Disusun oleh:
Kelompok 1
2022
KATA PENGANTAR
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
D. Manajemen Bagian Dari Syariat Islam...............................................................2
E. Apakah Organisasi Memerlukan Manajemen....................................................2
F. Detail Sistem Dalam Islam.................................................................................3
G. Hubungan Manajemen Dengan Efektivitas dan Efisiensi..................................4
H. Tipe MAnajer Yang Diperlukan Dalam Islam...................................................4
I. Manajer dan Pemimpin Dalam Islam.................................................................5
J. Perkembangan Manajemen.................................................................................9
BAB III PENUTUP...................................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................................................11
B. Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan yang semakin lama semakin ketat kompetensi dalam bidang
pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segala sesuatu dengan
sistematis.Dalam menjalankan suatu proses kerja seseorang harus mempunyai
pengetahuantentang manajemen dari pekerjaannya tersebut.
Tujuan dari manajemen sendiri adalah efisien dan efektif. Efektif berarti
bahwatujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugasyang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal. Olehkarena itu, disini kami akan membahas sedikit tentang manajemen
dan hal yang berkaitan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen dalam arti sesuatu agar dilakukan dengan baik, tepat, dan terarah
merupakan sesuatu yan di syariatkan dalam ajaran islam.
Dalam pandangan islam, segala sesuatu harus di lakukan dengan rapi, benar,
tertib, dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik.sesuatu tidak boleh
dikerjakan dengan asal-asalan. Rasulullah saw. Bersabda, ”Sesungguhnya Allah
sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, di lakukan
secara itqan (tepat, perarah, jelas, dan tuntas)”. (HR thabrani).
Dalam hadits riwayat imam Tarmidzi dan Nasa’i Rasulullah saw.
Bersabda,”Tingalkan oleh engkau perbuatan yang meragukan , menuju perbuatan
yang tidak meragukan”
Proses-proses manajemen pada dasarnya adalah perencanaan segala sesuatu
dengan mantab untuk melahirkan keyakinan yang berdampak pada melakukan
sesuatu sesuai dengan aturan serta memberi manfaat.
2
Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan
antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak-pihak
yang berkepentingan dengan organisasi, seperti , pimpinan, pegawai,
pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah (pemerintah daerah), dll.
Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas
merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan
yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3
keselamatan nasab keturunan. Semua hal itu merupakan kebutuhan pokok atau
primer(al-haajatal dharuriyyah).Pelaksanaan sistem kehidupan secara konsisten
dalam semua kegiatan akan melahirkan sebuah tatanan kehidupan yang baik
yang disebut dengan hayatan thayyibah.
G. Hubungan Manajemen Dengan Efektivitas dan Efisiensi
Tipe – tipe Manajer yang diperlukan dalam manajemen Islami menurut Didin
Hafidhuddin dan Hendri Tanjung dalam bukunya Manajemen Syariah antara
lain :
1. Ketegasan, Jika seseorang manajer mengatakan sesuatu itu A dengan
argumentasi yang jelas, maka harus disepakati bahwa itu adalah A. manajer
yang sangat dibutuhkan saat ini adalah manajer yang mempenyuai ketegasan
dalam menentukan sikap.
4
2. Musyawarah. Manajer yang baik adalah manajer yang selalu bermusyawarah
yang esensinya saling tukar pendapat, yang merespon pendapat-pendapat
bawahan dan keluhan mereka.
3. keterbukaan. Seperti yang dicontohkan oleh Umar Bin Khattab. Beliau
merupakan seorang manajer sekaligus pemimpin yang baik. Sejarah telah
mencatat, ketika umar mengumpulkan wanita-wanita karena pada saat itu
banyak laki-laki bujangan yang sudah tua dan belum beristeri. Ternyata
sebabnya adalah pada saat itu mahar untuk menikahkan seotang wanita
terlalu mahal. Umar mengatakan, “wahai para wanita, kalian jangan membuat
mahar yang mahal-mahal”. Mendengar hal ini, seorang wanita langsung
protes sambil membacakan surah an-nisa:20, yang artinya :
“….. sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka
harta yang banyak…”(An-Nisa:20)
“saya tidak setuju kepada kebijakan anda”.
Langsung Umar mengatakan, “Umar salah dan wanita itu yang benar.”
Kisah ini menunjukkan bahwa manajer yang baik itu adalah manajer yang
transparan dan terbuka dalam segala hal menyangkut pekerjaan dan
kebijakan, bahkan juga menyangkut keuangan dan gizi serta penghasilan
lainnya.
4. Pemahaman yang mendalam terhadap tujuan organisasi. Visi dan misi dari
organisasi harus dipahami benar oleh seorang manajer, sehingga organisasi
itu dapat berjalan dengan baik.
A. Manajer
5
agar efektif. Pengelolaan waktu dalam paradigma keilmuwan merupakan bagian
dari ilmu manajemen. Manajemen adalah mengatur atau mengelola sesuatu
melalui orang lain dengan fungsi yang meliputi POAC yaitu
perencanaan(planning),
pengorganisasian(organizing),pengarahan(actuating),danpengawasan(controlling).
Pelaksanaan POAC dalam Islam tidak hanya berorientasi pada hasil atau visi
individu, baik organisasi maupun perusahaan tapi juga bagaimana individu dapat
mengelola waktu dengan baik dan sesuai ajaran Islam sehingga hasil yang
diperoleh mendapat berkah dari Allah SWT. Perkara waktu telah ada dalam Al-
Qur'an surat Al-Ashr ayat 1- 3 artinya “Demi masa. Sesungguhnya, manusia itu
benar – benar dalam kerugian, kecuali orang – orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati agar hal itu benar dan nasehat –
menasehati menetapi kesabaran”. Berdasarkan arti dari tersebut dapat dipahami
bahwa seorang Muslim perlu memanfaatkan waktu sebaik – agar tidak
mendapatkan kerugian di dunia dan akhirat.
Paling tidak ada empat kemampuan yang harus dimiliki oleh manajer yang
Islami, yaitu sebagai berikut:
6
dapat meningkatkan semangat danmotivasi bawahan. Demikian pula kepada
orang yang tidak melaksanakan tugas, maka seorang manajer harus mampu
memberikan punishment atau sanksi, misalnya dalam bentuk teguran.
d. Mampu memberikan contoh yang baik. Jika seorang meminta pegawainya
untuk tepat waktu, maka ia pun harus melaksanakannya.Tidak akan efektif
jika seorang manajer menyuruh sesuatu, namun iasendiri tidak mau
melaksanakannya.
B. Pemimpin
7
pemimpin yang lemah lembut, tidak kasar (baik ucapan maupun perbuatan) dan
pemaaf. Ketiga sifat itu dapat diimplementasikan dalam gaya kepemimpinan
manajemen kontemporer seperti karismatik, transaksional dan transformasional.
Syarat pemimpin
Karena yang mengetahui orang cerdas hanyalah orang cerdas. Memberikan hak
pilih kepemimpinan kepada orang awam hanya akan melahirkan kegagalam
dalam memilih pemimpin. Oleh sebab itu politik adalah perwakilan komunitas
bukan perwakilan pribadi. Al-Qur’an mengisyaratkan umat islam dengan “khairu
ummat”, umat terbaik atau umat pilihan.
8
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
fasik.” (QS. Ali Imrān/3:110).
J. Perkembangan Manajemen
9
Aliran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan operasi manajemen.
Dengan terjadinya proses perkembangan yang saling berkaitan di antara berbagai
aliran ini, maka kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan
antara aliran-aliran ini. Proses perkembangan teori manajemen terus berkembang
hingga saat ini yang dilihat dari lima sisi yaitu :
1. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena adanya aliran lain. Pengkajian dari
masing-masing aliran masih dirasakan bermanfaat bagi pengembangan teori
manajemen.
2. Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran masing-masing berkemabng sendiri-
sendiri tanpa memanfaatkan pandangan aliran-aliran lainnya.
3. Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sarna
sehingga batas antara aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti inilah yang
sudah terjadi sekalipun bentuk pengembangannya tidak seimbang karena
masih terlihat bentuk dominan dari satu rnazhab terhadap yang lain.
4. Sintesis, berupa pengembangan menyeluruh yang lebih bersitat integrasi dari
aliran-aliran seperti yang kemudian tampil dalam pendekatan sistem dan
kontingensi.
5. Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan teori manajemen dengan
munculnya teori-teori manajenlen yang baru yang memusatkan perhatian
kepada satu permasalahan manajenlen tertentu.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/49539135/2-Pentingnya-Manajemen-dalam-
organisasidocx/
https://drholix.wixsite.com/megalomania/single-post/2017/03/20/mengapa-
manajemen-harus-ada-dalam-organisasi
https://bagusprostyle.blogspot.com/2012/04/efisiensi-dan-efektivitas-
manajemen.html
Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam praktik. Cet-
1:Jakarta. Gema Insani Pers.
13
12