Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah
Manajemen Leadership yang berjudul “Memimpin Perubahan Dalam Organisasi”
dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterimakasih kepada ibu Dr. Robiyati Podungge, S.pd., MAP selaku dosen
mata kuliah Manajemen Leadership yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak orang yang meragukan bahwa perubahan akan menjadi lebih baik,
hidup di era perubahan dipandang sebagai hal penting jika memang organisasi
dan umat manusia ingin bertahan hidup (Dunphy et al, 2007;. Kanter, 2008;
Sackmann dkk ., 2009). Itulah pentingnya sekarang perubahan dilihat sebagai
tanggung jawab utama dari orang-orang yang memimpin organisasi, sebagai
kebangkitan pemimpin transformasional (Burns, 1978; Bass, 1995, Yukl, 2010).
Demikian pula sebuah survei global oleh McKinsey & Company (2008)
menyimpulkan bahwa hanya dengan terus berubah organisasi dapat bertahan
hidup.
1
Perubahan organisasi dapat diwujudkan dalam bentuk perubahan teknis,
struktural, personal, dan fisik yang membutuhkan pengetahuan baru,
keterampilan baru, dan budaya baru. Dalam melakukan perubahan organisasi,
banyak faktor yang menghambat, seperti budaya organisasi yang menolak
perubahan dan kepemimpinan yang lemah. Perubahan yang berhasil dimulai
dengan perubahan pribadi. Jika pemimpin perubahan tidak dapat mengubah
psikologi individu, mereka tidak dapat mengubah tujuan organisasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
organisasional yang ada beserta dinamikanya. Kecerdasan yang diperlukan
dalam hal ini adalah kecerdasan yang multi-dimensional, yang pada intinya
meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.
Dengan kecerdasan intelektual berarti ia memiliki pengetahuan, wawasan, dan
kreativitas berpikir yang diperlukan. Dengan kecerdasan emosional berarti ia
pandai mengelola emosi diri maupun emosi orang lain, sehingga proses
perubahan dapat berjalan efektif . Dengan kecerdasan spiritual berarti ia memiliki
kesadaran etis yang tinggi sehingga tujuan perubahan tidak semata demi
peningkatan efektivitas organisasi namun juga demi terlaksananya tanggung
jawab moral dan etik (moral & ethical responsibility) kepada semua stakeholders.
Dan yang terakhir dan lebih spesifik untuk kepemimpinan di tengah dunia
yang berubah, adalah perilaku kepemimpinan yang berorientasi pengembangan,
yaitu kepemimpinan yang menghargai eksperimentasi, mengusahakan
munculnya gagasan-gagasan baru, dan menimbulkan serta melaksanakan
perubahan. Pemimpin demikian akan mendorong ditemukannya cara-cara baru
untuk menyelesaikan urusan, melahirkan pendekatan baru terhadap masalah,
dan mendorong anggota untuk memulai kegiatan baru.
4
Salah satu alasan dasar perlawanan untuk perubahan adalah rasa tidak
percaya terhadap orang yang mengusulkannya. Ini berarti bahwa sosok
pemimpin menjadi sangat menentukan apakah perubahan yang dilakukannya
akan membawa organisasi ke arah yang lebih baik atau sebaliknya.
5
kehilangan status dan kekuasaan merupakan salah satu alasan terpenting
kenapa seseorang menentang perubahan. Perubahan berdasar dalam
organisasi selalu menghasilkan beberapa perubahan dalam kekuasaan relatif
dan status sosialnya. Strategi baru sering membutuhkan keahlian yang tidak
dimiliki oleh beberapa orang yang saat ini memiliki kekuasaan dan menikmati
status tinggi sebagai orang yang menyelesaikan masalah. Hal ini perlu disadari
bahwa proses pembelajaran berkelanjutan harus dilakukan dan dimiliki oleh
seorang pemimpin. Bagi seorang yang dibutuhkan bukanlah kekuasaan, tetapi
melainkan kemampuan beradaptasi pada lingkungan yang berubah secara
cepat.
6
atau diskusi kelompok. Langkah ini penting terutama jika anggota organisasi
minim informasi atas perubahan dan pimpinan memerlukan bantuan dari
pihak-pihak yang resisten terhadap perubahan.
Yaitu upaya untuk memengaruhi orang lain. Manipulasi, dalam konteks ini
biasanya melibatkan penggunaan informasi yang sangat selektif dan dilakukan
secara sadar, salah satu bentuknya adalah kooptasi yang biasanya dilakukan
dengan melibatkan pihak yang dianggap resisten dalam implementasi
perubahan, namun kooptasi bukan bentuk partisipasi karena tidak
menginginkan saran melainkan hanya dukungan. Kelemahan bentuk ini adalah
kooptasi menjadi cara yang murah dan mudah untuk mendapatkan dukungan,
namun jika pihak yang dikooptasi merasa ditipu untuk tidak melawan, tidak
sedang diperlakukan sama, atau dibohongi, mereka mungkin merespons
dengan sangat negatif. Selain itu pemimpin organisasi juga bisa dianggap
sebagai pembohong.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perubahan adalah suatu kebutuhan dalam organisasi untuk beradaptasi
dengan lingkungan yang terus berubah. Tanpa perubahan, organisasi mungkin
akan ketinggalan dan kehilangan daya saing. Komunikasi yang jelas dan efektif
sangat penting dalam memimpin perubahan. Pemimpin harus mampu
menjelaskan mengapa perubahan diperlukan, apa yang akan berubah, dan
bagaimana perubahan tersebut akan memengaruhi anggota tim. Pemimpin
dalam organisasi harus mempunyai peran kunci dalam memimpin perubahan.
Mereka harus menjadi agen perubahan yang efektif dan memimpin dengan
contoh.
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Darto, M. (2014). 162-Article Text-161-1-10-20140810. Borneo Administrator, 10, 1–9.
Ilmu, K., Negara, A., Dewi, R. R., & Kurniawan, D. T. (2019). JURNAL NATAPRAJA. In
Diterima 9 Januari (Vol. 7, Issue 1).
https://journal.uny.ac.id/index.php/nataprajapp.53-72pp.99-
Spt, J., & Komansilan, N. A. (n.d.). Serat Acitya-Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang
KEPEMIMPINAN DAN PERUBAHAN MANAJEMEN MEMIMPIN PERUBAHAN
MANAJEMEN (LEADING TO CHANGE MANAGEMENT).
Yusnita, R., & Aslami, N. (2022). Strategi Pengelolaan Kepemimpinan dan Perubahan
Organisasi. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi,
1(2), 127–136. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i2.157