Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

MAZHAB-MAZHAB MANAJEMEN

Dosen Pengampuh : Irwan Limbong S.Pi, M.Si

Di Susun Oleh :

Fathur Chalik Harahap (21030015)

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN


SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat Nya penulis dapat
menyusun makalah dengan judul Mazhab-Mazhab Manajement ini selesai di tulis. Dengan
tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen. Saya menyadari bahwa
penyusunan tugas ini jauh lebih sempurna, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang, semoga manfaat sebagai
refernsi untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2. Pembagian mazhab manajemen........................................................................................4
1.3 Tujuan Mazhab Manajemen...............................................................................................4
BAB 2..............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
2.1. Pengerian.............................................................................................................................6
2.1.1 Pengertian Mazhab Manajemen..................................................................................6
a. Mazhab manajemen berdasarkan kebiasaan...............................................................6
b. Mazhab Manajemen Ilmiah...........................................................................................6
c. Mazhab Kelakuan...........................................................................................................7
d. Mazhab Sosial..................................................................................................................7
e. Mazhab Manajemen Sistem...........................................................................................7
f. Mazhab Manajemen Berdasarkan Keputusan-Keputusan........................................7
g. Mazhab Pengukuran Kuantitatif..................................................................................7
h. Mazhab Proses Manajemen...........................................................................................8
i. Mazhab Manajemen Menurut Keadaan.......................................................................8
BAB 3..............................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
3.3. Kesimpulan......................................................................................................................9
3.4. Saran................................................................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menejemen adalah suatu proses atau kerangka kerja,yang melibatkan


bingbingngan atau pengarahan suatu kelompok orang orang kearah tujuan-tujuan
organisassi atau maksud-maskud yang nyata.Memejemen adalah suatu kegiatan,
pelaksanaanya disebut menager atau penola.Seorang yang menjadi menager
menggambil alih kewajiban-kwajiban baru, yang seluruhnya bersifat mangagerial.
Kemajuan ilmu pengetehuan , penggunaan multi disiplin dan adanya komputer telah
membuka macam-macam kemungkinan dan kesempatan guna memperbaiki
pemikiran tentang menejerial. Hasilnya berupa sejumlah keyakinan serta sudut
pandangan yang berbeda-beda tentang menejemen hal yang lazim dikaitkan dengan
apa yang dinamakan “mazhab-mazhab manajemen.
1.2. Pembagian mazhab manajemen
1.Mazhab manajemen berdasarkan kebiasaan.
2.Mazhab manajemen ilmiah.
3.Mazhab kelakuan.
4.Mazhab sosial.
5.Mazhab manajemen sistem.
6.Mazhab manajemen berdasarkan keputusan keputusan.
7.Mazhab pengukuran kuantitaf.
8.Mazhab proses manajemen.
9.Mazhab manajemen menurut keadaa
1.3 Tujuan Mazhab Manajemen
1. Tujuan harus jelas dan ditetapkan berdasarkan hasil analisa data.
2. Tujuan harus ditetapkan manager dan minta partisipasi karyawan pelasksana
dalam penerapan nya.
3. Setiap tujuan harus saling menunjang tujuan secara keseleruhan.
4. Tujuan harus mempunyai jangkauan tertentu dan memberikan kepuasan bagi
karyawan dalam mengerjakan nya.
5. Tujuan harus realistis dan masuk akal dipandang hambatan internal dan
eksternal.
6. Tujuan yang di tetapkan bagi setiap individu harus sesuai dengan
kemampuannya
7. Tujuan harus bersifat kontemperor dan inovatif serta up to date.
8. Tujuan harus berurutan menurut kepentingannya
9. Tujuan harus berimbang.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Pengerian

2.1.1 Pengertian Mazhab Manajemen

Menejemen adalah suatu proses atau kerangka kerja,yang melibatkan


bingbingngan atau pengarahan suatu kelompok orang orang kearah tujuan-tujuan
organisassi atau maksud-maskud yang nyata.Yang penting diantaranya adalah
meniadakan kecendrungan untuk melaksanakan sendiri semua urusan.Manajemen
mempunyai tujuan tertentu dan tidak dapat diraba.Ia berusaha untuk mencapai hasil
hasil tertentu, yang biasanya di ungkapkan dengan istilah-istilah objectives atau hal-
hal nyata.Usaha-usaha kelompok itu memberi sumbanganya kepada pencapain-
pencapain khusus.Mungkin manajemen dapat digambarkan secara tidak nyata,
karena ia tidak dapat dilihat tetapi hanya terbukti oleh hasil-hasil yang ditimbulkan
‘output’atau hasil kerja yang menandai, kepuasan manusiawi dan hasil-hasil
produksi serta jasa yang lebih.Lalu manajemen adalah suatu pokok pembahasan
yang universal dan konsep itu menarik para peneliti-peneliti dan para praktisi dari
bidang yang sangat beraneka ragam, termasuk didalam nya ilmi-ilmu ekonomi,
psikologi, sosiologi, ilmu politik dan matimatika.Dan ada juga terdapat macam-
macam atau aliran manajemen, mazhab-mazhab itu sebagai berikut:

a. Mazhab manajemen berdasarkan kebiasaan.


Ada pihak yang beranggagapan bahwa tugas-tugas manajerial yang berlangsung
harus dilaksanakan dengan cara-cara yang baru saja lampau, yang berdasarkan
kebiasaan atau tradisi.Kadang-kadang mazhab ini dinamakan mazhab empiris oleh
karena ia memberikan sumbangan-sumbangan berupa generalisasi-generalisasi dan
keterangan deskriptif tentang manajemen praktis dalam jumlah banyak
b. Mazhab Manajemen Ilmiah.
Mazhab ini menggunakn metode ilmiah yang memverifikasi atau menolak asumsi-
asumsi dengan jalan melaksanakan eksperimen secara terkendali.Hubungan kasual
berarti bahwa adanya hal-hal tersebut disertai secara kasual oleh hal-hal yang lain
yang ada atau yang akan terjadi.

c. Mazhab Kelakuan.
Titik vokal pernting daripada tindakan menajerial adalah kelakuan manusia apa yang
dicapai,bagaimana hal tersebut dicapai dan mengapa hal tersebut dicapai dipandang
sehubungan dengan impaknya dan penagaruhinya atas manusia yang di anggap
sebagai entitas penting dari pada manajemen.Topik-topik yang dipersoalkan antara
lain:hubungan manusia, motivasi, kepemimpinan, latihan serta komunikasi.
d. Mazhab Sosial
Manajemen sebagai sebuah sistem sosial atau secara lebih spesifik, sebagai suatu
sosial atau secara lebih spesifik, sebagai suatu sistem antar hubangan kulturil.Mazhab
ini berorientasi pada ilmu sosiologi dan mempersoalkan pengidentifikasian berbagai
kelompok sosial maupun hubungan-hubungan kulturil mereka di samping itu,
kelompok-kelompok tersebut diintegrasi dalam sebuah sistem sosial lengkap.
e. Mazhab Manajemen Sistem
Sebuah system dapat dianggap sebagai suatu keselruhan yang terorganisasi yang
terdiri dari bagian-bagian yang berhubungan dengan cara tertentu dan yang
ditunjukan kearah tujuan tertentu.Sistem-sistem merupakan dasar bagi kebanyakan
aktivitas.Analisa mengungkapkan bahwa sebuah aktivitas sebenarnya merupakan
hasil banyak sub-aktivtas lain dan sebaliknya,sub-aktivitas tersebut merupakan hasil
banyak sub-sub aktivitas lainya
f. Mazhab Manajemen Berdasarkan Keputusan-Keputusan
Pada mazhab ini titik berat diletakkan pada keputusan-keputusan
manajerial.Penagambilan keputusan-keputusan merupakan tugas sebenarnya daripada
pihak manager.Pembuat keputusan adalah manager.Memang harus diakui bahwa
pembuatan keputusan adalah vital pada setiap mazhab manajemen.Akan tetapi
konseptualisasi keputusan kontemperor bukanlah terbatas sehingga suatu bidang yang
terbatas,atau dideterminasi latihan sederhana dalam bidang akal sehat.
g. Mazhab Pengukuran Kuantitatif
Pada mazhab ini, para penagnutnya memandang manajemen sebagai salah satu entitas
logis, yang ditandakan-tindakannya dalam bentuk simbol-simbol matematis,
hubungan-hubungan matematis dan data yang dapat diukur.Perlu diingat pula bahwa
penggunaan approach ini tidaklah menggurangi resiko, tetapi sekalipun demikian,
pihak manager banyak mendapatkan bantuan nya dalam rangka menggambil resiko
yang tepat.
h. Mazhab Proses Manajemen
Para penganut mazhab ini menggap manajemen seabagai sebuah aktivitas yang terdiri
daripada sub-aktivitas yang terdiri dari pada sub-aktivitas tertentu atau fungsi-fungsi
dasar manajemen yang merupakan sebuah proses yang unik yakni proses
manajemen.Proses ini dianggap sebagai proses essensial daripada manajemen dan
umumnya dianggap sebagai format efektif untuk study bagi orang yang baru mulai
mempelajari ilmu manajemen.
i. Mazhab Manajemen Menurut Keadaan
Salah satu mazhab relative baru muncul adalah mazhab manajemen menurut
keadaan.Pada pengikutnya menekankan relavansi tindakan tindakan manjerial dengan
ciri-ciri khusus situasi dimana terjadi kejadian tersebut.Dinyatakan bahwa manajemen
harus sesuai dengan lingkugannya.
BAB 3

PENUTUP

3.3. Kesimpulan
Manajemen sangan diperlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
perusahaan, dengan adanya manajement yang baik maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai maka perusahaan akan dappat mencapai tujuan yang diinginkan
dengan langkah yang tepat.
3.4. Saran
Demikian lah mmakalah ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca, apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan saya sedia menerima,
tak lain untuk menerima dan memperbaiki dan memebuat makalah dengan lebih baik
lagi. Apabila terdapat kesalahan sayang mohon pemaklumannya, karena saya dalam
tahap memulai pembelajaran mengenai makalah sekiranya pak dosen atau pun teman-
teman mahasiswa yaang membaca makalah saya dapat memahami makalah tersebut
sekian dan terimaksih.

Anda mungkin juga menyukai