Anda di halaman 1dari 12

KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS BERITA

1. Struktur Teks Berita dengan Menggunakan Teknik Piramida Terbalik


Struktur dengan pola piramida terbalik,yaitu menempatkan fakta paling penting pada
awal berita dari bahan-bahan berita yang diperoleh,kemudian fakta-fakta penting lainnya,dan
selanjutnya fakta yang kurang penting ditempatkan di bawah.Metode piramida terbalik ini adalah
bentuk yang paling tepat untuk kepentingan efisiensi ruang halaman surat kabar.
Berikut merupakan teks berita yang sudah diklasifikasikan berdasarkan struktur teks
berita.
Struktur teks berita Teks berita
Judul berita Buron 4 Tahun Garong Bersenjata Samurai dan Revolver
Dibekuk
Date Line Senin 10 November 2014,Jajaran Reskrim Polres Subang berhasil
menangkap komplotan garong spesialis rumah.Tujuh tersangka
diamankan sekaligus,sejumlah barang bukti,seperti tiga bilah
samurai,senjata revolver,serta hasil curian yang dilakukan selama
ini.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono
mengatakan “Pengungkapan ini dilakukan dari hasil penyelidikan
perampokan di Kampung Patrol Menteng,Desa
Rancamangun,Kecamatan Tanjungsiang,Subang,pada Senin 10
November 2014 lalu”.
Teras berita Rumah Karnih(54) itu dijebol dengan cara mencongkel jendela
menggunakan obeng.Karnih saat itu memergoki salah satu pelaku
yakni C (34).Namun dengan sadis samurai diayunkan hingga
melukai korban.”Lalu pelaku mengambil uang tunai Rp 37 juta
dan perhiasan emas 103,5 gram.Total kerugian yang dialami
korban mencapai Rp 100 juta,”kata Pudjo kepada
wartawan,Kamis (5/2).
Tubuh berita Satuan Reserse Kriminal Polres Subang kemudian melakukan
pengejaran terhadap pelaku.Pada akhirnya,tujuh perampok ini
berhasil dibekuk polisi baru-baru ini.
“Kita tangakap dulu pria bernisial C yang melukai
korban,”terangnya.C merupakan warga Desa
Sukaslamet,Kecamatan Kroya ,Kabupaten Indramayu.Lalu A
(42),warga Karamas,Kabupaten Sumedang.Kemudian, L yang
saat kejadian bertugas mengawasi para korban.Kemudian RB
(31),warga cidadap,Kecamatan Pagaden Barat,Subang.RB
bertugas masuk ke dalam rumah korban dan mengambil
barang.Selanjutnya,BS (30),warga Desa Sindang Laya
,Tanjungsiang.
Penyelidikan terus dilakukan,kemudian diamankan D (37) warga
Bakan Picung,Kecamatan Tanjungmekar,Sumedang.Tugasnya
mengawasi keadaan di luar rumah korban saat
perampokan.Kemudian,DS (35) warga Desa
Sangkarhurip,Katapang,Kabupaten Bandung.
Dan terakhir,polisi menangkap AI (32),warga Bandung yang
ketika itu bertugas sebagai sopir.Selain tersangka,lanjut
Pudjo,polisi mengamankan tiga samurai,satu pucuksenjata replika
jenis revolver,dan mobil Avanza.
Tambahan Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,pelaku kini
ditahan di Mapolres Subang.Mereka dijerat Pasal 365 KUHP
tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di
atas lima tahun penjara.

Berikut merupakan penjelasan tentang pola piramida terbaik dalam penulisan teks berita.
a. Judul berita d. Tubuh berita

b. Date line e. Tambahan

c. Teras berita

2.Unsur Sebuah Karya Sastra


· Unsur Intrinsik

Unsur Intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri.
a. Tema : inti atau pokok yang menjadi dasar pengembangan cerita.

b. Alur (plot) : jalinan peristiwa yang sambung-menyambung membentuk kisah atau jalan cerita.

c. Pesan/Amanat : nasihat yang hendak disampaikan kepada pembaca ,termasuk nilai-nilai yang
hendak ditanamkan kepada pembaca.

d. Latar/setting : gambaran/keterangan mengenal tempat,waktu,situasi/suasana berlangsungnya


peristiwa.

e. Sudut Pandang : cara penulis menempatkan diri dalam bercerita/berkisah.

f. Gaya Bahasa : ciri khas kebahasaan yang digunakan oelh penulis yang mencangkup
penggunaan struktur kebahasaan,pilihan kata, pemakaian
ungkapan,peribahasaan/bidal/pepatahan,dan sebagainya.

g. Penokohan : pelukisan kepribadian tokoh-tokoh dalam cerita.

h. Amanat : pesan moral atau nasihat yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang
dikarangnya.

· Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik yaitu unsur yang membangun karya sastra dari luar karya sastra.
a. Faktor Sejarah : faktor aktual yang terjadi pada masa lampau sebagai bukti kepada generasi
penerus untuk mengenang peristiwa yang benar-benar terjadi dengan tujuan membangkitkan
minat pembaca agar suatu kejadian menimbulkan suatu pernyataan dan keinginan membaca hasil
karya sampai selesai.

b. Faktor kejiwaan/pendidikan : faktor yang mengupas penyimpangan-penyimpangan yang


timbul pada masyarakat secara faktual,menampilkan suasana patriotisme yang mewakili aspirasi
masyarakat tertindas.

c. Faktor sosiologi : bentuk-bentuk kehidupan bersama manusia dalam arti bukan hanya sebagai
bagian dari alam saja,tetapi bentuk kehidupan yang ada hubungannya dengan masyarakat dan
budaya.

d. Faktor Ekonomi : peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat sehubungan dengan


peningkatan kemakmuran yang dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani,sehingga dapat
meningkat harkat dan derajat seseorang.

3. Menulis Puisi
Secara etimologi istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poesis,yang berarti
membangun,membentuk,membuat,menciptakan.Adapun kata poetdalam tradisi Yunani
Kuno,berarti orang yang menciptakan melalui imajimasinya.Puisi adalah wujud ekspresi pikiran
dan batin seseorang melalui kata-kata yang terpilih dan dapat mewakili berbagai ungkapan
makna,sehingga menimbulkan tanggapan khusus,keindahan,dan penfsiran beragam.

A.Unsur-unsur puisi
Secara sederhana,batang tubuh puisi terbentuk dari beberapa unsur,yaitu sebagai berikut:
· Kata : unsur utama terbentuknya sebuah puisi.

· Larik(atau baris) : berupa satu kata saja,bisa frase,bisa pula seperti sebuah kalimat.

· Bait : kumpulan larik atau baris yang tersusun harmonis.

· Bunyi : dibentuk oleh rima dan irama.Rima(persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan
oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait.

· Makna : unsur tujuan dari pemilihan kata,pembentukan larik dan bait.Makna bisa menjadi isi
dan pesan dari puisi tersebut.

Unsur unsur puisi bisa dibedakan menjadi dua struktur,yaitu:


1. Struktur Batin Puisi (hakikat puisi) ,meliputi :
· Tema/makna (sense) : gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisinya.

· Rasa(feeling) : sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.

· Nada(tone) : sikap penyair terhadap pembacanya.


· Amanat/tujuan/mksud (itention) : kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah
membaca atau mendengar pembacaan puisi.

2. Struktur Fisik Puisi (metode puisi) : sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk
mengungkapkan hakikat puisi.
· Diksi : pemilihan kata-kata yang tepat baik dari segi makna maupun bentuk.

· Imaji : kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi.Dalam puisi
dapat mengandung imaji penglihatan,imaji pendengaran,imaji perasaan imaji perabaan,dan imaji
penciuman.

· Rima : pengulangan bunyi berselang dalam sajak,baik di dalam larik atau baris,maupun pada
akhir larik-larik yang berdekatan.Jenis rima,antara lain sebgai berikut.

a. Asonansi (runtun vokal)

b. Aliterasi.

c. Rima sempurna.

· Ritme : alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus
panjang pendek bunyi,keras lembut tekanan,dan tinggi rendah nada.

· Tipografi : bentuk puisi.Tipografi,merupakan pembeda antara puisi dengan bentuk karya


sastra.

· Kata Konkret : kata yang dapat ditangkap dengan indra yang memungkinkan munculnya
imaji.

· Bahasa Figuratif : bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan


menimbulkan konotasi tertentu.

B. Cara menulis puisi


Berikut merupakan langkah-langkah dalam menulis puisi :
Ø Menentukan tema

Ø Menentukan judul

Ø Memerhatikan rima dan irama dalam puisi

Ø Memerhatikan isi tiap baitnya

Berikut merupakan salah satu contoh puisi

Sajak Matahari
Matahari bangkit dari sanubariku
Menyentuh permukaan samudera raya
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,


wahai kamu,wanita miskin!
kakimu terbenam didalm lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!

Satu juta lelaki gundul


keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.

Mata mereka menyala


tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.

Matahari adalah cakra jingga


yang lepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya,umat manusia!

Pengarang : W.S.Rendra
Tugas 1
Mengevaluasi Teks Berita Berdasarkan Ciri Kebahasaan

Pada bagian ini kalian akan belajar cara mengevaluasi teks. Sebuah teks bisa dievaluasi dari sisi
struktur teks, kebahasaan, dan isinya. Tugas kalian adalah sebagai berikut.

1) Bacalah teks berikut ini dengan cermat.


AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva

Geneva, Senin – Sejumlah pejabat Iran, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan
memulai pembicaraan bersama selama dua hari tentang program nuklir Iran.
Delegasi Iran akan memberikan kata pembukaan sebagai bagian dari upaya menyelamatkan
negosiasi yang sebelumnya terancam goyah dan mengakhiri perselisihan yang telah berumur satu
dekade.
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan
bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi
negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
Dalam pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni
Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt. Sementara delegasi AS
dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri William Burns dan penasihat Gedung Putih Jake
Sullivan.
Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria,
bulan lalu, berlangsung alot dan kurang memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka
bahwa pihak lain memiliki tuntutan yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
Pada satu sisi, Barat menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran
memiliki ambisi membuat senjata nuklir. Sementara Iran menegaskan, pengayaan nuklir yang
mereka kembangkan semata-mata untuk menghindari ketergantungan pada pemasok bahan bakar
reaktor nuklir mereka.
Bagi Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin dan Selasa ini menjadi kesempatan mengakhiri
sanksi internasional. Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan
untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.

Memecah Kebuntuan
Kehadiran delegasi AS di Geneva tersebut dilihat mencerminkan keinginan Washington
untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya.
“Pertemuan tersebut benar-benar menguji keseriusan kita, apakah kita bisa mencapai solusi
diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk terlibat
dalam diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif, “ kata seorang pejabat senior AS kepada
Reuters.
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim kecil yang pernah berhasil mengajak Iran untuk
kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS, dan Jerman
(P5+1) tahun lalu.
Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan harapannya
bahwa pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif.
Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva tersebut memberikan
kesempatan untuk bertukar pandangan sebelum perundingan putaran berikutnya dengan P5+1 di
Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)

2) Setelah membaca teks berjudul “AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva” tersebut, tugas
kalian selanjutnya adalah membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 2—3 orang. Ketika
membaca sebuah berita, kalian pasti akan memiliki sudut pandang yang bisa saja berbeda antara
satu orang dengan yang lainnya. Diskusikan sudut pandang kalian mengenai isi berita tersebut
dan presentasikan di depan kelas. Kelompok lain bisa menyanggah atau menyetujui sudut
pandang kalian.
Jawaban :
Menurut kelompok kami, permasalahan tentang program nuklir Iran yang perselisihannya
telah berumur satu dekade tersebut harus secara diplomatik dan positif. Penyelesaian masalah
tersebut harus diselesaikan dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Dalam pertemuan tersebut
pihak-pihak terkait harus benar-benar merundingkan masalah ini, pasalnya yang sebelum-
belumnya tidak menemukan solusi, alot, dan kurang memuaskan.
Pihak-pihak terkait harus benar-benar mengetahui dengan jelas apa tujuan Iran dalam
Program Nuklir tersebut serta memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir. Iran
tidak boleh lepas dari sanksi yang tegas karena telah merusak ekonomi negara yang sangat
bergantung pada minyak .

3) Setelah kalian selesai mempresentasikan sudut pandang kalian pada soal nomor (2), tugas kalian
sekarang adalah menuliskan alur peristiwa yang terjadi di dalam berita tersebut ke dalam kolom
berikut.
Jawaban :
Struktur Teks Kalimat
Orientasi Geneva, Senin – Sejumlah pejabat Iran,
Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6),
akan memulai pembicaraan bersama selama
dua hari tentang program nuklir Iran.
Delegasi Iran akan memberikan kata
pembukaan sebagai bagian dari upaya
menyelamatkan negosiasi yang sebelumnya
terancam goyah dan mengakhiri perselisihan
yang telah berumur satu dekade.

Peristiwa Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil


Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi
mengatakan bahwa pertemuan di Geneva,
Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah
merusak ekonomi negara yang sangat
bergantung pada minyak tersebut. Dalam
pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara
lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni
Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik
UE Helga Schmidt. Sementara delegasi AS
dipimpin oleh Wakil Menteri
Luar Negeri William Burns dan penasihat
Gedung Putih Jake Sullivan. Sebelumnya,
perundingan mengenai program nuklir Iran
yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu,
berlangsung alot dan kurang memuaskan.
Setiap pihak masih menyimpan prasangka
bahwa pihaklain memiliki tuntutan yang tidak
realistis dalam negosiasi tersebut.
Pada satu sisi, Barat menduga dibalik program
pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran
memiliki ambisi membuat senjata nuklir.
Sementara Iran menegaskan, pengayaan
nuklir yang mereka kembangkan semata-mata
untuk menghindari ketergantungan pada
pemasok bahan bakar reaktor nuklir mereka.
Bagi Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin
dan Selasa ini menjadi kesempatan
mengakhiri sanksi internasional. Sementara
bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut
menjadi kesempatan untuk memastikan
bahwa Iran tidak sedang membangun bom
nuklir.

Memecah Kebuntuan
Kehadiran delegasi AS di Geneva tersebut
dilihat mencerminkan keinginan Washington
untuk memecah kebuntuan proses
perundingan sebelumnya. “Pertemuan
tersebut benar-benar menguji keseriusan kita,
apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik
dengan Iran mengenai program nuklirnya.
Kami percaya kita perlu untuk terlibat dalam
diplomasi yang
sangat aktif dan sangat agresif, “ kata seorang
pejabat senior AS kepada Reuters.
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim
kecil yang pernah berhasil mengajak Iran
untuk kembali ke meja perundingan bersama
Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS, dan
Jerman (P5+1) tahun lalu.Semester 1 Araqchi
dengan gembira menyambut kehadiran Burns
dan mengungkapkan harapannya bahwa
pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan
positif. Seorang pejabat senior AS
mengatakan, pembicaraan di Geneva
tersebut memberikan kesempatan untuk
bertukar pandangan sebelum perundingan
putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna.
Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar
pada 16-20 Juni.

Sumber Berita (Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014,


halaman 8)

4) Bacalah kembali teks “AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva” tersebut. Dapatkah kalian
menemukan ciri kebahasaan yang biasa muncul dalam teks berita pada teks itu? Ciri kebahasaan
apa saja yang kalian temukan?
Jawaban :
Iya, ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks berita tersebut adalah adanya keterangan, adanya
verba transitif, dan adanya verba pewarta. Selain itu, pada teks berita tersebut juga memberikan
waktu dan tempat yang jelas, menggunakan bahasa yang baku, berita yang disajikan
menggunakan bahasa yang menarik sehingga dapat menarik minat pembaca, teks bersifat
objektif, serta kronologis atau alur peristiwa diberikan secara runtut.

5) Ciri kebahasaan teks berita adalah adanya keterangan, verba transitif, dan verba pewarta. Nah,
tugas kalian adalah menemukan keterangan, verba transitif, dan verba pewarta pada teks
tersebut. Isikan ke dalam kolom ini. Kalimat pertama sebagai contoh.

Kalimat Keterangan Verba Verba


transitif pewarta
Sejumlah pejabat Iran, - Senin (9/6) - akan -
Amerika Serikat, dan Uni - selama dua hari memulai
Eropa, Senin (9/6), akan tentang program
memulai nuklir Iran
Pembicaraan bersama
selama dua hari tentang
program nuklir Iran.
Delegasi Iran akan - sebagai - memberikan -
memberikan kata bagian dari upaya - menyelamatkan
pembukaan sebagai menyelamatkan - mengakhiri
bagian dari upaya negosiasi
menyelamatkan - telah berumur satu
negosiasi yang dekade.
sebelumnya terancam
goyah dan mengakhiri
perselisihan yang telah
berumur satu dekade.
Dalam tayangan televisi - Wakil Menteri -mengatakan
di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran -membahas
Luar Negeri Iran Abbas Abbas Araqchi. -merusak
Araqchi mengatakan - di Geneva, Swiss
bahwa pertemuan di
Geneva, Swiss, itu juga
membahas sanksi yang
telah merusak ekonomi
negara yang sangat
bergantung pada minyak
tersebut.
Dalam pertemuan ini, - Dalam pertemuan ini -dipimpin -
Araqchi akan bertemu, - Kepala Kebijakan Luar
antara lain, Kepala Kebijakan Negeri Uni Eropa
Luar Negeri Uni Eropa - Direktur Politik UE
Chaterine Ashton dan Direktur - penasihat Gedung Putih
Politik UE Helga Schmidt.
Sementara
delegasi AS dipimpin
oleh Wakil Menteri Luar Negeri
William Burns dan penasihat
Gedung Putih Jake Sullivan.
Sebelumnya, perundingan -Sebelumnya -mengenai -
mengenai program nuklir Iran - di Vienna, Austria -berlangsung
yang digelar di Vienna, Austria, -bulan lalu -memuaskan
bulan lalu, berlangsung alot dan - yang tidak realistis -menyimpan
kurang memuaskan. Setiap dalam negosiasi tersebut.
pihak masih menyimpan
prasangka bahwa pihak lain
memiliki tuntutan
yang tidak realistis dalam
negosiasi tersebut.
Pada satu sisi, Barat - Pada satu sisi -menduga -
menduga dibalik program - program pengayaan -memilki
pengayaan uranium untuk -dibalik
tujuan sipil, Iran memiliki -membuat
ambisi membuat senjata -menegaskan
nuklir. Sementara Iran -menghindari
menegaskan, pengayaan
nuklir yang mereka
kembangkan sematamata
untuk menghindari
ketergantungan pada
pemasok bahan bakar
reaktor nuklir mereka
Bagi Iran, pertemuan - pertemuan -mengakhiri -
di Geneva, pada Senin di Geneva -memastikan
dan Selasa ini menjadi - pada Senin -membangun
kesempatan mengakhiri dan Selasa ini
sanksi internasional. - bagi AS dan
Sementara bagi AS dan Sekutunya
sekutunya, pertemuan tersebut - tidak sedang
menjadi kesempatan untuk membangun bom nuklir.
memastikan bahwa Iran tidak
sedang membangun bom nuklir.
Kehadiran delegasi - delegasi -mencerminkan -
AS di Geneva tersebut AS di Geneva -memecah
dilihat mencerminkan - kebuntuan proses
keinginan Washington perundingan
untuk memecah kebuntuan
proses perundingan sebelumnya.
“Pertemuan tersebut benarbenar - program nuklirnya -menguji -kata
menguji keseriusan kita, apakah - diplomasi yang sangat -mencapai
kita bisa mencapai solusi aktif dan sangat agresif -mengenai
diplomatik dengan Iran -terlibat
mengenai program nuklirnya.
Kami percaya kita perlu untuk
terlibat dalam diplomasi yang
sangat aktif dan sangat agresif,”
kata seorang pejabat senior AS
kepada Reuters.
Tim kecil yang mewakili AS - Tim kecil -mewakili -
merupakan tim - tahun lalu -mengajak
kecil yang pernah
berhasil mengajak Iran untuk
kembali ke meja perundingan
bersama Inggris, Tiongkok,
Prancis, Rusia, AS, dan Jerman
(P5+1) tahun lalu.
Araqchi dengan gembira - dengan gembira -menyambut -
menyambut kehadiran Burns - akan berjalan lancar dan -menungkapkan
dan mengungkapkan positif
harapannya bahwa
pertemuan kali ini akan berjalan
lancar dan positif.
Seorang pejabat senior AS - Seorang pejabat senior -mengatakan -
mengatakan, pembicaraan di AS -memberikan
Geneva tersebut memberikan - di Geneva -direncanakan
kesempatan untuk bertukar - akan digelar pada 16-20
pandangan Juni.
sebelum perundingan
putaran berikutnya dengan P5+1
di Vienna. Pertemuan tersebut
direncanakan akan digelar pada
16-20 Juni.

Anda mungkin juga menyukai