DASAR-DASAR MANAJEMEN
OLEH KKELOMPOK : 3
PROGRAM STUDI :
TA : 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai
yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “INOVASI
PERUBAHAN DAN MANAJEMEN”.
Dimana tujuan kami membuat makalah berisikan tema tersebut adalah untuk
memperdalam pengertian serta pemahaman kami khususnya serta masyarakat
umumnya yang akan membaca makalah yang kami susun ini. Dimana makalah ini
menjadi tugas kami sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah DASAR-DASAR
MANAJEMEN. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat kedepannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................6
C. Tujuan.............................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Inovasi Perubahan Dan Manajemen ............................................8
B. Pengertian Inovasi Menurut Uu Dan Para Ahli Uu No. 19 Tahun 2002........8
C. Manfaat Dan Tujuan Inovasi Perubahan Dan Manajemen..........................18
D. Konsep Inovasi Perubahan Dan Manajemen ..............................................21
E. Fungsi Inovasi Perubahan Dan Manajemen ................................................21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................25
B. Saran.............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................27
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menajemen adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi. Umumnya,
manajemen adalah istilah yang berkaitan dengan organisasi, perusahaan atau badan
usaha. Lantas apa itu manajemen?Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti
manajemen adalah penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Selain
itu, arti lain dari manajemen adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya
perusahaan dan organisasi.Pengertian manajemen Dikutip dari laman
dictionary.cambridge.org, istilah lain dari manajemen adalah pengelolaan,
pengaturan, pengendalian, atau kontrol. Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah
orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi bisnis.Sementara dilansir dari
Gramedia.com, manajemen adalah sebuah cara agar tujuan dapat dicapai secara
teratur dan terarah. Manajemen adalah hal yang diperlukan dalam segala aspek
kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu maupun
kelompok.Pengertian manajemen sebenarnya sangat luas, dan penerapannya juga bisa
untuk berbagai tujuan. Misalnya diterapkan untuk mengelola waktu agar setiap
kegiatan jadi terencana dan bisa dikerjakan dengan baik.Secara umum, manajemen
adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang
dikerjakan individu atau kelompok. Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk
memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut dalam
sebuah kerjasama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.Bisa dikatakan
manajemen adalah mengandung unsur perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, tujuan
yang ingin dicapai, juga pelaksana manajemen yang berupa individu atau
kelompok.Dengan demikian, manajemen adalah sebuah seni mengatur dan
merencanakan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan.Sementara dalam sebuah
perusahaan, fungsi manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan, serta
1
menyusun sumber daya manusia, menggerakkan dan mengendalikan sumber daya
yang dimiliki secara efisien dan efektif.
Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan; yang
lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan
berencana (tidak secara kebetulan). Istilah perubahan dan pembaharuan ada
perbedaan dan persamaannya. Perbedaannya, kalau pada pembaruan ada unsur
kesengajaan.Kehidupan dalam era global dengan berbagai persoalan menuntut
berbagai perubahan pendidikan yang bersifat mendasar. Iklim perpolitikan yang
kurang kondusif, yang cenderung mengarah pada kebebasan yang kurang terkendali
telah menimbulkan berbagai permasalahan dalam berbagai bidang kehidupan,
termasuk pendidikan. Dalam tatanan akar rumput, hal tersebut telah menimbulkan
berbagai gejala dan masalah sosial. Belum lagi pendidikan kita yang masih terkesan
berantakan dan ketimpangan, baik secara kualitas, kuantitas, maupun kaitannya
dengan efektivitas dan relevansi pendidikan, bahkan ada yang menganggap
pendidikan kita sangat kacau, tidak jelas arah dan tujuannya. Pendidikan Nasional
kita sekarang ini telah gagal dalam membentuk nilai-nilai karakter bangsa terhadap
peserta didik. Hal ini dikarenakan orientasi pendidikan kita lebih berfokus pada ranah
kognitif, itupun dikembangkan tidak utuh, hanya pada ranah kognitif tingkat rendah.
2
atau lain dari sebelumnya. Pembaruan pendidikan itu sendiri adalah perubahan yang
baru dan kualitatif berbeda dari hal (yang sebelumnya) serta sengaja diusahakan
untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam
pendidikan.Secara umum model inovasi dan perubahan dalam pendidikan ada dua,
yaitu :Pertama model, " top-down model " yaitu inovasi pendidikan yang diciptakan
oleh pihak tertentu sebagai pimpinan/atasan yang diterapkan kepada bawahan; seperti
halnya inovasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional
selama ini. Kedua model, " bottom-up model " yaitu model inovasi yang bersumber
dan hasil ciptaan dari bawah dan dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan
penyelenggaraan dan mutu pendidikan.
Inovasi adalah perubahan pengetahuan yang sudah ada atau pengetahuan yang
baru menjadi produk baru atau mengubah produk, proses, dan pelayanan yang
bermaksud untuk membuat nilai yang baru kepada pelanggan dan memberikan
peningkatan keuangan kepada pembuat inovasi (Magrab et all., 2010), Inovasi juga
mempunyai arti jantung atau pusat aktivitas dari setiap perusahaan karena inovasi
berperan penting pada kelangsungan perusahaan, serta Manajemen dari semua
aktivitas antara lain proses pembentukan ide, pengembangan teknologi, proses
pabrikan dan pemasaran atas produk baru atau produk yang dikembangkan (Trott,
2008). Inovasi dan kreativitas memang mempunyai arti yang hampir sama. Inovasi
mempunyai arti untuk membuat ide atau sebuah hal baru. Kreativitas adalah
kepandaian membuat hal baru tersebut menjadi ada dan nyata (Wilemon & Millson,
2006). Kreativitas adalah bagian dari inovasi, ini merupakan awal dari sebuah
inovasi. Salah satu hal yang menjadi fokus sebuah perusahaan adalah bagaimana cara
membangkitkan atau menghasilkan sebuah ide yang lebih dan lebih baik lagi. Dari
sini maka inovasi juga sering disebut sebagai rangkaian dari sebuah pikiran (Stamm,
2003). Dalam melaksanakan pengembangan produk dan inovasi ada beberapa model
yang bisa digunakan perusahaan. Perusahaan juga perlu menerapkan tahapan untuk
3
mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pengembangan dan inovasi produk.
(Griffin & Ebbert, 2007) Macam – Macam Inovasi Inovasi ada 3 model,
2. melibatkan kreasi atas produk baru atau perubahan dari produk yang sudah ada
( Wilemon & Millson, 2006) dengan membuat dan mengubah desain agar mencapai
keunggulan yang kompetitif (Stamm, 2003),
Dalam melakukan sebuah inovasi produk ada beberapa dasar yang dibutuhkan :
4
5. Komplemen : Melakukan pengubahan dengan menambahkan sejumlah bahan baru
ke dalam produk. Contohnya KECAP yang mengunakan cristal organik, kedelai.
(biasanya gula merah biasa)
Manajemen perubahan adalah alat, proses, dan juga teknik untuk mengelola
seluruh hasil yang dihasilkan karena adanya perubahan dalam sebuah organisasi.
Perilaku Individu atau organisasi juga bisa menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu manajemen perubahan. Tujuan manajemen
perubahan dalam perusahaan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan tersebut, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan internal,
seperti budaya tenaga kerja WFH (Work From Home), perubahan strategi pemasaran,
perubahan teknologi dan peralatan, dan lain-lainnya), serta di lingkungan eksternal
perubahan pasar, perubahan perilaku masyarakat (new -normal), perubahan peraturan,
hukum, kebijakan pemerintah, jaringan internet, dan lain-lainnya. Tujuan dari
manajemen perubahan pada hakekatnya adalah untuk memperbaiki efektivitas
perusahaan agar dapat efisien dan mampu bersaing di pasar ekonomi digital. Upaya
ini termasuk perbaikan efektivitas tenaga kerja, perbaikan sistem dan struktur
organisasi, serta implementasi strategi perusahaan.
Manajemen Inovasi adalah kombinasi dari manajemen dari proses inovasi dan
manajemen perubahan.Manajemen inovasi memungkinkan organisasi untuk
menanggapi peluang eksternal atau internal dan menggunakan kreativitas untuk
memperkenalkan ide-ide, proses, atau produk. Suatu organisasi agar bisa bersaing
dengan organisasi lain maka perlu melalukan inovasi secara terus-menerus dalam
berbagai aspek, baik produk, layanan, proses kerja, metode maupun lainnya. Salah
satu modal untuk melakukan inovasi adalah adanya kreativitas. Keterkaitan antara
keduanya yaitu kreativitas merupakan pengembangan ide-ide baru sedangkan inovasi
adalah proses penerapan ide-ide tersebut secara aktual ke dalam praktek. Kreativitas
5
merupakan interaksi antara potensi individu dengan lingkungan. Agar kreativitas
berkembang di organisasi maka ada beberapa upaya yang dilakukan yaitu curah
pendapat di dalam tim/kelompok kerja, gaya kepemimpinan yang mendorong
kreativitas meliputi pengampilan keputusan partisipati, kepemimpinan
transformasional, high exchange dan mengmbangkan kultur kreatif Supaya PKM ini
tepat sasaran, maka perlu diperhatikan metode pelaksanaan PKM. Adapun metode
pelaksanaan PKM ini adalah dengan cara: Dalam melaksanakan kegiatan PKM ini
digunakan beberapa metode yaitu: 1. Metode Ceramah / Presentasi, 2. Metode Tanya
Jawa. 3. Sharing Session. Tentang meningkatkan peran ibu rumah tangga dalam
pengelolaan keuangan. Sharing session ini diberikan kepada para peserta guna
mendorong membimbing masyarakat setempat kelurahan pondok benda. Adapun
hasil dari PKM ini nantinya akan dievaluasi berdasarkan taraf penyelesaian materi
pelatihan, dan selanjutnya tim kegiatan PKM akan melakukan evaluasi tersebut
dengan mengamati dan memeriksa metode pelaksanaan yang sudah dirancang dan
yang telah diberikan kepada masyarakat di kelurahan Pondok Benda sebagai peserta.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
6
2. Dan bahan pembelajaran bagi mahasiswa dan mahasiswi maupun semua
instansi untuk memperluas wawasan mengenai Manajemen?
7
BAB II
PEMBAHASAN
Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan; yang
lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan
berencana (tidak secara kebetulan). Sedangkan Manajemen adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. definisi Mary Parker Follet ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu
seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun
organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau
pengawasan.
Inovasi ialah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang
dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan
8
konteks ilmu pengetahuan yang baru, ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses
produksinya.
Inovasi adalah sebagai sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai
atau suatu produk atau proses dan jasa.
Everett M. Rogers
Inovasi yaitu sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima
sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok tertentu untuk
diaplikasikan atau diadopsi
Kuniyoshi Urabe
Inovasi bukan merupakan suatu kegiatan satu kali (one time fenomena) , melainkan
sebuah proses yang panjang dan kesimpulan yang meliputi banyak proses
pengambilan dalam dan oleh organisasi dari pada penemuan ide sampai
implementasinya di pasar.
Sa'ud (2014)
Inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-
sumber bahan baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan
peningkatan tujuan-tujuan yang diharapkan.
Nurdin (2016)
9
Inovasi temukan sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan
praktik atau proses baru (barang atau layanan) atau bisa juga dengan mengadopsi pola
baru yang berasal dari organisasi lain.
Ciri-Ciri Inovasi
Baru
Ciri-ciri inovasi yang pertama yaitu selalu bersifat baru. Artinya, gagasan yang
benar-benar murni dan belum pernah digunakan oleh siapapun. Dapat pula diartikan
sesuatu yang sudah pernah digunakan orang lain, tetapi ingin diadopsi lantaran dirasa
cocok dijadikan solusi.
Khas
Ciri-ciri inovasi berikutnya yaitu memiliki ciri khas. Inovasi akan selalu bersifat
khas walaupun berawal dari pengadopsian. Ini bisa diartikan, dengan segala
pengadopsian yang dipraktikkan di tempat baru akan memunculkan ciri khas
tersendiri.
Terencana
Inovasi merupakan suatu hal yang terencana karena termasuk sengaja dibuat.
Artinya, inovasi dilakukan melalui proses yang dipersiapkan dengan matang, jelas,
tidak tergesa-gesa dan sudah direncanakan terlebih dulu.
Suatu inovasi pasti memiliki tujuan yang jelas. Ini berdasarkan pada ilmu
pengetahuan yang digunakan.Ilmu pengetahuan pasti menitikberatkan pada objek dan
subjek dalam pengembangan. Jika tidak menentukan objek dan subjek yang jelas,
maka inovasi tidak akan tepat sasaran bahkan gagal diterapkan.
10
Manfaat Inovasi
Memecahkan Masalah Inovasi ialah ide dan gagasan baru yang dapat digunakan
dalam penyelesaian masalah. Masalah baru tentunya harus diselesaikan dengan ide
baru juga.
Manfaat inovasi berikutnya yaitu menciptakan kualitas yang unik. Banyak orang
yang tidak menyadari jika berinovasi membuat dirinya memiliki kualitas yang
unik.Dan apabila inovasi berhasil dibuat dan dijalankan, maka perbedaannya pun
akan terlihat. Itu artinya, inovasi akan menonjolkan diri dan terlihat memiliki kualitas
yang unik.
Meningkatkan Produktivitas
Berinovasi juga akan berdampak baik bagi produktivitas. Mulai dari karyawan, bos,
atau bahkan mahasiswa akan mendapat dampak ini jika melakoninya.
Tangguh
Seseorang yang pintar dalam berinovasi ialah sosok yang tangguh. Hal ini berarti
penyesuaian diri dengan masalah baru dan penyelesaiannya bisa dilakukannya dengan
baik.
Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur
segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu
dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut
secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.Dari pengertian tersebut,
ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar
tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di
kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen
secara tidak langsung setiap harinya.Selain itu, manajemen juga dapat diartikan
11
menurut etimologinya. Manajemen berarti sebagai seni mengatur dan melaksanakan,
berdasarkan Bahasa Prancis kuno. Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha
perencanaan, koordinasi, serta pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan
sesuatu yang sedang dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang
menjadi sia-sia. Tujuan tercapai karena terorganisir secara baik.
Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian beragam. Mary Parker
Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam
hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan
pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.
Beralih ke George Robert Terry, yang mengartikan manajemen sebagai proses khas
dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan
memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Agar kinerja manajemen dalam kegiatan berbisnis dapat berjalan dengan lancar,
ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dengan seksama. Masing-masing unsur
saling melengkapi dan harus diposisikan setara. Secara umum, ada 6 unsur pada
kegiatan manajemen.
1. Manusia
Dalam kegiatan manajemen, sumber daya manusia membuat rencana dan tujuan yang
ingin diraih. Untuk itu, tanpa adanya manusia, kegiatan manajemen tidak akan pernah
ada.
2. Uang
Uang menjadi unsur penting dalam kegiatan manajemen karena menjadi perantara
utama dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah kegiatan manajemen
tentu membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.
3. Material
13
Unsur manajemen ini adalah salah satu faktor penting karena kualitas bisnis
dipengaruhi oleh kualitas material yang dipilih. Jadi, jika material yang dipilih buruk,
tujuan manajemen akan sulit tercapai.
4. Mesin
Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin atau
teknologi, pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia pasti akan lebih
mudah. Tujuan pun dapat tercapai lebih efektif.
5. Metode
Unsur ini mempengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Jika metode yang dibuat
berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen
pasti akan berjalan lebih lancar. Unsur ini juga perlu mendapat campur tangan
manusia agar dapat tercipta dengan baik.
6. Pasar
Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika telah
dikenal di pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau
jasa yang laku harus memiliki kualitas baik.
Fungsi manajemen
Fungsi dasar dari ilmu manajemen yaitu sebagai elemen yang harus ada dalam
kegiatan manajemen sebagai acuan dari seseorang yang bertugas sebagai pengelola,
atau manajer. Manajer inilah yang bertugas untuk memastikan bahwa tujuan dapat
tercapai, dengan membuat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian.Dalam ilmu
manajemen, ada 5 fungsi yang saling mempengaruhi satu sama lain. Fungsi tersebut,
antara lain perencanaan, pengorganisasian, penempatan atau staffing, pengarahan,
dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak mungkin
kegiatan manajemen akan berakhir tak sesuai rencana atau tujuan.
14
1. Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer. Dengan
adanya perencanaan, manajer mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah
dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari
kegiatan manajemen tidak akan tercapai.
4. Fungsi pengarahan sebagai upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat
berjalan dengan lancar. Jadi pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu yang
dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.
Manajemen Inovasi adalah kombinasi dari manajemen dari proses inovasi dan
manajemen perubahan. Hal ini mengacu pada produk, proses bisnis, dan inovasi
organisasi.Manajemen inovasi terdiri dari serangkaian metode yang memungkinkan
manajer dan insinyur untuk bekerja sama dengan kesamaan pemahaman mengenai
proses dan tujuan. Manajemen inovasi memungkinkan organisasi untuk menanggapi
peluang eksternal atau internal dan menggunakan kreativitas untuk memperkenalkan
ide-ide, proses, atau produk.[1] Hal ini tidak diturunkan untuk R&D; melibatkan
pekerja pada setiap tingkat dalam memberikan kontribusi kreatif untuk sebuah
perusahaan pengembangan produk, manufaktur dan pemasaran.
Meningkatkan Produktivitas
Tentu kita tahu bahwa inovasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Hal
ini dikarenakan dengan menerapkan manajemen inovasi maka kita bisa mengerjakan
berbagai hal dan menghasilkan output dalam waktu yang singkat.
Menghemat Waktu
Dengan manajemen inovasi yang tepat, hal ini akan memudahkan kita dalam
mengendalikan berbagai hal sehingga kita bisa menggunakan waktu bekerja secara
efektif dan efisien.
Tentu kita tahu bahwa seiring waktu kondisi bisnis kian berkembang dan
berubah. Dalam hal ini dibutuhkan inovasi untuk membantu manusia dalam
meningkatkan layanan dan kualitas produk agar dapat memenuhi kebutuhan zaman.
Kepuasan Pelanggan
Meningkatkan kinerja
Inovasi juga bertujuan meningkatkan kinerja baik diri kita serta karyawan dalam
pekerjaan sehari-hari karena dengan manajemen inovasi yang baik maka akan mudah
bagi kita semua dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Mengurangi Risiko
Tujuan lain dari manajemen inovasi adalah mengurangi risiko bisnis yang
sebelumnya sering dihadapi.
Dengan manajemen inovasi yang baik maka bisnis yang sedang dijalankan akan
semakin kompetitif.
Manajemen inovasi yang baik akan berguna di kehidupan masa kini sekaligus
menjamin keberlanjutan hidup di masa depan.
Mengembangkan Wawasan
20
Tujuan inovasi yang terakhir antara lain meningkatkan kualitas hidup. Inovasi
membuat kehidupan kita menjadi lebih baik sehingga mampu meningkatkan kualitas
hidup kita.
Motivasi kerja karyawan datang tidak dari satu atau dua faktor yang disediakan
oleh perusahaan. Tapi, motivasi mereka akan jauh lebih baik apabila perusahaan
melakukan inovasi sesuai dengan keinginan.Hal ini dikarenakan dengan menerapkan
manajemen inovasi maka kita bisa mengerjakan berbagai hal dan menghasilkan
output dalam waktu yang singkat.Dengan manajemen inovasi yang tepat, hal ini akan
memudahkan kita dalam mengendalikan berbagai hal sehingga kita bisa
menggunakan waktu bekerja secara efektif dan efisien.Bahkan, suatu saat inovasi
akan menciptakan karakter pemimpin yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Seiring dengan kualitas produk yang semakin bagus dan tim yang termotivasi,
kepuasaan pelanggan lama dan baru akan semakin tinggi.Kepuasaan pelanggan yang
tinggi akan menciptakan citra bisnis yang bagus di mata pelanggan dan membuat
mereka dengan mudah merekomendasikan produk dan layanan Anda ke orang lain
tanpa harus diminta terlebih dahulu.
4. Memperluas Market
Pada beberapa perusahaan yang masih memiliki masalah pada keuangan yang
tidak stabil, manajemen inovasi akan menjadi solusi yang tepat.Karena, manajemen
inovasi yang juga meliputi inovasi organisasi ini memang akan dapat mengubah
kebiasaan finansial lama yang buruk.Jadi, saat manajemen ini diterapkan, maka akan
terciptalah kebiasaan keuangan yang semakin membaik, sehingga perusahaan Anda
dapat melakukan reduksi biaya atau pengeluaran secara dramatik.
Inovasi umumnya berawal dari pencarian peluang, yang baik berada di dalam
maupun luar perusahaan atau industri. Peluang internal perusahaan atau industri
meliputi peristiwa tak terduga, keanehan proses, perbedaan antara harapan dan hasil,
kebutuhan proses, dan perubahan struktur pasar atau industri. Peluang eksternal
perusahaan atau indutsri termasuk perubahan demografi, perubahan persepsi, dan
pengetahuan baru.
5. Perubahan persepsi. Persepsi mengenai produk yang baik dan tidak baik dari segi
lingkungan, agama (halal-haram), selera. tren, dll.
6.Pengetahuan baru. Pengetahuan atau teknologi baru adalah salah satu kekuatan
besar untuk inovasi.
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, inovasi diartikan sebagai perubahan atau perubahan yang terjadi
dari suatu keadaan lain yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Change hampir
sama dengan inovasi atau perubahan. Dalam perubahan proses terjadinya bisa
berlangsung secara alami. Tetapi suatu perubahan yang dikatakan inovasi apabila
perubahan tersebut dilakukan dengan sengaja untuk memperbaiki keadaan
sebelumnya agar lebih menguntungkan bagi peningkatan kualitas hidup, terutama
dalam dunia pendidikan yang erat dengan kemajuan suatu bangsa.
25
4) Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap
aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn
sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
B. SARAN
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yg kami miliki,baik dari tulisan
maupun bhsan yg kmi sajikan,oleh karna itu mohon diberikan saranya agar kami bisa
membuat makalah lebih baik lagi,dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi wawasan kita dlm memahami inovasi perubahan manajemen
26
DAFTAR PUSTAKA
(Magrab et all., 2010), (Trott, 2008), (Wilemon & Millson, 2006), (Stamm, 2003),
Dan (Griffin & Ebbert, 2007)
Trott, Paul (2005). Innovation Management and New Product Development. Prentice
Hall. ISBN 0273686437.
Scocco, Daniel (29 July 2006). "Innovation and Schumpeter's Theories". Diakses
tanggal 2014.
27