Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita semua hidup dalam satu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau
kita alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul dengan benda-benda
ruang, seperti lemari, TV, kotak snack, kaleng susu, rumah, tangki air, bak mandi, dan
seterusnya. Maka bekal hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita melalui
pembelajaran di Sekolah Dasar tidak dapat dianggap lengkap apabila tidak meliputi
pemahaman ruang. Pemahaman ruang itu dikembangkan melalui pelajaran Bangun
Ruang.
Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu
dipelajari untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran Matematika
perlu diberikan topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik sejak berada di
Sekolah Dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif.
Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang konsep dasar
bangun ruang, meliputi: pengertian, ciri, sifat, dan macam-macam bangun ruang.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis buat dalam penyusunan makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Jelaskan bangun ruang kubus !
2. Jelaskan bangun ruang balok !
3. Jelaskan bangun ruang prisma !
4. Jelaskan bangun ruang limas !
5. Berikan contoh soal dan penyelesaian !

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. KUBUS

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang
sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik
sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan
bentuk khusus dalam prisma segiempat.

Unsur-Unsur Kubus:
- Sisi atau bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Kubus memiliki 6
buah sisi yang semuanya berbentuk persegi.
- Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan
terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Kubus memiliki 12 buah
rusuk.
- Titik sudut
Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Kubus memiliki
8 buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Kubus memiliki 12 buah diagonal bidang.
- Diagonal ruang
Kubus memiliki 4 buah diagonal ruang.
- Bidang diagonal
Kubus memiliki 6 buah bidang diagonal.

Sifat-Sifat Kubus:
- Semua sisi kubus bersifat persegi.
- Semua rusuk kubus berukuran sama panjang.
- Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama.
- Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang.
- Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegi panjang.

2
Jaring-Jaring Kubus:

Luas Permukaan Kubus dan Volume Kubus


- Luas permukaan kubus
Luas permukaan kubus merupakan luas semua sisi kubus.
Rumus:
L=6xsxs
Keterangan:
L = Luas permukaan kubus (cm2)
s = sisi atau rusuk kubus (cm)

- Volume Kubus
Volume bangun ruang beraturan adalah hasil kali antara luas alas dan
tinggi bangun tersebut.
Karena kubus juga merupakan bangun ruang beraturan maka
volumenya dapat dirumuskan sebagai berikut.
V=sxsxs
Keterangan:
V = Volume kubus (cm3)
s = sisi atau rusuk kubus (cm)

B. BALOK

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang
persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya
berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang
dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus.

3
Unsur-Unsur Balok:
- Sisi atau bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok memiliki 6
buah sisi yang semuanya berbentuk persegi panjang.
- Rusuk
Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi bidang balok dan
terlihat seperti kerangka yang menyusun balok. balok memiliki 12 buah
rusuk.
- Titik sudut
Titik sudut balok adalah titik potong antara dua rusuk. Balok memiliki 8
buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Balok memiliki 12 buah diagonal bidang.
- Diagonal ruang
Balok memiliki 4 buah diagonal ruang.
- Bidang diagonal
Balok memiliki 6 buah bidang diagonal.

Sifat-Sifat Balok:
- Semua sisi balok bersifat persegi panjang.
- Rusuk-rusuk balok yang sejajar memilik ukuran sama panjang.
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama
panjang.
- Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
- Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.

Jaring-Jaring Balok:
Sama halnya dengan kubus jaring-jaring balok diperoleh dengan cara
membuka balok tersebut sehingga terlihat seluruhpermukaan balok. Coba kamu
perhatikan alur pembuatan jaring-jaring balok yang digambarkan pada gambar
gambar 8.16

4
Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar 8.16 (c) tersusun atas
rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang
persegi panjang yang setiap pasangannya memiiki bentuk dan ukuran yang
sama. Terdapat berbagai macam bentuk jaring-jaring balok. Diantaranya adalah
sebagai berikut.

Luas Permukaan Balok dan Volume Balok:


- Luas permukaan balok
Luas permukaan balok diperoleh dengan menghitung semua luas jaring-
jaringnya. Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi berupa persegi panjang.
Setiap sisi dan pasangannya saling berhadapan, sejajar, dan kongruen.
Luas permukaan balok dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
L = 2 (p.l + p.t + l.t)
Keterangan:
L = Luas permukaan balok (cm2)
p =panjang
l = lebar
t = tinggi

5
- Volume balok
Volume balok merupakan hasil kali antara luas alas dengan tinggi balok
yang dirumuskan sebagai berikut:
V=pxlxt
Keterangan:
V = Volume balok (cm3)
p =panjang
l = lebar
t = tinggi

C. PRISMA

Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup
identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat. Dengan kata
lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang
selalu sama dalam bentuk dan ukuran.
Limas dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok sedangkan
prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut tabung.

Unsur-Unsur Prisma:
- Sisi atau bidang
Balok memiliki 8 buah sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segi
enam.
- Rusuk
Prisma segi enam memiliki 18 buah rusuk, 6 diantaranya adalah rusuk
tegak.
- Titik sudut
Prisma segi enam memiliki 12 buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Prisma segi empat memiliki 12 buah diagonal bidang.
- Diagonal ruang
Prisma segi empat 4 buah diagonal ruang.
- Bidang diagonal
Prisma segi empat 6 buah bidang diagonal.

6
Sifat-Sifat Prisma:
- Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
- Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.
- Prisma memiliki rusuk tegak.
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.

Luas Permukaan Prisma Dan Volume Prisma


- Luas permukaan prisma
Luas permukaan prisma dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi-
sisi tegak, luas alas dan luas bidang atas.
Misal : Prisma segitiga ABC.EFG

Jika diiris menurut rusuk-rusuk FC, DF, EF, AC dan BC maka didapat
jaring-jaring ;
Luas permukaan prisma
= ( luas EDF + luas ABC) + (luas ACFD + luas
CBEF + luas BADE)
= ( 2 x luas ABC ) + { ( AC x t ) + ( CB x t ) + ( BA
xt)}
= ( 2 x luas alas ) + { t ( AC + CB + BA )
= ( 2 x luas alas ) + ( t x keliling alas )

- Volume Prisma
Volume limas dapat ditentukan dengan membelah sebuah balok
menjadi dua bagian sama besar melalui salah satu diagonal bidang sehingga
membentuk dua prisma yang kongruen.
2 Volume prisma = volume balok
= pxlxt

Volume prisma = xpxlxt

Volume prisma = ( x luas alas balok) x t


Volume prisma = luas alas prisma x t
Volume prisma = luas alas x tinggi

7
D. LIMAS

Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk
segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Kerucut dapat disebut sebagai limas
dengan alas berbentuk lingkaran. Limas dengan alas berupa persegi disebut juga
piramida.

Macam-Macam Limas:

Unsur-Unsur Limas:
- Sisi atau bidang
Limas segi empat memiliki 5 buah sisi.
Limas segi tiga memiliki 6 buah sisi.
- Rusuk
Limas segi empat memiliki 8 buah rusuk.
Limas segi tiga memiliki 6 buah rusuk.
- Titik sudut
Limas segi empat memiliki 5 buah titik sudut.
Limas segi tiga memiliki 4 buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Limas segi empat memiliki 2 buah diagonal bidang.
- Bidang diagonal
Limas segi empat memiliki 2 buah bidang diagonal.

8
Jaring-Jaring Limas
Limas segiempat

Limas segitiga

Limas segilima

Luas Permukaan Limas Dan Volume Limas:


- Luas permukaan limas
Luas permukaan limas dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
L = luas alas + jumlah luas sisi tegak
(Luas alas disesuaikan dengan bentuk alasnya)

- Volume limas
Volume limas dirumuskan sebagai berikut:
V = 1/3 luas alas x tinggi

9
E. CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN

BALOK
Luas Permukaan Balok
perhatikan balok PQRS. TUVW pada
gambar di samping , tentukan luas
permukaan balok...

Jawab:
Luas pemukaan balok = 2(pl+lt+pt)
= 2( 5 . 4 + 4 . 12 + 5 . 12)
= 2( 20 + 48 +60)
=2(128) = 256

Jadi luas permukaan balok tersebut adalah 256 𝑐𝑚2

Volume Balok
Perhatikan gambar balok di bawah ini . berapakah volume balok ini....

Jawab:
panjang balok 28 cm, sehingga p = 28, lebar balok 24 cm, sehingga l = 24, dan
tinggi balok 10 cm, sehingga t = 10.

V=pxlxt
= 28 x 24 x10
=6.720 𝑐𝑚3
Jadi,volume balok di atas adalah 6.720 𝑐𝑚3

KUBUS
Luas Permukaan Kubus
Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 !
Jawab:
Luas salah satu sisi = 10
s2 = 10
Luas permukaan kubus = 6 x s2
= 6 x 102
= 6 x 100
= 600 cm2

10
Volume Kubus
Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !
Jawab:
Luas salah satu sisi = 9
s2 = 9
s = 3 cm
Volume = s3
= 33
= 27 cm3

PRISMA
Luas Permukaan Prisma
Hitunglah luas permukaan prisma segitiga dengan alas berbentuk segitiga siku-
siku berukuran 3cm, 4cm, 5cm dan tinggi prisma 10 cm !
Jawab:
Sisi alas; a = 3 cm
t = 4 cm

Luas alas =

=
= 6 cm2
Keliling alas = 3 cm + 4 cm + 5 cm
= 12 cm
Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )
= (2 x 6 cm2 ) + ( 12 cm x 10 cm )
= 12 cm2 + 120 cm2
= 132 cm2
Jadi luas permukaan prisma 132 cm2

Volume Prisma
Hitunglah volume prisma segilima jika luas alasnya 50 cm2 dan tinggi 15 cm !
Jawab:
Luas alas = 50 cm2
t = 15 cm
Volume prisma = luas alas x tinggi
= 50 cm2 x 15 cm
= 750 cm3
Jadi volume prisma segilima 750 cm3

11
LIMAS
Luas Permukaan Limas
Suatu limas segi empat beraturan sisi tegaknya terdiri atas empat segitiga sama
kaki yg kongruen dik luas salah satu segitiga itu 135 cm2 dan tinggi segitiga dari
puncak limas 15 cm.hitunglah luas permukaan limas!
Jawabanya: :
L Δ = 1/2 x a x t
135cm² = 1/2 x a x 15
a = 2 x 135 /15
a =18
jadi panjng sisi segiempat adalah 18 cm
luas segi empat = s²
luas segi empat = 18² =324
luas permukaan = Lsegi empat + 4 x 135 =864 cm²
jadi luas permukaan limas adalah 864 cm²

Volume Limas
Sebuah limas mempunyai rusuk alas dengan bentuk persegi dengan rusuk alas 6
cm. Hitung volume limas jika tingginya 15 cm.
Jawab.
V=1/3 x luas alas x tinggi
V= 1/3 x 6 x 6 x 15
V= 180 cm^3 (centimeter kubik)

12
BAB III
KESIMPULAN

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi
yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus
dalam prisma segiempat.
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi
atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran
berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh
enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus.
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup
identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat. Dengan kata lain
prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang selalu
sama dalam bentuk dan ukuran.
Limas dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok sedangkan prisma
dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut tabung.
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-
n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Kerucut dapat disebut sebagai limas dengan
alas berbentuk lingkaran. Limas dengan alas berupa persegi disebut juga piramida.

13
DAFTAR PUSTAKA

Budiyono, Tri. 2008. Hand try Matika. Yogyakarta. Asta Aji Pustaka
Prabawanti, Sufyani. Pembelajaran Bangun Ruang 1.
Sudwiyanto, dkk. 2001.Terampil Berhitung Matematika. Jakarta. Erlangga

14

Anda mungkin juga menyukai