Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

DASAR-DASAR MANAJEMEN

“INOVASI PERUBAHAN DAN MANAJEMEN ”

Dosen Pengampu : Romi Oriza , M.M

OLEH KKELOMPOK : 3

1. MUHAMMAD TILAR SINARULLAH


2. ASRI KANDI
3. SITI MARDIANA AINI
4. ROSIDAYANA
5. LAELATUN ROHANIAH
6. SAYID HAJAD FIRDAUS AL-IDRUS
7. LALU MUHAMMAD FAHRUR ROZI
8. ZAHRATUL AINI
9. EKA NURMAYANTI

PROGRAM STUDI :

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH PALAPA NUSANTARA

TA : 2022/2023
i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai
yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “INOVASI
PERUBAHAN DAN MANAJEMEN”.

Dimana tujuan kami membuat makalah berisikan tema tersebut adalah untuk
memperdalam pengertian serta pemahaman kami khususnya serta masyarakat
umumnya yang akan membaca makalah yang kami susun ini. Dimana makalah ini
menjadi tugas kami sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah DASAR-DASAR
MANAJEMEN. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat kedepannya.

Keruak, 26 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................6
C. Tujuan.............................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Inovasi Perubahan Dan Manajemen ............................................8
B. Pengertian Inovasi Menurut Uu Dan Para Ahli Uu No. 19 Tahun 2002........8
C. Manfaat Dan Tujuan Inovasi Perubahan Dan Manajemen..........................18
D. Konsep Inovasi Perubahan Dan Manajemen ..............................................21
E. Fungsi Inovasi Perubahan Dan Manajemen ................................................21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................25
B. Saran.............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................27

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menajemen adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi. Umumnya,
manajemen adalah istilah yang berkaitan dengan organisasi, perusahaan atau badan
usaha. Lantas apa itu manajemen?Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti
manajemen adalah penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Selain
itu, arti lain dari manajemen adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya
perusahaan dan organisasi.Pengertian manajemen Dikutip dari laman
dictionary.cambridge.org, istilah lain dari manajemen adalah pengelolaan,
pengaturan, pengendalian, atau kontrol. Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah
orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi bisnis.Sementara dilansir dari
Gramedia.com, manajemen adalah sebuah cara agar tujuan dapat dicapai secara
teratur dan terarah. Manajemen adalah hal yang diperlukan dalam segala aspek
kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu maupun
kelompok.Pengertian manajemen sebenarnya sangat luas, dan penerapannya juga bisa
untuk berbagai tujuan. Misalnya diterapkan untuk mengelola waktu agar setiap
kegiatan jadi terencana dan bisa dikerjakan dengan baik.Secara umum, manajemen
adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang
dikerjakan individu atau kelompok. Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk
memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut dalam
sebuah kerjasama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.Bisa dikatakan
manajemen adalah mengandung unsur perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, tujuan
yang ingin dicapai, juga pelaksana manajemen yang berupa individu atau
kelompok.Dengan demikian, manajemen adalah sebuah seni mengatur dan
merencanakan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan.Sementara dalam sebuah
perusahaan, fungsi manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan, serta
1
menyusun sumber daya manusia, menggerakkan dan mengendalikan sumber daya
yang dimiliki secara efisien dan efektif.

Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan; yang
lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan
berencana (tidak secara kebetulan). Istilah perubahan dan pembaharuan ada
perbedaan dan persamaannya. Perbedaannya, kalau pada pembaruan ada unsur
kesengajaan.Kehidupan dalam era global dengan berbagai persoalan menuntut
berbagai perubahan pendidikan yang bersifat mendasar. Iklim perpolitikan yang
kurang kondusif, yang cenderung mengarah pada kebebasan yang kurang terkendali
telah menimbulkan berbagai permasalahan dalam berbagai bidang kehidupan,
termasuk pendidikan. Dalam tatanan akar rumput, hal tersebut telah menimbulkan
berbagai gejala dan masalah sosial. Belum lagi pendidikan kita yang masih terkesan
berantakan dan ketimpangan, baik secara kualitas, kuantitas, maupun kaitannya
dengan efektivitas dan relevansi pendidikan, bahkan ada yang menganggap
pendidikan kita sangat kacau, tidak jelas arah dan tujuannya. Pendidikan Nasional
kita sekarang ini telah gagal dalam membentuk nilai-nilai karakter bangsa terhadap
peserta didik. Hal ini dikarenakan orientasi pendidikan kita lebih berfokus pada ranah
kognitif, itupun dikembangkan tidak utuh, hanya pada ranah kognitif tingkat rendah.

Di indonesia berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah guna tercapainya


cita-cita dalam bidang pendidikan Upaya yang dilakukan tersebut berupa
pembaharuan atau inovasi dalam bidang pendidikan. Untuk itu pemerintah
mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam pendidikan. Kebijakan pemerintah yang
berkaitan dengan Inovasi dan perubahan dalam pendidikan pada dasarnya sudah ada
sekian banyak yang pernah dilakukan antara lain seperti : Cara Belajar Siswa Aktif,
Sekolah Persiapan Pembangunan, Sekolah Kecil, Sistem Pengajaran Modul, Sistem
Belajar Jarak Jauh, penetapan Standar Nasional Pendidikan, dan juga Pengembangan
karier Guru (Sertifikasi).Persamaannya, yakni sama-sama memiliki unsur yang baru

2
atau lain dari sebelumnya. Pembaruan pendidikan itu sendiri adalah perubahan yang
baru dan kualitatif berbeda dari hal (yang sebelumnya) serta sengaja diusahakan
untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam
pendidikan.Secara umum model inovasi dan perubahan dalam pendidikan ada dua,
yaitu :Pertama model, " top-down model " yaitu inovasi pendidikan yang diciptakan
oleh pihak tertentu sebagai pimpinan/atasan yang diterapkan kepada bawahan; seperti
halnya inovasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional
selama ini. Kedua model, " bottom-up model " yaitu model inovasi yang bersumber
dan hasil ciptaan dari bawah dan dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan
penyelenggaraan dan mutu pendidikan.

Inovasi adalah perubahan pengetahuan yang sudah ada atau pengetahuan yang
baru menjadi produk baru atau mengubah produk, proses, dan pelayanan yang
bermaksud untuk membuat nilai yang baru kepada pelanggan dan memberikan
peningkatan keuangan kepada pembuat inovasi (Magrab et all., 2010), Inovasi juga
mempunyai arti jantung atau pusat aktivitas dari setiap perusahaan karena inovasi
berperan penting pada kelangsungan perusahaan, serta Manajemen dari semua
aktivitas antara lain proses pembentukan ide, pengembangan teknologi, proses
pabrikan dan pemasaran atas produk baru atau produk yang dikembangkan (Trott,
2008). Inovasi dan kreativitas memang mempunyai arti yang hampir sama. Inovasi
mempunyai arti untuk membuat ide atau sebuah hal baru. Kreativitas adalah
kepandaian membuat hal baru tersebut menjadi ada dan nyata (Wilemon & Millson,
2006). Kreativitas adalah bagian dari inovasi, ini merupakan awal dari sebuah
inovasi. Salah satu hal yang menjadi fokus sebuah perusahaan adalah bagaimana cara
membangkitkan atau menghasilkan sebuah ide yang lebih dan lebih baik lagi. Dari
sini maka inovasi juga sering disebut sebagai rangkaian dari sebuah pikiran (Stamm,
2003). Dalam melaksanakan pengembangan produk dan inovasi ada beberapa model
yang bisa digunakan perusahaan. Perusahaan juga perlu menerapkan tahapan untuk

3
mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pengembangan dan inovasi produk.
(Griffin & Ebbert, 2007) Macam – Macam Inovasi Inovasi ada 3 model,

1. melakukan pengubahan atau modifikasi sederhana pada produk (Gupta, 2007)


dengan tidak menghilangkan sifat aslinya,

2. melibatkan kreasi atas produk baru atau perubahan dari produk yang sudah ada
( Wilemon & Millson, 2006) dengan membuat dan mengubah desain agar mencapai
keunggulan yang kompetitif (Stamm, 2003),

3. melakukan pembentukan produk baru yang berbeda bila dibandingkan dengan


produk sebelumnya (Gupta, 2007), juga memiliki sifat yang baru sehingga
meninggalkan sifat aslinya (Wilemon & Millsom, 2006).

Dalam melakukan sebuah inovasi produk ada beberapa dasar yang dibutuhkan :

1. Modulasi :Melakukan pengubahan suatu karakter dasar dari produk dengan


mengubah karater fisik. Contohnya produk Ikan yang memperbanyak parian, rasa.

2. Ukuran : Melakukan pengubahan pada volume dari produk tersebut. Contohnya


minuman ringan dengan volume 10 ons, 20 ons, 1 liter, 2liter.

3. Kemasan : Melakukan pengubahan pada kemasan untuk mengubah persepsi


konsumen mengenai produk tersebut, agar sesuai dengan yang dinginkan. Contohnya
Gula merah dan coklat dengan berbagai tipe kotak namun rasa dan bentuknya sama.
Untuk pendistribusian coklat dalam kotal kecil yang sederhana dan terbuat dari kertas
dijual di kios atau toko permen, sedangkan ada juga kotak kertas tapi jauh lebih besar
dijual di pasar swalayan.

4. Desain : Melakukan pengubahan pada desain kemasan produk, namun untuk


kemasan dan ukuran tetap sama. Contohnya banyak inovasi warna,model dari tahun
ke tahun hanya melakukan perubahan pada desain.

4
5. Komplemen : Melakukan pengubahan dengan menambahkan sejumlah bahan baru
ke dalam produk. Contohnya KECAP yang mengunakan cristal organik, kedelai.
(biasanya gula merah biasa)

Manajemen perubahan adalah alat, proses, dan juga teknik untuk mengelola
seluruh hasil yang dihasilkan karena adanya perubahan dalam sebuah organisasi.
Perilaku Individu atau organisasi juga bisa menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu manajemen perubahan. Tujuan manajemen
perubahan dalam perusahaan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan tersebut, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan internal,
seperti budaya tenaga kerja WFH (Work From Home), perubahan strategi pemasaran,
perubahan teknologi dan peralatan, dan lain-lainnya), serta di lingkungan eksternal
perubahan pasar, perubahan perilaku masyarakat (new -normal), perubahan peraturan,
hukum, kebijakan pemerintah, jaringan internet, dan lain-lainnya. Tujuan dari
manajemen perubahan pada hakekatnya adalah untuk memperbaiki efektivitas
perusahaan agar dapat efisien dan mampu bersaing di pasar ekonomi digital. Upaya
ini termasuk perbaikan efektivitas tenaga kerja, perbaikan sistem dan struktur
organisasi, serta implementasi strategi perusahaan.

Manajemen Inovasi adalah kombinasi dari manajemen dari proses inovasi dan
manajemen perubahan.Manajemen inovasi memungkinkan organisasi untuk
menanggapi peluang eksternal atau internal dan menggunakan kreativitas untuk
memperkenalkan ide-ide, proses, atau produk. Suatu organisasi agar bisa bersaing
dengan organisasi lain maka perlu melalukan inovasi secara terus-menerus dalam
berbagai aspek, baik produk, layanan, proses kerja, metode maupun lainnya. Salah
satu modal untuk melakukan inovasi adalah adanya kreativitas. Keterkaitan antara
keduanya yaitu kreativitas merupakan pengembangan ide-ide baru sedangkan inovasi
adalah proses penerapan ide-ide tersebut secara aktual ke dalam praktek. Kreativitas

5
merupakan interaksi antara potensi individu dengan lingkungan. Agar kreativitas
berkembang di organisasi maka ada beberapa upaya yang dilakukan yaitu curah
pendapat di dalam tim/kelompok kerja, gaya kepemimpinan yang mendorong
kreativitas meliputi pengampilan keputusan partisipati, kepemimpinan
transformasional, high exchange dan mengmbangkan kultur kreatif Supaya PKM ini
tepat sasaran, maka perlu diperhatikan metode pelaksanaan PKM. Adapun metode
pelaksanaan PKM ini adalah dengan cara: Dalam melaksanakan kegiatan PKM ini
digunakan beberapa metode yaitu: 1. Metode Ceramah / Presentasi, 2. Metode Tanya
Jawa. 3. Sharing Session. Tentang meningkatkan peran ibu rumah tangga dalam
pengelolaan keuangan. Sharing session ini diberikan kepada para peserta guna
mendorong membimbing masyarakat setempat kelurahan pondok benda. Adapun
hasil dari PKM ini nantinya akan dievaluasi berdasarkan taraf penyelesaian materi
pelatihan, dan selanjutnya tim kegiatan PKM akan melakukan evaluasi tersebut
dengan mengamati dan memeriksa metode pelaksanaan yang sudah dirancang dan
yang telah diberikan kepada masyarakat di kelurahan Pondok Benda sebagai peserta.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Inovasi Perubahan Dan Manajemen?

2. Bagaimana tujuan dan manfaat Inovasi Perubahan Dan Manajemen?

3. Apa konsep inovasi Perubahan Dan Manajemen?

4 . Fungsi Inovasi Perubahan Dan Manajemen?

5. Sumber-Sumber Moral inovasi dan Manajemen?

C. Tujuan

1. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai pertimbangan bagi


dosen pembimbing dalam penilaian mata Inovasi Perubahan Dan Manajemen?

6
2. Dan bahan pembelajaran bagi mahasiswa dan mahasiswi maupun semua
instansi untuk memperluas wawasan mengenai Manajemen?

3 .Menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.

4. Mengatasi suatu masalah mengenai Manajemen?

5. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif

7
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Inovasi Perubahan Dan Manajemen

Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan; yang
lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan
berencana (tidak secara kebetulan). Sedangkan Manajemen adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. definisi Mary Parker Follet ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu
seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun
organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau
pengawasan.

Pengertian inovasi penting untuk diketahui. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda


tentu kerap mendengar kata inovasi. Inovasi dalam organisasi pertama kali
diperkenalkan oleh Schumpeter di tahun 1934.Inovasi ialah semua hal baru yang
berangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan
manusia. Ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dalam pengembangan inovasi.Tanpa
adanya ilmu pengetahuan, inovasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Bahkan, bisa saja malah salah sasaran, tidak bertahan lama, dan menjadi angan-angan
saja.Inovasi sangat berguna di segala bidang kehidupan, oleh karena itu, memahami
beberapa hal terkait inovasi memang diperlukan. Untuk mengetahui lebih jelas
tentang inovasi, merdeka.com telah merangkumnya dari liputan6.com dan berbagai
sumber.

B. Pengertian Inovasi Menurut UU dan Para Ahli UU No. 19 Tahun 2002

Inovasi ialah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang
dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan
8
konteks ilmu pengetahuan yang baru, ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses
produksinya.

Inovasi adalah sebagai sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai
atau suatu produk atau proses dan jasa.

Everett M. Rogers

Inovasi yaitu sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima
sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok tertentu untuk
diaplikasikan atau diadopsi

Kuniyoshi Urabe

Inovasi bukan merupakan suatu kegiatan satu kali (one time fenomena) , melainkan
sebuah proses yang panjang dan kesimpulan yang meliputi banyak proses
pengambilan dalam dan oleh organisasi dari pada penemuan ide sampai
implementasinya di pasar.

Van de Ven, Andrew H

Inovasi yaitu pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang


dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di
sistem organisasi tertentu.

Sa'ud (2014)

Inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-
sumber bahan baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan
peningkatan tujuan-tujuan yang diharapkan.

Nurdin (2016)

9
Inovasi temukan sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan
praktik atau proses baru (barang atau layanan) atau bisa juga dengan mengadopsi pola
baru yang berasal dari organisasi lain.

Ciri-Ciri Inovasi

Terdapat beberapa ciri-ciri inovasi yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

Baru

Ciri-ciri inovasi yang pertama yaitu selalu bersifat baru. Artinya, gagasan yang
benar-benar murni dan belum pernah digunakan oleh siapapun. Dapat pula diartikan
sesuatu yang sudah pernah digunakan orang lain, tetapi ingin diadopsi lantaran dirasa
cocok dijadikan solusi.

Khas

Ciri-ciri inovasi berikutnya yaitu memiliki ciri khas. Inovasi akan selalu bersifat
khas walaupun berawal dari pengadopsian. Ini bisa diartikan, dengan segala
pengadopsian yang dipraktikkan di tempat baru akan memunculkan ciri khas
tersendiri.

Terencana

Inovasi merupakan suatu hal yang terencana karena termasuk sengaja dibuat.
Artinya, inovasi dilakukan melalui proses yang dipersiapkan dengan matang, jelas,
tidak tergesa-gesa dan sudah direncanakan terlebih dulu.

Memiliki Tujuan yang Jelas

Suatu inovasi pasti memiliki tujuan yang jelas. Ini berdasarkan pada ilmu
pengetahuan yang digunakan.Ilmu pengetahuan pasti menitikberatkan pada objek dan
subjek dalam pengembangan. Jika tidak menentukan objek dan subjek yang jelas,
maka inovasi tidak akan tepat sasaran bahkan gagal diterapkan.
10
Manfaat Inovasi

Memecahkan Masalah Inovasi ialah ide dan gagasan baru yang dapat digunakan
dalam penyelesaian masalah. Masalah baru tentunya harus diselesaikan dengan ide
baru juga.

Menciptakan Kualitas Unik

Manfaat inovasi berikutnya yaitu menciptakan kualitas yang unik. Banyak orang
yang tidak menyadari jika berinovasi membuat dirinya memiliki kualitas yang
unik.Dan apabila inovasi berhasil dibuat dan dijalankan, maka perbedaannya pun
akan terlihat. Itu artinya, inovasi akan menonjolkan diri dan terlihat memiliki kualitas
yang unik.

Meningkatkan Produktivitas

Berinovasi juga akan berdampak baik bagi produktivitas. Mulai dari karyawan, bos,
atau bahkan mahasiswa akan mendapat dampak ini jika melakoninya.

Tangguh

Seseorang yang pintar dalam berinovasi ialah sosok yang tangguh. Hal ini berarti
penyesuaian diri dengan masalah baru dan penyelesaiannya bisa dilakukannya dengan
baik.

Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur
segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu
dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut
secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.Dari pengertian tersebut,
ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar
tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di
kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen
secara tidak langsung setiap harinya.Selain itu, manajemen juga dapat diartikan
11
menurut etimologinya. Manajemen berarti sebagai seni mengatur dan melaksanakan,
berdasarkan Bahasa Prancis kuno. Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha
perencanaan, koordinasi, serta pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan
sesuatu yang sedang dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang
menjadi sia-sia. Tujuan tercapai karena terorganisir secara baik.

Manajemen menurut para ahli

Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian beragam. Mary Parker
Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam
hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan
pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.

Beralih ke George Robert Terry, yang mengartikan manajemen sebagai proses khas
dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan
memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.

Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi,


koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan
efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti
bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.

Berbeda, Lawrence A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam


membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang,
keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.

Terakhir, Hilman berpendapat bahwa manajemen merupakan fungsi untuk mencapai


suatu target melalui perantara, serta melakukan pengawasan. Dengan begitu, tujuan
dapat tercapai bersama.
12
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen tersebut, pengertian
manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara
mengelola dan mengawasi. Dari penjelasan para ahli tersebut, tentu kamu sudah
memahami pengertian dari ilmu manajemen.Agar dapat mengerjakan tugas ataupun
tanggung jawab secara disiplin, kamu harus memiliki kemampuan manajemen yang
baik. Tanpa kemampuan tersebut, bukan tidak mungkin akan merasa kesulitan untuk
merampungkan tugas-tugas tersebut.Karena memiliki fungsi praktikal pada seluruh
kegiatan di kehidupan sehari-hari, mempelajari ilmu dasar tentang manajemen
bukanlah hal yang sia-sia untuk dilakukan. Oleh karena itu, simak pembahasan
tentang ilmu manajemen secara singkat berikut ini, seperti dirangkum dari berbagai
sumber.

Agar kinerja manajemen dalam kegiatan berbisnis dapat berjalan dengan lancar,
ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dengan seksama. Masing-masing unsur
saling melengkapi dan harus diposisikan setara. Secara umum, ada 6 unsur pada
kegiatan manajemen.

Unsur pada Kegiatan Manajemen Keterangan sebagai berikut

1. Manusia

Dalam kegiatan manajemen, sumber daya manusia membuat rencana dan tujuan yang
ingin diraih. Untuk itu, tanpa adanya manusia, kegiatan manajemen tidak akan pernah
ada.

2. Uang

Uang menjadi unsur penting dalam kegiatan manajemen karena menjadi perantara
utama dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah kegiatan manajemen
tentu membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.

3. Material

13
Unsur manajemen ini adalah salah satu faktor penting karena kualitas bisnis
dipengaruhi oleh kualitas material yang dipilih. Jadi, jika material yang dipilih buruk,
tujuan manajemen akan sulit tercapai.

4. Mesin

Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin atau
teknologi, pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia pasti akan lebih
mudah. Tujuan pun dapat tercapai lebih efektif.

5. Metode

Unsur ini mempengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Jika metode yang dibuat
berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen
pasti akan berjalan lebih lancar. Unsur ini juga perlu mendapat campur tangan
manusia agar dapat tercipta dengan baik.

6. Pasar

Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika telah
dikenal di pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau
jasa yang laku harus memiliki kualitas baik.

Fungsi manajemen

Fungsi dasar dari ilmu manajemen yaitu sebagai elemen yang harus ada dalam
kegiatan manajemen sebagai acuan dari seseorang yang bertugas sebagai pengelola,
atau manajer. Manajer inilah yang bertugas untuk memastikan bahwa tujuan dapat
tercapai, dengan membuat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian.Dalam ilmu
manajemen, ada 5 fungsi yang saling mempengaruhi satu sama lain. Fungsi tersebut,
antara lain perencanaan, pengorganisasian, penempatan atau staffing, pengarahan,
dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak mungkin
kegiatan manajemen akan berakhir tak sesuai rencana atau tujuan.
14
1. Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer. Dengan
adanya perencanaan, manajer mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah
dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari
kegiatan manajemen tidak akan tercapai.

2. Setelah itu, jalankan fungsi pengorganisasian. Tujuannya untuk mempermudah


proses pengawasan yang dilakukan manajer.

3. Fungsi penempatan, manajer bertugas untuk menempatkan sumber daya yang


tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, proses pencapaian tujuan dapat
dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

4. Fungsi pengarahan sebagai upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat
berjalan dengan lancar. Jadi pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu yang
dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.

5. Terakhir fungsi pengawasan. Tujuannya agar kegiatan manajemen dapat


berlangsung sesuai rencana. Jika tidak berjalan baik, dapat dilangsungkan proses
evaluasi. Jadi, tujuan manajemen pun dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.

Penerapan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari Disadari atau tidak,


setiap orang pasti melakukan kegiatan manajemen. Setiap kebiasaan yang dilakukan
setiap hari merupakan hasil dari menerapkan ilmu manajemen. Contoh paling
sederhana adalah dari cara mengatur keuangan.Mengelola antara pemasukan dan
pengeluaran seimbang. Tidak besar pasak daripada tiang, sehingga akan membebani
keuangan . Hal ini merupakan bukti nyata bahwa setiap hari kamu senantiasa
menerapkan ilmu manajemen. Tak melulu soal uang, mengatur waktu juga tak luput
dari sentuhan ilmu manajemen di kehidupan sehari-hari. Dalam sehari, kamu
memiliki waktu selama 24 jam. Dalam kurun waktu tersebut, kamu harus
mengalokasikannya untuk kebutuhan istirahat, bekerja, bersantai, dan lain
sebagainya. Agar seluruh kegiatan tersebut dapat dilakukan setiap hari, dalam kurun
15
waktu yang terbatas, penerapan ilmu manajemen tentu dilakukan.Ilmu manajemen
memang menjadi sebuah bidang keilmuan yang penting di kehidupan manusia.
Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti ada pengaruh dari penerapan dari
ilmu manajemen. Untuk itu, agar dapat mengelola segala sesuatu dengan efektif dan
efisien, mempelajari ilmu manajemen bukanlah suatu hal yang merugikan untuk
kehidupan.

Manajemen Inovasi adalah kombinasi dari manajemen dari proses inovasi dan
manajemen perubahan. Hal ini mengacu pada produk, proses bisnis, dan inovasi
organisasi.Manajemen inovasi terdiri dari serangkaian metode yang memungkinkan
manajer dan insinyur untuk bekerja sama dengan kesamaan pemahaman mengenai
proses dan tujuan. Manajemen inovasi memungkinkan organisasi untuk menanggapi
peluang eksternal atau internal dan menggunakan kreativitas untuk memperkenalkan
ide-ide, proses, atau produk.[1] Hal ini tidak diturunkan untuk R&D; melibatkan
pekerja pada setiap tingkat dalam memberikan kontribusi kreatif untuk sebuah
perusahaan pengembangan produk, manufaktur dan pemasaran.

Dengan memanfaatkan peralatan manajemen inovasi, manajemen dapat memicu


dan menyebarkan kemampuan kreatif tenaga kerja untuk pengembangan yang
berkesinambungan dari perusahaan.[2] Alat Umum yang meliputi brainstorming,
virtual prototyping, produk manajemen siklus hidup, ide manajemen, TRIZ, Fase–
model gerbang, manajemen proyek, lini produk perencanaan dan manajemen
portofolio.Proses ini dapat dilihat sebagai evolusi integrasi organisasi, teknologi, dan
pasar oleh iterasi rangkaian kegiatan: mencari, memilih, menerapkan, dan
menangkap.[3]

Proses inovasi dapat didorong atau ditarik melalui pembangunan. Yang


mendorong proses ini didasarkan pada teknologi baru atau teknologi yang telah ada,
dimana organisasi memiliki akses, dan mencoba untuk menemukan aplikasi yang
menguntungkan.Yang menarik proses ini didasarkan pada menemukan daerah di
16
mana kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi, dan kemudian menemukan solusi
untuk kebutuhan tersebut.[4] Untuk berhasil dengan metode lain yang baik,
diperlukan pemahaman pasar dan masalah-masalah teknis. Dengan cara membuat
pengembangan tim multi fungsional, yang berisi para insinyur dan pemasar, kedua
dimensi ini dapat diselesaikan.[5]The product lifecycle semakin pendek karena
kompetisi yang meningkat. hal ini memaksa perusahaan untuk mengurangi waktu
penjualan. Manajer inovasi harus menurunkan waktu pengembangan, tanpa
mengorbankan kualitas dan kebutuhan pasar.Manajemen inovasi ini didasarkan pada
beberapa ide-ide yang dikemukakan oleh ekonom Austria Joseph Schumpeter,
bekerja selama tahun 1930-an, yang mengidentifikasi inovasi sebagai faktor penting
dalam pertumbuhan ekonomi.[6] Bukunya "Kapitalisme, Sosialisme dan Demokrasi"
pertama sepenuhnya yang mengembangkan konsep creative destruction.

Manajemen inovasi membantu organisasi memahami kesempatan dan


menggunakannya untuk membuat dan memperkenalkan ide-ide baru, proses, atau
produk secara industri. Kreativitas adalah dasar manajemen inovasi; tujuan akhirnya
adalah perubahan dalam pelayanan atau proses bisnis. Ide-ide inovatif adalah hasil
dari dua langkah berturut-turut, imitasi dan penemuan.

Dengan memanfaatkan alat manajemen inovasi, manajemen dapat memicu dan


menyebarkan kemampuan kreatif tenaga kerja untuk pengembangan yang
berkesinambungan dari perusahaan. alat Umum yang meliputi brainstorming, virtual
prototyping, produk manajemen siklus hidup, ideation, TRIZ, Fase–model gerbang,
manajemen proyek, lini produk perencanaan dan manajemen portofolio. Proses dapat
dilihat sebagai evolusi integrasi organisasi, teknologi, dan pasar, dengan iterasi
rangkaian kegiatan: mencari, memilih, menerapkan, dan menangkap.

Proses inovasi dapat didorong atau ditarik melalui pembangunan. Proses


pendorong didasarkan apda penemuan teknologi baru atau lama dimana organisasi
memiliki akses kedalamnya. Tujuannya adalah untuk menemukan keuntungan
17
aplikasi untuk teknologi yang sudah ada. Proses menarik, sebaliknya, didasarkan pada
menemukan daerah di mana kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi dan mencari
solusi untuk kebutuhan tersebut. Untuk berhasil dengan baik metode, diperlukan
pemahaman pasar dan masalah-masalah teknis. Dengan membuat tim pengembangan
multi-fungsional, yang berisi para insinyur dan pemasar, kedua dimensi ini dapat
diselesaikan.

C. Manfaat Dan Tujuan Inovasi Perubahan Dan Manajemen

Manajemen inovasi didasarkan pada beberapa ide-ide yang menjadi faktor


penting dalam pertumbuhan ekonomi.Manajemen inovasi membantu sebuah
organisasi untuk memahami kesempatan dan menggunakan kesempatan untuk
memperkenalkan ide-ide baru, proses secara industry serta produk. Dasar dari
manajemen inovasi adalah kreativitas, dan tujuan akhirnya adalah perubahan dalam
layanan atau proses bisnis itu sendiri.Dengan adanya manajemen inovasi, maka
manajemen dapat memicu dan menyebarkan kemampuan kreatif dari tenaga kerja
untuk pengembangan yang berkesinambungan dari perusahaan.Proses inovasi ini
dapat ditarik maupun didorong melalui pembangunan. Dimana proses pendorongnya
didasarkan pada penemuan teknologi baik teknologi lama maupun baru yang
memiliki akses ke dalamnya. Tujuannya adalah untuk menemukan keuntungan dari
aplikasi yang sudah ada teknologi tersebut. Sementara untuk proses menarik
didasarkan pada menemukan daerah dimana kebutuhan pelanggan yang tidak
terpenuhi dan mencari solusi mengatasi kebutuhan yang belum terpenuhi tersebut.
Agar metode berhasil dengan baik maka dibutuhkan pemahaman pasar dan
pemahaman masalah teknis. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat tim
pengembangan multi fungsional yang berisi pada insinyur dan pemasar.

Setelah mengetahui pengertian dari manajemen inovasi beserta manfaatnya,


lantas apa yang sebenarnya menjadi tujuan dari manajemen inovasi? Manajemen
inovasi bertujuan untuk memperbaiki berbagai hal yang sebelumnya yelah
18
ada.Sebenarnya, kebanyakan inovasi yang tercipta membutuhkan percobaan,
pengambilan risiko besar dan kreativitas yang tinggi. Oleh karenay itu, untuk meraih
tujuan dari manajemen inovasi ini sendiri perlu melibatkan banyak ketidakpastian
demi bisa mendapatkan perbaikan yang cepat dan tepat. Berikut merupakan tujuan
dari manajemen inovasi.

Meningkatkan Produktivitas

Tentu kita tahu bahwa inovasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Hal
ini dikarenakan dengan menerapkan manajemen inovasi maka kita bisa mengerjakan
berbagai hal dan menghasilkan output dalam waktu yang singkat.

Meningkatkan Efisiensi Dalam Bekerja

Selain meningkatkan produktivitas, inovasi juga membantu dalam meningkatkan


efisiensi bekerja. Jika efisiensi dalam bekerja tinggi maka akan semakin banyak
output yang dihasilkan tanpa menguras biaya berlebih.

Menghemat Waktu

Dengan manajemen inovasi yang tepat, hal ini akan memudahkan kita dalam
mengendalikan berbagai hal sehingga kita bisa menggunakan waktu bekerja secara
efektif dan efisien.

Meningkatkan Kualitas Produk Dan Layanan

Tentu kita tahu bahwa seiring waktu kondisi bisnis kian berkembang dan
berubah. Dalam hal ini dibutuhkan inovasi untuk membantu manusia dalam
meningkatkan layanan dan kualitas produk agar dapat memenuhi kebutuhan zaman.

Kepuasan Pelanggan

Kebutuhan manusia memanglah tidak terbatas, namun dengan manajemen


inovasi yang baik maka hal ini akan membantu kita dalam memenuhi kebutuhan
19
pelanggan secara perlahan namun pasti. Jika kepuasan pelanggan terpenuhi maka
pelanggan yang sudah pernah merasakan kualitas produk dan layanan akan mendapat
pengalaman yang baik sehingga memudahkan bisnis kita menciptakan pengalaman
pelanggan yang menyenangkan sekaligus meningkatkan citra bisnis.

Meningkatkan kinerja

Inovasi juga bertujuan meningkatkan kinerja baik diri kita serta karyawan dalam
pekerjaan sehari-hari karena dengan manajemen inovasi yang baik maka akan mudah
bagi kita semua dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Mengurangi Risiko

Tujuan lain dari manajemen inovasi adalah mengurangi risiko bisnis yang
sebelumnya sering dihadapi.

Bisnis Semakin Kompetitif

Dengan manajemen inovasi yang baik maka bisnis yang sedang dijalankan akan
semakin kompetitif.

Menjamin Keberlanjutan Hidup

Manajemen inovasi yang baik akan berguna di kehidupan masa kini sekaligus
menjamin keberlanjutan hidup di masa depan.

Mengembangkan Wawasan

Semakin berkembangnya inovasi yang dilakukan maka semakin berkembang


pula ilmu pengetahuan yang kita miliki. Tidak heran jika kita menjalankan
manajemen inovasi dengan baik maka akan memberikan wawasan dan pengetahuan
kepada kita.

Meningkatkan Kualitas Hidup

20
Tujuan inovasi yang terakhir antara lain meningkatkan kualitas hidup. Inovasi
membuat kehidupan kita menjadi lebih baik sehingga mampu meningkatkan kualitas
hidup kita.

D. Konsep Inovasi Perubahan Dan Manajemen

Manajemen inovasi merupakan disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan


inovasi dalam proses, produk, layanan dan lain sebagainya. Tanpa manajemen inovasi
yang tepat maka tidak mungkin bagi bisnis untuk menghasilkan produk yang efektif
dan efisien.Manajemen inovasi mencakup satu alat yang memungkinkan semua orang
dalam organisasi tersebut bekerjasama dengan pemahaman yang sama. Manajemen
inovasi melibatkan karyawan dalam setiap tingkat memberikan kontribusi kreatif
dalam pengembangan proses produk yang ada dengan alat yang ada.Dengan demikian
maka manajemen dapat memicu dan menyebarluaskan ide kreatif dari karyawan guna
meningkatkan kinerja organisasi keberlanjutan. Proses ini dikenal sebagai evolusi
integrasi organisasi.Pada dasarnya manajemen inovasi digunakan untuk merangsang
ide-ide baru dalam empat area seperti inovasi bisnis, inovasi produk dan layanan,
inovasi pasar serta inovasi proses.Manajemen inovasi sejak awal haruslah dibangun
dalam perencanaan strategic bisnsi dengan mengaitkan pasar dan pelanggan secara
langsung.

E. Fungsi Inovasi Perubahan Dan Manajemen

Setelah mengetahui apa penjelasan manajemen inovasi, saatnya kita


menerapkannya ke dalam perusahaan yang sedang kita duduki.Bila belum yakin
dengan apa tujuan dan manfaat manajemen inovasi, baca lebih lanjut semua
fungsinya melalui daftar berikut ini.

1. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan

Sudah sangat jelas terlihat dari pengertian dan penjelasannya, manajemen


inovasi sangat berpengaruh pada kualitas dari produk dan layanan milik perusahaan
21
Anda.Produk dan layanan yang selalu disisipkan sebuah inovasi mengikuti trend,
perkembangan zaman serta kepribadian market akan membuat kualitasnya semakin
membaik. Hal ini tentu akan menjamin keberlangsungan hidup perusahaan untuk
semakin kompetitif dibandingkan perusahaan lain yang menawarkan produk serta
layanan serupa.

2. Membantu Tim Jadi Lebih Produktif dan Efisien

Motivasi kerja karyawan datang tidak dari satu atau dua faktor yang disediakan
oleh perusahaan. Tapi, motivasi mereka akan jauh lebih baik apabila perusahaan
melakukan inovasi sesuai dengan keinginan.Hal ini dikarenakan dengan menerapkan
manajemen inovasi maka kita bisa mengerjakan berbagai hal dan menghasilkan
output dalam waktu yang singkat.Dengan manajemen inovasi yang tepat, hal ini akan
memudahkan kita dalam mengendalikan berbagai hal sehingga kita bisa
menggunakan waktu bekerja secara efektif dan efisien.Bahkan, suatu saat inovasi
akan menciptakan karakter pemimpin yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.

3. Meningkatkan Kepuasaan Pelanggan

Seiring dengan kualitas produk yang semakin bagus dan tim yang termotivasi,
kepuasaan pelanggan lama dan baru akan semakin tinggi.Kepuasaan pelanggan yang
tinggi akan menciptakan citra bisnis yang bagus di mata pelanggan dan membuat
mereka dengan mudah merekomendasikan produk dan layanan Anda ke orang lain
tanpa harus diminta terlebih dahulu.

4. Memperluas Market

Setiap bisnis, pasti menginginkan dan mengharapkan adanya


perkembangan/perluasan market. Karena, luasnya market perusahaan akan
berbanding lurus dengan pendapatan bisnis yang juga meningkat.Memperluas market
memang bukan hal yang mudah. Namun, dengan manajemen inovasi yang Anda
hadirkan, maka akan muncul beragam solusi untuk bisa memikat konsumen baru
22
serta memenangkan persaingan.Jadi, dari sini perusahaan Anda tentu akan bisa
mendapatkan omset yang lebih besar. Karena, selain bisa mempertahankan pelanggan
lama, juga bisa mendatangkan pelanggan baru.

5. Menstabilkan Kondisi Keuangan Perusahaan

Pada beberapa perusahaan yang masih memiliki masalah pada keuangan yang
tidak stabil, manajemen inovasi akan menjadi solusi yang tepat.Karena, manajemen
inovasi yang juga meliputi inovasi organisasi ini memang akan dapat mengubah
kebiasaan finansial lama yang buruk.Jadi, saat manajemen ini diterapkan, maka akan
terciptalah kebiasaan keuangan yang semakin membaik, sehingga perusahaan Anda
dapat melakukan reduksi biaya atau pengeluaran secara dramatik.

F. Sumber - Sumber Moral Inovasi Perubahan Dan Manajemen

Di era reformasi global ini, pembaruan dan peningkatan kualitas masyarakat


diperlukan untuk menjamin perubahan yang layak, baik dari segi pendidikan, hak
sosial dan budaya. Perubahan akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin pesat, yang pada gilirannya membentuk karakteristik lingkungan yang
kompetitif. Jadi tidak ada tempat dalam masyarakat tanpa persaingan. Persaingan
adalah prinsip kehidupan baru, karena itu adalah kondisi untuk dunia yang lebih baik.
Transformasi dan inovasi sangat dibutuhkan saat ini. Sehingga akan membawa
perubahan yang signifikan sekaligus reformasi dalam manajemen pendidikan Islam.

Inovasi umumnya berawal dari pencarian peluang, yang baik berada di dalam
maupun luar perusahaan atau industri. Peluang internal perusahaan atau industri
meliputi peristiwa tak terduga, keanehan proses, perbedaan antara harapan dan hasil,
kebutuhan proses, dan perubahan struktur pasar atau industri. Peluang eksternal
perusahaan atau indutsri termasuk perubahan demografi, perubahan persepsi, dan
pengetahuan baru.

1. Peristiwa tak terduga, bisa berupa kegagalan atau keberhasilan.


23
2 . Kebutuhan proses. Inovasi terjadi ketika ada kebutuhan proses untuk mendukung
proses lain atau produk. Perkembangan e-banking yang memungkinkan nasabah bank
untuk melakukan transaksi melalui internet.

3. Perubahan struktur pasar dan industri, akibat regulasi atau alami.

4. Perubahan demografi. Usia penduduk muda di Indonesia membutuhkan layanan-


layanan yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan mereka.

5. Perubahan persepsi. Persepsi mengenai produk yang baik dan tidak baik dari segi
lingkungan, agama (halal-haram), selera. tren, dll.

6.Pengetahuan baru. Pengetahuan atau teknologi baru adalah salah satu kekuatan
besar untuk inovasi.

24
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum, inovasi diartikan sebagai perubahan atau perubahan yang terjadi
dari suatu keadaan lain yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Change hampir
sama dengan inovasi atau perubahan. Dalam perubahan proses terjadinya bisa
berlangsung secara alami. Tetapi suatu perubahan yang dikatakan inovasi apabila
perubahan tersebut dilakukan dengan sengaja untuk memperbaiki keadaan
sebelumnya agar lebih menguntungkan bagi peningkatan kualitas hidup, terutama
dalam dunia pendidikan yang erat dengan kemajuan suatu bangsa.

Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebua kesimpulan


bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun fungsi-fungsi manajemen
meliputi beberapa hal yaitu:

1) Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian


sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugastugas dan
sumber daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran
tersebut.

2) Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan


mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan
sumber daya ke departemen.

3) Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan


pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.

25
4) Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap
aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn
sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.

5)Actuating (Pengarahan atau Penggerakan), adalah membangkitkan dan


mendorong semua anggota kelompok agar berusaha dengan keras untuk mencapai
tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha
pengorganisasian dari pihak pimpinan.

B. SARAN

Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yg kami miliki,baik dari tulisan
maupun bhsan yg kmi sajikan,oleh karna itu mohon diberikan saranya agar kami bisa
membuat makalah lebih baik lagi,dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi wawasan kita dlm memahami inovasi perubahan manajemen

26
DAFTAR PUSTAKA

model, " top-down Dan model bottom-up mode. dictionary.cambridge.


Gramedia.com

(Magrab et all., 2010), (Trott, 2008), (Wilemon & Millson, 2006), (Stamm, 2003),
Dan (Griffin & Ebbert, 2007)

definisi Mary Parker Follet.merdeka.com Dan liputan6.com

Kelly, P.; Kranzburg M. (1978). Technological Innovation: A Critical Review of


Current Knowledge. San Francisco: San Francisco Press.

Clark, Charles H. (1980). Idea Management: How to Motivate Creativity and


Innovation. New York: AMACOM.

Tidd, Joe; Bessant, John (2009). Managing Innovation: Integrating Technological,


Market and Organizational Change 4e - first ed. with Keith Pavitt.
Chichester: Wiley.

Trott, Paul (2005). Innovation Management and New Product Development. Prentice
Hall. ISBN 0273686437.

Boutellier, Roman; Gassmann, Oliver; von Zedtwitz, Maximilian (2000). Managing


Global Innovation. Berlin: Springer. hlm. 30. ISBN 3-540-66832-2.

Scocco, Daniel (29 July 2006). "Innovation and Schumpeter's Theories". Diakses
tanggal 2014.

Godin, Benoît (2008). "Innovation: the History of a Category". Project on the


Intellectual History of Innovation.

Boutellier, Roman; Gassmann, Oliver; von Zedtwitz, Maximilian (2000). Managing


Global Innovation. Berlin: Springer. hlm. 30. ISBN 3-540-66832-2.

27

Anda mungkin juga menyukai