DOSEN PEMBIMBING :
BAPAK SUWITNO, M.Pd ia
KELOMPOK 9
DISUSUN OLEH :
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR.………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………….…..ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang…………………………………………………......................1
2. Rumusan masalah…………………………………………………………….2
3. Tujuan penelitian………………………………………………......................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian sistem ekonomi islam…………………………….………………3
2. Tujuan sistem ekonomi islam…………………..……………..……………...5
3. Respon islam atas transaksi ekonomi modern...……………………………...8
4. Pengertian etos kerja dalam islam dan kemandirian hidup…………………..9
5. Fungsi etos kerja dalam islam………………..………………………………
10
6. Hukum islam tentang etos kerja dalam islam….
……………….....................15
DAFTAR PUSTAKA….……………………………….……………………..17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama Islam merupakan agama yang universal, di mana dalam ajarannya m
enganjurkan umatnya untuk bekerja. Hal ini mempunyai arti kita merealisasikan
fungsi kehambaan kepada Allah dan menempuh jalan menuju ridho-Nya, menga
ngkat harga diri, meningkatkan taraf hidup dan memberi manfaat kepada sesam
a, bahkan kepada makhluk lain. Dengan tertanamnya kesadaran ini, seorang mu
slim akan berusaha mengisi setiap ruang dan waktunya hanya dengan aktivitas y
ang berguna. Bekerja adalah segala aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan unt
uk memenuhi kebutuhan tertentu (jasmani dan rohani), dan di dalam mencapai t
ujuannya tersebut dilakukan dengan kesungguhan guna mewujudkan prestasi ya
ng optimal. Kerja keras atau dengan kata lain yang dinamakan etos kerja dalam
islam. merupakan syarat mutlak untuk dapat mencapai kebahagiaan dunia dan a
khirat. Sebab dengan etos kerja yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tin
ggi pula. Etos kerja yang tinggi dapat diraih dengan jalan menjadikan motivasi i
badah sebagai pendorong utama disamping motivasi penghargaan dan hukuman
serta perolehan material. Pengkajian dan pengetahuan tentang al-Qur’an dan Ha
dits memiliki nilai penting bagi setiap orang pekerja, juga bagi semua orang beri
man. Secara khusus, arti pentingnya bagi para sarjana yang tertarik terhadap stu
di manusia dan masyarakat adalah mengingat kitab suci ini secara efektif berper
an tidak hanya dalam membentuk masa depan.
masyarakat Islam, melainkan juga dalam membentuk masa depan umat man
usia secara keseluruhan. Sebagai seorang muslim yang berpegang pada al-Qur’a
n dan Hadits maka harus bisa mengambil hikmah yang ada pada kedua pedoma
n umat Islam tersebut, agar dimudahkan dalam segala hal dan diridhoi Allah. Se
bagaimana firman Allah :
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka meng
abdi kepada-Ku”.(Q.S. Adz-Dzaariyat [51]:56).
Manusia diciptakan hanya untuk mengabdi kepada Allah, dan mengabdi itu h
arus disertai dengan iman, ilmu dan amal. Iman, ilmu dan amal merupakan tiga
serangkai yang akan memuliakan martabat manusia. Setidaknya orang yang ber
iman, berilmu maka akan mengamalkan apa yang telah diperolehnya. Dengan ib
adah seseorang berhubungan dengan Allah secara vertikal, menyembah kepada-
Nya dengan penuh takut dan cinta sesuai dengan apa yang telah Rasulullah cont
ohkan.
Aspek inilah yang memberikan aspek muamalah agar berjalan terarah pada ja
lan yang diridhoi Allah. Lapangan mu’amalah adalah aspek dimana manusia ber
hubungan secara horizontal antara satu dengan yang lainnya dalam lapangan ek
onomi, sosial, kemasyarakatan, dan nilai-nilai dalam rangka memenuhi kebutuh
an hidup yang fanaini. Inilah yang disebut dengan “hablun minnallah dan hablu
n minannas”. Manusia adalah mahluk kerja yang ada persamaanya dengan hewa
n juga, bekerja dengan cara sendiri. Tetapi tentu lain dengan caranya.
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi islam ?
2. Apa tujuan sistem ekonomi islam ?
3. Bagaimana respon islam atas transaksi ekonomi moderen ?
4. Apa yang dimaksud dengan etos kerja dalam islam ?
5. Apa yang dimaksud dengan kemandirian hidup?
6. Apa saja fungsi-fungsi etos kerja dalam islam ?
7. Bagaimana hukum islam tentang etos kerja ?
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui gambaran sistem ekonomi islam
2. Memahami tujuan sistem ekonomi islam
3. Untuk mengetahui respon islam atas transaksi ekonomi modern
4. Untuk mengetahui gambaran etos kerja dalam islam
5. Untuk mengetahui gambaran kemandirian hidup
6. Mengetahui fungsi-fungsi etos kerja dalam islam
7. Memahami hukum islam tentang etos kerja
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun tujuan kegiatan ekonomi islam yang dapat di rumuskan menjadi empat
macam :
1. Sistem ekonomi islam diharapkan dapat memiliki tujuan untuk dapat memb
angun atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Pertum
buhan ekonomi sebuah Negara merupakan hal yang sangat penting, dikarena
kan pertumbuhan ekonomi suatu Negara akan membuat Negara tersebut dap
at lebih dipercaya oleh para investor yang akan mendatangkan investasi di N
egara tersebut. Dan pasti pembangunan ekonomi tersebut pasti dilandasi oleh
nilai-nilai ajaran secara Islam.
2. Yang kedua tujuan dari ekonomi islam adalah mewujudkan kesejahteraan
manusia secara menyeluruh. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa sis
tem ekonomi islam dilandasi oleh kesetaraan manusia, dan hal ini menjadi tu
juan untuk bagaimana sistem ekonomi islam tersebut dapat meningkatkan ke
sejahteraan manusia secara keseluruhan yang tidak hanya berorientasi kepad
a kebutuhan materiil tetapi juga kebutuhan spiritual.
3. Mewujudkan sistem penyerataan kekayaan yang adil. Dalam pandangan is
lam diakui adanya perbedaan antar tiap manusia, baik kemampuan maupun k
ecakapan dan kepandaian yang berbeda-beda dalam mengumpulkan kekayaa
n. Namun begitu hal tersebut membuat yang pandai memeras yang miskin at
au satu kelompok mengeksploitasi kelompok yang lain.
4. Yang terakhir dan yang tidak kalah penting tujuan ekonomi islam adalah me
nciptakan keseimbangan ekonomi dalam masyarakat. Keseimbangan eko
nomi hanya akan terwujud jika kekayaan atau perputaran keuangan tidak ber
putar di satu kelompok masyarakat saja. Tetapi perputaran tersebut dapat din
ikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Sehingga seluruh masyarakat memili
ki kesempatan yang sama dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Etos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sesuatu yang diyakini, cara
berbuat, sikap serta persepsi terhadap nilai bekerja. Sedangkan Etos Kerja
Muslim dapat didefinisikan sebagai cara pandang yang diyakini seorang
muslim bahwa bekerja tidak hanya bertujuan memuliakan diri, tetapi juga
sebagai suatu manifestasi dari amal sholeh dan mempunyai nilai ibadah yang
luhur. Etos Kerja merupakan totalitas kepribadian diri serta cara
mengekspresikan, memandang, meyakini, dan memberikan sesuatu yang
bermakna, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang
optimal (high performance).
KESIMPULAN
Sistem Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Semua sistem eko
nomi, termasuk sistem ekonomi Islam, memiliki tujuan yang sama, yaitu mengu
payakan pemuasan atas berbagai keperluan hidup masyarakat secara
keseluruhan. setiap sistem ekonomi bekerja diatas motif ekonomi yang sama,
yaitu berusaha mencapai hasil sebesar-besarnya dengan tenaga dan ongkos
seminim-minimnya.
Etos Kerja islam adalah sebuah aktivitas yang telah direncanakan dan dila
kukan tahap demi tahap agar bisa mendapatkan nilai lebih demi memenuhi kbut
uhan hidup serta memberikan manfaat bagi seluruh manusia. Etos kerja islami
memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah: baik dan bermanfaat, kualit
as kerja yang mantap, kerja keras, tekun dan kreativ, berkompetisi dan tolong-m
enolong, objektif (jujur), disiplin dan konsekuen, konsisteen dan istiqomah, perc
aya diri dan kemandirian, efisien dan hemat.
SARAN
Setelah mempelajari tentang sistem ekonomi dalam Islam dan etos kerja
islam, hendaknya kita dapat meneerapkan sebuah prinsip-prinsip ekonomi dan I
slam. Dan kita juga tau mana yang baik dan mana yang tidak hendaknya kita bis
a memilah-milah tentang apa yang kita lakukan dengan menjalankan perintah-N
ya dan menjauhi tentang larangannya.
Sebagai umat Islam hendaknya kita rajin bekerja, namun tidak mengesam
pingkan aspek Islam didalamnya. Bekerja merupakan suatu kewajiban dalam ag
ama Islam, oleh karena itu kita harus menjalankan apa yang diperintahkan dala
m Islam.
DAFTAR PUSTAKA
https://ikumpul.blogspot.com/2013/05/pengertian-maksud-etos-kerja-islam-mus
lim.html
https://ekonomi-islam.com/pengertian-sistem-ekonomi-islam-serta-12-prinsip-p
enting-ekonomi-islam/
http://bonavenblog.blogspot.com/2017/07/7-tujuan-ekonomi-islam-yang-menda
sar.html
https://pengajar.co.id/etos-kerja-adalah/
https://www.academia.edu/33513655/SISTEM_EKONOMI_DAN_ETOS_KER
JA_DALAM_ISLAM_docx
https://www.slideshare.net/RiksaAdeli/etos-kerja-dalam-islam