Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“Bangun Ruang Limas”

Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Geometri


dibimbing oleh Ibu. Firda Hariyanti M.Pd

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3

1. Reni Kurnia Putri NIM. 18842021003


2. Nerra Nur Elvandari NIM. 18842021002
3. Nur Faiqoh NIM. 18842021017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA

(ITSNU) PASURUAN

Desember 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada mata pelajaran matematika dikenal berbagai macam bangun ruang. Bangun ruang
adalah sebuah penamaan atau sebutan untuk beberapa bangun – bangun yang berbentuk tiga
dimensi atau bangun yang mempunyai ruang yang dibatasi oleh sisi – sisinya. Ada sekitar 7
macam jenis bangun ruang, yaitu : kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas dan bola.

Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh sebuah bangun datar sebagai
alas berbentuk segi – n dan beberapa buah bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu
titik puncak. Jenis limas ada beberapa macam dan diberi nama sesuai dengan bentuk bidang
alasnya. Contohnya : limas segi empat, limas segi lima, limas segi enam maupun limas segi n
(banyak) pada dasarnya adalah sama, yakni bangun ruang dengan alas segi n dan sisi tegak
berupa segitiga.

Pada bangun ruang limas ini juga memiliki beberapa bagian seperti: rusuk, titik sudut,
titik puncak dan bidang sisi. Adapun juga cara mengukur limas menggunakan rumus luas
permukaan dan volume.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan bangun ruang limas ?

1.2.2 Apa saja jenis - jenis dari bangun ruang limas ?

1.2.3 Bagaimana rumus bangun ruang limas ?

1.2.4 Apa saja contoh – contoh soal tentang bangun ruang limas ?

1.2.5 Bagaimana penerapan limas dalam kehidupan sehari – hari ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk menjelaskan tentang bangun ruang limas

1.3.2 Untuk menjelaskan jenis – jenis dari bangun ruang limas

1.3.3 Untuk menjelaskan rumus bangun ruang limas.

1.3.4 Untuk menjelaskan contoh – contoh soal tentang bangun ruang limas

1.3.5 Untuk menjelaskan penerapan limas dalam kehidupan sehari – hari


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bangun Ruang Limas

2.1.1 Pengertian Limas


 Limas adalah bangun ruang dengan satu bidang alas, satu titik
puncak, dan beberapa bidang tegak
 Banyak bidang tegak limas dengan banyak rusuk bidang alasnya.
 Nama limas disesuaikan dengan bidang alasnya. Jika alasnya
berbentuk segitiga, maka disebut limas segitiga.

2.1.2 Unsur – Unsur Limas

Unsur-unsur yang dimiliki limas yaitu :

1. Titik sudut merupakan pertemuan 2 rusuk atau lebih.


2. Rusuk yaitu garis yg merupakan perpotongan antara 2 sisi limas.
3. Tinggi limas yaitu jarak antara bidang alas dan titik puncak
4. Bidang sisi yaitu bidang yg terdiri dari bidang alas dan bidang sisi tegak.
5. Bidang alas yaitu bidang yang merupakan alas dari suatu limas.
6. Bidang sisi tegak yaitu bidang yang memotong bidang alas.
7. Titik puncak yaitu titik yang merupakan titik persekutuan antara selimut - selimut limas.
2.2 Jenis-jenis Bangun Ruang Limas

Sesuai dengan bentuk alasnya, bangun ruang limas bisa dibagi menjadi beberapa jenis
diantaranya :

2.2.1 Limas Segitiga

2.2.1.1 Pengertian Limas Segitiga

Limas segitiga itu adalah limas yang mempunyai alas yang berbentuk segitiga, baik
alasnya berbentuk segitiga sembarang, segitiga siku-siku, segitiga sama sisi, maupun segitiga
sama kaki.

2.2.1.2 Sifat – sifat Limas Segitiga

Bangun ruang limas segitiga memiliki sifat – sifat sebagai berikut :

a. Sisi / bidang = memiliki 4 sisi atau bidang (3 sisi tegak dan


1 buah sisi alas)

b. Rusuk = memiliki 6 rusuk (3 rusuk alas dan 3 rusuk tegak)

c. Titik sudut = memiliki 4 titik sudut. (3 buah titik sudut itu


terdapat pada bagian alas kemudian 1 titik sudutnya
berada di titik puncak)

2.2.1.3 Unsur – unsur Limas Segitiga

Limas segi-tiga T.ABC karena alasnya berbentuk segitiga. Unsur-unsur yang dimiliki limas
segitiga T.ABC sebagai berikut:
a. Bidang alas yaitu bidang ABC
b. Mempunyai 4 titik sudut, yaitu A, B, C, dan T
c. Sisi tegak yaitu bidang TAB, TBC, dan TAC
d. Mempunyai 4 bidang (sisi) berbentuk segitiga, yaitu ABC, ABT,
ACT, dan BCT
e. Rusuk tegak yaitu TA, TB, dan TC
f. Rusuk alas yaitu AB, BC, dan AC
g. Titik Puncak yaitu titik T
h. Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus
bidang alas ABC.
i. Tidak mempunyai diangonal sisi, diagonal ruang dan bidang
diagonal
2.2.1.4 Jaring – jaring limas segitiga

Jaring - jaring lainnya :

Limas segitiga sama kaki Limas segitiga sama sisi

Limas segitiga siku – siku Limas segitiga sembarang

2.2.2 Limas Segiempat/Persegi

2.2.2.1 Pengertian Limas Segiempat

Limas Segiempat adalah sebuah bangun ruang yang di batasi oleh bangun datar persegi
sebagai alas dan beberapa buah bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik
puncak.
2.2.2.2 Sifat – sifat Limas Segiempat

a. Sisi / bidang = memiliki 5 sisi (1 sisi terdapat pada alas


yang berbentuk segi empat kemudian 4 buah sisi lainya
tegak yang memiliki bentuk segitiga)

b. Rusuk = memiliki 8 rusuk (4 rusuk alas dan 4 rusuk


tegak)

c. Titik Sudut = memiliki 5 titik sudut (4 buah titik sudut itu


terdapat pada bagian alas dan 1 buah pada bagian
puncak)

2.2.2.3 Unsur – unsur Limas Segiempat

limas segi-empat T.ABCD karena alasnya berbentuk segitiga. Unsur-unsur yang dimiliki
limas segi-empat T.ABCD sebagai berikut :
a. Bidang alas yaitu bidang ABCD
b. Sisi tegak yaitu bidang TAB, TBC, TCD, dan TAD
c. Mempunyai 5 bidang (sisi) yaitu ABCD, ABT, BCT, CDT dan
DAT
d. Rusuk tegak yaitu TA, TB, TC, dan TD
e. Rusuk alas yaitu AB, BC, CD, dan DA
f. Titik Puncak yaitu titik T
g. Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus
bidang alas ABCD
h. Bidang diagonal ACT dan BDT
i. Diagonal bidang AC dan BD
j. Tidak memiliki diagonal ruang

2.2.2.4 Jaring– jaring Limas Segiempat

Jaring – jaring lainnya :


2.2.3 Limas Segi Lima

2.2.3.1 Pengertian Limas Segilima


Limas segi lima itu adalah bangun ruang limas yang memiliki alas yang
bentuknya segi lima, baik itu segi lima sembarang maupun segi lima teratur.
2.2.3.2 Sifat – sifat Limas Segilima
a. Sisi / bidang = memiliki 6 sisi atau bidang (1 sisi terdapat
pada alas yang berbentuk segi lima kemudian 5 buah sisi
lainya tegak yang memiliki bentuk segitiga)

b. Rusuk = memiliki 10 rusuk (5 rusuk alas dan 5 rusuk tegak)

c. Titik sudut = memiliki 6 titik sudut (5 buah titik sudut itu


terdapat pada bagian alas dan 1 buah sudut terdapat pada
bagian puncak)

2.2.3.4 Unsur – unsur Limas Segilima

Limas segilima T.ABCDE karena alasnya berbentuk segilima. Unsur-unsur yang dimiliki
limas segilima T.ABCDE sebagai berikut:

a. Bidang alas yaitu bidang ABCDE


b. Mempunyai 6 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, dan T
c. Mempunyai 5 Sisi tegak yaitu bidang TAB, TBC, TCD, TDE, dan
TEA
d. Memiliki 10 rusuk : 5 rusuk alas (AB, BC, CD, DE, dan EA) dan 5
rusuk tegak (AT, BT, CT, DT, dan ET)
e. Titik Puncak yaitu titik T
f. Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus bidang
alas ABCDE
g. Memiliki 5 diagonal bidang : BE, BD, CE, CA, dan AD
h. Memiliki 5 bidang diagonal : BET, BDT, CET, CAT dan ADT
i. Tidak memiliki diagonal ruang
2.2.3.5 Jaring – jaring Limas Segilima

Jaring – jaring lainnya :


2.2.4 Limas Segi Enam

2.2.4.1 Pengertian Limas Segienam

Limas segi enam itu merupakan limas yang mempunyai alas yang
berbentuk segi enam, baik itu segi enam sembarang maupun segi
enam teratur.

2.2.4.2 Sifat – sifat limas segienam

a. Sisi / bidang = memiliki 7 sisi atau bidang (1 sisi terdapat


pada alas yang berbentuk segi enam kemudian 6 buah sisi
lainya tegak yang memiliki bentuk segitiga)

b. Rusuk = memiliki 12 rusuk (6 rusuk alas dan 6 rusuk


tegak)

c. Titik sudut = memiliki 7 titik sudut (6 buah titik sudut itu


terdapat pada bagian alas dan 1 buah sudut terdapat
pada bagian puncak)

2.2.4.3 Unsur – unsur Limas Segienam

Limas segienam T.ABCDE karena alasnya berbentuk segilima. Unsur-unsur yang dimiliki
limas segilima T.ABCDE sebagai berikut:
a. Bidang alas yaitu bidang ABCDEF
b. Mempunyai 7 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F dan T
c. Memiliki 7 sisi / bidang , yaitu ABCDEF, ABT, BCT, CDT, DET, EFT,
dan AFT
d. Mempunyai 6 Sisi tegak yaitu bidang TAB, TBC, TCD, TDE, TEF, dan
TFA
e. Memiliki 12 rusuk : 6 rusuk alas (AB, BC, CD, DE, EF dan FA) dan 6
rusuk tegak (AT, BT, CT, DT, ET dan FT)
f. Titik Puncak yaitu titik T
g. Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus bidang
alas ABCDEF
h. Memiliki 9 diagonal bidang : BE, BD,BF,CF, CE, AC, AD, AE dan DF
i. Memiliki 9 bidang diagonal : BET, BDT, BFT, CFT, CET, ACT, ADT,
AET dan ADF
j. Tidak mempunyai diagonal ruang

2.2.4.4 Jaring – jaring Limas Segienam


2.2.5 Limas Segi – n

Limas adalah bangun ruang yang mempunyai alas berbentuk segi banyak (segitiga, segiempat,
segilima, dll) dan bidang tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik. Titik ini
disebut dengan puncak limas.

2.2.5.1 Sifat – sifat Limas Segi – n

Sisi / bidang = : 𝑛 + 1

Rusuk = 2𝑛

Titik Sudut = 𝑛 + 1

2.2.5.2 Unsur – unsur Limas Segi – n

1
Banyak Diagonal Bidang / Sisi : 2 𝑛(𝑛 − 3)

1
Banyak Bidang Diagonal : 2 𝑛(𝑛 − 3)

Banyak Diagonal Ruang :0

Catatan :

 n merupakan segi dalam limas. Missal, segi empat, berarti n = 4


 Bidang diagonal limas berbentuk segitiga
 Limas memiliki bidang diagonal untuk 𝑛 > 3

2.2.5.3 Jaring – jaring Limas Segi – n


2.3 Rumus Bangun Ruang Limas

2.3.1 Rumus Luas Permukaan Limas

Perhatikanlah gambar diatas.

Berdasarkan gambar diatas, gambar (a) menunjukan limas segi empat T.ABCD dimana
alasnya berbentuk persegi. Dan selanjutnya gambar sebelahnya atau gambar (b) menunjukkan
jaring-jaring limas segi empat tersebut. Limas T.ABCD memiliki 5 sisi terdiri dari 1 alas yang
memiliki bentuk persegi dan 4 sisi yang berbentuk segitiga samakaki.

Alasnya, persegi ABCD yang memiliki luas = s x s. Dan sisi yang berbentuk segitiga, yaitu
ΔTAB, ΔTBC, ΔTCD, dan ΔTAD.

Dalam menentukan luas permukaan limas caranya juga dengan menentukan luas jaring-jaring
limas tersebut, sehingga :

Luas permukaan limas = luas persegi ABCD + L. Δ TAB + L. Δ TBC + L. Δ TCD + L. Δ TAD

Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak

Maka secara umum kita dapat menyimpulkan rumus luas permukaan limas sebagai berikut .

Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak

Misal :

Jika alas berbentuk segitiga :

1
 Rumus luas alas limas : 𝐿. 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = ×𝑎×𝑡
2

 Rumus luas permukaan limas : 𝐿𝑝. 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐿. 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘


1
= × 𝑎 × 𝑡 + 3 𝑥 𝐿. 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
2

1 1
=2×𝑎×𝑡+3 ×2×𝑎×𝑡
Jika alas berbentuk segiempat :

Alas Persegi

a. Jika alas limas berbentuk persegi, maka : L. Persegi = sisi x sisi


b. Rumus luas permukaan limas : 𝐿𝑝. 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐿. 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘

= 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑥 𝑠𝑖𝑠𝑖 + 4 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎

= 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑥 𝑠𝑖𝑠𝑖 + 4 𝑥 ½ 𝑥 𝑎 𝑥 𝑡

Alas Persegi Panjang

a. Jika alas limas berbentuk persegi panjang maka : L.Persegi Panjang = p x l


b. Rumus luas permukaan limas : 𝐿𝑝. 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐿. 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘

= 𝑝 𝑥 𝑙 + 4 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎

= 𝑝𝑥𝑙 + 4𝑥½𝑥𝑎𝑥𝑡

Contoh soal

Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi. Jika tinggi segitiga 17 cm dan
tinggi limas 15 cm, tentukan luas permukaan limas.

Penyelesaian:

Jika dibuat gambarnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.

EF2 = FT2 – ET2

EF2 = 172 – 152

EF2 = 289 – 225

EF2 = 64

EF = √64
EF = 8 cm

Hitung panjang sisi segiempat (AB) yakni:

AB = 2 x EF

AB = 16 cm

Lp. Limas = L.alas + jumlah luas sisi tegak

= L.persegi + 4 x Luas ∆

=sxs+4x½xaxt

= 16 x 16 + 4 x ½ x 16 x 17

= 256 + 544

= 800 cm2

Jadi luas permukaan limas tersebut adalah 800 cm2

2.3.2 Rumus volume limas

Sebuah kubus yang didalamnya memiliki empat buah diagonal ruang yang saling berpotongan
di titik T. jika diamati dengan baik maka kita akan mengetahui bahwa di dalam kubus tersebut
terdapat 6 buah limas segiempat yaitu limas persegi : T.ABCD , T.EFGH , T.ABFE ,
T.BCGF , T.CDHG dan T.DAEH. Dengan demikian, volume kubus ABCD.EFGH
merupakan gabungan volume ke-6 limas tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut :

Penguraiannya sebagai berikut :


Misalkan panjang rusuk kubus = s
𝑉𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 6 × 𝑉𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
1
𝑉𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = × 𝑉𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠
6
𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑉𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠 3 , 𝑚𝑎𝑘𝑎
1
𝑉𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = × 𝑠 3
6
1
𝑉𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = × 𝑠 × 𝑠 × 𝑠
6
1 2𝑠
𝑉𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = × 𝑠 2 ×
6 2
1 1
𝑉𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = × 2 × 𝑠 2 × 𝑠
6 2
1 1
𝑉𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = × 𝑠 2 × 𝑠
3 2

1
𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠 2 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 (𝑎𝑙𝑎𝑠) 𝑑𝑎𝑛 𝑠 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝑡) 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠, 𝑚𝑎𝑘𝑎 ∶
2
𝟏
𝑽𝒍𝒊𝒎𝒂𝒔 = × 𝑳. 𝒂𝒍𝒂𝒔 × 𝒕
𝟑

Misal :

Jika alas berbentuk segitiga :

1
Rumus volume limas segitiga yaitu : 𝑉 = × 𝐿. 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 × 𝑡. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
3

1 1
= 𝑥 × 𝑎 × 𝑡 × 𝑡. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
3 2

Jika alas berbentuk segiempat :

Alas persegi

1
Volume limas : V = 3
× 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠

1
= 3 × 𝑠𝑖𝑠𝑖 × 𝑠𝑖𝑠𝑖 × 𝑡. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠

Alas Persegi Panjang

1
Volume limas : V = 3 × 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠

1
= 3 × 𝑝 × 𝑙 × 𝑡. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
Contoh Soal

Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang sisi 12 cm. Jika tinggi segitiga
pada bidang tegaknya adalah 10 cm, hitunglah tinggi limas dan volume limas tersebut!

Penyelesaian :
Perhatikan gambar limas berikut :

Dari soal diketahui bahwa :


AB = 12 cm, TE = 10 cm
OE = AB : 2 = 12 : 2 = 6 cm

Sehingga, tinggi limas adalah :


TO = √TE2 – OE2
= √102 – 62
= √100 – 36
= √64
= 8 cm

Maka volume limas tersebut adalah :


V = ⅓ × luas alas × tinggi limas
= ⅓ × (12 × 12) × 8
= 384 cm3

2.4 Contoh – contoh Soal Bangun Ruang Limas

1. Tingkat SD (UN 2016)

Diberikan sebuah limas dengan alas bentuk persegi sebagai berikut:


Jika tinggi limas adalah 12 cm, berapakah luas permukaan limas...

A. 480 cm2
B. 360 cm2
C. 366 cm2
D. 580 cm2
Pembahasan

Tinggi dari segitiga TBC belum diketahui, dicari dulu dari phytagoras segitiga TOE,

Dengan demikian luas segitiga TBC dan luas permukaan limas adalah :

2. Tingkat SMP (UN 2012 - 2013)

Perhatikan limas T.ABCD yang alasnya berbentuk persegi berikut !

Keliling alas limas 72 cm dan panjang TP = 15 cm. Volume


limas tersebut adalah …
A. 4.860 cm3
B. 3.888 cm3
C. 1.620 cm3
D. 1.296 cm3 (UN 2012-2013)
Pembahasan
Vlimas = 1/3 x L alas limas x Tlimas
Keliling alas limas 72 cm
Sisi limas = 72 : 4 = 18 cm
(Tlimas )2 = TP2 – ( ½ x sisi alas)2
(Tlimas )2 = 152 – ( ½ x 18)2
(Tlimas )2 = 225 – 81 = 144
Tlimas = 12 cm
Vlimas = 1/3 x L alas limas x Tlimas
Vlimas = 1/3 x (18 x 18) x 12
Vlimas = 1.296 cm2
Jadi volume limas adalah 1.296 cm3

3. Tingkat SMA (UN 2013)


Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD seperti pada gambar. Jarak titik A ke TC
adalah....
A. √14 cm
B. √28 cm
C. 2√14 cm
D. 3√14 cm
E. 2√28 cm

Pembahasan
4. (SBMPTN – SAINTEK 2018)

Diketahui limas segitiga P.ABC. Titik-titik K, L, M berturut-turut adalah titik tengah-titik


tengan PA, PB, dan PC. Dibuat bidang pengiris KLM. Perbandingan volum limas P.KLM
dengan limas terpancung ABC KLM adalah….

A. 1 : 8 B. 7 : 8 C. 1 : 6 D. 2 : 7 E. 1 : 7

Pembahasan :

Jika panjang rusuk tegak limas P.ABC adalah a, b, c dan tinggi t maka limas P.KLM memiliki
panjang rusuk tegak ½ a, ½ b, ½ c, dan tinggi ½ t

Perbandingan volume limas P.KLM dengan limas terpancung ABC KLM adalah:

2.5 Penerapan Limas dalam Kehidupan Sehari-Hari

Limas sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya :


1. Museum Lourve di Paris

Museum Louvre (Musée du Louvre)


di Paris, Perancis, adalah salah satu museum terbesar dan
paling terkenal di dunia. Gedungnya, bekas sebuah istana
bangsawan, terletak di pusat Perancis antara
sungai Seine dan Rue de Rivoli. Lapangannya kini terdapat
piramida gelas Louvre. Sebagian dari istana tersebut dibuka
sebagai museum pada 8 November 1793, pada saat Revolusi
Perancis.
2. Piramida di Mesir

Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida


yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai "negeri
piramida" sekalipun ditemukan situs piramida dalam
jumlah besar di Semenanjung Yucatan yang
merupakan pusat peradaban Maya.

3. Candi Prambanan di Yogyakarta, Indonesia

Candi prambanan atau candi roro jonggrang,


adalah kompleks candi hindhu terbesar di Indonesia
yang dibangun pada abad ke – 9 masehi. Candi ini
dipersembahkan untuk trimurti, tiga dewa utama hindu
yaitu, Brahma, Wisnu dan Siwa. Kompleks candi ini
terletak dikecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Limas adalah bangun ruang yang alasnya berbentuk segi banyak (segitiga, segi empat,
atau segi lima) dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu
titik. Titik potong dari sisi-sisi tegak limas disebut titik puncak limas. Untuk penamaan
limas disesuaikan dengan bentuk alasnya.
 Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas sisi tegak
 Volume limas = 1/3 x luas alas x tinggi
 Penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti piramida yang ada di Mesir, museum
lourve di Paris, dan Candi Prambanan yang ada di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Crayonpedia. 2012. Kubus, Balok, Prisma Tegak, dan Limas, (online)(http://www.crayonpedia.org,


diakses tanggal 01 Desember 2019)

Nurvinah L. 2016.“ Makalah : Limas Persegi ”. Ponorogo : STAIN Ponorogo. (online)


(http://nurvinalutfiani12.blogspot.com/2016/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1), diakses tanggal
01 Desember 2019

Rich,Barnet (Alih bahasa Irzam Harmein).2005. Geometri. Jakarta : Erlangga.

Adinawan, M.Cholik dan Sugijono.2004. Matematika untuk SMP Kelas VIII Semester 2. Surakarta :
Grahadi

Anda mungkin juga menyukai