya. Misalnya
seorang karyawan yang bekerja di kantor, kemampuan pola pikirnya harus ia gunakan untuk
memecahkan segala persoalan didalam pekerjaannya dan harus dengan dukungan fisik
untuk mengatasi rasa lelah ketika ia sedang bekerja. Dalam pemaparan tersebut dapat
diketahui bahwa pengertian  SDM adalah seperangkap aktivitas yang sistematis dan
terancana yang dirancang oleh organisasi dalam memfasilitasi para pegawainya dengan
kecakapan yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan pekerjaaan, baik pada saat ini
maupun masa yang akan dating. Kualitas SDM terletak pada etos kerja manusia itu sendiri.
Sumber Daya Manusia dalam islam merupakan potensi dan kemampuan yang dapat
didayagunakan untuk dapat meraih Ridla Allah SWT, yakni kemenangan atau kebahagiaan
baik di dunia maupun di akhirat yang dengan kata lain sosok dan peranan sumber daya
manusia dalam perekonomian islam sangatlah jauh berbeda dengan perekonomian
konvensional pada umumnya.  Sumber daya Manusia dalam perekonomian islam sudah
memiliki aturan yang jelas dan tegas dalam mengelola perekonomian islam yang bertolak
dari paradigma, azas dan karakteristik entitas perekonomian islam yang acuannya berupa
sumber utama agama islam yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadist, yang tentunya jauh berbeda
dengan pengertian sumber daya manusia dalam konsep umum yang hanya bertujuan dalam
kenyamanan duniawi dengan mengabaikan faktor akhirat.
Tanggung jawab sebagai pejuang Ekonomi islam yang diemban kita semua sebagai
umat muslim harus dimaknai kembali sehingga kita tidak terjebak dalam batasan profesi
dan pekerjaan tertentu, hingga nantinya semua umat muslim benar-benar sadar dan turut
ambil bagian dalam memperjuangkan kualitas sumber daya manusia ekonomi islam
sehingga "vitalitas" sumber daya manusia ekonomi islam di Indonesia mencapai titik ideal,
sehingga dalam melaksanakan amanahnya dapat sesuai dengan apa yang telah digariskan
tanpa mengurangi makna keterbukaan.
sumber daya manusia juga harus turut andil dalam mengembangkan ekonomi islam
dengan cara terus mengembangkan potensi serta kapasitas diri sehingga dapat menjadi
bagian dari pemicu perbaikan perkembangan ekonomi islam secara berkesinambungan.
Lembaga pendidikan juga harus turut ambil bagian dalam menyediakan wadah untuk
mengembangkan potensi bagi sumber daya manusia sehingga antara kebutuhan akan
fasilitas pengembang potensi dengan penyediaan layanan pendidikan terfasilitasi secara
seimbang.

B. Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia


Dalam Mandiri Investment Forum 2021, Nadiem mengatakan pembangunan SDM
merupakan salah satu dari lima strategi utama pembangunan jangka menengah nasional
tahun 2020-2024 untuk mendukung pencapaian visi Indonesia 2045 Indonesia Maju.
"Penekanannya ada pada pembangunan struktur perekonomian yang kokoh,
berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai sektor yang didukung oleh SDM
berkualitas dan berdaya saing. Karenanya sektor pendidikan memegang peranan penting
dalam upaya mewujudkan SDM unggul tersebut," kata Nadiem pada Rabu (3/2/2021).
Namun, menurut Nadiem, ada banyak tantangan untuk mencapai hal tersebut.
Apalagi Indonesia diketahui menaungi sistem pendidikan terbesar ke-4 di dunia, dengan
lebih 640 ribu sekolah di seluruh Tanah Air.
"Ukuran dari sistem pendidikan kita sendiri, dengan adanya pandemi maupun tidak,
memang sudah banyak sekali tantangan," kata Nadiem. "Belum lagi soal keberagaman
sosial-kultural dan hambatan geografis yang menjadi tantangan bersama dalam
beradaptasi."
Nadiem memaparkan skor PISA (Program for International Student Assessment)
atau Program Penilaian Pelajar Internasional di Indonesia membuktikan kurang
memadainya hasil belajar pendidikan dasar dan menengah.
"Indonesia konsisten menjadi salah satu negara dengan peringkat hasil PISA
terendah, dimana hasil skor PISA Indonesia stagnan dalam 10-15 tahun terakhir," ujarnya.
Maka dari itu, kata Nadiem, Kemendikbud menguatkan urgensi transformasi
pendidikan Indonesia melalui sejumlah terobosan Merdeka Belajar yang bertujuan
memberikan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Perubahan ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan, untuk
mempersiapkan SDM masa depan yang siap beradaptasi dan menaklukkan segala
perubahan," akunya.
"Karenanya sistem pendidikan yang sedang kita bangun adalah sistem pendidikan
yang menghasilkan SDM yang merupakan pelajar sepanjang hayat, yang memiliki
kompetensi global, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini yang kami sebut
dengan Pelajar Pancasila."
Nadiem memaparkan empat strategi utama Merdeka Belajar untuk menghasilkan
Pelajar Pancasila, yakni pembangunan infrastruktur dan teknologi, penguatan kebijakan
prosedur dan pendanaan, penguatan kepemimpinan masyarakat dan kebudayaan, serta
penguatan kurikulum tergabung dan asesmen.
Tak hanya itu, Kemendikbud juga menyiapkan beberapa skema untuk
mengakselerasi transformasi besar itu. Pertama, untuk bentuk matching fund bagi setiap
kontribusi mitra atau industri ke perguruan tinggi, pemerintah akan mendampingi dengan
pendanaan yang sepadan.
Kedua, untuk mempercepat inovasi transformasi perguruan tinggi agar semakin
berorientasi ke masa depan, Kemendikbud juga akan menyediakan dana kompetitif Rp 500
miliar.
"Selain itu ekosistem pendidikan vokasi yang sedang kita bangun juga diharapkan
dapat mengakselerasi lahirnya SDM-SDM unggul yang berdaya saing, SDM yang tidak
hanya siap kerja tetapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan," tambahnya.
"Saat ini, dunia usaha dan dunia industri, tidak hanya kami libatkan untuk pelatihan
dan penempatan kerja, tapi mulai dari penyusunan kurikulum. Berbagai upaya tersebut tidak
mungkin terealisasi tanpa adanya gotong royong dari banyak pihak."

C. Peran Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan Ekonomi Islam


Sumber Daya Manusia dalam sistem pembangunan berperan sebagai AGEN
PERUBAHAN. Sumber Daya Manusia atau SDM ini merupakan faktor penting dalam
pembangunan ekonomi suatu bangsa sebab memegang peranan utama yang menggerakkan
pembangunan. Maka SDM menjadi penentu dalam kemajuan suatu bangsa di segala aspek.
Kuliatas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan syarat mutlak dalam
melaksanakan pembangunan di sebuah negara. Maka langkah-langkah utama yang
dilakukan umumnya memperbaiki SDM ini salah satunya melalui pendidikan baik itu yang
sifatnya formal ataupun informal.
Di Indonesia sendiri, pembangunan SDM guna mendukung pembangunan nasional
bangsa menjadi strategi utama. Dihrapkan dengan meningkatnya kualitas SDM maka
akselerasi pertumbuhan ekonomi bisa meningkat sehingga kesejahteraan rakyat bisa
terwujud. Lebih lanjut disebutkan bahwa urgensi pembangunan SDM ini karena kualitas
manusia sebagai agen perubahan juga berkedudukan sebagai faktor kunci dalam persaingan
global antarbangsa di dunia.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
KESIMPULAN KENAPA MELEMAHNYA SDM DI INDONESIA
Peningkatan kualitas SDM terletak pada kualitas hulunya yaitu pendidikan,
Melemahnya kualitas SDM di Indoinesia adalah karena kurang jelasnya pengelolaan antara
pendidikan akademik dan pendidikan vokasional.
Dalam penerapannya baik itu ditingkat perguruan tinggi maupun di sekolah-sekolah
yang lebih rendah penerapan dan pengelolaan pendidikan akademik dan pendidikan vokasi
hampir sama., Padahal sasaran dan bobot materi perkuliahan sangatlah berbeda.
Pendidikan akademik adalah berkecimpung dalam keilmuan, riset dan
mempersiapkan dosen dan pengajar dan ratio perkuliahannya diatur 80 % teori dan 20 %
praktikum. Sedang pendidikan vokasi adalah mempersiapkan untuk kerja maka
perkuliahannya didesain 45 % teori dan 55 % praktikum. Selama lima hari belajar satu
minggu seoyagianya 2 hari kuliah di kampus dan 3 hari belajar praktikum di perusahaan
sekaligus untuk latihan dan magang. Ini tidak terlaksana karena sulitnya mendapat
perusahaan untuk menerima siswa dan mahasiswa kuliah praktikum. Jadi hampir semua
mata kuliah dan mata pelajaran diajarkan di kampus dan  para anak didik belum pernah
dilatih di perusahaan secara nyata.
Untuk memperbaikinya perlu dibuat suatu peraturan ataupun berupa undang-undang
dengan mewajibkan perusahaan seperti BUMN/BUMD, PMA dan PMDN serta badan usaha
lain agar mereka menerima kerjasama dengan pengelola pendidikan vokasi untuk menerima
anak didik menempuh pendidikan praktikum di perusahaan seperti yang dilakukan oleh
Jerman dimana keberadaan dan pengeloloan pendidikan vokasi diatur dengan undang-
undang, Bisa saja nanti untuk Pendidikan vakasi dibina oleh satu kementerian khusus
Vokasional karena pentingnya pendidikan itu. Sama halnya dengan /BUMN dulu hanya
berada dalam pengawasan ekselon 2 di departemen keuangan karena pentingnya
pengelolaan BUMN ini dijadikan menjadi satu kementerian.
Peranan PNS harus diadakan pergeseran dari 65 % mnengurus administrative dan
35% innovatif menjadi 65% innovative dan 35 % administrative disetiap kementerian dan
kantor pemerintah di pusat dan daerah.
Jumlah POLRI dapat ditingkatkan tapi struktur organisasinya dikembangkan dan
mampu meyerap semua personnel POLRI diserap oleh struktur organisasi secara efficient
dan effektif
Jumlah TNI ditingkatkan pada jumlah personalia yang ideal 800 000 agar strategi
pertahanan kita dapat bergeser dari menanti musuh datang menduduki daratan kita jadi
proaktif ,menjadi  mampu memukul mundur musuh tatkala musuh sudah mendekati garis
imaginer zee kita.Dan tetap mempertahankan sistem pertahanan kita bila musuh  lebih kuat 
menduduki negara kita tetap kita menyerang balik dengan pertahanan rakyat semesta.
Sumber Daya Manusia dalam sistem pembangunan berperan sebagai AGEN
PERUBAHAN. Sumber Daya Manusia atau SDM ini merupakan faktor penting dalam
pembangunan ekonomi suatu bangsa sebab memegang peranan utama yang menggerakkan
pembangunan. Maka SDM menjadi penentu dalam kemajuan suatu bangsa di segala aspek.

B. Saran
Untuk menjadikan sdm di indonesia maju saran dari kami yaitu lebih meningkatkan
pendidikan yang optimal dan memberikan layananan kesehatan, pendidikan dan latihan
kerja dan juga bisa memberikan pengenalan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uin-suska.ac.id/8113/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18494/2/03._BAB_I.pdf
https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/kelola/article/download/433/333
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/download/1144/1051

Anda mungkin juga menyukai