Anda di halaman 1dari 2

Teks Tantangan

Pencemaran Sungai

Dulu, sungai merupakan salah satu sumber air yag sangat berguna bagi makhluk hidup.
Sungai menjadi tempat tinggal biota air seperti ikan–ikan, sungai yang bisa dimanfaatkan oleh
manusia. Sungai juga bisa menjadi sumber air karena kejernihan dan kesegarannya. Tetapi, saat
ini banyak sungai yang telah tercemar. Sungai ini tercemar karena ulah tangan manusia.
Penyebab sungai tercemar adalah banyak orang yang membuang sampah ke sungai.
Perilaku warga yang buruk ini sudah menjadi kebiasaan. Warga yang membuang sampah di
sungai beralasan bahwa jika membuang sampah di sungai tidak membutuhkan biaya, jika ke TPS
(Tempat Pembuangan Sementara) harus mengeluarkan iuran khusus untuk sampah. Kalau warga
tidak membayar maka sampah tidak akan diambil, jika sampah tidak di ambil maka akan
menimbulkan bau yang tidak sedap. Karena hal itu, warga terpaksa membuang sampahnya ke
sungai.
Penyebab pencemaran sungai adalah penggunaan sungai sebagai tempat membuang
limbah rumah tangga seperti air sabun. Limbah rumah tangga tersebut dapat mencemari air
sungai. Limbah ini dapat membuat Ph air berubah. Perubahan Ph air tersebut membuat biota air
mati. Selain itu, jika limbah rumah tangga mencemari sungai, maka warga yang menggunakan
air sungai akan terkena penyakit, khususnya penyakit kulit.
Penyebab pencemaran air sungai yang lain adalah limbah industri kecil. Agar bisa
menekan pengeluaran, pemilik akan menggunakan cara apa saja yang mudah untuk dilakukan.
Karena membeli alat pengolahan limbah itu sangat mahal. Pemilik industri biasanya akan
membuang limbahnya langsung ke sungai baik yang padat maupun yang cair. Walaupun dia
sadar bahwa hal tersebut tidak benar.
Dengan kita mengetahui apa penyebab dari tercemarnya sungai, kita jadi bisa mengurangi
pencemaran sungai. Jika kita tidak saling menginatkan maka kelak yang rugi adalah kita sendiri.
Karena jika kita membuang sampah di sungai atau membiarkan orang lain membuang sampah
atau limbah ke sungai maka kita turut menyumbang bencana untuk esok hari.
Teks Tantangan

Larangan Hand Phone di Sekolah

Saat ini, Hand Phone atau yang sering disebut dengan HP sudah banyak digunakan di kalangan
masyarakat Indonesia terutama anak – anak. Banyak anak – anak yang sudah berani untuk
membawa HP ke sekolah, padahal sekolah sudah memberikan larangan tentang membawa HP ke
sekolah. Sekolah memberikan larangan tersebut dengan alasan yang disertai bukti. Seringkali
guru memergoki muridnya sedang asik bermain HP saat pelajaran berlangsung.
Menurut berbagai kalangan, munculnya larangan tersebut tidak tepat untuk kurikulum
pendidikan yang dijalankan oleh Indonesia saat ini, yaitu kurikulum 2013 atau lebih tepatnya
kurikulum nasional seperti siswa dituntut untuk mencari referensi tentang pelajaran apa yang
sedang dipelajari sedangkan siswa tidak memiliki media yang dibutuhkan, yaitu HP. Banyak
juga orang tua yang menyuruh anaknya untuk tetap membawa HP ke sekolah dengan alasan
komunikasi.
Selain itu, banyak siswa yang membawa HP ke sekolah dengan alasan untuk berjaga – jaga jika
bertemu dengan situasi yang darurat. Apakah sekolah melarang siswanya untuk mengantisipasi
hal tersebut? Jika sekolah memberikan solusi untuk menggunakan HP wali kelasnya masing –
masing, apakah itu tidak membutuhkan waktu? dan apakah wali tersebut selalu ada setiap waktu?
Itu adalah alasan yang cukup kuat.
Sebagai solusinya, pihak sekolah diminta untuk memikirkan ulang tentang kebijakan larangan
Hand Phone di sekolah. Pihak sekolah seharusnya mempertimbangan dampak positif dan
dampak negatif dari larangan tersebut karena pendidikan merupakan hal yang diutamakan.

Anda mungkin juga menyukai