OLEH :
Nama : Muhammad Aswar
Kelas :X.2
Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Atas segala nikmat dan karunia-Nya.Shalawat
dan salam yang tak lupa pula kita panjatkan kepada junjungan kita RasulullahMuhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman kegelapan/jahiliyah kea lam terang benderang sekarang ini.
Akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan daya dan upaya yang terbatas maka makalah
ini dapat diselesaikan
.Adapun judul makalah ini adalah “SISTEM EKONOMI SYARIAH” Akhir kata kami berharap apa
yang kami tulis ini dapat bermamfaat bagi pembaca dan terkhusus bagi kami untuk digunakan sebagai
pembelajaran dalam membuatkan karya-karya baru lainnya.
Semoga Allah Swt senantiasa tetap memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kami menuju
jalan lurus yang penuh dengan Ridha-Nya.
Amin Ya Rabbal Alamin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
a. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
c. Tujuan dan Kegunaan........................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Sistem ekonomi Islam merupakan sistem ekonomi yang bebas, tetapikebebasannya ditunjukkan lebih banyak
dalam bentuk kerjasama daripada dalam bentuk kompetisi (persaingan). Karena kerjasama meupakan tema umum
dalamorganisasi sosial Islam. Individualisme dan kepedulian sosial begitu erat terjalinsehingga bekerja demi
kesejahteraan orang lain merupakan cara yang palingmemberikan harapan bagi pengembangan daya guna
seseorang dan dalam rangkamendapatkan ridha Allah SWT. Jadi Islam mengajarkan kepada para pemeluknyaagar
memperhatikan bahwa perbuatan baik (µamal sâlih) bagi
masyarakatmerupakan ibadah kepada Allah dan menghimbau mereka untuk berbuat sebaik- baiknya demi
kebaikan orang lain.Ajaran ini bisa ditemukan di semua bagian Al-Qur’an dan ditunjukkansecara nyata dalam
kehidupan Nabi Muhammad SAW sendiri. Prinsip persaudaraan (ukhuwwah) sering sekali ditekankan dalam Al-
Qur’an maupunSunnah, sehingga karena itu banyak sahabat menganggap harta pribadi merekasebagai hak milik
bersama dengan saudara-saudara mereka dalam Islam.Kesadaran dan rasa belas kasihan kepada sanak keluarga
dalam keluarga besar juga merupakan contoh orientasi sosial Islam yang lain, karena berbuat baik (beramal salih)
kepada sanak keluarga semacam itu tidak hanya dihimbau tetapi juga diwajibkan dan diatur oleh hukum (Islam).
Kerukunan hidup dengan tetanggasangat sering ditekankan baik dalam Al-Qur‘an maupun Sunnah; di sini
kita jugamelihat penampilan kepedulian sosial lain yang ditanamkan oleh Islam. Danakhirnya, kesadaran,
kepedulian dan kesiapan untuk melayani dan berkorban disaat diperlukan demi kebaikan masyarakat keseluruhan
amat sangat ditekankan.Ajaran-ajaran Islam pada umumnya dan terutama ayat-ayat Al-Qur’an berulang-ulang
menekankan nilai kerjasama dan kerja kolektif. Kerjasama dengan tujuan beramal saleh merupakan perintah Allah
yang dinyatakan dalam Al-Qur’an. Baik dalam masalah-masalah spiritual, urusan-urusan ekonomik atau kegiatan
sosial. Nabi SAW menekankan kerjasama diantara umat Muslim sebagai landasan masyarakat Islam dan
merupakan inti penampilannya.
b. Rumusan masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian sistem ekonomi syariah ?
2. Apa ciri-ciri sistem ekonomi syariah ?
3. Apa manfaat negara-negara yang menggunakan sistem ekonomi syariah?
4. Apa bentuk-bentuk sistem ekonomi syariah ?
"Ekonomi Syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang
diilhami oleh nilai-nilai Islam".
M.M Metwally
"Ekonomi Syariahdapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari per4ilaku muslim (yang beriman) dalam su
atu masyarakat Islam yang mengikuti AlQuran,Hadits Nabi,Ijma dan Qiyas".
Hasanuzzaman
"Ilmu ekonomi Syariah adalah pengetahuan dan aplikasi dari anjuran dan aturan syariah yang mencegah k
etidakadilan dalam memperoleh sumber daya material sehingga tercipta kepuasan manusia dan memungkinkan
mereka menjalankan perintah Allah dan masyarakat"
b. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Syariah
Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur’an, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena
alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur’an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya
kaum Muslim berprilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem
ekonomi. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara
lain:
1. Kesatuan (unity)
2. Keseimbangan (equilibrium)
4. Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifah) Tuhan di dunia tidak mungkin bersifat individualistik, karena semua
(kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia adalah kepercayaannya di bumi. Didalam
menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti
“kelebihan”. Dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa Orang-orang yang makan (mengambil)
riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit
gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli
itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Ekonomi syariah berbeda dengan ekonomi konvensional. Perbedaan yang paling mendasar adalah konsep
yang diberikan oleh kedua sistem ekonomi tersebut. Kalau konsep ekonomi konvensional lebih mengutamakan
bunga sebagai keuntungannya, berbeda dengan konsep ekonomi syariah yang lebih mengutamakan sistem bagi
hasil. Ekonomi islam dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya, memberikan keadilan,
kebersamaan, kekeluargaan dan transparan untuk setiap pelakunya.
Manfaat dari sistem ekonomi syariah yaitu sistem ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, kebersamaan,
menghapus kemiskinan, mendapatkan keadilan, tidak menguntungkan seseorang, transparan dan dapat memberikan
manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat baik muslim maupun non-muslim.
Konsep ekonomi syariah selalu mengedepankan kejujuran, transparasi dan keadilan yang membuat sistem ini
tumbuh pesat. Perekonomian dengan menggunakan sistem ekonomi syariah ini masih di pandang sebelah mata di
Indonesia, sesungguhnya sistem ini bisa menjadikan satu alternatif untuk keluar dari masalah krisis global.
Keunggulan-keunggulan dari sistem ekonomi syariah tersebut dilirik oleh banyak ahli ekonomi di negara-negara
maju seperti negara-negara Eropa. Negara-negara tersebut adalah Inggris, Perancis, Jerman bahkan negara adidaya,
Amerika Serikat. Inggris bahkan sudah mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Umum Syariah (BUS).
Inggris tercatat sebagai negara yang memiliki bank syariah terbanyak di antara negara Barat lainnya. Kini, lebih
dari 26 bank di Inggris menawarkan produk keuangan syariah. Saat ini terdapat lima bank murni syariah di Inggris,
sementara 17 bank lainnya seperti Barclays, RBS, dan Lloyds Banking Group telah memiliki unit usaha syariah.
Aset dari perbankan syariah Inggris telah mencapai 18 miliar dolar AS (12 miliar pounds) melebihi aset bank
syariah seperti di negara-negara Islam seperti, Pakistan, Bangladesh, Turki, dan Mesir. Jumlah tersebut lebih
banyak dibanding negara-negara lainnya. Hal tersebut menyebabkan Inggris menduduki peringkat delapan dalam
aset perbankan syariah di seluruh dunia.
Perkembangan sistem keuangan Islam di Inggris tidak terlepas dari dukungan pemerintahannya. Dukungan
tersebut diantaranya adalah keleluasaan pajak untuk kredit rumah dan kemudahan perdagangan sukuk.
Warga Inggris banyak yang memindahkan kredit rumahnya dari bank konvensional ke bank Syariah dengan
alasan mereka tertarik dengan transparansi dan stabilitas perbankan syariah.
Selain Inggris, Perancis saat ini juga akan mengembangkan ekononomi syariah. Hadirnya sejumlah investor
dari negara-negara Teluk dan Qatar Islamic Bank (QIB) menandai dimulainya investasi bank syariah di negeri ini.
Bank-bank tersebut diantaranya ialah Qatar Islamic Bank, Kuwait Finance House dan Al Baraka Islamic Bank of
Bahrain. Hal ini juga tidak terlepas dari peran pemerintah Perancis yang sangat menyetujui bahkan bersedia untuk
membuat penyesuaian peraturan hukum untuk perbankan syariah.
Negara adidaya Amerika Serikat pun, setelah mengetahui keunggulan dari Bank Syariah juga mulai melirik
prinsip kerja dari sistem keuangan Islam ini. Penerapan prinsip syariah ini diterapkan di sebuah bank kecil di
Michigan, AS bernama University Islamic Financial. University Islamic Financial memiliki dua tipe pembiayaan,
yaitu penjualan dengan cicilan dan sewa. Upah yang didapat dari pembiayaan tersebut sebanding dengan
pembayaran bunga pada pinjaman tradisional.
Itulah kebaikan dari sistem keuangan Islam. Suatu sistem yang diberikan dan diridhoi Ilahi, Allah SWT,
yang memberi kemaslahatan bagi umat manusia di Bumi ini. Sistem yang menyelamatkan masalah keuangan dunia
dari krisis global. Inilah jawabannya, dengan menerapkan sistem keuangan Syariah. Semoga sistem keuangan ini
terus berkembang dan menjadi sistem keuangan dunia.
a. Simpulan
Krisis ekonomi global kini mulai mengancam banyak negara di duniaPenerapan ekonomi syariah ini tidak
hanya di terapkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam saja. Tetapi penerapan
ekonomi syariah ini juga sudah mulai di lirik oleh beberapa negara yang mayoritas penduduknya adalan non-
muslim. Sebenarnya mereka lebih mengutamakan manfaat dari penggunaan sistem ekonomi syariahnya dari pada
agamanya.
Kelebihan yang dapat di ambil dari sistem ekonomi syariah yaitu sistem ini dapat menumbuhkan rasa
kekeluargaan, kebersamaan, menghapus kemiskinan, mendapatkan keadilan, tidak menguntungkan seseorang,
transparan dan dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat baik muslim maupun non-muslim.
Hanya saja kekurangan dari ekonomi syariah yang ada di Indonesia adalah belum adanya payung hukum untuk
perlindungannya.
Konsep ekonomi syariah selalu mengedepankan kejujuran, transparasi dan keadilan yang membuat sistem ini
tumbuh pesat. Perekonomian dengan menggunakan sistem ekonomi syariah ini masih di pandang sebelah mata di
Indonesia, sesungguhnya sistem ini bisa menjadikan satu alternatif untuk keluar dari masalah krisis global.
b. Saran
Sebaiknya menjadikan Nabi Muhammad SAW teladan dalam melakukan suatu usaha.Tidak keluar dalam
jalur peratutan al-Qur’an dan Hadits sebagai dasar dari sistem ekonomi islam dalam menjalankan kegiatan
ekonomi.
Dalam melakukan suatu usaha hendaknya menyadari akan kewajiban mengeluarkan zakat dan selalu
berpegang kepada prinsip bahwa segala sesuatu ataupun kekayaan di muka bumi ini hanyalah milik Allah SWT,
sehingga sudah sepantasya manusia tidak bersikap individualistik dalam mengelola hartanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://riyanapamungkas171.blogspot.co.id/2012/11/katapengantar-assalamualaikum-wr.html\