Anda di halaman 1dari 12

Presentasi Cerpen

----------------------------------
Bahasa Indonesia
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Pengertian Cerpen
Teks cerita pendek atau disingkat cerpen adalah bentuk karya fiksi berupa kisah
tentang manusia dan seluk-beluknya lewat tulisan pendek. Cerpen merupakan
sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk berkisar antara setengah
sampai dua jam.

Unsur - Unsur cerpen


 Unsur Intrinsik :
- Tema, tema adalah topik utama yang dibahas pada suatu cepen.
Misalnya tema “Persahabatan”.

- Penokohan, Tokoh adalah individu yang mengalami berbagai peristiwa


dalam cerita.a

- Latar,
• Latar tempat, Tempat dimana cerita tersebut terjadi

• Latar waktu, waktu yang menunjukkan terjadinya cerita.


Misalnya siang hari, pagi hari, dll.

• Latar suasana, suasana yang menggambarkan cerita tersebut.


Misalnya senang, sedih, mengharukan, dll.
• Latar sosial, latar yang mengacu pada kehidupan sosial
masyarakat. Misalnya adat istiadat, tradisi, keyakinan,
pandangan hidup, bersikap, dll.
− Alur atau Plot, alur merupakan rangkaian peristiwa atau
urut-urutan yang membentuk sebuah cerita. Alur
dibedakan menjadi 3,

▪ Alur Maju ( Progresif ), Alur yang disajikan secara


berurutan mulai dari tahap perkenalan,
dilanjutkan dengan tahap penampilan masalah,
dan diakhiri dengan tahap penyelesaian.

▪ Alur Sorot Balik ( Regresif ), alur yang


menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita
secara terbalik. Cerita tidak dimulai dari tahap
pengantar. Alur sorot balik disebut juga alur
flashback.

▪ Alur Gabungan, Alur ini merupakan perpaduan


antara alur maju dan alur mundur. Maksudnya,
susunan penyajian urutan peristiwa diawali dengan
puncak ketegangan, lalu dilanjutkan dengan
perkenalan dan diakhiri dengan penyelesaian.
− Sudut pandang atau point of view, adalah cara pengarang
menampilkan para pelaku dalam cerita yang dipaparkan.

 Sudut pandang orang pertama, sudut pandang yang


menggunakan tokoh “Aku” sebagai pemeran utama.

 Sudut pandang orang ketiga, sudut pandang yang


menggunakan nama orang sebagai tokoh utamanya.

 Sudut pandang pengarang sebagai pencerita / narator,


pengarang hanya menceritakan apa yang terjadi seolah-
olah pembaca menonton sandiwara.

 Sudut pandang serbatahu, pengarang seolah-olah


mengetahui seluk beluk isi cerita yang disajikan

− Amanat, amanat merupakan pesan atau hikmah yang dapat


diambil daricerita dalam cerpen tersebut.

− Gaya Bahasa, adalah keterampilan pengarang dalam


mengolah dan memilih bahasa secara tepat dan sesuai dengan
watak pikiran dan perasaan pelaku ( tokoh ).
 Unsur Ekstrinsik :
- Bahasa, merupakan sarana yang digunakan dalam karya
sastra. Bahasa tersebut dipengaruhi pengarang.

- Latar Belakang Kehidupan Pengarang, latar belakang


pengarang merupakan kronologis dari perjalanan pengarang
atau penlis cerpen tersebut yang meliputi kepahaman kita
terhadap sejarah hidup dan sejarah hasil karangan-karangan
yang ditulis pegarang sebelumnya.

- Nilai-Nilaii yang Terkandung dalam Karya Sastra, Nilai-nilai


dalam cerpen meliputi nilai moral, sosial, budaya, adat istiadat,
religi, dan politik
Struktur Cerpen
 Abstraksi, merupakan ringkasan atau inti cerita yang akan dikembangkan
menjadi rangkaian peristiwa. Abstrak bersifat opsional artinya sebuah teks
cerpen baleh tidak memakai abstrak.
 Orientasi, adalah struktur yang berisi pengenalan latar cerita yang
berkaitan dengan waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan
cerpen.
 Komplikasi, berisi urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat,
pada struktur ini anda mendapatkan karakter atau watak pelaku cerita
karena beberapa kerumitan mulai bermunculan.
 Evaluasi, adalah struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada
klimaks mulai mendapatkan pemecahannya / penyelesainya.
 Resolusi, pada struktur ini pengarang mengungkapkan solusi yang yang
dialami tokoh.
 Koda, merupakan nilai nilai atau pelajaran yang dapat dipetik dari suatu
teks oleh pembacanya.
Jenis-jenis Cerpen
 Berdasarkan Panjang Pendek Cerita :

 Cerpen sangat pendek ( short short story ), biasa disebut cermin ( cerpen mini
). Contoh Cerpen ini antara lain : Nama Yang Mendera karya Ibnu Wahyudi.

 Cerpen dengan panjang sedang ( middle short story ), Contoh Cerpen dengan
panjang sedang salah satunya adalah Cerpen yang dimuat di surat kabar.

 Cerita panjang ( long short story ), bisa digolongkan sebagai novelet atau novel
kecil. Cerita panjang ini terdiri atas sekira 15.000 kata sehingga sulit
membedakan cerpen atau novelet. Cerpen ini biasanya dimuat di majalah.
Contoh cerpen panjang antara lain : Sri Sumarah dan Bawuk karya Umar
Kayam

 Berdasarkan Banyaknya Kata :

 Cerpen mini (flash), mengandung kata yang berjumlah antara 750-1.000 kata.

 Cerpen yang ideal, mengandung kata yang berjumlah antara 3.000-4000 kata.

 Cerpen yang cukup panjang, mengandung kata yang berjumlah antara 10.000 kata
 Berdasarkan Tema dan Isi:
 Cerpen Anak, Cerpen anak adalah cerita pendek yang
ditulis untuk bacaan anak mengenai kehidupan anak,
melukiskan perasaan, dan menggambarkan pemikiran-
pemikiran anak. Contoh Cerpen Anak antara lain : Lebih
Menarik dari Kuda Lumping karya Toha Motar; dan
Bengkel Buyung karya Syaiful Irba Tanpaka.

 Cerpen Remaja, Cerpen remaja merupakan cerpen yang


bercerita tentang kehidupan dunia remaja, topik yang
diangkat diantaranya tentang persahabatan, pernak-
pernik cinta, atau konflik dengan orang tua. Contoh
Cerpen Remaja antara lain : Sepasang Angsa Putih karya
Arwan Titi Artha.

 Cerpen Keluarga, Cerpen keluarga adalah cerpen yang


menceritakan kehidupan atau persoalan dalam keluarga.
Contoh Cerpen Keluarga antara lain : Daun-Daun Waru
di Samirono karya N.H. Dini.
Menganalisis Cerpen
 Menganalisis Struktur Cerpen Nasibku Nasibmu karya
Rayni N. Massardi.

 Abstrak : Bagian Abstrak Terdapat pada Paragraf ke-1


Cerpen.
 Orientasi : Bagian Orientasi terdapat pada Paragraf ke-2
Cerpen.
 Komplikasi : Bagian Komplikasi terdapat pada Paragraf
ke-3 s/d Paragraf ke-10 Cerpen.
 Evolusi : Bagian Evolusi terdapat pada Paragraf ke-11
Cerpen.
 Resolusi : Bagian Resolusi terdapat pada Pargraf ke-12 s/d
Paragraf ke-14 Cerpen.
 Koda : Bagian Koda terdapat pada Paragraf ke-15
Cerpen.
 Menganalisis Kaidah Kebahasaan Cerpen Nasibku Nasibmu karya
Rayni N. Massardi.
 Majas :
○ Hiperbola => Terdapat pada kalimat “Saya tertarik melihat seorang anak
kecil gundul plontos.”
○ Perumpamaan => Terdapat pada kalimat “Wajah-wajah yang semestinya
segar dengan pipi merah tomat kelihatannya begitu letih...”
○ Antitesis => Terdapat pada kalimat “Beragam model dari yang canggih
sampai yang butut.

 Kebahasaan :
○ Kalimat Tunggal => Terdapat pada kalimat “Saya coba mengalihkan
perhatiannya dengan berpaling ke arah lain.”
○ Kalimat Majemuk Setara => Terdapat pada kalimat “Saya tidak tahu harus
berbuat apa untuk membantu Cuplis dan kawan-kawannya yang senasib.”
○ Kalimat Majemuk Bertingkat => Terdapat pada kalimat “Segera saya
angkat kantong plastik itu dan saya peluk erat-erat.”

 Konjungsi ( Kata Penghubung ) :


○ Koordinatif => Terdapat kata penghubung “dan, namun, atau, padahal,
sedangkan, dan serta”.
○ Korelatif => Terdapat kata penghubung “jangankan, maupun, sehingga,
melainkan, tidak hanya, dan bukan hanya”.
○ Subordinatif => Terdapat kata penghubung “tanpa, bahwa, meskipun, yang,
sebab, karena, sampai, sehingga, seolah-olah, seperti, andaikan, seandainya,
selama, sebelum, sesudah, semenjak, saat, ketika, dan dengan”.

Anda mungkin juga menyukai