Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah
STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan makalah matermatika berjudul
"Bangun Ruang.” Makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran matematika.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran bersifat membangun. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan sumbangan positif bagi kita semua.

Batu Bara, Agustus 2019


Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan …………………………………………………….. 1

Bab II Pembahasan
1. Pengertian Bangun Ruang ……………………………………………… 2
2. Bagian-Bagian bangun Ruang……………………………………………… 2
3. Contoh Soal dan Penyelesainnya…………………………………………… 5
4. Langkah-langkah membuat kerangka balok………………………………… 7

Bab III Penutup


A. Kesimpulan …………………………………………………………………. 8
B. Saran ………………………………………………………………………. 8

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bangun ruang dibentuk dari bidang-bidang. Bangun ruang yang akan dibahas adalah:
kubus, balok, prisma tegak, tabung, limas, kerucut, bola.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang penulis buat dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan bangun ruang?
2. Apa saja macam-macam bangun ruang?
3. Contoh Soal dan penyelesaiannya
4. Langkah-langkah membuat kerangka balok

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang penulis buat dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi siswa lainnya.
2. Dengan membuat makalah ini siswa dapat mengetahui tentang bangun ruang dan macam-
macam bangun ruang.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Bangun Ruang


Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi atau Volume. Bangun ruang sering
juga disebut bangun 3 dimensi karena memiliki 3 komponen utama sebagai berikut.

2. Bagian-bagian bangun ruang :

Sisi :bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan sekitarnya
Rusuk :pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
Titik sudut :titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.

Jenis-Jenis Bangun Ruang yang umum dikenal adalah:


1. Kubus
2. Balok
3. Prisma
4. Limas
5. Kerucut
6. Tabung
7. Bola

1) Kubus
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang sama dan sebangun.
Ciri-ciri KUBUS, antara lain :
Ø Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen),
Ø Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi,
Ø Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang,
Ø Kubus mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.

Rumus Luas Permukaan Kubus


L = 6 x r2
L : luas permukaan
r : panjang rusuk

Rumus Volume Kubus


V = r3
V : Volume
r : panjang rusuk

2) Balok
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
Ciri-ciri BALOK,antara lain:
Ø Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang
kongruen,
Ø Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang,
Ø Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen,
Ø Balok mempunyai 12 rusuk,
Ø 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang,
Ø Balok mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Balok
L = 2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ]
L : luas permukaan
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok

Rumus Volume Balok


V = pxlxt
V : volume balok
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok

3) Prisma
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
Ciri-ciri PRISMA, antara lain:
Ø Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar,
Ø Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar,
Ø Rusuk tegak prisma sama dan sejajar,
Ø Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma,
Ø Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma,
Ø Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
Ø Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
Ø Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
Ø Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk
Ø Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
Ø Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.

Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga


L = Keliling ∆ x t x ( 2 x Luas ∆)
L : luas permukaan
∆ : alas dan atas segitiga
t : tinggi prisma

Volume Prisma Segitiga


V = Luas Alas x t
V : Volume
Luas Alas : Luas ∆ = ( ½ a x t )
t : tinggi prisma

4) Limas
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi yang berbentuk segitiga
Ciri-ciri LIMAS,antara lain:
Ø Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut
dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik,
Ø Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya,
Ø Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan,
Ø Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas,
Ø Macam-macam bentuk limas, antara lain:
1. Limas segitiga ( alasnya berbentuk segitiga )
2. Lima segiempat ( alasnya berbentuk segi empat )
3. Limas segilima ( alasnya berbentuk segilima )
4. Limas segienam ( alasnya berbentuk segienam )

Nama Limas Sisi Rusuk Titik Sudut


Limas Segitiga 4 6 4
Limas Segiempat 5 8 5
Limas Segilima 6 10 6
Limas Segienam 7 12 1
Rumus Luas Permukaan Limas
L = luas alas + luas selubung limas

Rumus Volume Limas


V = 1/3 ( luas alas x t )
V : volume limas
t : tinggi limas

5) Kerucut
Merupakan bangun yang dibatasi oleh alas yang berbentuk lingkaran dan selimut yang berbentuk
lengkung
Ciri-ciri KERUCUT,antara lain:
Ø Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran,
Ø Kerucut mempunyai 2 sisi,
Ø Kerucut tidak mempunyai rusuk,
Ø Kerucut mempunyai 1 titik sudut,
Ø Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.

Rumus Luas Kerucut


L = π r2 + π dxt
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi kerucut

Rumus Volume Kerucut


V = 1/3 ( π r2 x t )
V : volume
r : jari-jari lingkaran alas
t : tinggi kerucut

6) Tabung
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi lengkung dan buah lingkaran
Ciri-ciri TABUNG, antara lain:
Ø Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa
lingkaran,
Ø Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas,
Ø Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung,
Ø Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.

Rumus Luas Permukaan Tabung


L = 2 x ( π r2 ) + π d x t
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi tabung

Rumus Volume Tabung


V = 1/3 (luas alas x t)
V : Volume
luas alas : π r2
r :jari-jari alas
t : tinggi tabung

7) Bola
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi lengkung
Ciri-ciri BOLA, antara lain:
Ø Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,
Ø Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat,
Ø Sisi bola disebut dinding bola,
Ø Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk,
Ø Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari,
Ø Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.

Rumus Luas Permukaan Bola


L = 4 π r2
L : luas permukaan
r : jari-jari bola

Rumus Volume Bola


V = 4/3 π r3
V : volume
r : jari-jari bola

3. Soal dan Penyelesainnya


soal nomer 1 ( mencari volum )
suatu balok memiliki panjang 10 cm lebar 5 cm dan tinggi 8 cm , maka berapakah volum balok ?
jawaban
volume = p x l x t
= 10 x 5 x 8
= 400 cm²

soal nomer 2 ( mencari panjang sisi)


suatu balok ABCDEFGH memiliki volme 672 dengan panjang 12 lebar 8 , maka tentukan tingginnya ?
jawaban
volume = p x l x t
672 = 12 x 8 x t
672 = 96 x t
672/96 = t
7 =t

soal nomer 3 ( mencari diagonal sisi dan ruang)


suatu balok dengan panjang 12 cm , lebar 5 cm , dan tinggi 10 cm. tentukanlah diagonal ruang dan
diagonal-siagonal sisinya
jawaban
diagonal ruang
d = √ p² + l² + t²
= √ 12² + 5² +4²
= √ 144+ 25 + 16
= √ 185
diagonal sisi alas
d = √ p² + l²
= √ 12² + 5²
= √ 144 + 25
= √ 169
= 13
diagonal sisi depan
d = √ p² + t²
= √ 12² + 4²
= √ 144+16
= √160
= 4√10
diagonal sisi samping
d = √ l² + t²
= √ 5² + 4²
= √ 25 +16
= √ 41

soal nomer 4 ( mencari luas permukaan)


suatu balok ABCDEFGH memiliki panjang AB = 8 cm, BC = 6cm, dan AE = 4 akan di cat bagian
luarnya tentukanlah luas permukaannya ?
jawaban
Lp = 2 (pxl + pxt + lxt)
= 2 ( 8 x 6 + 8 x 4 + 6 x 4)
= 2 ( 48 + 32 + 24)
= 2 ( 104)
= 208 cm²
soal nomer 5
suatu balok di susun oleh 3 buah kubus sama besar dengan trusuk 5 cm, susunan tersebut memanjang,
tentukanlah luas pemukaan balok tersebut
jawaban
Lp = 14 ( s x s )
= 14 ( 5 x 5 )
= 350 cm²

soal nomer 6
suatu kardus dengan panjang 16 cm lebar 12 cm dan tinggi 10 cm akan di isi dengan kubus yang
sisinya 2 cm tentukan banyak kubus yang dapat di masukkan pada balok
jawaban
volume balok
volume = p x l x t
= 16 x 12 x 10
= 1920 cm³
volume kubus
volume = s x s x s
=2x2x2
=8
banyak kubus = 1920/8 = 240

soal nomer 7 ( bentuk aljabar )


suatu balok dengan panjang ( 2a + 3) lebar ( a + 3) dan tinggi 12 tentukan volumenya ?
jawaban
volume = p x l x t
= (2a + 3) ( a + 3) (12)
= ( 2a² + 6a + 3a + 9) ( 12)
= ( 2a² + 9a + 9) (12)
= 24a² + 108a + 108

soal nomer 8 ( perbandingan )


balok A memiliki ukuran 12 x 6 x 7 sementara balok B memiliki ukuran 6 x 3 x 4 tentukan
perbandinganvolum kedua balok tersebut
jawaban
banding = volume a : volume b
=pxlxt:pxlxt
= 12 x 6 x 7 : 6 x 3 x 4
=7:1
soal nomer 9 (panjang krangka)
jawab pertanyaan ini dengan benar
sebuah kerangka balok dengan ukuran 11cm x 12cm x 13cm akan di buat dari kawat dengan panjang
kawat 45 m tentukan sisa kawat ?
krangka = 4 ( p + l + t)
= 4 ( 11+12+13)
= 4 ( 36)
= 144
kawat = 45 m
= 45 x 100
= 4500 cm
banyak krangka
n = 4500/144
= 31
sisa = 4500 - 31(144)
= 4500 - 4464
= 36 cm

4. Langkah-langkah membuat kerangka balok


Untuk mengetahui unsur-unsur yang ada dalam balok dapat dilakukan kegiatan eksplorasi dengan alat
dan bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita, misalnya saja lidi ataupun sedotan. Alat dan bahan
yang diperlukan untuk kegiatan ini antara lain sebagai berikut :
1. Alat : Gunting, Lem, Penggaris, Alat tulis, Spidol, Double tape/selotip/lem
2. Bahan-bahan: Lidi (tusuk sate) atau sedotan, Benang wol secukupnya, Kalender bekas

Langkah-langkah membuat kerangka balok dari lidi tusuk sate:


1. Ukur lidi (tusuk sate) sepanjang yang dibutuhkan dengan menggunakan penggaris dan alat tulis
(lidi sebanyak 12 buah karena balok terdiri atas 12 buah rusuk).
2. Potong lidi tusuk sate yang sudah diukur sama panjang.
3. Rekatkan 12 buah lidi tersebut menjadi sebuah kerangka balok dengan menggunakan lem kayu
(atau lem sejenis).
4. Setelah terbentuk kerangka balok, gunakan kertas kalender bekas untuk menulis label A, B, C,
D, E, F, G, H dan tempelkan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
Bangun ruang merupakan sebutan dari bangun-bangun tiga dimensi, yang meliputi bangun
ruang adalah: kubus, balok, prisma tegak segitiga siku-siku, tabung, limas, kerucut, dan bola.

3.2 Saran
Saran yang hendak disampaikan oleh penulis diantaranya : Jadikanlah siswa sebagai subjek
ajar di dalam melakukan pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas sehingga mereka
terlibat aktif di dalamnya. Dengan demikian mereka akan mempunyai pengalaman-pengalaman
yang didapat, dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan pemberian alasan yang
dapat mendukung banyak topik lainnya dalam pembelajaran matematika maupun yang lainnya.
Bawalah alat peraga yang akan diperlukan dalam melakukan pembelajaran baik dengan cara
membuat sendiri secara sederhana tetapi sesuai ataupun memanfaatkan alat peraga yang disediakan
oleh sekolah.
DAFTAR PUSTAKA

Sukino dan Wilson Simangunsong. 2006. Matematika untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai