Dosen Pengampu :
Disusun Oleh ;
NIM : 213020703054
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada saya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Penulisan
makalah ini dapat terselesaikan karena bantuan banyak pihak, yaitu orang-orang
yang telah menyumbangkan buah pikirannya melalui karya jurnal dan buku yang
menjadi sumber makalah ini.
Demikian pula saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih
memiliki banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi penulisan maupun
sajian materi. Namun, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua terutama pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
positif untuk penulisan makalah ini sangat saya harapkan, Atas perhatiannya saya
ucapkan Terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2020 dalam Fadlol & subiyanto, 2021: 2). Pada dasarnya tidak ada dalam
sebuah organisasi yang tidak melakukan perubahan, karena jika tidak ada
perubahan maka dalam suatu organisasi akan menjadi statis (Cameron &
1
melalui karakteristik pribadi yang kuat yang dirancang untuk mengubah
harus beroperasi dari landasan moralitas tinggi dan praktik etis serta memiliki
Organisasi sebagai sebuah sistem yang terdiri atas orang dan pekerjaan di
kepemimpinan transformasional.
tepat agar tetap dapat mempertahankan keefektifannya. Salah satu cara untuk
2
mampu mengambil langkah yang strategis dengan meminimalisir resiko yang
tercermin dalam budaya yang inovatif dan dipertahankan secara konsisten dan
3
• Untuk mengetahui tantangan utama yang dihadapi oleh pemimpin
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepemimpinan
dengan tujuan agar orang lain memahami apa yang perlu dilakukan dan cara
tercapai. Proses ini penting dan menjadi pekerjaan utama bagi pemimpin
beroperasi dari landasan moralitas tinggi dan praktik etis serta memiliki
transformasional adalah pemimpin yang diikuti oleh pengikut yang loyal dan
5
respek terhadap pemimpinnya dan mereka akan termotivasi untuk
(2006) dan Hawkins (2011) dalam Idi Jahidi, komitmen bawahan berwujud
6
diri dan kepercayaan diri guna mengatur dan menjalankan tugas-tugas
Pada gilirannya bawahan mampu berinovasi lebih baik dalam bekerja; (2)
percaya pada pimpinan, dalam hal ini, keyakinan dan kepercayaan bawahan
kreatif) dalam pencapaian tujuan; (3) terarah pada tujuan dan nilai, disini,
7
brpindah dari keadaan mereka sekarang menuju kondisi masa depan
beradaptasi dengan lingkungan saat ini (Kotter, 2012 dalam Harahap, 2023:
60).
keadaan pada saat ini ke keadaan yang baru secara lebih efisien dan efektif
terhadap kemajuan untuk mencapai tujuan kita dan bertahan dari perubahan
8
besar di dunia. Kedatangan suatu perubahan adalah kekuatan yang sangat
Perubahan adalah suatu bagian dari eksistensi yang tak terelakkan bagi
individu dan organisasi dan juga merupakan faktor yang dihadapi para
ketidakamanan kerja hingga harga diri individu. Oleh sebab itu, langkah
strategi atau kondisi yang berlaku sebelumnya lalu diganti untuk diterapkan
yang lebih maju sehingga cepat tercapainya tujuan organisasi tersebut (Dewi
et al, 2021)
9
BAB III
PEMBAHASAN
Perubahan di Organisasi
untuk memahami kegiatan apa yang harus mereka jalankan untuk mencapai
tujuan organisasi mereka dan bagaimana hal itu perlu dijalankan. Proses ini
gesit, dan mudah beradaptasi dengan situasi saat ini. Pentingnya upaya
10
perubahan organisasi dalam lingkungan yang berubah dengan cepat dan
11
kepemimpinan, yaitu pimpinan yang dapat, (1) memberikan dan
menjadi agen perubahan (change agent), (4) sebagai pelatih (coach) dan (5)
harus beroperasi dari landasan moralitas tinggi dan praktik etis serta memiliki
yang statis, kuat, visioner, cerdas, tidak teratur, dan berubah dengan cepat,
12
adalah penting. Perubahan seringkali secara dinamis dibentuk oleh
yang menjadi penyebab dari permasalahan. Dalam hal ini yang dimaksud
perubahan yang dilakukan dalam organisasi tersebut bisa lebih efktif dalam
13
Salah satu tantangan dalam kepemimpinan yang dirasakan sangat sulit
keterkaitan dari segi tujuan, proses, praktik komunikasi, dan asumsi. Dalam
bidang itu, Marks & Mirvis menyatakan bahwa selama masa perubahan
tingkat kendala yang lebih besar dan mengurangi kebebasan individu untuk
pegawai juga ikut terlibat disemua tingkatan. Dalam domain tersebut, mereka
budaya dan efek pada tingkat otonomi yang ditempatkan masing-masing tipe
budaya pada individu (Marks & Mirvis, 2011 dalam Mulianingsih, 2020: 47).
14
ujian kepemimpinan tidak akan kalah dan akan menyambutnya dengan
penuh semangat.
tentang perubahan.
15
memiliki kecerdasan intelektual. Untuk menjamin proses transformasi
yang tinggi terampil dalam mengelola emosi diri dan orang lain. Pemimpin
yang cerdas secara spiritual mampu memenuhi kewajiban moral dan etika
setiap percobaan dengan menemukan konsep dan ide baru dan menerapkan
masalah.
melainkan tetap dinamis. Hal ini dilakukan dengan kesadaran akan perlunya
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
untuk meningkatkan konsep diri dan kepercayaan diri guna mengatur dan
mendorong keyakinan bawahan guna mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam
sangat penting dalam era digital saat ini, di mana perubahan terjadi dengan
17
mengimplementasikan perubahan. Meski demikian, dengan kepemimpinan
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Rivai, A. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen, 3(2), 213-223.
Santoso, J., & Selwen, P. (2023). Penerapan Strategi Kepemimpinan
Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Pendidikan.
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 14(2), 400-409.
Wahib, M. (2023). KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM
KONTEKS ORGANISASI MODERN. JOURNAL OF ECONOMICS,
BUSINESS, MANAGEMENT, ACCOUNTING AND SOCIAL
SCIENCES, 1(5), 162-164.
Wiyono, B. (2019). Hakikat Kepemimpinan Transformasional. INTIZAM: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 74-83.
20