Anda di halaman 1dari 17

i

PERANAN TRANSPORTASI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

MAKALAH
Tugas Mata Kuliah Geografi Transportasi

Oleh :
Yunita Liana (150405001)
Aprilia Dwi Pramesti (150405005)
Indah Royan (150405008)
Sri Winda Sari (150405019)
Afika Rahmayani S (150405022)

Dosen Pengampu:
Fitria Mustika, S.Pd, M.Pd

UNIVERSITAS SAMUDRA
LANGSA
2018
ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga tugas makalah ini berhasil diselesaikan. Untuk
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menunjang nilai mata kuliah Geografi
Transportasi dengan judul Peranan Transportasi bagi Kehidupan Manusia.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis memohon maaf kepada semua pihak atas segala kekurangan yang terdapat
pada laporan ini karena sebagai manusia, penulis tidak akan pernah luput dari
kesalahan.
Semoga Makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi peserta akademik di
bidang logistik dan teknik informatika.

Langsa, Oktober 2018

ii
iii

DAFTAR ISI

Hal.

COVER

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................... 2

1.4 Manfaat .......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2.1 Pengertian Transportasi .................................................................. 3

2.2 Ruang Lingkup Transportasi .......................................................... 3

2.3 Peranan Transportasi Bagi Manusia...............................................

2.4 Fungsi Transportasi Bagi Manusia.................................................

2.5 Manfaat Transportasi .....................................................................

BAB III PENUTUP ........................................................................................


3.1 Kesimpulan ................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

iii
iv

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Jenis-jenis sarana angkutan jalan raya ......................................... 4

Gambar 2.2 Kereta Api lokomotif Indonesia ................................................... 5

Gambar 2.3 Prasarana transportasi darat .......................................................... 5

Gambar 2.4 Kapal pesiar sebagai sarana transportasi laut ............................... 6

Gambar 2.5 Suasana pelabuhan di Sorong, Papua Barat ................................. 6

Gambar 2.6Pesawat dan bandara sebagai sarana prasarana transportasi


udara ................................................................................................................. 7

iv
v

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia melakukan berbagai aktivitas seperti makan, minum, tidur dan


bergerak setiap harinya. Manusia bergerak bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, dalam pergerakannya manusia membutuhkan alat bantu
yang dinamakan alat transportasi yang memungkinkan manusia menempuh
jarak yang jauh dalam waktu yang singkat. Pada masa kini, alat transportasi
sudah mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan perkembangnya
teknologi. Teknologi yang maju ini bahkan memungkinkan manusia untuk
melakukan perjalanan keluar dari atmosfir bumi dan menjelajahi ruang angkasa.
Bahkan baru-baru iniRRC(negeri China) tengah mengembangkan stasiun luar
angkasa pertama.
Transportasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dan
sangat erat kaitannya dengan proses perkembangan suatu negara. Semakin baik
transportasi yang dimiliki dalam segi sarana, modal, maupun sistemnya dapat
terlihat kemajuan dari setiap negara. Setiap negara memiliki karakteristik keadaan
alam dan wilayah yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan akan
transportasinya. Dengan kondisi geografis yang berbeda memungkinkan terjadi
perbedaan keseluruhan sistem operasi tersebut, dengan kata lain tidak dapat
disamakan antara negara yang sebagian wilayahnya daratan dengan negara
kepulauan.Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000
pulau dengan total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia menempati peringkat
keempat dari 10 negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa).
Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk menghubungkan
seluruh daerah di kepulauan ini.
Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand)
akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya. Dalam kerangka makro-
ekonomi, transportasi merupakan tulang punggung perekonomian nasional,
regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Harus diingat bahwa
sistem transportasi memiliki sifat sistem jaringan di mana kinerja pelayanan
transportasi sangat dipengaruhi oleh integrasi dan keterpaduan jaringan.
Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang
peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah
satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll. akan menjadi lebih
mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana
mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana untuk
mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk
antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil
produksyang rata maupun hasil pembangunan yang ada.
2

Kebutuhan angkutan bahan-bahan pokok dan komoditas harus dapat


dipenuhi oleh sistem transportasi yang berupa jaringan jalan, kereta api, serta
pelayanan pelabuhan dan bandara yang efisien. angkutan udara, darat, dan laut
harus saling terintegrasi dalam satu sistem logistik dan manajemen yang mampu
menunjang pembangunan nasional.Transportasi jika ditilik dari sisi sosial lebih
merupakan proses afiliasi budaya dimana ketika seseorang melakukan transportasi
dan berpindah menuju daerah lain maka orang tersebut akan menemui perbedaan
budaya dalam bingkai kemajemukan Indonesia. Disamping itu sudut pandang
sosial juga mendeskripsikan bahwa transportasi dan pola-pola transportasi yang
terbentuk juga merupakan perwujudan dari sifat manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu transportasi?


2. Apa peranan transportasi bagi kehidupan manusia?
3. Bagaimana peranan transportasi bagi kehidupan manusia?
4. Bagaimana ruang lingkup transportasi bagi memenuhi kebutuhan
manusia?
5. Apa fungsi dan manfaat transportasi bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu transportasi


2. Untuk mengetahui peranan transportasi bagi kehidupan manusia
3. Untuk mengetahui ruang lingkup transportasi dalam memenuhi kebutuhan
manusia
4. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat transportasi bagi kehhidupan
manusia

1.4 Manfaat

Memberikan informasi dan menambah pengetahuan tentang peranan


transportasi dalam kehidupan manusia kepada masyarakat.

2
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pengertian Transportasi
Transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare, trans yang
berarti seberang dan portare berarti mengangkut atau membawa, sehingga dapat
disimpulkan pengertian transportasi adalah suatu kegiatan yang
mengangkut barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain
(Kadir10:2006).Menurut Setijowarno dan Frazila (2001), transportasi berarti suatu
kegiatan untuk memindahkan sesuatu (orang dan/atau barang) dari satu tempat ke
tempat yang lain, baik dengan atau tanpa sarana (kendaraan, pipa dan lain-lain).
Pengertian menurut Miro (2005), transportasi adalah usaha memindahkan,
menggerakkan, mengangkut atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke
tempat lain, dimana ditempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau
dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa
transportasi merupakan suatu proses yakni proses pindah, proses gerak, proses
mengangkut dan mengalihkan dimana proses ini tidak bisa dilepaskan dari
keperluan akan alat pendukung (sarana) untuk menjamin lancarnya proses
dimaksud sesuai dengan waktu yang diinginkan.
Sesuai dengan definisinya, maka transportasi memegang peranan penting
dalam perpindahan barang maupun manusia antar lokasi yang berjauhan.
Berdasarkan peranannya ini, maka transportasi merupakan tolok ukur dalam
interaksi keruangan antar wilayah dan menempati posisi yang sangat strategis
dalam menunjang proses perkembangan suatu wilayah. Suatu wilayah akan
berkembang jika terjadi dinamika perpindahan barang dan orang dengan wilayah
lainnya. Adanya perpindahan barang dan orang antara satu wilayah dengan
wilayah lainnya merupakan faktor penentu berjalannya kegiatan ekonomi antar
wilayah tersebut.
Transportasi memiliki beberapa unsur yaitu sebagai berikut :
1. Manusia yang membutuhkan
2. Barang yang dibutuhkan
3. Kendaraan sebagai alat/sarana
4. Jalan&terminal sbg prasarana transportasi
5. Organisasi (pengelola transportasi)

2.2 Ruang Lingkup Transportasi


Untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah aktifitas kehidupan
manusia ruang lingkup transportasi dibagi 3 yaitu :
1. Transportasi Darat
a. SaranaAngkutanJalan Raya

3
4

AngkutanJalanadalahkendaraanyang diperbolehkanuntukmenggunakanjalan.
Angkutanjalaninidiantaranyaadalah :
a) Sepeda Motor, adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua), atau 3 (tiga) tanpa
atap baik dengan atau tanpa kereta di samping.
b) Mobil Penumpang, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi
sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk
pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
c) Mobil Bus, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8
(delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik
dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
d) Mobil Barang, adalah setiap kendaraan bermotor selain dari yang termasuk
dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus.
e) Angkutan darat selain mobil, bus ataupun sepeda motor yang lazim
digunakan oleh masyarakat, umumnya digunakan untuk skala kecil, rekreasi,
ataupun sarana sarana di perkampungan baik di kota maupun di desa.
Diantaranya adalah : sepeda, becak, bajaj, bemo dan delman.

Gambar 2.1 Jenis-jenis sarana angkutan jalan raya

b. SaranaAngkutanKeretaApi
Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga
gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya yang
akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi
massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak
yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya).

4
5

Gambar 2.2Kereta api lokomotif Indonesia

c. Prasarana Transportasi Darat


Jalan dan Jembatan, adalah prasarana transportasi darat yang meliputi
segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan
air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

a) Jalan b) Jembatan

c) Stasiun K.A d) Rel K.A


Gambar 2.3 Prasarana transportasi darat

2. Transportasi Laut
a. Sarana Transportasi Laut :
Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai,
dsb) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil

5
6

Feri, adalah sebuah sebuah kapal transportasi jarak dekat.Feri mempunyai


peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai,
membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil
dibandingkan jembatan atau terowong.
Sampan (bahasa Tionghoa) adalah sebuah perahu kayu tiongkok yang
memiliki dasar yang relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter
yang digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danau atau menangkap ikan

Gambar 2.4 kapal pesiar salah satu sarana transportasi laut

b. Prasarana Transportasi Laut :


Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai atau danau
untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang
kedalamnya.

Gambar 2.5 Suasana pelabuhan Sorong, Papua Barat

6
7

3. Transportasi Udara
a. Sarana Transportasi Udara
Pesawat terbang atau kapal terbang adalah kendaraan yang mampu terbang
di atmosfir atau udara.

b. Prasarana Transportasi Udara


Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat
terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal
memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi
berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi
penggunanya.

Gambar 2.6 Pesawat dan bandara sebagai sarana prasarana


transportasi udara

2.3 Peranan Transportasi bagi Kehidupan Manusia


Peranan transportasi mencakup dibidang yang luas didalam kehidupan
manusia yang meliputi berbagai aspek yaitu sebagai berikut:

1. Aspek Sosial dan Budaya


Dimana aspek sosial dan budaya merupakan kehidupan manusia dalam
bermasyarakat tidak lepas dari transportasi. Peranan transportasi pada aspek
sosial dan budaya :
a. Transportasi dapat meningkatkan standar hidup dan meningkatkan
pemahaman dan kemampuan masyarakat.
b. Transportasi dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai sarana
untuk saling berkunjung dan membutuhkan pertemuan.
c. Transportasi menekan biaya dan memperbesar kuantitas keanekaragaman
barang sehingga terbuka kemungkinan peningkatan perbaikan perumahan,
sandang, pangan dan rekreasi, terbukanya kemungkinan keragaman dalam
gaya hidup, kebiasaan, dan bahasa.

7
8

d. Peranan kapal laut mendekatkan kontak personal antara penduduk pulau-


pulau dan memperkecil isolasi antara satu pulau dengan pulau lainnya.

2. Aspek Politisdan Pertahanan


Dalam aspek politis dan pertahanan memiliki dua keuntungan, yaitu sebagai
berikut:
a. Transportasi dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan,keandalan sistem
dan sarana berhubungan ikut memperkokoh stabilitas politik negara
kesatuan.
b. Transportasi merupakan alat mobilitas unsur pertahanan dan keamanan
yang harus selalu tersedia, mobilitas yang tinggi dari aparat keamanan
dan masyarakat akan memberi rasa aman dan tentram serta penegakan
hukum.

3. Aspek Hukum
Di dalam pengoperasian dan pemilikan alat angkutan diperlukan
ketentuan hukum mengenai hak, dan tanggungjawab serta perasuransian apabila
terjadi kecelakaan lalu lintas, juga terhadap penerbangan luar negara yang
melewati batas wilayah suatu negara, diatur di dalam perjanjian antarnegara
(bilateral air agreement).

4. Aspek Teknik
Hal-halyang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian
transportasi menyangkutan aspek teknik yang harus menjamin keselamatan dan
keamanan.

5. Aspek Ekonomi
Dari aspek ekonomi pengangkutan dapat ditinjau dari sudut ekonomi
makro dan ekonomi mikro. Ekonomi makro pengangkutan merupakan salah
satu prasarana yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Dari sudut
ekonomi mikro, pengangkutan dapat dilihat dari kepentingan dua pihak, yaitu
sebagai berikut:
a. Pada pihak perusahaan Pengangkutan (operator)
Pengangkutan merupakan usaha memproduksi jasa angkutan yang dijual
kepada calon pengguna angkutan dengan memperoleh keuntungan.
b.Pada pihak pemakai jasa angkutan (users)
Pengangkutan sebagai salah satu dari arus bahan baku untuk produksi dan
distribusi barang yang disalurkan kepasar serta kebutuhan pertukaran
barang dipasar. Agar kedua arus tersebut lancar maka jasa angkutan harus
cukup tersedia dan biayanya sebanding dengan seluruh biaya produksi.

8
9

2.4 Fungsi Transportasi bagi Kehidupan Manusia


Untuk menunjang perkembangan ekonomi yang lebih baik perlu dicapai
keseimbangan antara persediaan dan permintaan jasa angkutan. Jika penawaran
jasa transportasi melebihi permintaannya maka akan menimbulkan persaingan
yang tidak sehat dan yang menyebabkan banyak perusahaan transportasi
mengalami kerugiandan akan menghentikan kegiatan, sehingga jasa
transportasi berkurang dan menyebabkan ketidaklancaran arus. Pengangkutan
berfungsi sebagai faktor penunjang dan pembangunan dan pemberi jasa bagi
perkembangan ekonomi.
Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang
dari satu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angktan penumpang tegantung
fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place utility). Peranan transportasi
tidak hanya untuk melancarkan barang atau mobilitas manusia. Tansportasi
juga membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara
optimal. Transportasi berfngsi sebagai sektor penunjang pembangunan (the
promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bago perkembangan
ekonomi.

2.5 Manfaat Transportasi


Pengangkutan bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan
sementara itu, kegiatan masyarakat sehari-hari bersangkut-paut dengan
produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya yang beraneka ragam.
Oleh karena itu, manfaat pengangkutan dapat dilihat dari berbagai segi kehidupan
masyarakat yang dapat dikelompokan dalam beberapa manfaat pengangkutan
yaitu sebagai berikut:
a. Manfaat Ekonomi
Manfaat ekonomi bagi masyarakat sebagai sesuatu yang berkait dengan
produksi dan distribusi. Masyarakat menggunakan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhannya untuk mencapai kenikmatan dan kenyamanan. Oleh masyarakat
tidak berhenti memproduksi sumber daya alam dimana-mana untuk
membangun berbagai jenis barang yang diperlukan meskipun diketahui
sumber alam tidak terdapat disemua tempat.

b. Manfaat Sosial
Manfaat sosial hidup bermasyarakat dan berusaha hidup selaras dengan
yang lain. Untuk kepentingan hubungan sosial, pengangkutan sangat membantu
dalam menyediakan kemudahan, antara lain yaitu:
a) Pelayanan untuk perorangan maupun berkelompok.
b) Pertukaran atau penyampaikan informasi.
c) Perjalanan untuk rekreasi
d) Perluasan jangkauan sosial.
e) Mempersingkat jarak antara rumah dan tempat kerja.

9
10

c. Manfaat Politis dan Keamanan


Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau besar dan
kecil dengan luas wilayah ribuan. Mengakibatkan pengangkutan menduduki
tempat yang teramat terpenting dilihat dari pandangan politik. ada beberapa
manfaat politis
Pengangkutan yang dapat berlaku diberbagai negara yaitu:
a) Pengangkutan menciptakan persatuan dan kesatuan nasional yang
semakin kuat dengan tidak mengadakan isolasi.
b) Pengangkutan penyebabkan pelayanan kepada masyarakat
yang dapat dikembangkan lebih metara pada setiap bagian wilayah
suatu negara.
c) Sistem pengangkutan yang efisien memungkinkan negara
memindahkan dan mengangkut penduduk dari daerah yang mengalami
musibah.

d. Manfaat Kewilayahan
Pada bagian sebelumnya telah dikatakan bahwa barang atau manusia
berpindah atau bergerak dari tempat asal ke tempat tujuan karena daya tarik di
tempat tujuan. Yang berarti ada kesenjangan jarak antara tempat asal dan
ketempat tujuan, untuk mengatasi kesenjangan jarak dibutuhkan pengangkutan
maupun komunikasi.
Sistem pengangkutan dan komunikasi diciptakan atau dikembangkan
setelah permintaan untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan dan komunikasi,
telah dikemukakan bahwa permintaan jasa angkutan maupun komunikasi adalah
permintaan turunan. Setelah memahami bahwa pengangkutan dan tata guna lahan
tidak dapat dipisahkan. Pengangkutan yang terwujud menjadi lalu lintas pada
hakikatnya adalah kegiatan menghubungkan dua lokasi tata guna lahan yang
mungkin berbeda, atau sama.
Mengangkut manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain,
yang berarti mengubah nilai ekonomi manusia atau barang. Pengangkutan adalah
bagian kegiatan ekonomi yang menyangkut dengan pemenuhan kebutuhan
manusia dengan cara mengubah letak geografis barang atau manusia. Yang berarti
salah satu tujuan penting perencanaan tata guna lahan atau sistem. Pengangkutan
adalah menuju ke seimbangan yang efisien antara potensi guna lahan
dengan kemampuan pengangkutan.

10
11

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan, transportasi
yaitu suatu kegiatan yang mengangkut barang atau penumpang dari suatu tempat
ke tempat lain maka transportasi memegang peranan penting baik dari berbagai
aspek kehidupan seperti aspek sosial & budaya, aspek politis & pertahanan, aspek
hukum, aspek ekonomi, aspek teknik berperan memberikan manfaat dalam
kemajuan dan perkembangan kehidupan manusia.

11
12

DAFTAR PUSTAKA

Limbong, J. 2011. Manajemen Transportasi. http://jhonry- limbong.blogspot.com/


2011_11_01_archive.html, diakses pada 17 Oktober 2018

Morlok, E.K. 1988. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi.


Jakarta.Erlangga.

Setijowarno dan Frazila. 2001. Pengantar Sistem Transportasi.


Semarang.Universitas Katolik Soegijapranata.

12

Anda mungkin juga menyukai