Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN DALAM AL-QUR’AN

DAN HADIST

Ditugaskan Pada Mata Kuliah Koperasi dan UMKM Program Studi


Perbankan Syariah Semester 4 Tahun 2022

Oleh :

Uswatun Khasanah (90500120009)

Dosen Pengajar :
Dra.Hj.Nuraeni Gani,MM.

PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia-Nyalah hingga makalah yang berjudul “Prinsip-Prinsip Manajemen

Dalam Al-qur’an dan Hadist” ini dapat saya selesaikan dengan cukup mudah dan sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan

mampu menyelesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini saya buat untuk memenuhi

tugas dari mata kuliah Koperasi dan UMKM

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Saya menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu,

saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Terima

Kasih.

Wassalamu’alakum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Gowa, 26 Maret 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 4
A. ABSTRAK ............................................................................................................................................ 4
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................................ 4
C. TUJUAN .............................................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5
A. PENGERTIAN MANAJEMEN ..................................................................................................................... 5
B. PRINSIP MANAJEMEN DALAM AL-QUR’AN DAN HADIST .............................................................................. 6
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 9
A. SARAN ............................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Abstrak

Sejak manusia menghendaki sebuah tatanan masyarakat yang romantis dan harmonis,
maka sejak itu pula manusia melakukan aktivitas kontemplasi merenungi fenomena-
fenomena kehidupannya. Hasil dari perenungan panjang manusia tersebut, disepakati
bahwa pendidikan sebagai instrumen terbaik dalam menciptakan sebuah kehidupan
yang harmonis dan romantis. Islam melalu Al- Quran dan Hadis telah menetapkan
sebuah sistem pendidikan yang hasanah bagi upaya menciptakan kemaslahatan hidup
umat manusia. Namun demikian, dewasa Lebih jauh, tulisan ini ingin mengetengahkan
tentang prinsip-prinsip dasar manajemen dalam Islam, utamanya ditinjau menurut hadis
nabi.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Manajemen

2. Prinsip Mnajaemen dalam Al-Qur’an dan Hadist

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian manajemen

2. Untuk mengetahui Prinsip manajemen dalam Al-Qur’an dan hadist

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen

Manajemen menurut bahasa berarti pemimpin, direksi, pengurus, yang diambil dari
kata kerja manage yang berati mengemudikan, mengurus, dan mermerintah.
Manajemen adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manajer dalam
memanage organisasi, lembaga, maupun perusahaan.

proses dan prinsip manajemen terkait dengan beberapa hal, maka berikut ini akan
dikemukakan, yaitu:

1. Perencanaan
Perencanaan dalam menajemen pendidikan adalah suatu usaha melihat ke
masa depan dalam hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan biaya
pendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam
bidang ekonomi, sosial, dan politik untuk mengembangkan potensi system
pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang
dilayani oleh sistem tersebut. Perencanaan adalah proses penentuan tujuan
atau sasaran yang hendak dicapai yang menetapkan jalan dan sumber yang
diperlukan untuk mencapai tujuan itu se- efektif dan se-efisien mungkin.
2. Pengorganisasian
Prinsip kerja sama didasarkan pada pengorganisasian dalam manajemen.
Semua tugas dan kewajiban manajer tidak diborong oleh satu orang,
melainkan dikerjakan menurut keahlian dan tugasnya masing-masing.
Dengan demikian, beban kerjanya tidak menumpuk di satu tempat,
sedangkan ditempat lain tidak ada yang harus dikerjakan. Pembagian tugas,
wewenang, dan tanggung jawab seharusnya dipolarisasi berdasarkan prinsip
profesionalitas sehingga kerja sama yang dibangun tidak berbelit-belit. Kerja
sama diantara karyawan berjalan sinergis dan mempermudah pelaksanaan
tugas organisasi.

5
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan salah satu prinsip dalam manajemen pendidikan
yaiitu pemimpin harus amanah, jujur, profesional dan tegas dalam
mengendalikan organisasi atau lembaga yang dipimpinnya. Hadits ini
ternyata memberikan peringatan yang perspektif manajerial karena amanah
berarti menyerahkan suatu perkara kepada seseorang yang profesional.
4. Pengawasan
Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus
dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai
pelaksanaan dan apabila perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga
pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar.
Pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang merupakan
pengukuran dan koreksi semua kegiatan di dalam rangka memastikan bahwa
tujuan-tujuan dan rencana- rencana organisasi dapat terlaksana dengan baik.
5. Penghargaan
Salah satu prinsip manajemen pendidikan Islam adalah penghargaan kepada
kerja seseorang sehingga orang yang bekerja akan dihargai (reward) bahkan
sebelum pekerja tersebut kering keringatnya

B. Prinsip Manajemen Dalam Al-Qur’an Dan Hadist

Pada sebuah manajemen, selain fungsi manajerial, ada beberapa prinsip manajemen
yang harus diperhatikan, yaitu: Prinsip kemanusiaan, Prinsip demokrasi, Prinsip the
right man in the right place, Prinsip equal pay for equal work, Prinsip kesatuaan
arah, Prinsip kesatuan komando, Prinsip efisiensi, Prinsip efektivitas, Prinsip
produktivitas kerja, Prinsip disiplin, Prinsip wewenang dan tanggung jawab. Al-
Qur’an tidak menafikan prinsip manajemen melalui ayat-ayatnya yang mengarah
kepadanya, guna memberikan acuan dan gambaran bagi para manager dan top
manajemen untuk memahami prinsip-prinsip manajemen berdasarkan Al- Qur’an
dan mengimplementasikannya. Berikut ini beberapa prinsip manajemen dalam
AlQur’an:

a. Keimanan

6
Al-Qur’an menyebut secara tegas tentang prinsip keimanan, diantaranya adalah
pada surah Al-Kahfi ayat 38, Q.S. An-Nahl ayat 51, Q.S. At-Taubah ayat 129.
Q.S. An-Nuur ayat 55, Dan masih banyak lagi. Keimanan sebagai dimensi
spiritual dan ketuhanan merupakan keniscayaan supaya pengetahuan dan
penglihatan seseorang terus meningkat guna menemukan hakikat. Pencapaian ini
sangat diperlukan sebagai dasar supaya sistem mampu bekerja maksimal
berdasarkan landasan utama yang kokoh.
b. Ikhlas, ihsan dan keteladanan
Imron Muttaqin menyebut bahwa,prinsip ikhlas dijelaskan dalam Q.S.Al-
An’aam ayat 162, yang intinya mengarahkan kepada apapun kegiatan yang
dilakukan adalah hanya untuk ber’ibadah kepada Allah, dengan maksud sama
juga dijelaskan pada Q.S.Al-Bayyinah ayat 5 yang menyebut adanya perintah

agar memurnikan keimanan10. QS. Az-Zumar ayat 2 pun menyebut pentingnya


ikhlas yang diperjelas pula pada ayat 11. Mengenai ihsan, dijelaskan dalam
surah Al-Israa’ ayat 7 yang menunjukkan bahwa berlaku baik/ihsan hakekatnya
ialah berlaku baikpada diri sendiri. Setiap kegiatan yang didasari dengan ihsan
akan menjadi positif sebab seolah-oleh top manajemen melihat dan diawasi oleh
Allah SWT secara langsung, ini kemudian memberi efek positif ketika
melaksanakan tugas yang berhubungan dengan pengaturan.
c. Kesatuan
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anbiyaa’ ayat 22. Dapat dipahami bahwa
dalam proses manajemen, top manajement harus tunggal, karena apabila ada
lebih dari satu pasti akan mimbulkan kerancuan dan kebingungan bagi
bawahannya.
d. Musyawarah
Musyawarah ialah sebuah cara pengambilan kebijakan yang didasarkan pada
mufakat. Musyawarah penting dilakukan guna mengambil kebijakan yang
memungkinkan keterlibatan berbagai pihak.
e. Akuntabilitas
Prinsip keterbukaan menurut Al-Qur’an ialah dalam surat An-Nisa’ ayat 58
(Q.S: 4; 58). M. Quraish Syihab seperti yang dikutip oleh Imron Muttaqin
menyatakan bahwa, berdasarkan ayat tersebut Allah memerintahkan agar

7
menyampaikan semua amanat baik yang bersal dari Allah ataupun dari yang lain
kepada yang berhak dengan adil.
f. Efektif dan efisien
Fatoni menyebut, kedua kata efektif dan efisien selalu dipakai bersamaan dalam
manajemen sebab jika manajemen hanya efektif, maka sangat mungkin muncul
pemborosan, dan jika manajemen efisien saja maka akibatnya ialah tujuan tidak
dapat diraih. Al-Qur’an menyatakan prinsip efektif dalam surah Al-Kahfi ayat
103-104: dan tentang prinsip efisien, yakni yang terdapat pada surah Al-Israa`
Ayat 26 dan 27.
g. Partisipatif
Berpartisipasi bisa dimaknai dengan saling tolong-menolong dalam kebaikan,
bukan perbuatan dosa maupun permusuhan, seperti yang dijelaskan dalam surat
AlMaaidah ayat 2.
h. Bertanggungjawab
Al-Qur`an menyebutkan pada surah Al-Jaatsiyah ayat 28 bahwa seluruh manusia
akan mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya dan memiliki catatan
jugadiberi balasan atas apa-apa yang telah diperbuatnya.
i. Kompeten dan Kerjasama
Al-Qur`an tidak hanya membahas manajemen, namun juga kepemimpinan serta
syarat-syaratnya, diantaranya ialah memiliki kecakapan/kompeten dalam
menjalankan pekerjaan. Top manajement wajib mempunyai kompetensi sebab
bila tidak, maka bisa berakhir dengan kehinaan dan penyesalan.
j. Fleksibel
Fleksibel dalam (Suprayogo, 1999) adalah tidak kaku (lentur). Dalam konteks
manajerial ialah fleksibelitas manajer dalam menjalankan tugas- tugasnya.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen


pendidikan Islam merupakan aktifitas untuk memobilisasi dan memadukan
segala sumber daya pendidikan Islam dalam rangka untuk mencapai tujuan
pendidikan Islam yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses manajemen terlibat
fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer/pimpinan, yaitu: a)
Perencanaan (Planning); b) Pengorganisasian (Organizing); c) Pimpinan
(leading) dan d) Pengawasan (Controling); dan e) penghargaan.
Hadis-hadis tentang manajemen pendidikan Islam mengetengahkan, bahwa nabi
sebagai pendidik yang patut dicontoh menerapkan manajemen yang telah diakui
keberhasilannya dan merupakan prinsip-prinsip dasar dalam pendidikan Islam.
Prinsip-prinsip dasar tersebut dapat dikembangkan dalam mencapai tujuan
pendidikan Islam, terutama dalam mewujudkan manusia yang taat kepada Allah,
berakhlak baik dan cerdas akal dan sosial.

A. Saran
Dengan selesainya makalah ini maka penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca dan semoga makalah ini dapat menjadikan bahan pembelajaran bagi

penulis dan khalayak luas.

9
DAFTAR PUSTAKA

Junaidi. (2017, January-). PRINSIP-PRINSIP DASAR MANAJEMEN DALAM ISLAM. MANAJEMEN


DAN ADMINISTRASI ISLAM, 1, 119-200.

Hidayat, S. (2020, juni). Konsep Manajemen Dalam Al-Qur'an. LIterasi Pendidikan Nusantara, 1,
63-74.

10

Anda mungkin juga menyukai