Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MODEL MANAJEMEN PERUBAHAN

Makalah Ini Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen


Perubahan

Dosen Pengampu: Luqi Darmawan, S.Pd., M.Pd

Di SusunOleh :

Ahmad NurKholis (20222000231)

BIDANG STUDI MANAGEMENT PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI NAHDHATUL ULAMA (STAINU) PACITAN TAHUN


AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik, dan ilham-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.Tugas ini disusun dalam
rangka untuk melaksanakan tugas dari dosen kami: Luqi Darmawan, S.Pd., M.Pd
selaku pengampu mata kuliah Manajemen Perubahan

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya berharap kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. RumusanMasalah..................................................................................................2
C. LandasanTeori......................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Apa yang di maksud dengan Manajemen Perubahan.?..............................................3
2. Macam-macam Model Manajemen Perubahan..........................................................4
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN..........................................................................................................................8
DAFTRA PUSTAKA...............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen sebagai ilmu yang baru dikenal pada pertengahan abad ke-19 dewasa ini s
angat populer bahkan dianggap sebagai kunci keberhasilan pengelola perusahaan atau lembag
a pendidikan tak terkecuali lembaga pendidikan Islam. Dubrin dalam bukunya Thoyyib, mem
andang bahwa “Manajemen sebagai suatu disiplin ilmu atau bidang studi, orang, atau karir.” 1
Menurut Holt dalam bukunya Akdon, mengatakan “Management is the process of planning, o
rganizing, leading, and controlling that encompases human, material, financial, and informati
on resources is an organization envirounment”.2 Lebih lanjut Terry dalam Ondi memberi pen
gertian bahwa Management is distince process consisting of planning, organizing, actuating,
and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by us of human bein
g and others resources. 3 Jadi manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan p
erencanaan, pengorganisasian, pengalaman, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapa
i tujuan yang diinginkan. Faktor penentu utama sebuah organisasi, lembaga pendidikan, atau
perusahaan ialah dapat dilihat dari kepemimpinannya. Kepemimpinan yang baik, akan mema
nage dengan baik, begitupun sebaliknya, kepemimpinan yang kurang baik, akan memanage d
engan cara yang kurang baik. Hal tersebut, selaras dengan yang disampaikan Martoyo, bahwa
Pemimpin adalah inti dari manajemen.4 Dapat diartikan bahwa, kesuksesan pada perencanaan,
pengorganisasian, pengevaluasian tergantung banyaknya pada bagaimana seorang pemimpin
itu memimpin. Di samping hal tersebut, sumber daya manusia (SDM) suatu lembaga pendidi
kan atau perusahaan harus mumpuni. Para pakar manajemen mengatakan bahwa untuk dapat
berkembang dan berjayanya sebuah organisasi, harus memiliki power atau daya/kekuatan, da
ya/kekuatan tersebut dapat diperoleh dari beberapa sumber yang dapat diberdayakan, salah sa
tunya ialah sumber daya manusia.5

1
Muhammad Thoyyib, Model Otonomi Manajemen Mutu Perguruan Tinggi Islam di Indonesia, (Yogyakarta: Ce
tta Media, 2015), hal. 15
2
Akdon, Srategic Management For Educational Management, (Bandung: Alfabeta, 2009), hal. 3
3
Ondi Saondi, Membangun Manajemen Pendidikan, (Bandung: Refika Aditama, 2014), hal. 3
4
Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: PT. BPFE Yogyakarta, 2000), hal. 175
5
Meldona, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Malang: UIN Malang Press, 2009), hal. 16

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan Manajemen Perubahan.?


2. Macam-macam Model Manajemen Perubahan

C. Landasan Teori

1. Mengetahui tentang adanya Manajemen Perubahan.


2. Mempelajari tentang semua Model Manajemen Perubahan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Manajemen Perubahan

Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat


yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi.6 Perubahan memiliki
manfaat besar bagi kelangsungan hidup suatu organisasi. Tanpa adanya perubahan, dapat
dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama karena perubahan adalah satu-
satunya hal yang tidak pernah berubah di muka bumi. Dengan demikian, setiap organisasi
yang ingin bertahan lama harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan dan di
sinilah change management atau manajemen perubahan memiliki peran.

Sementara itu, menurut Potts & LaMarsh manajemen perubahan adalah suatu proses
secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan
untuk memengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses tersebut . 7
Dalam organisasi tentunya “orang” ini mengacu pada semua anggota organisasi tanpa
kecuali. Definisi ini secara implisit menekankan bahwa manajemen perubahan amatlah
terikat pada sumber daya manusia organisasi sebagai agen perubahan utama.

Selanjutnya, menurut Arisman manajemen perubahan adalah wujud pendekatan


melalui suatu proses untuk mengubah individu, tim, dan organisasi menuju kondisi masa
depan yang lebih baik. Dengan demikian tidak hanya anggota organisasi saja yang
diharapkan mampu berubah dan beradaptasi dengan perubahan, melainkan organisasinya
sendiri termasuk birokrasi hingga aturan, budaya dan aspek lain yang melekat di dalamnya.

Perubahan sejatinya merupakan salah satu faktor yang selalu menyelubungi


organisasi. Perubahan-perubahan ini dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari

6
Tampubolon, M.P. (2019). Change management (manajemen perubahan; individu, tim kerja, organisasi).
Bogor: Penerbit Mitra Wacana Media.

7
Kusworo. (2019). Manajemen konflik dan perubahan dalam organisasi. Sumedang: Alqaprint Jatinangor.

3
dalam maupun dari luar organisasi tersebut. Terdapat tiga tipe perubahan yang berbeda, di
mana setiap tipe memerlukan strategi manajemen perubahan yang berbeda pula dan tiga tip
perubahan tersebut meliputi:

a. Perubahan Rutin, di mana telah direncanakan dan dibangun melalui proses


organisasi;
b. Perubahan Peningkatan, yang mencakup keuntungan atau nilai yang telah dicapai
organisasi;

c. Perubahan Inovatif, yang mencakup cara bagaimana organisasi memberikan


pelayanannya.

Dapat disimpulkan bahwa apa itu manajemen perubahan adalah pendekatan dan
upaya untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan baik dari
perubahan rutin, peningkatan, maupun inovatif menuju kondisi yang lebih baik secara
sistematis dengan menerapkan pengetahuan, sarana, dan sumber daya yang diperlukan untuk
memengaruhi perubahan pada individu maupun organisasi yang sedang dikelola
perubahannya.

2. Macam-macam Model Manajemen Perubahan

Lantas seperti apa langkah konkret dari manajemen perubahan? Terdapat beberapa m
odel manajemen perubahan yang berisi prinsip dan langkah-langkah untuk melakukan suatu p
engelolaan perubahan dalam suatu organisasi. Beberapa model-model manajemen perubahan
adalah sebagai berikut.

a. Model Perubahan Lewin


Kurt Lewin (1951) mengembangan model perubahan terencana yang disebut force-fie
ld model yang menekankan kekuatan penekanan. Model ini dibagi dalam tiga tahap, yang me
njelaskan cara-cara mengambil inisiatif, mengelola dan menstabilkan proses perubahan, yaitu:
unfreezing, changing atau moving dan refreezing.

4
1) Pencairan (Unfreezing)
Pencairan merupakan tahap pertama yang fokus pada penciptaan motivasi untuk beru
bah. Pencairan merupakan usaha perubahan untuk mengatasi resistensi individual dan kesesu
aian kelompok. Proses pencairan merupakan adu kekuatan antara faktor pendorong dan faktor
penghalang bagi perubahan status quo. Pencairan dimaksudkan agar seseorang tidak terbelen
ggu oleh keinginan untuk mempertahankan status quo dan bersedia membuka diri.

2) Changing atau Moving Changing atau moving merupakan tahap pembelajaran


di mana karyawan diberi informasi baru, model perilaku baru, atau cara baru dalam
melihat sesuatu. Tujuannya adalah membantu karyawan dalam mempelajari konsep atau
titik pandang baru. 3) Pembekuan kembali (Refreezing) Refreezing merupakan tahap
dimana perubahan yang terjadi distabilisasi dengan membantu karyawan
mengintegrasikan perilaku dan sikap yang telah berubah ke dalam cara yang normal
untuk melakukan sesuatu. Hal ini dilakukan dengan memberi karyawan kesempatan
untuk menunjukkan perilaku dan sikap baru.8

b. Model Perubahan Tyagi


Tyagi (2001) beranggapan bahwa model Lewin tersebut belum lengkap, karen
a tidak menyangkut beberapa masalah penting. Pendekatan sistem dalam perubahan a
kan memberikan gambaran menyeluruh dalam perubahan organisasi. Beberapa komp
onen sistem dalam proses perubahan dimulai dengan:

1) Adanya kekuasaan untuk melakukan perubahan

2) Mengenal dan mendefinisikan masalah

3) Proses penyelesaian masalah

4) Mengimplimentasikan perubahan

5) Mengukur, mengevaluasi, dan mengontrol hasilnya.9

c. Model Perubahan Kreitner dan Kin

8
Ibid, hal. 199.
9
Ibid, hal. 212

5
Kreitner dan Kinicki memperkenalkan pendekatan sistem yang dapat memberikan ga
mbaran menyeluruh atas perubahan organisasional. Mereka menawarkan kerangka kinerja un
tuk memahami kompleksitas perubahan organisasional, yang terdiri dari tiga komponen, yaitu:

1) Inputs
Merupakan masukan dan sebagai pendorong bagi terjadinya proses
perubahan. Semua perubahan organisasional harus konsisten dengan visi, misi,
dan rencana strategis. Di dalamnya terkandung unsur masukan internal dan
masukan eksternal yang keduanya memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan. Kondisi masukan ini sangat mempengaruhi jalannya proses perubahan.

2) Target element of change


Mencerminkan elemen di dalam organisasi yang dalam proses perubahan. Sasaran
perubahan diarahkan pada pengaturan organisasi, penetapan tujuan, faktor sosial,
metode, desain kerja dan teknologi, dan aspek manusia.

3) Outputs
Merupakan hasil akhir yang diinginkan dari suatu perubahan. Hasil akhir
ini harus konsisten dengan rencana strategik. Hasil perubahan dapat diukur pada
beberapa tujuan baik pada tingkat organisasional, tingkat kelompok maupun
tingkat individual.10

d. Model Perubahan Conner


Struktur perubahan Conner digambarkan sebagai hubungan antara resilience
(daya tahan) sebagai pusat dengan pola pendukung yang berfungsi sebagai penguat
pola utama.

e. Model Perubahan Victor Tan


Victor Tan (2002) mengemukakan bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam
proses perubahan organisasi, pemimpin harus dapat menenangkan pikiran dan hati
orang. Victor Tan mengintroduksi empat tahapan yang harus dilalui dalam proses
perubahan, yaitu sebagai berikut:

10
Ibid, hal. 207.

6
1) Membuka pikiran
2) Menenangkan hati
3) Memungkinkan tindakan
4) Menghargai prestasi11

11
Ibid, hal. 225.

7
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Manajemen sebagai ilmu yang baru dikenal pada pertengahan abad ke-19 dew
asa ini sangat populer bahkan dianggap sebagai kunci keberhasilan pengelola perusah
aan atau lembaga pendidikan tak terkecuali lembaga pendidikan Islam. Dubrin dalam
bukunya Thoyyib, memandang bahwa “Manajemen sebagai suatu disiplin ilmu atau b
idang studi, orang, atau karir.” Menurut Holt dalam bukunya Akdon, mengatakan “M
anagement is the process of planning, organizing, leading, and controlling that encom
pases human, material, financial, and information resources is an organization envirou
nment”

Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat


yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan memiliki
manfaat besar bagi kelangsungan hidup suatu organisasi. Tanpa adanya perubahan, dapat
dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama karena perubahan adalah satu-
satunya hal yang tidak pernah berubah di muka bumi. Dengan demikian, setiap organisasi
yang ingin bertahan lama harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan dan di
sinilah change management atau manajemen perubahan memiliki peran. Terdapat tiga tipe
perubahan yang berbeda, di mana setiap tipe memerlukan strategi manajemen perubahan
yang berbeda pula dan tiga tip perubahan tersebut meliputi:

1. Perubahan Rutin, di mana telah direncanakan dan dibangun melalui proses organisasi.
2. Perubahan Peningkatan, yang mencakup keuntungan atau nilai yang telah dicapai
organisasi.
3. Perubahan Inovatif, yang mencakup cara bagaimana organisasi memberikan
pelayanannya.

Begitu juga terdapat banyak macam-macam model manajemen perubahan, yaitu


antara lain:

1. Model Lewin

8
2. Model Tyagi
3. Model Kreitner dan Kin
4. Model Conner
5. Model Victor Tan

Itulah beberapa macam model manajemen perubahan untuk melakukan suatu pengelol
aan perubahan dalam suatu organisasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Thoyyib, Model Otonomi Manajemen Mutu Perguruan Tinggi Islam di Indonesi
a, (Yogyakarta: Cetta Media, 2015), hal. 15
Akdon, Srategic Management For Educational Management, (Bandung: Alfabeta, 2009), hal.
3
Ondi Saondi, Membangun Manajemen Pendidikan, (Bandung: Refika Aditama, 2014), hal. 3
Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: PT. BPFE Yogyakarta, 20
00), hal. 175
Meldona, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Malang: UIN Malang Press, 2009), hal. 16

Tampubolon, M.P. (2019). Change management (manajemen perubahan; individu, tim kerja,
organisasi). Bogor: Penerbit Mitra Wacana Media.

Kusworo. (2019). Manajemen konflik dan perubahan dalam organisasi. Sumedang: Alqaprint
Jatinangor.

Ibid, hal. 199.

Ibid, hal. 212

Ibid, hal. 199.

Ibid, hal. 212

10

Anda mungkin juga menyukai