Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

(Organisasj Sosial Politik)


Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Perkuliahan

IlMU ALAMIAH DASAR


(Dosen Pengampu : H. Lalu Asmawadi Efendi M.Pd )

Disusun Oleh :
Iga Danuarta (202200420001) Rabiatul Adawiyah(202200420005)
Wahyu Khalik Efendi (202200420002) Heri Apriandi(202200420006)
Mita Febriana (202200420003) Asri Kandi (02200420007)
Royanita Cahaya Arlina(202200420004) Izaratul Aini(2022200420008)

ILMU ALAMIAH DASAR


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
PALAPA NUSANTARA
TA. 2022/2023

1
KATA PENGANTAR
Assalamualikum wr wb
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya,
sehingga kelompok kami bisa menyelsaikan makalah ini, meskipun masih jauh dari kata
sempurna. Shalawat beserta salam tak lupa kita surahkan kepada baginda nabi besar
Muhammaad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang menerang.
Makalah ini dapat tersusun berkat kerja sama dalam kelompok, bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak baik dari keluarga, teman-teman dan dosen yang senantiasa
membimbing, dan selalu mengajarkan kami. Makalah yang kami bahas berjudul "Organisasi
Sosial politik
Kami berharap makalah ini dapat bermamfaat bagi kami khususnya, dan dapat
memberikan pemahaman bagi teman- teman yang membaca makalah ini, jika ada
kekurangan dalam proses pembuatan makalah ini, kami minta maaf atas khilafan dalam
pembuatan makalah ini, kami hanya manusia yang tidak luput dari kesalahan,kesempurnaan
kerena yang hakiki hanya milik Allah SWT.
Dengan sepenuh hati kami mengakui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh
kerena itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun demi karya selanjutnya.

Keruak, 8 November 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalaj
C. Manfaat
D. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian organisasi soasial politik....................................................................................................
B. Apa tujuan dan manfaat organisasi sosial politik................................................................................
C. Ciri-ciri organisasi sosial politik.........................................................................................................
D. Fungsi dan contoh organisasi soial politik..........................................................................................
E. Macam-macam organisasi sosial politik............................................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................
A Kesimpulan........................................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................

3
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Organisasi sosial politik adalah kelompok terorganisasi yang anggota-anggotanya
mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan organisasi politik ialah
untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya secara
konstitusional) dan melaksanakan kebijaksanaan – kebijaksanaan organisasinya.Keberadaan
organisasi sosial politik era Orde Baru, telah diatur dalam UU No. 3 Tahun 1975, jo. UU No. 3
Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golkar dan pada Era Reformasi diganti dengan UU No.
2 tahun 1999. Partai Politik adalah setiap organisasi yang dibentuk oleh warga Negara RI
secara sukarela atas dasar persamaan kehendak untuk memperjuangkanbaik kepentingan
anggotanya maupun bangsa dan Negara melalui pemilu. Secara umum, partai politik
dikatakan sebagai suatu kelompok terorganisir yang anggotanya mempunyai orientasi, nilai,
dan cita-cita yang sama. Kelompok ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan politik dan
merebut kedudukan politik dengan cara konstitusional.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian organisasi sosial politik
2. Apa tujuan dan Manfaat organisasi sosial politik
3. Ciri ciri organisasi sosial
4. Fungsi Dan Contoh Organisasi Sosial Politik
5. Macam-macam Organisasi Sosial politik
C. Manfaat
1. Untuk memahami ap itu organisasi sosial politik
2. Untuk mengetahui dampak organisasi sosial politik
3. Untuk mengetahui macam organisasi sosial politik
D. Tujuan
1. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai pertimbangan bagi dosen pembimbing
dalam penilaian mata kuliah Ilmu alamiah Tentang organisasi sosial politik
2. Dan bahan pembelajaran bagi mahasiswa dan mahasiswi maupun semua instansi untuk
memperluas wawasan mengenai organisasi sosial politik
3. Menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
4.Mengatasi suatu masalah mengenai organisasi sosial politik
5.Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian organisasi sosial politik


Organisasi sosial adalah sekumpulan orang-orang atau masyarakat yang terstruktur
dan mempunyai suatu tujuan yang sama sehingga bisa membentuk lembaga
sosial/organisasi dengan tidak melanggar peraturan-peraturan yang ada di negara tersebut,
baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Organisasi sosial berfungsi
sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.Organisasi
sosial adalah tatanan sosial yang bersifat formal, langgeng atau terus menerus, memiliki
aturan yang tegas dan mengikat, memiliki identitas secara kolektif, keanggotaan jelas dan
rinci, serta memiliki jenjang atau tingkatan- tingkatan. Komponen lain yang berperan
penting dalam pembentukan organisasi sosial adalah tujuan atau dengan proses koordinasi
antar anggota. Kemudian proses yang selanjutnya adalah pengintegrasian dalam
pembagian tugas yang dilaksanakan secara efektif oleh anggota-anggotany.
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau
berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif
berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik dapat mencakup
berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi,
lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan
kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk
mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat
pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam
pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah.
Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.
Pengertian Organisasi sosial Menurut Para Ahli
Adapun definisi organisasi sosial dari pemikiran para ahli sebagai berikut:
Elliot dan Merril, Elliot dan Merril mendefinisikan organisasi sosial sebagai suatu
gambaran keadaan yang menjalankan peranan dan kedudukan beberapa sekumpulan
individu dalam kesatuan sosial yang berfungsi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Stephen Hunt, Stephen Hunt mendefinisikan organisasi sosial sebagai bentuk
pengorganisasian kegiatan- kegiatan sosial dalam lingkup kelompok yang berlandaskan pada
relasi sosial, serta dengan melibatkan peranan pengawasan sosial.

Amitai Etzioni, Organisasi sosial merupakan kesatuan sosial dalam bentuk


berkelompok- kelompok, yang sengaja dibentuk dengan tujuan tertentu.

5
Ogburn dan Nim, Organisasi sosial dapat adalah artikulasi berbagai bagian yang
melakukan berbagai fungsi; ini adalah perangkat grup aktif untuk menyelesaikan sesuatu.
Pengertian Politik Menurut Para Ahli
Andrey Heywood. Pengertian politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk
membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang
mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja
sama.
Gabriel A. Almond. Pengertian politik adalah kegiatan yang berbuhungan dengan kendali
pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana
kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif dan koersif.
Teori klasik Aristoteles. Menurut teori klasik Aristoteles, pengertian politik adalah usaha
yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Miriam Budiardjo. Pengertian politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem
politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan
melaksanakan tujuan-tujuan itu.
Ramlan Surbakti. Pengertian politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat
dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan
bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
B. Apa tujuan dan manfaat organisasi sosial politik
Tujuan organisasi sosial Tujuannya diharapkan dapat melayani serta memenuhi
berbagai kebutuhan suatu masyarakat maupun warganya secara lebih efisien dibandingkan
dengan pengelompokan manusia yang lebih kecil dan lebih alamiah, seperti keluarga,
kelompok persahabatan dan lingkungan masyarakat.
Tujuan organisasi politik Tujuannya adalah untuk mencari dan mempertahankan
kekuasaan guna melaksanakan /mewujudkan program-program yang telah mereka susun
sesuai dengan ideologi tertentu.
Manfaat organisasi sosial
1.Mencapai Tujuan yang Diharapkan Bersama
2.Masalah Dapat Terpecahkan
3.Menambah Pengetahuan dan Wawasan
4.Timbulnya Semangat Kerjasama
5.Mengembangkan Kemampuan Public Speaking
6.Melatih Jiwa Kepemimpinan
7.Membentuk Emotional Intelegent
8.Belajar Membagi Waktu

6
Manfaat organisasi Politik
Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok
advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan
alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan
kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam
pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem
politik jika memiliki sistem pemerintahan .
C. Ciri-ciri Organisasi sosial
Ciri Organisasi sosial
Berikut merupakan karakteristik dari organisasi sosial, antara lain;
Penggunaan batasan operasional yang jelas
Dalam menjalankan suatu organisasi sosial, salah satu ciri yang melekat adalah
diterapkannya Penggunaan batasan operasional yang jelas, hal ini bertujuan agar tujuan
bersama dapat tercapai dengan baik, serta memenuhi aspirasi para anggota organisasi
tersebut.
Memiliki identitas organisasi yang jelas
Organisasi sosial yang banyak dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari- hari,
memiliki ciri lain yaitu organisasi sosial tersebut memiliki identitas yang jelas, misal nama
organisasi, alamat, dan nomer telefon, sehingga keberadaan organisasi dapat diakui oleh
masyarakat luas.
Terdapat struktur keanggotaan dan status formal yang jelas
Pelaksanaan organisasi sosial didalamnya terdapat struktur keanggotaan dan juga
pengaturan status formal, sehingga setiap anggota mendapatkan pembagian peranan dan
tugas yang jelas serta tersistem.
Memiliki dasar nilai dan norma
Dalam menjalankan organisasi sosial, ada dasar atau landasan dalam pengorganisasian
secara jelas dan tersistem. Dasar atau landasan dalam organisasi sosial dalam bentuk
pemberlakuan nilai dan norma. Nilai dan norma bertujuan sebagai seperangkat aturan yang
mengatur pola perilaku anggota- anggotanya.

Bersifat formalitas
Ciri lainnya dari organisasi sosial yaitu bersifat formalitas. Formalitas dalam hal ini
bermakna bahwa organisasi sosial memiliki serangkaian bentuk perumusan peraturan atau
ketetapan secara tertulis dan memiliki sifat yang formal dan mengikat.
Memiliki tingkatan- tingkatan dalam struktur kekuasaan dan kewenangan

7
Organisasi sosial juga memiliki karakteristik yaitu adanya tingkatan- tingkatan dalam
struktur kekuasaan dan kewenangan, sehingga pola kekuasaan dan kewenangan yang
terbentuk dalam organisasi sosial dapat digambarkan secara berjenjang dalam bentuk limas
atau piramida.
Mempunyai tujuan dan kepentingan yang jelas dan terarah
Organisasi sosial secara mendasar mempunyai tujuan dan kepentingan yang jelas dan
terarah, kepentingan yang dimaksdukan dadalah kepentingan bersama dalam lingkup
kelompok, serta mempertimbangkan aspek keuntungan dan kerugian demi
keberlangsungan organisasi sosial yang bersangkutan.
D. Fungsi dan contoh organisasi sosial politik
Fungsi dari organisasi sosial di antaranya,
1. Sebagai pedoman dalam kehidupan berkelompok, hal ini berarti adanya penegasan
bahwa organisasi sosial memiliki fungsi sebagai pedoman untuk menjaga perilaku maupun
sikap yang baik dan benar dalam menjalani kehidupan di lingkungan sosial masyarakat.
2. Menjaga keutuhan dan kesatuan masyarakat, dengan beragam perbedaan yang dimiliki
oleh masing-masing individu yang merupakan bagian dari penting dari keberadaan
organisasi sosial tersebut. Fungsi ini dapat diwujudkan apabila terdapat koordinasi
penyusunan beragam program bentuk sosialisasi yang ditujukan untuk masyarakat, antara
lain seperti pengembangan kegiatan gotong royong dan peningkatan pemanfaatan sumber
daya alam secara optimal.
3. Memberikan pengawasan kepada masyarakat, selain berfungsi sebagai pedoman, juga
berfungsi dalam mengawasi perilaku maupun sikap para anggota masyarakat dengan
berdasarkan pada kaidah nilai dan norma yang berlaku dalam tatanan sosial yang tersistem.

fungsi organisasi politik adalah :


A. Parpol sebagai saran komunikasi politik
yaitu proses penyampaian informasi politikdari pemerintah kepada masayarakatdan
sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah. Parpol disini berfungsi untuk menyerap,
menghimpun (mengolah, dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan
an menetapakan suatu kebijakan.
B. Parpol sebagai sarana sosialisasi politik
yaitu proses pembentukan sikap dan orientasi politik mengenai suatu fenomena politik
yang sedang dialami suatu negara. Proses ini disampaikan melalui pendidikan politik.

8
Sosialisai yang dilakukan oleh parpol kepada masyarakat berupa pengenalan program-
program dari partai tersebut. Dengan demikian , diharapkan pada masyarakat dapat
memilih parpol tersebut pada pemilihan umum.
c. Parpol sebagai sarana rekrutmen politik
yaitu proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan
sejumlah peran dalam istem politik ataupun pemerintahan. Atau dapat dikatakan proses
seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk menduduki suatu jabatan
ataupun beberapa jabatan politik ataupun mewakili parpol itu dalam suatu bidang.
Rekrutmen politik gunanya untuk mencari otang yang berbakat aatupun berkompeten
untuk aktif dalam kegiatan politik.
d. Parpol sebagai saran pengatur konflik
yaitu mengendalikan suatu konflik (dalam hal ini adanya perbedaan pendapat atau
pertikaian fisik) mengenai suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah. Pengendalian konflik
ini dilakuakan dengan cara dialog, menampung dan selanjutnya membawa permasalahan
tersebut kepada badan perwakilan rakyat(DPR/DPRD/Camat)untuk mendapatkan keputusan
politik mengenai permasalahan tadi.
CONTOH ORGANISASI SOSIAL
1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga swadaya masyarakat bersifat merakyat
dan sederhana, karena didirikan oleh beragam komponen masyarakat guna mencapai
tujuan bersama. Salah satu fungsi dari lembaga swadaya masyarakat adalah dapat
mengatasi berbagai persoalan sosial yang terjadi pada masyarakat sehari-hari, serta
memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi.
2. Organisasi Masyarakat (Ormas), keberadaan organisasi masyarakat berfondasikan pada
kesadaran kolektif masyarakat untuk berkumpul bersama- sama dalam merumuskan visi
misi serta tujuan bersama, sehingga pada pelaksanaannya, sejumlah aktivitas dari organisasi
masyarakat dapat terorganisir dengan baik, serta menjadi sarana untuk menunjukkan
eksistensi mereka sebagai salah satu pengimplementasian organisasi sosial dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Partai Politik, merupakan sebuah organisasi yang fokusnya terdapat dalam dunia yang
berhubungan dengan perumusan kebijakan publik, dari perumusan itulah akan muncul
dampak besar bagi setiap warga masyarakat.
Contoh organisasi politik
Contoh lainnya dalam organisasi politik yang ada di Indonesia berhubungan dengan
Agama. Peran Agama dalam sebuah insitusi di negara kita memang sangat beragam oleh
karena itulah kita dikenal kehidupan di dalamnya sebagai masyarakat majemuk. Untuk
contoh mudah pergerakan dalam organisasi politik berbasis agama yang saat ini
keberadaannya di larang di Indonesia ialah HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang kerapkali
ideologinya tidak mengakui adanya Pancasila sebagai falsafah sekaligus keyakinan
masyarakat Indonesia.

9
PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
Salah satu organisasi politik yang ada sejak dahulu tepatnya pada tahun 1999 yang
didirikan oleh salah satu mantan Presiden Republik Indonesia yaitu Megawati Soekarnoputri
yang merupakan putri presiden pertama NKRI bapak Soekarno. Partai ini merupakan partai
yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.Partai ini juga memiliki kekuatan politik yang
besar dilihat dari hasil pemilihan umum tahun 2019. Lambang partai yang sudah kita kenali
dengan baik yaitu warna merah dengan gambar banteng di dalam lingkaran. Selama dua
puluh tahun terakhir ini partai politik ini selalu ikut serta dalam pemilihan umum.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)


Salah satu partai politik yang memiliki latar belakang organisasi Islam. Partai ini
berdiri sejak tahun 1998 yang didirikan oleh salah satu mantan Presiden Republik Indonesia
beliau Abdurrahman Wahiid (Gus Dur). Orang yang berada dalam partai ini biasanya
memiliki latar belakang organisasi islam yang sama dengan partai. Lambang partai ini
dengan warna hijau ditengah lambang terdapat gambar bumi yang di kelilingi bintang
sebanyak tujuh. Lambang tersebut sangat identik dengan asal usul partai. Partai ini juga ikut
serta dalam pemilu secara terus menerus sejak partai ini berdiri.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Partai Gerindra merupakan partai yang tergolong baru, berdiri pada tahun 2008.
Partai ini didirikan oleh beberapa orang yang memiliki rekam jejak sebagai politisi yang
terkenal dan sebagian dari kaum intelektual. Pendiri partai ini antara lain, Prabowo
Subianto, Fadli Zon, Hasim Djojohadikusumo, Muchdi Purwoprandjono, dan lain-lain. Partai
ini memiliki filosofi tersendiri dalam pembentukkannya. Partai ini didasari oleh pemikiran
beberapa orang pendiri partai yang memunculkan gagasan-gagasan yang memiliki maksud
untuk kemajuan negara. Partai ini dilambangkan dengan bentuk segienam yang didalamnya
terdapat kepala Garuda berwarna emas yang menghadap ke sisi kiri dengan warna yang
mencolok yaitu merah dan kuning.
Partai Golongan Karya (Golkar)
Partai yang sempat berkuasa selama kurang lebih tiga puluh tahun. Partai ini berdiri
pada tahun 1964. Partai ini termasuk partai yang ada sejak awal kemerdekaan. Partai ini
didirikan oleh salah satu mantan presiden yang berkuasa sangat lama di negara Indonesia
yaitu Soeharto. Partai ini memiliki lambang berbentuk segi lima dengan pohon beringin
didalamnya disamping beringin terdapat padi dan kapas. Lambang partai ini didominasi
dengan warna kuning. Setiap lambang yang ada memiliki makna tersendiri yang sesuai
dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Partai Nasional Demokrasi

10
Partai yang berdiri pada tahun 2011. Merupakan salah satu partai baru di Indonesia,
partai ini juga belum banyak terlibat dalam pemilihan umum. Dapat kita lihat dari tahun
berdirinya partai. Partai ini sudah memunculkan beberapa tokoh politik di Indonesia salah
satunya ialah Surya Paloh yang saat ini menduduki jabatan sebagai ketua umum partai.
Partai ini didirikan oleh beberapa orang antara lain, Patrice Rio Capella, Ahmad Rofiq, dan
Sugeng Suparwoto. Lambang partai ini berbentuk lingkaran dengan dominasi dua warna
yaitu biru dan kuning, dengan slogannya GERAKAN PERUBAHAN. Partai ini mengikuti pemilu
pertama kali pada tahun 2014 sebagai partai baru yang ikut serta dalam pemilu yang telah
lolos verivikasi yang sebagai syarat ikut serta pemilu.

Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)


Partai yang berdiri pada tahun 2015. Partai yang digerakkan oleh para pemuda
dengan ideologi pancasila. Partai ini didirikan oleh Ahmad Ridho Sabana yang menjabat
sebagai ketua umum partai. Lambang partai ini ialah burung garuda dengan sayap terbuka
berwarna kuning dengan lambang bintang diatasnya. Bentuk dasar partai ini segiempat dan
berwarna merah terang.
Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Partai yang giat melakukan kampanye malui tayangan televisi swasta yang dipimpin
oleh pendiri partai tersebut yaitu Hari Tanoesoedibjo. Partai ini berdiri pada tahun 2014 dan
pelaksanaan deklarasi dilakukan pada tahun 2015 di Jakarta. Partai ini mulai dikenal oleh
masyarakat karena masifnya penayangan di televisi swasta di Indonesia. Lambang partai
berbentuk lingkaran dengan kombinasi warna biru, merah, dan putih. Ideologi yang
digunakan oleh partai ini ialah pancasila. Tahun 2019 merupakan tahun pertama partai ini
mengikuti pemilu.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Partai yang memiliki usia yang masih muda dan belum banyak terlibat dalam
pemilihan umum. Partai ini berdiri pada tahun 2014, tepatnya pasca pemilu 2014. Partai ini
didirikan oleh beberapa tokoh yang dapat dikatakan masih muda yaitu, Gracea Natalie,
Isyana Bagoes Oka, dan Raja Juli Antoni. Lambang partai yang cukup unik dan sangat
berbeda dengan partai yang sudah ada sebelumnya. Lambang yang didominasi warna
merah dan putih yang nampak gambar mengepal bunga yang mekar dengan tulisan PSI.
Partai ini menganut beberapa ideologi antara lain, pancasila, pluralisme, dan progressivism
social democracy. Sasaran partai ini adalah anak muda yang memiliki bakat dalam bidang
politik.
Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai politik dengan latar belakang agama yang berdiri pada tahu 1998. Asas yang
digunakan dalam partai ialah Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat
bagi Sekalian Alam. Partai ini didirikan oleh Amien Rais. Lambang partai berwarna biru
dengan warna putih dibagian tengah yang membentuk seperti matahari yang bersinar.

11
Partai yang sudah ada sejak zaman Reformasi ini sudah memiliki peran yang cukup
besar dalam politik Indonesia. Semakin dikenal ketika maju pada pemilihan presiden
beberapa tahun yang lalu.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)


Salah satu partai yang memiliki misi ingin mendekatkan diri dengan rakyat sesuai
dengan nama yang digunakan oleh partai ini. Partai ini berdiri pada tahun 2006 dengan
deklarasinya di Jakarta yang kita kenal pendirinya yaitu beliau bapak Wiranto. Lambang
partai ini berbentuk segiempat dengan warna putih, kuning, dan warna merah. Ditengan
lambang terdapat tulisan HANURA. Partai ini mengikuti pemilu pada dua periode terakhir.
E. Macam-macam organisasi sosial politik
Macam Organisasi Politik di Indonesia
PKI
Salah satu organisasi politik yang bergerak dalam masa-masa kemerdekaan Indonesia
adalah PKI (Partai Komunis Indonesia), mesi bentuknya partai tapi kegiatan PKI ini dapat
dikatkan pula berbentuk sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat melalui
beras, tanaman pangan, dan lain sebaginya. Tetapi organisasi ini telah dilarang keras untuk
ada lagi di Indonesia. Alasan yang diberikan karena PKI ingin mengganti isi Pancasila sebagai
ideologi Indonesia, khususnya dengan penghapusan Sila 1 Pancasila terkait “Ketuhanan yang
Maha Esa“.Agama
Sosial
Bentuk lainnya dalam organisasi politik di Indonesia ini berkenaan dengan organisasi
sosial dan unsur kebudayaan. Biasanya ciri yang dimiliki gerakan sosial dalam perpolitikan ini
mengangkat isu-isu seperti terjadinya konflik di masyarakat yag kemudian dilakukan
pembahasan dalam dewan pemerintahan.
Ekonomi
Kesenjangan sosial khususnya dalam bidang ekonomi menjadi salah satu hal yang ada
di Indonesia sebagai karakteristik negara berkembag. Atas realitas sosial inilah banyak
organisasi politik dalam bidang ekonomi yang mengursi terkait dengan pengangguran,
kemiskinan, dan lain sebaginya.
Partai politik
Kita mengenal partai politik mungkin hanya saat kegiatan lima tahun sekali yaitu
Pemilu (Pemilihan Umum). Pemahaman tentang organisasi politik ini juga sangat kurang.
Partai politik yang akan kita bahas dalam contoh organisasi politik yang mungkin suadah

12
banyak kita kenal hingga partai politik yang mungkin kurang terkenal. Eksistensi suatu partai
tergantung pada kemampuan partai untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Semakin dikenal oleh masyarakat dan mendapatkan kepercayaannya maka akan mudah
menjaga eksistensi dari partai. Kontribusi partai akan menentukan masa yang akan datang
dan kemajuan negara Indonesia pada bidang politik.

E. Macam macam organisasi sosial


1. Kumpulan Individu, anggota dari setiap organisasi sosial dari berbagai penjuru inilah yang
disebut kumpulan individu yang menjadi unsur utama, karena tidak ada organisasi jika tidak
ada anggota.
2. Interaksi Sosial, maksudnya sebagai media setiap anggota untuk saling bertukar pikiran,
bekerja sama, saling membantu dan saling berkomunikasi antara satu anggota dengan yang
lain. Mencegah terjadinya miskomunikasi.
3. Lembaga Sosial, merupakan kumpulan aspek kehidupan dalam bersosialisasi berbentuk
institut yang merumuskan berbagai tujuan.
4. Peran Sosial, peran sosial ini didapat dari posisi atau kedudukan serta fungsi anggota di
dalam sebuah organisasi sesuai tanggung jawab masing-masing.
5. Kelas Sosial, unsur ini dibedakan dari kedudukan atau tingkat anggota di lingkungan
masyarakat, umumnya kalangan elit lebih sedikit yang ikut serta sebagai anggota organisasi
sosial.

13
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan yang telah disusun ini yaitu Organisasi sosial adalah perkumpulan
sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukummaupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasimasyarakat dalam pembangunan
bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selaluhidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapaitujuan- tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai
sendiri.
Organisasi politik merupakan anggota dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam
pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah.
Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk bentuk untuk disertai.
B. Saran
Dalam membentuk organisasi sosial, sebaiknya harus benar-benar memikirkantujuan
yang ingin dicapai. Apa itu benar-benar bermanfaat besar bagi paraanggota pada khususnya
dan bagi masyarakat pada umumnya. Sehinggaorganisasi sosial tersebut bisa sangat
berguna bagi masyarakat sosial. Denganselesainya makalah ini diharapkan dapat menjadi
suatu sumber informasi dankajian khususnya dalam masalah organisasi sosial dan
kehidupan masyarakat.

14
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi_politik
https://dosensosiologi.com/organisasi-sosial/

15

Anda mungkin juga menyukai