Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KONSEP DASAR IPS

“RUANG LINGKUP DAN KONSEP ESENSIAL POLITIK”

DOSEN PENGAMPU : Rahmilawati, S.Pd., M.Pd.


KELOMPOK 8 : 1. Najla Hana Mawaddah Tanjung (1223311039)
2. Maria Febrina Sianturi (1223311029)
3. Putri Rahmadani Harahap (1223311026)
4. Siti Aulia Monika (1223311044)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat, rahmat,
dan karunia-Nya sehingga kami sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tak
luput pula, kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampuh mata kuliah
Konsep Dasar IPS.Adapun dibuatnya tugas makalah ini diharapkan dapat memberi dan
menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang konsep dasar ips. Tugas ini juga
diharapkan dapat dipahami dan berguna baik bagi kami sebagai penulis maupun bagi
pembaca.Sebagai penulis, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
katasempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan
makalah yang akan datang. Kami juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata
yang kurang berkenan dalam penulisan laporan makalah ini. Akhir kata, kami ucapkan
terima kasih.

Medan, 25 April 2023


Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu politik adalah salah satu cabang dari ilmu sosial, yang berdampingan dengan
cabang ilmu sosial lainnya yakni sosiologi, antropologi, dll. Dengan demikian maka ilmu
politik berhubungan erat dengan ilmu-ilmu sosial tsb yang objeknya adalah manusia sebagai
anggota kelompok (group). Ilmu-ilmu tsb mempelajari kelakuan manusia serta cara-cara
manusia hidup serta bekerja sama. Namun walaupun ilmu-ilmu tsb saling berdampingan dan
berhubungan erat, tetapi tentu ada batasan-batasan antara ilmu politik dengan ilmu sosial
lainnya dengan melihat kepada sifat-sifat dan ruang lingkup ilmu politik itu sendiri. Konsep-
konsep yang dibahas dalam teori politik mencakup antara lain, masyarakat, kelas sosial,
negara, kekuasaan, kedaulatan, hak dan kewajiban, kemerdekaan, lembaga-lembaga negara,
perubahan sosial, pembangunan politik, modernisasi, dan lain sebagainya.Sistem politik
hanya merupakan salah satu dari bermacam-macam sistem yang terjadi dalam masyarakat,
seperti sistem ekonomi, sistem teknik, sistem komunikasi dll.Setiap sistem masing-masing
mempunyai fungsi tertentu untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai tujuan dari
masyarakat tersebut. Dalam hal ini, maka sistem politik menyelenggarakan fungsi-fungsi
tertentu untuk masyarakat, yakni membuat keputusan-keputusan kebijaksanaan yang
mengikat mengenai alokasi dari nilai-nilai (baik yang bersifat materiil maupun non materiil).
Maksudnya, sistem politik berfungsi merumuskan tujuan-tujuan masyarakat dan selanjutnya
dilaksanakan oleh keputusan-keputusan kebijaksanaan untuk kepentingan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang meliputi ruang lingkup politik?
2. Bagaimana konsep esensial politik?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau
memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari
buku sumber maupun dari dosen kami. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita.
Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Politik Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu "polis" yang berarti kota-
kota. Dalam pengertian modern, politik adalah suatu aktivitas yang melibatkan pengambilan
keputusan dalam rangka membagi kekuasaan, sumber daya, dan nilai-nilai dalam suatu
masyarakat. Hal ini melibatkan berbagai aspek, seperti kebijakan publik, pemilihan umum,
partisipasi masyarakat, dan hubungan antara negara dan masyarakat.
Ruang Lingkup Politik Ruang lingkup politik meliputi berbagai bidang, seperti politik
domestik, politik internasional, politik publik, dan politik identitas. Politik domestik terkait
dengan pengambilan keputusan di dalam negeri, seperti kebijakan ekonomi, kebijakan
pendidikan, dan kebijakan kesehatan. Politik internasional berkaitan dengan hubungan
antara negara-negara, seperti diplomasi, perdagangan, dan hubungan militer. Politik publik
terkait dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, seperti kesejahteraan sosial, kesehatan masyarakat, dan lingkungan. Politik
identitas berkaitan dengan identitas individu atau kelompok dalam masyarakat, seperti
agama, ras, dan gender.
Konsep Esensial Politik Konsep esensial politik mencakup berbagai aspek, seperti kekuasaan,
otoritas, partisipasi, kebijakan, dan konflik. Kekuasaan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain untuk mengikuti kehendak kita. Otoritas adalah kekuasaan yang
diberikan oleh masyarakat atau institusi untuk mengambil keputusan. Partisipasi adalah
keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Kebijakan adalah rencana
tindakan untuk mencapai tujuan politik. Konflik adalah perbedaan pendapat atau
kepentingan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan politik.
Selain itu, konsep esensial politik juga mencakup sistem politik, seperti demokrasi, monarki,
dan oligarki. Demokrasi adalah sistem politik di mana kekuasaan berada di tangan rakyat
melalui pemilihan umum. Monarki adalah sistem politik di mana kekuasaan berada di tangan
raja atau ratu. Oligarki adalah sistem politik di mana kekuasaan berada di tangan segelintir
orang atau kelompok.
 
Pendahuluan:
Politik adalah segala hal yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, proses pengambilan
keputusan, dan kekuasaan di dalam suatu negara. Ruang lingkup politik meliputi segala hal
yang terkait dengan pengambilan keputusan politik, seperti pemilihan umum, sistem
pemerintahan, kebijakan publik, dan hubungan antara negara dan warga negara.
Konsep esensial politik:
Beberapa konsep esensial politik yang harus dipahami oleh semua orang termasuk:
1.     Kekuasaan: Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dan
membuat mereka melakukan sesuatu yang mereka mungkin tidak ingin lakukan. Kekuasaan
sering kali terkait dengan posisi dalam pemerintahan atau organisasi politik.
2.     Partisipasi: Partisipasi politik adalah cara untuk melibatkan diri dalam proses
pengambilan keputusan politik, seperti memilih pemimpin atau mengajukan petisi.
3.     Kebijakan publik: Kebijakan publik adalah keputusan pemerintah tentang bagaimana
mengelola sumber daya negara dan menyediakan layanan publik, seperti kesehatan dan
pendidikan.
4.     Sistem pemerintahan: Sistem pemerintahan adalah cara suatu negara mengatur dirinya
sendiri, seperti demokrasi, monarki, atau oligarki.
5.     Ideologi: Ideologi adalah seperangkat keyakinan dan nilai yang membentuk pandangan
dunia dan pandangan politik seseorang, seperti liberalisme, konservatisme, atau sosialisme.
6.     Diplomasi: Diplomasi adalah upaya untuk menjaga hubungan antara negara-negara
yang berbeda melalui dialog dan negosiasi.

Dengan memahami konsep esensial politik ini, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih
baik tentang bagaimana politik mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan bagaimana
kita dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik.

 Kekuasaan
Kekuasaan adalah salah satu konsep esensial politik yang sangat penting karena kekuasaan
memungkinkan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi keputusan politik dan
mengendalikan sumber daya. Kekuasaan dalam politik dapat berasal dari posisi dalam
pemerintahan atau organisasi politik, seperti jabatan presiden, perdana menteri, atau ketua
partai politik. Kekuasaan juga bisa berasal dari sumber lain seperti kekayaan atau pengaruh
sosial.
Dalam sebuah negara demokrasi, kekuasaan seharusnya berasal dari rakyat melalui hak
suara mereka dalam pemilihan umum. Namun, dalam praktiknya, kekuasaan sering kali
disalahgunakan oleh mereka yang memegang jabatan atau kekayaan. Oleh karena itu,
penting bagi rakyat untuk memantau dan memeriksa penggunaan kekuasaan oleh para
pemimpin politik.

Partisipasi
Partisipasi politik adalah konsep esensial lainnya dalam politik, yang mencakup cara-cara
untuk melibatkan diri dalam proses pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik dapat
dilakukan melalui pemilihan umum, mengajukan petisi, atau bergabung dengan partai
politik.
Dalam negara demokrasi, partisipasi politik sangat penting karena rakyat memiliki hak suara
untuk memilih para pemimpin mereka. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan
yang sama untuk berpartisipasi dalam politik. Beberapa faktor yang mempengaruhi
partisipasi politik termasuk status sosial, pendidikan, dan akses ke informasi. Oleh karena itu,
penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang
sama untuk berpartisipasi dalam politik.

Kebijakan Publik
Kebijakan publik adalah konsep esensial dalam politik yang berkaitan dengan keputusan
pemerintah tentang bagaimana mengelola sumber daya negara dan menyediakan layanan
publik, seperti kesehatan dan pendidikan. Kebijakan publik juga mencakup undang-undang
dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur kehidupan masyarakat.
Kebijakan publik dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk nilai-nilai politik, pandangan
dunia, dan tekanan dari masyarakat sipil. Oleh karena itu, penting bagi rakyat untuk
mengajukan pendapat mereka dan berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan publik
agar kebijakan tersebut dapat mencerminkan kepentingan dan kebutuhan mereka.

Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan adalah cara suatu negara mengatur dirinya sendiri. Sistem
pemerintahan dapat berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya. Contoh
sistem pemerintahan diantaranya adalah demokrasi, monarki, atau oligarki.
Dalam sistem pemerintahan yang baik, semua warga negara memiliki hak yang sama dan
diakui oleh hukum. Sistem pemerintahan juga harus memiliki mekanisme
Tujuan dan manfaat dari ruang lingkup dan konsep esensial politik adalah sebagai berikut:
1.     Memahami konsep politik secara mendalam: Konsep esensial politik membantu kita
untuk memahami konsep-konsep politik yang mendasar, seperti kekuasaan, partisipasi,
kebijakan publik, dan sistem pemerintahan. Dengan memahami konsep-konsep ini secara
mendalam, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang politik dan
bagaimana politik mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
2.     Meningkatkan kesadaran politik: Memahami konsep politik dapat membantu kita untuk
menjadi lebih sadar tentang pentingnya politik dalam kehidupan kita. Dengan meningkatkan
kesadaran politik, kita dapat menjadi lebih aktif dalam partisipasi politik dan dapat
mempengaruhi keputusan politik yang memengaruhi kehidupan kita.
3.     Memperkuat sistem demokrasi: Konsep esensial politik dapat membantu memperkuat
sistem demokrasi. Dalam sistem demokrasi, partisipasi politik yang kuat dan pemahaman
yang baik tentang konsep-konsep politik sangat penting. Dengan memahami konsep-konsep
politik, kita dapat mengambil bagian dalam proses politik dengan lebih efektif dan
memastikan bahwa keputusan politik mencerminkan kebutuhan dan kepentingan rakyat.
4.     Membantu dalam pengambilan keputusan: Memahami konsep politik juga dapat
membantu kita dalam pengambilan keputusan politik. Dengan memahami konsep-konsep
politik, kita dapat menganalisis kebijakan publik dengan lebih baik dan memahami
dampaknya terhadap masyarakat.
5.     Meningkatkan efektivitas kepemimpinan: Kepemimpinan politik yang efektif
memerlukan pemahaman yang kuat tentang konsep politik. Dengan memahami konsep
politik, pemimpin politik dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan memimpin dengan
lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

Dengan memahami dan mengaplikasikan konsep esensial politik, kita dapat menjadi warga
negara yang lebih terdidik dan berpartisipasi aktif dalam politik, serta membantu
memperkuat sistem demokrasi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
Berikut beberapa faktor yang menjadi latar belakang ruang lingkup dan konsep esensial
politik:

1.    Pentingnya politik dalam kehidupan: Politik mempengaruhi kehidupan manusia dalam
banyak hal. Keputusan politik mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta
hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami konsep-
konsep politik yang mendasar untuk mengambil bagian dalam proses politik dan
mempengaruhi keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
2.    Kompleksitas sistem politik: Sistem politik merupakan suatu sistem yang kompleks dan
beragam. Konsep esensial politik membantu masyarakat untuk memahami konsep-konsep
dasar yang membentuk sistem politik dan bagaimana sistem politik bekerja. Dengan
memahami konsep-konsep politik ini, masyarakat dapat lebih mudah mengerti sistem politik
dan berpartisipasi dengan lebih efektif.
3.    Perubahan dalam politik dan tuntutan masyarakat: Politik dan tuntutan masyarakat
selalu berubah seiring waktu. Konsep esensial politik membantu masyarakat untuk
mengikuti perkembangan politik dan memahami isu-isu yang penting. Dengan memahami
konsep-konsep politik, masyarakat dapat mengartikulasikan tuntutan mereka secara lebih
efektif dan mempengaruhi kebijakan publik.
4.    Globalisasi dan kompleksitas masalah global: Masalah global semakin kompleks dan
mempengaruhi banyak negara di seluruh dunia. Konsep esensial politik membantu
masyarakat untuk memahami masalah global dan bagaimana masalah ini mempengaruhi
politik di tingkat nasional dan internasional. Dengan memahami konsep-konsep politik yang
mendasar, masyarakat dapat memahami dan berpartisipasi dalam isu-isu global dengan
lebih efektif.
5.    Pengaruh teknologi: Teknologi telah mempengaruhi politik dan cara masyarakat
berpartisipasi dalam politik. Konsep esensial politik membantu masyarakat untuk
memahami bagaimana teknologi mempengaruhi politik dan bagaimana teknologi dapat
digunakan untuk memperkuat demokrasi dan partisipasi politik.

Latar belakang ruang lingkup dan konsep esensial politik menunjukkan pentingnya
memahami konsep-konsep politik yang mendasar untuk memahami dan berpartisipasi
dalam politik dengan efektif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi yang kami paparkan, dapat disimpulkan bahwa
Politik adalah aktivitas yang melibatkan pengambilan keputusan dalam rangka membagi
kekuasaan, sumber daya, dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat. Ruang lingkup politik
meliputi berbagai bidang, politik domestik, politik internasional, politik publik, dan politik
identitas. Konsep esensial politik mencakup berbagai aspek, seperti kekuasaan, otoritas,
partisipasi, kebijakan, dan konflik. Pendahuluan: Politik adalah segala hal yang berkaitan
dengan kebijakan pemerintah, proses pengambilan keputusan, dan keku Kekuasaan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dan membuat mereka melakukan sesuatu
yang mereka mungkin tidak ingin lakukan. Partisipasi adalah cara untuk melibatkan diri
dalam proses pengambilan keputusan politik, seperti memilih pemimpin atau mengajukan
petisi.
Kebijakan publik adalah keputusan pemerintah tentang bagaimana mengelola
sumber daya negara dan menyediakan layanan publik. Sistem pemerintahan adalah cara
suatu negara mengatur dirinya sendiri.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis mengetahui bahwasannya makalah ini sangat jauh
dari kata sempurna oleh karena itu, agar kedepannya penulis dapat membuat mekalah yang
lebih bagus lagi penulis sangat menyarankan untuk memberikan saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Dahl, R. A. (1957). The concept of power. Behavioral science, 2(3), 201-215.


Barber, B. R. (1984). Strong democracy: Participatory politics for a new age. University of
California Press.
Peters, B. G. (2015). The politics of bureaucracy. Routledge.
Heywood, A. (2017). Politics. Palgrave Macmillan.
Easton, D. (1957). An approach to the analysis of political systems. World politics, 9(3), 383-
400.
Lerner, M. (1958). The passing of traditional society: Modernizing the Middle East. The Free
Press.
Weber, M. (1978). Economy and society: An outline of interpretive sociology. University of
California Press.
Shapiro, I., & Hacker-Cordon, R. (2013). Democracy and its critics. Yale University Press.
Tilly, C. (2007). Democracy. Cambridge University Press.
Held, D. (1996). Models of democracy. Polity Press.

Anda mungkin juga menyukai