html)
(http://pro-edukasi.blogspot.com/2012/08/macam-macam-pengubinan-
tessellation.html)
Pada Gambar di atas tersebut terdapat dua macam kelompok poligon yaitu
kelompok (3, 12, 12) dan kelompok (3, 4, 3, 12), yang jika pengubinannya
dikembangkan dapat menutup seluruh bidang datar.
Pengubinan demi-reguler pada Gambar di atas dilambangkan dengan (3, 4, 3,
12) / (3, 12, 12).
Ada 12 (dua belas) macam pengubinan demireguler, yang di antaranya
ada dua pasang yang masing-masing memiliki dua macam tampilan hasil
pengubinan bidang yang berbeda, sehingga hasil model pengubinan
bidangnya ada 14 macam. Pengubinannya adalah sebagai berikut :
a. (3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 4, 12)
b. (3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 4, 12)/(3, 3, 4, 3, 4)
c. (3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 4, 3, 4) (1)
d. (3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 4, 3, 4) (2)
e. (3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 3, 4, 4)/(3, 3, 4, 3, 4) (1)
f. (3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 3, 4, 4)/(3, 3, 4, 3, 4)(2)
g. (3, 4, 6, 4)/(3, 4, 4, 6)
h. (3, 3, 3, 4, 4)/(3, 4, 6, 4) (3, 3, 4, 3, 4)/(3, 4, 6, 4)
i. (3, 4, 3, 12)/(3, 12, 12)
j. (3, 3, 4, 3, 4)/(3, 3, 4, 12)/(3, 4, 3, 12)
k. (3, 4, 6, 4)/(4, 6, 12)
l. (3, 3, 3, 4, 4)/(3, 3, 4, 3, 4)/(3, 4, 6, 4)
m. (3, 6, 3, 6)/(3, 3, 6, 6)
Dari hasil nomor 1 sampai dengan nomor 4 di atas, kita dapan memperoleh pola
untuk mencari besar steiap sudut segibanyak beraturan. Pola itu adalah sebagai
berikut:
Keragaman budaya Indonesia juga terlihat dalam kain tradisional. Kain tersebut
dirancang dengan motif dan warna yang berbeda-beda sehingga terlihat indah dan
menarik. Bentuk-bentuk di bawah ini banyak kita temui pada motif kain
tradisional.