Dosen Pengampu:
Oleh Kelompok 2:
PASURUAN 2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Bangun Ruang Prisma”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Geometri Institut Teknologi dan Sanis Nahdlatul Ulama Pasuruan.
Harapan kami semoga makalah ini bisa membantu dan menambah ilmu pengetahuan serta
pengalaman bagi para pembaca, mengenai pelajaran Matematika khususnya dalam materi bangun
ruang prisma. Sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini, dan kami harapkan
kedepannya dapat lebih baik.
Terimakasih, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kami khususnya dan para pembaca
umumnya.
(Penyusun)
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prisma merupakan salah satu bangun ruang yang perlu kita pelajari untuk menetapkan
konsep keruangan. Dalam melengkapi pemahaman tentang bangun ruang sebaiknya kita
memahami sifat-sifat maupun bagian-bagian tertentu dari bangun ruang tersebut, diantaranya
memahami luas permukaan dan volume bangun ruang. Bukan hanya itu, kita juga hendaknya
mengetahui satu kesatuan bangunan materi secara keseluruhan yang meliputi jenis-jenis
bangun ruang yang dibahas dan juga jaring-jaring. Dalam makalah ini kami akan membahas
tentangkeseluruhan dari bangun ruang prisma.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bangun prisma dan jenisnya?
2. Apa saja unsur-unsur bangun prisma?
3. Apa saja sifat-sifat bangun prisma?
4. Apa saja rumus-rumus dalam bangun prisma dan cara penyelesaiannya?
5. Bagaimana bentuk jaring-jaring bangun prisma?
6. Bagaimana cara penyelesaian soal bangun prisma?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud bangun prisma dan jenisnya.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur dalam bangun prisma.
3. Untuk megetahui sifat-sifat bangun prisma.
4. Untuk mengetahui rumus-rumus dalam bangun prisma dan cara penyelesaian soal.
5. Untuk mengetahui bentuk jaring-jaring bangun prisma.
6. Untuk mengetahui cara menyelesaikan soal bangun prisma.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bangun Prisma
1. Pengertian
Definisi 1.0
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan
sebangun atau kongruen dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan
menurut rusuk-rusuk yang sejajar.
Definisi1.1
Prisma segi n adalah prisma yang sisi alasnya berbentuk segi n.
Dengan kata lain, prisma adalah suatu bangun ruang yang bentuk dan ukuran sisi atas
dengan sisi bawah sama serta rusuk-rusuk tegak yang sejajar disebut prisma. Sebuah bangun
prisma ditentukan oleh bentuk alasnya. Maksudnya bahwa penamaan suatu prisma
berdasarkan bentuk alasnya, contohnya, suatu bangun prisma yang alasnya berbentuk segitiga
maka dinamakan prisma segitiga, prisma yang alasnya berbentuk segiempat maka dinamakan
prisma segiempat, prisma yang alasnya berbentuk segi-lima maka dinamakan prisma segi-
lima, dan seterunya.
2. Jenis-Jenis
Berdasarkan rusuk tegaknya, prisma dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Prisma tegak (Hexagonal) adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tegak lurus pada
bidang atas dan bidang alas.
b. Prisma miring (Pentagonal) adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus
pada bidang atas dan bidang alas.
4
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa penamaan prisma detentukan oleh bentuk
alasnya maka prisma ada banyak jenis. Berikut adalah beberapa diantaranya:
a. Prisma segitiga
Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segitiga. Unsur
yang dimiliki prisma segitiga ABC.DEF adalah sebagai berikut:
e. Prisma Segi-n
Untuk prisma segitujuh,…., Segi-n dapat menggunakan:
a) Banyak sisi/bidang prisma segi-n = n + 2
b) Banyak rusuk prisma segi-n = 3n
c) Banyak titik sudut prisma segi-n = 2n
3. Titik Sudut
Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 12 titik sudut. Dari Gambar di atas, terlihat
bahwa titik-titik sudut tersebut adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L.
6
4. Diagonal Bidang
7
D. Rumus Bangun Prisma
1. Luas Permukaan Prisma
Misalkan kita memiliki prisma segilima ABCDE.FGHIJ seperti terlihat pada gambar
(a) dan bentuk jaring-jaringnya pada gambar (b). Maka luas permukaan prisma adalah
sebagai berikut.
(a) (b)
Luas permukaan prisma segilima ABCDE.FGHIJ = luas bidang EABCD + luas bidang
IHGFJ + luas bidang EDIJ + luas bidang DCHI + luas bidang CBGH + luas bidang BAFG
+ luas bidang AEJF.
Karena bidang alas dan bidang tutup prisma kongruen, maka luas EABCD = luas
IHGFJ, sehingga dapat dinyatakan dalam bentuk berikut.
Luas permukaan prisma = luas bidang EABCD + luas bidang EABCD + a × t + a × t
+ a × t + a × t + a × t = 2 × luas EABCD + (a + a + a + a + a) × t
= (2 × luas alas) + (keliling alas × tinggi prisma)
Maka untuk setiap prisma berlaku rumus:
Luas permukaan prisma = (2 × luas alas) + (keliling alas × tinggi prisma)
Contoh Soal: Alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi 12 cm,
5 cm dan 13 cm. Jika tinggi prisma adalah 20 cm. Hitunglah luas permukaan prisma
tersebut.
= 60 + 20(30)
= 60 + 600
= 660 cm²
8
Jawab: Luas Permukaan = 2 x Luas Alas + Keliling Alas x Tinggi
12𝑥5
=2x + (12 + 5 + 13) 20
2
= 60 + (30) 20
= 60 + 600
= 660 cm²
2. Volume Prisma
Jika sebuah balok dipotong tegak salah satu bidang diagonalnya, maka akan terbentuk
dua prisma segitiga seperti gambar (a). Kedua, prisma segitiga pada gambar (b) dapat
digabungkan sehingga terbentuk prisma segitiga seperti gambar (c). Dengan demikian
prisma pada gambar (c) dan balok pada gambar (a) memiliki tinggi , luas dan volume yang
sama. Sehingga dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ahli matematika telah membuktikan bahwa volume sebuah prisma segitiga adalah
hasil kali dari luas alas prisma segitiga itu sendiri dengan tingginya. Jika luas alas prisma
segitiga adalah L, tinggi prisma segitiga adalah t, dan volumenya adalah V, maka
persamaannya menjadi: V= L. alas x t.
Volume prisma segitiga = ½ Volume balok
= Luas alas balok × tinggi balok
= Luas alas prisma × tinggi prisma
Volume Prisma segitiga = Luas alas × tinggi prisma
Atau
Volume prisma segitiga = L. alas × t
Contoh soal:
1. Alas sebuah prisma berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang sisi alas 5 cm dan
tinggi 10 cm. Jika tinggi prisma 12 cm, hitunglah volume prisma!
9
Jawab: V prisma = Luas alas x tinggi prisma
= (½ × a × t ) × t prisma
= (½ × 5 cm × 10 cm ) × 12 cm
= 25 cm2 × 12 cm
V prisma = 300 cm3
b. Prisma Segiempat
c. Prisma Segi-lima
10
d. Prisma Segi-enam
8 cm 8 cm 1
s= (8 + 8 + 8) = 12
2
= π r2 × t
4
= π ( √3)² x 6
3
16 x 3
=π (3 x 2)
9
= 32π
Jadi, volume tabung tersebut adalah 32π.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan
sebangun atau kongruen dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut
rusuk-rusuk yang sejajar. Ada banyak jenis prisma, dan penamaan bangun prisma tergantung
pada jumlah sisi alasnya. Seperti prisma segitiga, prisma segi-empat, prisma segi-lima, prisma
segi-enam dan prisma segi-n.
Adapun unsur-unsur dalam bangun prisma sama dengan bangun lain pada umumnya
yang meliputi: Sisi atau bidang, rusuk, titik sudut, diagonal bidang dan bidang diagonal.
Adapun sifat-sifat pada bangun prisma adalah:
Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegipanjang.
Prisma memiliki rusuk tegak.
Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
Rumus pada umumnya pada bangun prisma ada dua, yaitu:
Rumus Luas permukaan prisma = (2 × luas alas) + (keliling alas × tinggi prisma)
Rumus Volume Prisma = Luas alas × tinggi prisma
12
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, Cholik dan Sugijono. 2017. Matematika SMP/ MTs Kelas IX. Jakarta : Erlangga.
13