Disusun Oleh :
Iga Danuarta (202200420001) Rabiatul Adawiyah(202200420005)
Wahyu Khalik Efendi (202200420002) Heri Apriandi(202200420006)
Mita Febriana (202200420003) Asri Kandi (02200420007)
Royanita Cahaya Arlina(202200420004) Izaratul Aini(2022200420008)
1
KATA PENGANTAR
Assalamualikum wr wb
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya,
sehingga kelompok kami bisa menyelsaikan makalah ini, meskipun masih jauh dari kata
sempurna. Shalawat beserta salam tak lupa kita surahkan kepada baginda nabi besar
Muhammaad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang menerang.
Makalah ini dapat tersusun berkat kerja sama dalam kelompok, bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak baik dari keluarga, teman-teman dan dosen yang senantiasa
membimbing, dan selalu mengajarkan kami. Makalah yang kami bahas berjudul "Organisasi
Sosial politik
Kami berharap makalah ini dapat bermamfaat bagi kami khususnya, dan dapat
memberikan pemahaman bagi teman- teman yang membaca makalah ini, jika ada
kekurangan dalam proses pembuatan makalah ini, kami minta maaf atas khilafan dalam
pembuatan makalah ini, kami hanya manusia yang tidak luput dari kesalahan,kesempurnaan
kerena yang hakiki hanya milik Allah SWT.
Dengan sepenuh hati kami mengakui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh
kerena itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun demi karya selanjutnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalaj
C. Manfaat
D. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian organisasi soasial politik....................................................................................................
B. Apa tujuan dan manfaat organisasi sosial politik................................................................................
C. Ciri-ciri organisasi sosial politik.........................................................................................................
D. Fungsi dan contoh organisasi soial politik..........................................................................................
E. Macam-macam organisasi sosial politik............................................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................
A Kesimpulan........................................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................
3
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Organisasi sosial politik adalah kelompok terorganisasi yang anggota-anggotanya
mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan organisasi politik ialah
untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya secara
konstitusional) dan melaksanakan kebijaksanaan – kebijaksanaan organisasinya.Keberadaan
organisasi sosial politik era Orde Baru, telah diatur dalam UU No. 3 Tahun 1975, jo. UU No. 3
Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golkar dan pada Era Reformasi diganti dengan UU No.
2 tahun 1999. Partai Politik adalah setiap organisasi yang dibentuk oleh warga Negara RI
secara sukarela atas dasar persamaan kehendak untuk memperjuangkanbaik kepentingan
anggotanya maupun bangsa dan Negara melalui pemilu. Secara umum, partai politik
dikatakan sebagai suatu kelompok terorganisir yang anggotanya mempunyai orientasi, nilai,
dan cita-cita yang sama. Kelompok ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan politik dan
merebut kedudukan politik dengan cara konstitusional.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian organisasi sosial politik
2. Apa tujuan dan Manfaat organisasi sosial politik
3. Ciri ciri organisasi sosial
4. Fungsi Dan Contoh Organisasi Sosial Politik
5. Macam-macam Organisasi Sosial politik
C. Manfaat
1. Untuk memahami ap itu organisasi sosial politik
2. Untuk mengetahui dampak organisasi sosial politik
3. Untuk mengetahui macam organisasi sosial politik
D. Tujuan
1. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai pertimbangan bagi dosen pembimbing
dalam penilaian mata kuliah Ilmu alamiah Tentang organisasi sosial politik
2. Dan bahan pembelajaran bagi mahasiswa dan mahasiswi maupun semua instansi untuk
memperluas wawasan mengenai organisasi sosial politik
3. Menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
4.Mengatasi suatu masalah mengenai organisasi sosial politik
5.Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Ogburn dan Nim, Organisasi sosial dapat adalah artikulasi berbagai bagian yang
melakukan berbagai fungsi; ini adalah perangkat grup aktif untuk menyelesaikan sesuatu.
Pengertian Politik Menurut Para Ahli
Andrey Heywood. Pengertian politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk
membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang
mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja
sama.
Gabriel A. Almond. Pengertian politik adalah kegiatan yang berbuhungan dengan kendali
pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana
kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif dan koersif.
Teori klasik Aristoteles. Menurut teori klasik Aristoteles, pengertian politik adalah usaha
yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Miriam Budiardjo. Pengertian politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem
politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan
melaksanakan tujuan-tujuan itu.
Ramlan Surbakti. Pengertian politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat
dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan
bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
B. Apa tujuan dan manfaat organisasi sosial politik
Tujuan organisasi sosial Tujuannya diharapkan dapat melayani serta memenuhi
berbagai kebutuhan suatu masyarakat maupun warganya secara lebih efisien dibandingkan
dengan pengelompokan manusia yang lebih kecil dan lebih alamiah, seperti keluarga,
kelompok persahabatan dan lingkungan masyarakat.
Tujuan organisasi politik Tujuannya adalah untuk mencari dan mempertahankan
kekuasaan guna melaksanakan /mewujudkan program-program yang telah mereka susun
sesuai dengan ideologi tertentu.
Manfaat organisasi sosial
1.Mencapai Tujuan yang Diharapkan Bersama
2.Masalah Dapat Terpecahkan
3.Menambah Pengetahuan dan Wawasan
4.Timbulnya Semangat Kerjasama
5.Mengembangkan Kemampuan Public Speaking
6.Melatih Jiwa Kepemimpinan
7.Membentuk Emotional Intelegent
8.Belajar Membagi Waktu
6
Manfaat organisasi Politik
Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok
advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan
alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan
kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam
pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem
politik jika memiliki sistem pemerintahan .
C. Ciri-ciri Organisasi sosial
Ciri Organisasi sosial
Berikut merupakan karakteristik dari organisasi sosial, antara lain;
Penggunaan batasan operasional yang jelas
Dalam menjalankan suatu organisasi sosial, salah satu ciri yang melekat adalah
diterapkannya Penggunaan batasan operasional yang jelas, hal ini bertujuan agar tujuan
bersama dapat tercapai dengan baik, serta memenuhi aspirasi para anggota organisasi
tersebut.
Memiliki identitas organisasi yang jelas
Organisasi sosial yang banyak dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari- hari,
memiliki ciri lain yaitu organisasi sosial tersebut memiliki identitas yang jelas, misal nama
organisasi, alamat, dan nomer telefon, sehingga keberadaan organisasi dapat diakui oleh
masyarakat luas.
Terdapat struktur keanggotaan dan status formal yang jelas
Pelaksanaan organisasi sosial didalamnya terdapat struktur keanggotaan dan juga
pengaturan status formal, sehingga setiap anggota mendapatkan pembagian peranan dan
tugas yang jelas serta tersistem.
Memiliki dasar nilai dan norma
Dalam menjalankan organisasi sosial, ada dasar atau landasan dalam pengorganisasian
secara jelas dan tersistem. Dasar atau landasan dalam organisasi sosial dalam bentuk
pemberlakuan nilai dan norma. Nilai dan norma bertujuan sebagai seperangkat aturan yang
mengatur pola perilaku anggota- anggotanya.
Bersifat formalitas
Ciri lainnya dari organisasi sosial yaitu bersifat formalitas. Formalitas dalam hal ini
bermakna bahwa organisasi sosial memiliki serangkaian bentuk perumusan peraturan atau
ketetapan secara tertulis dan memiliki sifat yang formal dan mengikat.
Memiliki tingkatan- tingkatan dalam struktur kekuasaan dan kewenangan
7
Organisasi sosial juga memiliki karakteristik yaitu adanya tingkatan- tingkatan dalam
struktur kekuasaan dan kewenangan, sehingga pola kekuasaan dan kewenangan yang
terbentuk dalam organisasi sosial dapat digambarkan secara berjenjang dalam bentuk limas
atau piramida.
Mempunyai tujuan dan kepentingan yang jelas dan terarah
Organisasi sosial secara mendasar mempunyai tujuan dan kepentingan yang jelas dan
terarah, kepentingan yang dimaksdukan dadalah kepentingan bersama dalam lingkup
kelompok, serta mempertimbangkan aspek keuntungan dan kerugian demi
keberlangsungan organisasi sosial yang bersangkutan.
D. Fungsi dan contoh organisasi sosial politik
Fungsi dari organisasi sosial di antaranya,
1. Sebagai pedoman dalam kehidupan berkelompok, hal ini berarti adanya penegasan
bahwa organisasi sosial memiliki fungsi sebagai pedoman untuk menjaga perilaku maupun
sikap yang baik dan benar dalam menjalani kehidupan di lingkungan sosial masyarakat.
2. Menjaga keutuhan dan kesatuan masyarakat, dengan beragam perbedaan yang dimiliki
oleh masing-masing individu yang merupakan bagian dari penting dari keberadaan
organisasi sosial tersebut. Fungsi ini dapat diwujudkan apabila terdapat koordinasi
penyusunan beragam program bentuk sosialisasi yang ditujukan untuk masyarakat, antara
lain seperti pengembangan kegiatan gotong royong dan peningkatan pemanfaatan sumber
daya alam secara optimal.
3. Memberikan pengawasan kepada masyarakat, selain berfungsi sebagai pedoman, juga
berfungsi dalam mengawasi perilaku maupun sikap para anggota masyarakat dengan
berdasarkan pada kaidah nilai dan norma yang berlaku dalam tatanan sosial yang tersistem.
8
Sosialisai yang dilakukan oleh parpol kepada masyarakat berupa pengenalan program-
program dari partai tersebut. Dengan demikian , diharapkan pada masyarakat dapat
memilih parpol tersebut pada pemilihan umum.
c. Parpol sebagai sarana rekrutmen politik
yaitu proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan
sejumlah peran dalam istem politik ataupun pemerintahan. Atau dapat dikatakan proses
seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk menduduki suatu jabatan
ataupun beberapa jabatan politik ataupun mewakili parpol itu dalam suatu bidang.
Rekrutmen politik gunanya untuk mencari otang yang berbakat aatupun berkompeten
untuk aktif dalam kegiatan politik.
d. Parpol sebagai saran pengatur konflik
yaitu mengendalikan suatu konflik (dalam hal ini adanya perbedaan pendapat atau
pertikaian fisik) mengenai suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah. Pengendalian konflik
ini dilakuakan dengan cara dialog, menampung dan selanjutnya membawa permasalahan
tersebut kepada badan perwakilan rakyat(DPR/DPRD/Camat)untuk mendapatkan keputusan
politik mengenai permasalahan tadi.
CONTOH ORGANISASI SOSIAL
1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga swadaya masyarakat bersifat merakyat
dan sederhana, karena didirikan oleh beragam komponen masyarakat guna mencapai
tujuan bersama. Salah satu fungsi dari lembaga swadaya masyarakat adalah dapat
mengatasi berbagai persoalan sosial yang terjadi pada masyarakat sehari-hari, serta
memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi.
2. Organisasi Masyarakat (Ormas), keberadaan organisasi masyarakat berfondasikan pada
kesadaran kolektif masyarakat untuk berkumpul bersama- sama dalam merumuskan visi
misi serta tujuan bersama, sehingga pada pelaksanaannya, sejumlah aktivitas dari organisasi
masyarakat dapat terorganisir dengan baik, serta menjadi sarana untuk menunjukkan
eksistensi mereka sebagai salah satu pengimplementasian organisasi sosial dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Partai Politik, merupakan sebuah organisasi yang fokusnya terdapat dalam dunia yang
berhubungan dengan perumusan kebijakan publik, dari perumusan itulah akan muncul
dampak besar bagi setiap warga masyarakat.
Contoh organisasi politik
Contoh lainnya dalam organisasi politik yang ada di Indonesia berhubungan dengan
Agama. Peran Agama dalam sebuah insitusi di negara kita memang sangat beragam oleh
karena itulah kita dikenal kehidupan di dalamnya sebagai masyarakat majemuk. Untuk
contoh mudah pergerakan dalam organisasi politik berbasis agama yang saat ini
keberadaannya di larang di Indonesia ialah HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang kerapkali
ideologinya tidak mengakui adanya Pancasila sebagai falsafah sekaligus keyakinan
masyarakat Indonesia.
9
PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
Salah satu organisasi politik yang ada sejak dahulu tepatnya pada tahun 1999 yang
didirikan oleh salah satu mantan Presiden Republik Indonesia yaitu Megawati Soekarnoputri
yang merupakan putri presiden pertama NKRI bapak Soekarno. Partai ini merupakan partai
yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.Partai ini juga memiliki kekuatan politik yang
besar dilihat dari hasil pemilihan umum tahun 2019. Lambang partai yang sudah kita kenali
dengan baik yaitu warna merah dengan gambar banteng di dalam lingkaran. Selama dua
puluh tahun terakhir ini partai politik ini selalu ikut serta dalam pemilihan umum.
10
Partai yang berdiri pada tahun 2011. Merupakan salah satu partai baru di Indonesia,
partai ini juga belum banyak terlibat dalam pemilihan umum. Dapat kita lihat dari tahun
berdirinya partai. Partai ini sudah memunculkan beberapa tokoh politik di Indonesia salah
satunya ialah Surya Paloh yang saat ini menduduki jabatan sebagai ketua umum partai.
Partai ini didirikan oleh beberapa orang antara lain, Patrice Rio Capella, Ahmad Rofiq, dan
Sugeng Suparwoto. Lambang partai ini berbentuk lingkaran dengan dominasi dua warna
yaitu biru dan kuning, dengan slogannya GERAKAN PERUBAHAN. Partai ini mengikuti pemilu
pertama kali pada tahun 2014 sebagai partai baru yang ikut serta dalam pemilu yang telah
lolos verivikasi yang sebagai syarat ikut serta pemilu.
11
Partai yang sudah ada sejak zaman Reformasi ini sudah memiliki peran yang cukup
besar dalam politik Indonesia. Semakin dikenal ketika maju pada pemilihan presiden
beberapa tahun yang lalu.
12
banyak kita kenal hingga partai politik yang mungkin kurang terkenal. Eksistensi suatu partai
tergantung pada kemampuan partai untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Semakin dikenal oleh masyarakat dan mendapatkan kepercayaannya maka akan mudah
menjaga eksistensi dari partai. Kontribusi partai akan menentukan masa yang akan datang
dan kemajuan negara Indonesia pada bidang politik.
13
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan yang telah disusun ini yaitu Organisasi sosial adalah perkumpulan
sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukummaupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasimasyarakat dalam pembangunan
bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selaluhidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapaitujuan- tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai
sendiri.
Organisasi politik merupakan anggota dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam
pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah.
Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk bentuk untuk disertai.
B. Saran
Dalam membentuk organisasi sosial, sebaiknya harus benar-benar memikirkantujuan
yang ingin dicapai. Apa itu benar-benar bermanfaat besar bagi paraanggota pada khususnya
dan bagi masyarakat pada umumnya. Sehinggaorganisasi sosial tersebut bisa sangat
berguna bagi masyarakat sosial. Denganselesainya makalah ini diharapkan dapat menjadi
suatu sumber informasi dankajian khususnya dalam masalah organisasi sosial dan
kehidupan masyarakat.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi_politik
https://dosensosiologi.com/organisasi-sosial/
15