Anda di halaman 1dari 12

Demokrasi Sebagai Etika Politik

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Diampuh oleh : Rusdi Tais, S.Pd,M.SI

Oleh kelompok V

FebriyantiSatingi (311419036)

Fitriani Nadiman (311419037)

Wulandari Mustapa (311419031)

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadiran Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penyusun telah mampu menyelesaikan penyusunan
makala yang berjudul “Demokrasi Sebagai Etika Politik” tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada nabi
Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya beserta sampai kepada
kita selaku umatnya. Makala ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pendidikan Agama Islam.

Penyusun menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penyusun banyak


mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak.

Rekan-rekan seangkatan yang telah memberikan motivasi kepada penyusun


untuk menyelesaikan penyusunan makala ini. Semua pihak yang tidak dapat
penyusun sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang
berlipat ganda.

Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak


kekurangan, baik dalam isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
sebab itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang sangat
membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhirnya semoga
makalah ini bisa member manfaat, khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi
pembaca yang senantiasa mencintai ilmu. Amiim Yaa Robbal Alamiin.

Gorontalo, September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2

1.3 Tujuan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

2.1 Pengertian Demokrasi...........................................................................3

2.2 Pengertian Etika ...................................................................................3

2.3 ManfaatPolitik......................................................................................4

2.4 Ciri-ciri Demokrasi Sebagai Etika Politik............................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................9

3.1 Kesimpulan...........................................................................................9

3.2 Saran.....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita semua sudah tidak asing mendengar


kata demokrasi. Seperti yang disadari konsep yang sering kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari ini sering kita sebut dengan demokrasi. Kata demokrasi
yang bahasa inggrisnya democracy berasal dari kata dalam bahas yunani yaitu
demos yang artinya rakyat, dan cratos berarti pemerintahan. Ketentuan yang
dilakukan berdasarkan pengertian demokrasi tersebut memiliki perbedaan dan
persamaan. Kita sebagai manusia tentunya harus mengikuti aturan yang berlaku.
Hal ini dilakukan karena kehidupan kita akan dipertanggungjawabkan setelah
kehidupan di dunia ini berakhir.

Makalah ini disusun oleh penulis untuk mengetahui keterkaitan demokrasi


sebagai etika politik, pandangan para ahli mengenai demokrasi, persamaan
maupun perbedaan demokrasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan rumusan


masalah sebagai berikut:

1. Pengertian demokras sebagai etika politiki?

2. Bagaimana ciri demokrasi sebagai etika politik?

3. Pandangan para ahli terhadap demokrasi sebagai etika politik ?

4. Apa saja yang menjadi prinsip dalam demokrasi sebagai etika politik?

5. Bagaimana persamaan dan perbedaan demokrasi sebagai etika politik ?

1
1.3 Tujuan

1. Mengetahui keterkaitan etika politik dan demokrasi

2. Mengetahui ciri demokrasi sebagai etika politik

3. Mengetahui pendapat ahli terhadap demokrasi

4. Mengetahui prinsip-prinsip demokrasi

5. Mengetahui persamaan dan perbedaan demokrasi sebagai etika politik

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari kata yunani yaitu demos dan cratos. Demos artinya
rakyat, sedangkan cratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti
pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang
sangat menentukan. Kata demokrasi merujuk pada konsep kehidupan Negara atau
masyarakat, dimana warga Negara dewasa tyryt berpartisipasi dalam
pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu. Pemerintahan di
Negara demokrasi juga mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara,
beragama, berpendapat, berseikat setiap warga Negara, menegakan rule of law,
adanya pemerintahan menghormati hak-hak kelimpok minoritas dan masyarakat
warga Negara member peluang yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang
layak.

2.2 Pengertian Etika

Etika termasuk kelompok filsafat praktis dan dibagi menjadi dua kelompok
yaitu etika umum dan etika khusus. Etika merupakan suatu berpikir kritis dan
mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah
suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu
ajaran moral yang tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang
bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral (Suseno, 1987).

3
Etika umum mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku untuk setiap
tindakan manusia, sedangkan etika khusus membahas prinsip-prinsip itu dalam
menunggu dengan berbagai seumur hidup manusia ( Suseno, 198).

Etika khusus dibagi menjadi etika individu yang membahas sisah manusia
terhadap diri pengirim dan etika sosial merupakan kewajiban ,manusia terhadap
manusia lain, yang merupakan bagian terbesar dari etika khusus .

2.3 Pengertian Politik

Pengertian politik di mulai dari kata politics yang memiliki makna


bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang
membahas proses tujuan penentuan-penentuan tujuan dari sistem itu dan diikuti
dengan pelaksanaan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan atau
pengembalian keputusan tentang apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik
itu yang mempertimbangkan seleksi antara beberapa alternatif dan persiapan
skala prioritas dari tujuan-tujuan yang dipilih.

2.4 Manfaat Demokrasi Sebagai Etika Politik

Demokrasi merupakan salah satu jenis pemerintahan yang mengizinkan


warga negaranya untuk berpartisipasi baik secara langsung meupun tidak
langsung dalam perumusan, pengembangan serta pembuatan hukum. Indonesia
sebagai salah satu negara demokrasi memberikan izin kepada masyarakatnya
untuk turut serta baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menjelankan pemerintahan yang dipimpin oleh presiden. Berikut ini merupakan
manfaat demokrasi sebagai etika politik :

4
1. Menjamin Hak-hak Dasar

Negara yang menjalankan pemerintahannya dengan sistem demokrasi


menjamin hak-hak dasar warga negaranya. Penjaminan hak dasar ini dilakukan
dengan terbuka sebagai cara untuk mengungkap serta mengatasi adanya
masalah sosial yang belum terwujud. Tak terwujudnya hak dasar dapat terjadi
karena tak adanya kebebasan. Kebebasan inilah yang dapat mewujudkan
keterbukaan yang nantinya menjamin hak-hak dasar.

2. Adanya Kesetaraan Setiap Warga Negara

Sistem negara demokratis mengedepankan kepentingan rakyat dengan


menomersatukan rakyat. Kekuasaan tertinggi negara demokrasi dimiliki oleh
rakyat, entah dari mana rakyat tersebut berasal dan latarbelakangnya. Semua
warga negara dianggap sama tanpa melihat latar belakang dan asal rakyat
tersebut. Sehingga, dalam suatu negara demokrasi semua warga negara
dianggap memiliki kesetaraan.

3. Pemenuhan Kebutuhan Umum

Demikrasi dilakukan agar kebutuhan masyarakat umum dapat terpenuhi.


Pengambilan kebijakan negara demokrasi tergantung pada keinginan dan
aspirasi rakyat. Dengan menentukan kebijakan sesuai dengan keinginan
masyarakat, dalam suatu negara demokrasi akan tercipta kepuasan rakyat karena
kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi

4. Pembaharuan Kebijakan Sosial

Kebijakan pemerintah dibuat sesuai dengan keinginan rakyat. Akan tetapi,


suatu kebijakan memiliki tenggang waktu karena dimungkinkan adanya
perkembangan zaman yang akan berpengaruh terhadap kebutuhan kebijakan .

5
5. Kebebasan Rakyat untuk Menyampaikan Pendapat

Negara yang memiliki kekuasaan tertinggi di tangan rakyatnya akan


menyediakan ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat. Rakyat yang
hidup di dalam negara demokrasi bebas untuk menyampaikan pendapat selama
pendapat yang dikemukakan tidak bertentangan dengan pancasila, UUD 1945
serta memiliki etika dalam menyampaikan pendapat.

6. Mencegah Tirani

Sistem pemerintahan demokrasi disebut sebagai sistem pemerintahan paling


aman karena pemerintahan dan rakyat dapat saling berinteraksi melalui dewan
yang telah dipilih oleh rakyat. Negara dengan sistem demokrasi mencegah
adanya kekuasaan tunggal dari pemerintah karena rakyat turut serta dalam
pemerintahan melalui dewan yang telah dipilih.

7. Mencegah Terjadinya Pemerintahan yang Diktaktor

Adanya peran rakyat dalam merumuskan kebijakan pemerintah secara tak


langsung dapat mencegah adanya pemerintahan yang diktaktor.

8. Menciptakan Pemerintah yang Bertanggung Jawab

Pemerintah hanyalah sebagai wakil rakyat yang ditugaskan untuk


merangkum semua kebutuhan rakyat salah satu acuan untuk merumuskan
kebijakan. Rakyat dapat menilai dan menuntut apabila ada ketidaksesuaian
antara kebutuhan dengan kebijakan yang dirumuskan. Rakyat dapat
mengajukan tuntutan apabila pemerintah melakukan penyelewengan terhadap
kebijakan yang telah dibuat.

6
9. Meningkatkan Kerjasama Antar Negara

Warga negara membutuhkan satu sama lain untuk membangun masa yang
banyak sebagai salah satu cara untuk forum perundingan dan juga pengajuan
kebutuhan untuk pemerintah. Meskipin setiap warga negara memiliki haknya
sendiri untuk mengemukakan pendapat, namun warga negara juga
membutuhkan pendapat yang lainnya untuk menguatkan pendapatnya
dipemerintah.

10. Membuat Masyarakat Memiliki Tnggung Jawab

Adanya peran rakyat dalam pemerintahan membuat setiap warga negara


untuk bertanggung jawab terhadap peran yang dimilikinya sebagai warga
negara yang wajib menjaga keutuhan warga negara. Sistem negara demokrasi
menjadikan warga masyarakat memilikii tanggung jawab dalam ikut serta
berperan dalam penentuan kebijakan pemerintah.

2.4 Ciri-Ciri Demokrasi Sebagai Etika Politik

Etika politik dalam sistem demokrasi yang baik mempunyai ciri-ciri


sebagai berikut :

1. Menegakan konstitusi seg\hingga tercpta supremasi konstitusi.


2. Menegakkan rule of law sehingga tercapai negara hukum .
3. Menegakan open management sehingga tercapai partisipasi masyarakat
secara efektif.
4. Penyelenggaraan pemilu yang luber, jujur, dan adil.
5. Menghormati adanya organisasi politik sehingga terwujud mekanisme
demokrasi yang sehat.
6. Mewujudkan pers yang bebas dan bertanggung jawab.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kita harus mengerti bagaimana demokrasi dan politik itu sendiri yang
seharusnya dilaksanakan sesuai dengan amanah pancasila, tidak bertanggung
jawab dan bukan bagaimana pancasila dipolitikkan oleh para penguasa negara
khususnya negara Indonesia.

3.2 Saran

Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan


kesalahan, baik dari segi penyusunankalimatnya dan segi isi juga masih perlu di
tambahkan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kepada para pembaca
makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat
membangun.

8
DAFTAR PUTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/demokrasi

http://eticahyanihblogspot.com/2012/04/pengantar-arti-makna-dan-manfaat.html

Anda mungkin juga menyukai