Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH GEOGRAFI DAN PENGUKURAN

“Jaring – Jaring Bangun Ruang”

Dosen Pengampu: Arnah Ritonga, S.Si., M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 8

Dwi Maulidina Putri (1223111177)

Khairunnisa (1223311043)
Yora Marsia Br S Pandia (1223111178)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun judul makalah ini yaitu mengenai “Jaring – Jaring
Bangun Ruang”.
Tugas Makalah ini kami susun dengan maksud untuk menyelesaikan tugas kami di mata kuliah
Geometri dan Pengukuran dan menjadikan penambahan wawasan kami sekaligus pemahaman
terhadap materi tersebut. Harapan kami, semoga setelah penyelesaian tugas ini kami semakin paham
bagaimana penulisan Tugas Makalah yang baik dan benar.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta bimbingan demi
penyempurnaan di masa-masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semuanya.

Medan, Oktober 2023

Kelompok 8
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………….………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1
C. Tujuan……………………………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Jaring-Jaring Bangun Ruang…….…………………………………………….2
B. Macam-Macam Jaring-Jaring Bangun Ruang…………………………………………….2
C. Ciri-Ciri Jaring-Jaring Bangun Ruang…………………………………………………….5
D. Rumus dan Contoh Soal Jaring-Jaring Bangun Ruang……………………………………6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………………………………………………………14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) perlu mendapat perhatian yang serius dari
berbagai pihak yaitu guru, pemerintah, orang tua, maupun masyarakat, karena pembelajaran
matematika di sekolah dasar merupakan peletak konsep dasar yang dijadikan landasan untuk
belajar pada jenjang berikutnya, selain itu penguasaan matematika yang kuat sejak dini diperlukan
untuk penguasaan dan penciptaan teknologi di masa depan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian jaring – jaring bangun ruang?
2. Apa saja jenis-jenis dari jaring-jaring bangun ruang?
3. Apa saja sifat dari jaring-jaring bangun ruang?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari jaring-jaring bangun ruang
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari jaring-jaring bangun ruang
3. Untuk mengetahui sifat dari jaring-jaring bangun ruang
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaring – jaring Bangun Ruang


Jaring – jaring bangun ruang adalah pola yang terbentuk dari gabungan bangun datar yang
menyusun suatu bangun ruang. Dalam arti lain, jaring-jaring bangun ruang merupakan pembelahan
sebuah bangun ruang yang berkaitan dan jika disatukan menurut sisi-sisinya akan terbentuk bangun
ruang.

B. Macam – macam bangun Ruang

Terdapat berbagai macam bangun ruang, antara lain yaitu kubus, balok, prisma segitiga, limas
segi empat, tabung, kerucut, bola. Berikut adalah beberapa jaring-jaring bangun ruang.

1. Kubus

Kubus adalah jenis bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi enam bidang sisi yang memiliki
bentuk bujur sangkar. Hingga jaring-jaring kubus tersusun dari 6 buah bujur sangkar.

2. Balok

Balok merupakan bangun ruang tiga dimensi, dibentuk tiga pasang persegi ataupun persegi
panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya memiliki ukuran yang berbeda. Sehingga
jaring – jaring balok terdiri atas 6 buah persegi atau persegi panjang.
3. Prisma Segitiga

Prisma segitiga merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup
identik memiliki bentuk segitiga dan sisi tegak berbentuk segiempat. hingga jaring-jaring
prisma segitiga terdiri atas 2 buah segitiga dan 3 buah persegi atau persegi panjang.

4. Limas Segi Empat

Limas segi empat atau disebut piramid. Limas segi empat merupakan bangun ruang tiga
dimensi yang dibatasi alas yang memiliki bentuk segiempat atau persegi dan 4 sisi tegak
berbentuk segitiga.
5. Tabung

Tabung atau silinder adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk pada dua buah
lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran
itu sendiri, hingga jaring-jaring tabung terdiri atas dua buah lingkaran dan sebuah persegi
panjang.

6. Kerucut

Jaring-jaring kerucut terdiri atas lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas
lengkung yang disebut selimutnya.

7. Bola

Jaring bola adalah bangung ruang yang dibatasi hanya sebuah sisi saja dan tida mempunyai
rusuk seperti bangun ruang lainya. Jaring bola merupakan irisan-irisan yang menyerupai
punggung pada daging buah jeruk.
C. Ciri – Ciri Jaring Bangun Ruang

1. KUBUS

Ciri – ciri kubus sebagai berikut :

 Memiliki 6 sisi persegi sama luas.

 Memiliki 12 rusuk sama panjang.

 Memiliki 8 titik sudut.

2. BALOK

Ciri – ciri balok sebagai berikut :

 Memiliki 6 sisi, dengan sisi-sisi yang berhadapan dan sama luas

 Memiliki 12 rusuk, dengan rusuk yang sejajar sama panjang

 Memiliki 8 titik sudut

3. PRISMA SEGITIGA

Ciri – ciri prisma segitiga sebagai berikut :


 Memiliki 5 sisi, yang terdiri atas sisi alas, sisi atas, dan 3 sisi tegak
 Sisi alas dn sisi atasnya berbentuk segitiga, sedangkan sisi tegaknya berbentuk persegi atau
persegi panjang
 Memiliki 9 rusuk
 Memiliki 6 titik sudut

4. LIMAS SEGI EMPAT


Ciri – ciri limas segi empat sebagai berikut :
 Memiliki 5 sisi, yang terdiri atas sebuah sisi alas dan sisi tegak
 Sisi alasnya berbentuk segi empat dan sisi tegaknya berbentuk segitiga
 Memiliki 8 rusuk
 Memiliki 5 titik sudut yang salah satunya merupakan titik puncak

5. TABUNG

Ciri – ciri tabung sebagai berikut :


 Memiliki sisi alas dan tutup berbentuk lingkaran yang sama luas
 Memiliki 2 rusuk lengkung
 Memiliki sisi lengkung yang disebut juga sebagai selimut tabung
 Tidak memiliki titik sudut

6. KERUCUT

Ciri – ciri kerucut sebagai berikut :


 Memiliki sisi alas berbentuk lingkaran
 Memiliki 1 rusuk lengkung
 Memiliki sisi lengkung yang disebut juga sebagai selimut kerucut
 Memiliki 1 titik puncak

7. BOLA

Ciri – ciri bola sebagai berikut :


 Memiliki sebuah sisi lengkung
 Tidak memiliki rusuk
 Tidak memiliki titik sudut

D. Rumus dan Contoh Soal Jaring – Jaring Bangun Ruang

1. KUBUS

Rumus mencari volume dan luas permukaan kubus:

Volume: r × r × r = r3

Luas Permukaan: 6 × r2

Contoh soal :

Di antara gambar berikut ini yang bukan merupakan jaring-jaring kubus adalah...
Jawab:

Yang bukan merupakan jaring-jaring kubus adalah jawaban D.

2. BALOK

Rumus mencari volume dan luas permukaan balok :

Volume : p × l × t

Luas Permukaan : 2 × ((p × l) + (p × t) + (l × t))

Contoh Soal :

Perhatikan jaring-jaring berikut!


Jaring-jaring yang dapat membentuk balok adalah...

a. (i) dan (ii)

b. (i) dan (iv)

c. (ii) dan (iii)

d. (ii) dan (iv)

Jawab:

Jaring-jaring balok yang tepat adalah (i) dan (iv).

3. PRISMA SEGITIGA

Rumus mencari volume dan luas permukaan prisma segitiga :

Volume : luas alas × tinggi

Luas Permukaan = (2 × Lalas) + (Kalas × tp)

Contoh Soal :

Mana gambar berikut yang merupakan jaring-jaring bangun prisma segitiga?


Jawab:

Yang merupakan jaring-jaring prisma segitiga adalah A.

4. LIMAS SEGI EMPAT

Rumus mencari volume dan luas permukaan limas segi empat :

Volume : 1/3 luas alas × tinggi

Luas Permukaan : luas alas × 4(luas sisi tegak)

Contoh Soal :
Gambar di bawah ini merupakan jaring-jaring bangun...

a. Balok

b. Limas segitiga

c. Prisma segitiga

d. Limas segi empat

Jawab:

Gambar di atas adalah jaring-jaring limas segi empat.

5. TABUNG

Rumus mencari volume dan luas permukaan tabung :

Volume : Luas alas × tinggi tabung = π × r2 × t

Luas Permukaan : (2 × luas alas) + luas selimut tabung

Contoh Soal :

Apakah gambar berikut merupakan jaring jaring tabung?

Jawab :
a = bukan
b = ya
c = bukan
d = ya
Jadi yang merupakan gambar jarring – jarring tabung yaitu B dan C

6. KERUCUT

Rumus mencari volume dan luas permukaan kerucut :

Volume : 1/3 × luas alas × tinggi kerucut atau 1/3 × π × r2 × t

Luas Permukaan : luas alas + luas selimut kerucut

Contoh Soal 1 :

Tentukan volume kerucut dengan jari-jari 5 cm dan tinggi 21 cm! (π = 22/7)!

Diketahui :

r = 5 cm

t = 21 cm

π = 22/7

Ditanyakan : V = ?

Jawab :

Volume = (1/3) π r² t

Volume = (1/3)(22/7)(5²)(21)

V = (1/3)(66)(25)

V = 550 cm³

Jadi, volume kerucut tersebut adalah 550 cm ³

Contoh Soal 2 :

Sebuah kerucut memiliki alas dengan jari-jari lingkaran 5 cm, garis pelukis (s) = 13 cm, dan
tingginya 12 cm. Maka, berapa luas permukaan kerucut ini?
Diketahui :

r = 5 cm

s = 13 cm

t = 12 cm

Ditanyakan : L = ?

Jawaban:

L = (π x r) (r+s)

= (3,14 x 5) (5+13)

= 78,5 + 204,1

= 282,6 cm²

Jadi, luas permukaan kerucut tersebut adalah 282,6 cm²

7. BOLA

Rumus mencari volume dan luas permukaan bola :

Volume : 3/4 × π × r3

Luas Permukaan : 4 × π × r2

Contoh Soal 1 :

Sebuah bola memiliki jari-jari 21 cm. Berapakah volume bola tersebut?

Pembahasan:

Diketahui : r = 21 cm

Ditanyakan : V = ?

Jawab:

V = 4/3 x π x r³

= 4/3 x 22/7 x 21³ cm


= 4/3 x 22/7 x 9.261 cm³

= 38.808 cm³

Jadi, volume bola tersebut adalah 38.808 cm³.

Contoh Soal 2 :

Sebuah bola memiliki jari-jari 6 cm. Berapakah luas permukaan bola tersebut?

Pembahasan :

Diketahui : r = 6 cm

Ditanyakan : L = ?

Jawab :

L = 4 x π x r²

= 4 x 3,14 x 6² cm

= 4 x 3,14 x 36 cm²

= 452,16 cm²

Jadi, luas permukaan bola tersebut adalah 452,16 cm²


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jaring – jaring bangun ruang adalah pola yang terbentuk dari gabungan bangun datar yang
menyusun suatu bangun ruang. Dalam arti lain, jaring-jaring bangun ruang juga merupakan
pembelahan sebuah bangun ruang yang berkaitan dan jika disatukan menurut sisi-sisinya akan
terbentuk bangun ruang. Jenis-jenis dari jaring-jaring bangun ruang yaitu kubus, balok, prisma
segitiga, limas segi empat, tabung, kerucut, dan bola.

Anda mungkin juga menyukai