Anda di halaman 1dari 20

Bangun Ruang Bola

Pengertian bangun ruang bola adalah bangun yang hanya memiliki sisi lengkung yang disusun
dari lingkaran yang tak terhingga.

Sifat-Sifat Bangun Ruang


Berikut ini merupakan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang bola, antara lain:
1. Enggak memiliki tituk sudut
2. Memiliki satu buah sisi
3. Mempunyai jari-jari yang enggak terhingga dan semua sama panjangnya
4. Memiliki satu buah titik pusat

Unsur-Unsur Bangun Ruang Bola


1. Diameter
Salah satu unsur dari bangun ruang bola adalah diameter.
Diameter merupakan garis lurus dari satu titik permukaan bola ke permukaan titik lainnya.
Diameter bola dilambangkan dengan huruf "d".
2. Sisi Bola
Sisi bola merupakan salah satu unsur dari bangun ruang bola. Sisi bola dipahami sebagai sisi
lengkung yang membungkus semua permukaan benda.
Nah, sisi bola membentuk permukaan yang melengkung. Di samping itu, sisi bola juga diartikan
sebagai semua bagian luar dari bola.
3. Titik Pusat
Titik pusat merupakan unsur yang membentuk bangun ruang bola. Titik pusat terletak di tengah-
tengah bola.
Titik pusat ialah titik dalam bola yang memiliki jarak sama dari segala permukaan bola, Kids.
Setiap semua garis lurus yang melewati titik pusat memiliki panjang yang sama.
4. Jari-Jari
Selain unsur di atas, jari-jari juga termasuk unsur yang membangun bola. Jari-jari dilambangkan
dengan huruf "r".
Jari-jari bola merupakan garis lurus berpangkal di titik pusat dan berakhir pada permukaan bola.
Nah, nilai dari jari-jari bola akan selalu sama di titik permukaan bola.
(sumber : https://kids.grid.id/read/473092269/bangun-ruang-bola-pengertian-sifat-sifat-dan-
unsurnya?page=all )

Pengertian Bola
Bola yaitu bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh sebuah bidang lengkung. Sebuah
bangun ruang bola, bisa dibentuk dari setengah lingkaran yang diputar sejauh 360 ° pada garis
tengahnya. Seperti pada gambar berikut:

Gambar diatas merupakan setengah lingkaran berdiameter AB yang kemudian diputar 1 putaran
penuh dengan diameter sebagai sumbu putarnya. Sehingga akan nampak seperti gambar
dibawahnya (setelah diputar). Nah, dari hasil putaran gambar setengah lingkaran tersebut
merupakan bangun ruang bola.
Seperti pada bangun ruang tabung dan kerucut, bola juga mempunyai unsur-unsur.
Unsur-unsur Bola
Unsur-unsur bola diantaranya yaitu:
a). Jari-jari Bola
Perhatikanlah titik A dan B pada gambar diatas. Ruas garis A dan B disebut dengan jari-jari
bangun ruang bola. Jari-jari bangun ruang bola yaitu Jarak titik pusat bola ke sebuah titik pada
kulit bola. Dalam hal ini, titik pusatnya yaitu titik O .
b). Diameter Bola
Sekarang perhatikanlah pada ruas garis AB. Ruas garis AB disebut dengan diameter bangun
ruang bola. Diameter bola yaitu sebuah garis yang menghubungkan dua titik pada sisi bola yang
melewati titik pusat bola. Panjang diameter bola adalah 2 kali dari jari-jari bola. Diameter bola
juga dapat disebut sebagai tinggi bola.
c). Sisi Bola
Sisi bola yaitu sebuah kumpulan titik yang memiliki jarak sama terhadap titik O. Sisi bola juga
disebut sebagai kulit bola atau selimut bola. Ruas-ruas garis pada selimut bola yakni ACBD
disebut sebagai garis pelukis bola.

Cara Menghitung Luas Permukaan Bola


Dari pembahasan tersebut, telah diterangkan bahwa untuk menentukan luas permukaan bangun
ruang tabung dan kerucut dapat dilakukan dengan membuat jaring-jaring nya, kemudian
menghitung luas jaring jaringnya, dan luas permukaan bangun sama dengan luas jaring-
jaringnya.
Namun cara yang tersebut tidak bisa diterapkan pada bola. Karena, bola tidak dapat dibuatkan
jaring-jaringnya. Untuk menentukan luas permukaan bola, kita dapat menggunakan nilai
hampiran luas persegi panjang seperti gambar pada gambar berikut:
Gambar diatas merupakan sebuah bola plastik dengan jari-jari r, sedangkan gambar yang
ditunjuk anak panah merupakan sehelai kertas dengan bentuk persegi panjang dengan ukuran
panjang 4πr dan lebarnya r. Sehingga luas persegi panjang tersebut adalah 4πr2.
Apabila bola plastik tersebut dikuliti dan kemudian kulitnya diletakkan di sehelai kertas dengan
permukaan persegi panjang dengan luas 4πr2. Kulit bola tersebut akan sama persis menutupi
keseluruhan permukaan keras kertas itu. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa luas permukaan
bola adalah:
L.Bola = 4πr2

Untuk menambah pemahaman sobat, coba Simaklah contoh soal berikut..


Contoh Soal
1). Diketahui sebuah bola berjari-jari 14 cm. Tentukanlah luas permukaan bola tersebut!
Penyelesaiannya:
Untuk Mencari luas permukaan bola, maka kita gunakan rumus:
L.Bola = 4πr2
L.Bola = 4 x 22/7 x 142
L.Bola = 2464 cm2
Jadi, luas permukaan bola tersebut adalah 2464 cm2
2). Diketahui luas suatu permukaan bola adalah 616cm2. Tentukanlah panjang jari-jari bola
tersebut!
Penyelesaian:
L.Bola = 4πr2
616 = 4 x 22/7 x r2
616 =88/7 x r2
616 x 7 =88 x r2
4312 = 88 r2
r2 = 4312/ 88
r = √ 49
r=7
Jadi, Jari -jari lingkaran tersebut adalah 7 cm
3). Sebuah monumen berbentuk bola, dengan jari jari 7m. Monumen tersebut rencananya akan
dicat supaya terlihat lebih indah. Jika biaya yang dibutuhkan untuk mengecat 1 m perseginya
adalah Rp. 15000 berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengecat keseluruhan
permukaan monumen tersebut?
Penyelesaian:
Untuk mengecat keseluruhan permukaan monumen, maka kita cari luas monumen tersebut
dengan rumus luas permukaan bola, yakni:
L. Bola = 4πr2
L. Bola = 4 x 22/7 x 72
L. Bola = 616 m2
kemudian, kita tentukan biaya yang dibutuhkan untuk mengecat keseluruhan permukaan dengan
mengalikan luas permukaan dan biaya pengecatan permeternya, sehingga:
Biaya = L.Monumen x Biaya pengecatan permeter
Biaya = 616 x 15000
Biaya = Rp. 9.240.000
Jadi, biaya yang dikeluarkan untuk mengecat keseluruhan permukaan monumen tersebut adalah
sebesar Rp. 9.240.000
Lanjut ke..

Cara menghitung volume bola


Untuk menentukan volume bola, kita perlu memahami konsep volume kerucut. Sebab, mencari
volume bola bisa dibuktikan menggunakan volume kerucut.
Bagaimanakah caranya? Perhatikan gambar berikut:
Pada gambar diatas, a adalah gambar setengah bola dengan jari-jari r, Sedangkan gambar
disebelahnya, b adalah kerucut dengan jari-jari r dan tinggi 2r.
Dari kedua gambar diatas dapat diketahui bahwa, panjang jari-jari bola sama dengan jari-jari
kerucut. Bedanya hanyalah, tinggi kerucut 2 kali jari-jari bola.
Apabila kerucut diisi dengan air hingga penuh, kemudian dituangkan ke dalam setengah bola,
maka setengah bola dapat menampung tepat volume kerucut. Sehingga hal ini membuktikan
bahwa volume setengah bola sama dengan volume kerucut yang berjari-jari sama dengan jari-jari
bola, dan tinggi kerucut 2 kali jari jarinya (t = 2r), maka berlaku:
½ Volume bola = volume kerucut, sehingga
Volume bola = 2 x volume kerucut
Rumus untuk menentukan volume kerucut adalah
V = 1/3 πr2t
Sehingga volume bola adalah..
Volume bola = 2 x volume kerucut
Volume bola = 2 x 1/3 πr2t
Volume bola = 2/3 πr2(2r)
Volume bola = 4/3 πr3
Jadi , volume bola dapat ditentukan dengan rumus persamaan:
Volume bola = 4/3 πr3
Jika diperhatikan, Rumus 4/3 πr3 nilainya sama dengan 4 x 1/3 πr3 . Padahal 1/3 πr3 adalah rumus
volume kerucut dengan jari-jarinya yang sama dengan tingginya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa, volume bola adalah 4 kali volume kerucut.

Untuk memudahkan pemahaman sobat, mengenai volume bola, coba simaklah contoh soal
berikut..
Contoh Soal
1). Diketahui, Sebuah bola memiliki jari – jari 10 cm. Tentukanlah volume bola tersebut!.
Penyelesaian:
V = 4/3 πr3
V = 4/3 x 3,14 x 103
V = 4/3 x 3,14 x 1000
v = 4/3 x 3140
V = 12560/3
v = 4186,6 cm3
Jadi, volume bola tersebut adalah 4186,6 cm3
2). Diketahui Sebuah bola memiliki volume 38.808 cm3 tentukanlah jari-jari bola tersebut!
Penyelesaian:
V = 4/3 πr32
38.808 = 4/3 x 22/7 x r3
r3 = 38.808 x 21/88
r = ∛ 9261
r = 21 cm
Jadi, Jari-jari bola tersebut adalah 21 cm
3). Sebuah bola berjari jari 4 cm, dimasukkan kedalam tabung berisi cairan, sehingga permukaan
cairan pada tabung menjadi naik. Jika alas tabung 6 cm, berapa cm kah kenaikan cairan dalam
tabung tersebut?
Penyelesaian:
Perhatikanlah gambar berikut:
Jika kita misalkan r1 sebagai jari jari bola, dan r2 sebagai jari jari tabung, dan t sebagai kenaikan
cairan. Bentuk cairan yang naik mengikuti bentuk tabung sehingga volume kenaikan cairan ini
adalah sama dengan volume bola. Maka
Volume naik = volume bola
π(r2)2t = (4/3)π(r1)3
(r2)2t = (4/3)(r1)3
(4)2t = (4/3)(6)3
16t = 288
t = 288/16
t = 18
Jadi, ketinggian cairan yang naik setelah dimasukkan bola adalah 18 cm
(SUMBER : https://rumushitung.com/2020/08/24/materi-bola-pengertian-unsur-unsur-
menghitung-luas-permukaan-dan-menghitung-volume/ )

Definisi Bola
Perhatikan gambar berikut.

Salah satu bangun ruang yang unsurnya merupakan jari-jari yaitu bangun ruang bola.
Apa itu bangun ruang bola?
Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang tersusun dari tak terhingga
banyaknya lingkaran yang berpusat di satu titik yaitu titik pusat bola.
Bola juga dapat diartikan sebagai himpunan semua titik dalam dimensi tiga yang berjarak sama
dengan suatu titik acuan, yaitu titik pusat bola.
Sifat-Sifat Bola
Perhatikan gambar bangun bola di bawah ini.

Pada gambar tersebut terdapat beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang membedakan antara
bangun ruang bola dengan bangun-bangun ruang lainnya.
Berikut merupakan karakteristik bangun ruang bola.
 Bangun ruang bola memiliki satu sisi. Sisi bola merupakan kumpulan titik-titik yang berjarak
sama dengan pusat bola. Sisi bola tersebut dapat disebut sebagai permukaan bola atau selimut
bola.
 Bangun ruang bola tidak memiliki rusuk.
 Pada gambar di atas, bagian yang diberi nama dengan r merupakan jari-jari bola. Jari-jari bola
menghubungkan titik pusat bola dengan titik pada permukaan bola.
 Sama dengan materi pada bangun lingkaran, diameter bola ukurannya dua kali ukuran jari-jari
bola.
 Ruang garis yang menghubungkan dua titik pada bola disebut dengan tali busur bola. Tali busur
bola terpanjang merupakan diameter bola.
Rumus Bola
Perhatikan gambar berikut.

Pada gambar di atas, jari-jari bola ditunjukkan oleh ruas garis OA dan titik pusat bola
ditunjukkan oleh titik O. Titik A terletak pada permukaan bola.
Rumus Luas Permukaan Bola
Rumus luas permukaan bola dapat dituliskan sebagai berikut.
Rumus Luas Permukaan Bola
Lp = 4 x π x r2
Keterangan:
Lp : Luas permukaan bola
r  : jari-jari bola
π : konstanta yang bernilai 3,14159 . . .
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai volume bola.
Rumus Volume Bola
Volume bola dirumuskan sebagai:
Rumus Volume Bola
V = (4/3) x π x r3
Keterangan:
V : Volume bola
r  : jari-jari bola
π : konstanta yang bernilai 3,14159 . . .
Coba kerjakan soal berikut untuk meningkatkan pemahaman kalian mengenai bangun ruang
bola.
Contoh Soal Bola
1. Terdapat suatu bola dengan jari-jari 21 cm. Tentukan luas permukaan dan volume bola
tersebur. (Gunakan π = 22/7).
Pembahasan
Diketahui: r = 21 cm.
Lp = 4 x π x r2 = 4 x (22/7) x 21 cm x 21 cm = 5.544 cm2
V = (4/3) x π x r3 = (4/3) x (22/7) x 21 cm x 21 cm x 21 cm = 38.808 cm3.
2. Terdapat dua buah bola dengan jari-jari bola masing-masing adalah 4 cm dan 12 cm. Tentukan
perbandingan volume dua bola tersebut.
Pembahasan
V = (4/3) x π x r3
Diketahui: r = 4 cm  dan R = 12 cm.
Vkecil/Vbesar = ((4/3) x π x r3)/( (4/3) x π x R3) = r3/R3 = (4 x 4 x 4)/(12 x 12 x 12) = 1/27.
Perbandingan volume dua bola tersebut adalah 1 : 27.
Mari kita simpulkan bersama.
Kesimpulan
 Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang tersusun dari tak terhingga
banyaknya lingkaran yang berpusat di satu titik yaitu titik pusat bola. Bola juga dapat diartikan
sebagai himpunan semua titik dalam dimensi tiga yang berjarak sama dengan suatu titik acuan,
yaitu titik pusat bola.
 Rumus luas permukaan bola yaitu Lp = 4 x π x r2.
 Rumus volume bola yaitu V = (4/3) x π x r3.
(sumber : https://rumuspintar.com/bola/ )

Pengertian Bangun Ruang Bola


Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh titik-titik yang
berjarak sama terhadap suatu titik yang disebut titik pusat bola dan bola hanya memiliki 1 sisi.
Dimensi bola dinyatakan dalam besaran jari-jari (r) atau diameter (d). Jari-jari atau radius bola
adalah jarak antara permukaan bola dan titik pusat bola, sedangkan diameter bola adalah jarak
garis lurus antara permukaan bola dengan permukaan sebrang titik pusat melalui titik pusat bola
atau bisa dikatakan bahwa diameter bola sama dengan dua kali jari-jari bola.
Permukaan bola atau disebut juga kulit bola atau selimut bola adalah bidang yang membentuk
permukaan bola. Luas permukaan bola atau disebutjuga luas kulit bola atau luas selimut bola.
Sifat-Sifat Bola
Berikut ini sifat atau ciri-ciri bola, diantaranya yaitu:
Memiliki 1 buah bidang sisi.
Memiliki 1 buah titik pusat.
Memiliki 1 sisi lengkung tertutup.
Tidak memiliki bidang datar.
Tidak memiliki titik sudut dan rusuk.
Memiliki jari jari yang tak terhingga dan semuanya sama panjang.
Ruang garis yang menghubungkan dua titik pada bola disebut tali busur bola dan tali busur bola
terpanjang disebut diameter bola.
Unsur-Unsur Bola
Berikut ini unsur-unsur dalam bangun ruang bola, diantaranya yaitu:
Jari-Jari
Jari-jari (r) adalah jarak dari titik pusat ke titik lain diluar bola.
Diameter
Diameter (d) adalah jarak antara dua titik terluar bola yang melewati titik pusat bola. Panjang
diameter sama dengan 2x panjang jari-jari.
Sisi
Sisi adalah kumpulan titik yang berjarak sama dengan titik pusat.
Titik Pusat
Titik pusat bola adalah lokasi titik inti pada ukuran bola.

Rumus Menghitung Luas Permukaan dan Volume Bola


Ada dua jenis bola dalam bangun ruang, yaitu bola pejal dan bola tidak pejal. Bola pejal adalah
bola berbentuk padat atau keras sehingga tak berisi angin dan mempunyai kepadatan, contohnya
bola bekel, buah jeruk, buah semangka dan lain sebagainya. Sedangkan, bola tidak pejal adalah
bola yang didalamnya tidak memiliki kepadatan dan hanya berisi angin sehingga berongga,
contohnya bola sepak, bola basker, bola voli dan lain sebagainya.
Rumus menghitung volume dan luas permukaan bola pejal dan tidak pejal ada persamaan pada
bagian volume bola, ketidaksamaan pada bagian luas permukaan bola. Lebih jelasnya:
Volume Bola Pejal Setengah = Volume Bola Tidak Pejal Setengah
Volume Bola Pejal Seperempat = Volume Bola Tidak Pejal Seperempat
Luas Permukaan Bola Pejal Setengah ≠ Luas Permukaan Bola Tidak Pejal Setengah
Luas Permukaan Bola Pejal Seperempat ≠ Luas Permukaan Bola Tidak Pejal Seperempat
Rumus Luas Permukaan Bola
Luas permukaan bola = 4πr²
Rumus Luas Permukaan 3/4 Bola (Berongga)
Luas permukaan = 3/4 × Luas permukaan bola
Luas permukaan = 3/4 × 4 × π × r²
Luas permukaan = 3πr²
Rumus Luas Permukaan 3/4 Bola Pejal
Luas permukaan = 3/4 × Luas permukaan Bola + Luas alas Lingkaran Bola
Luas permukaan = 3/4 × 4 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 3 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 4πr²
Rumus Luas Permukaan 1/2 Bola (Berongga)
Luas permukaan = 1/2 × LP Bola
Luas permukaan = 1/2 × 4 × π × r²
Luas permukaan= 2πr²
Rumus Luas Permukaan 1/2 Bola Pejal
Luas permukaan = 1/2 × Luas permukaan Bola + Luas alas Lingkaran Bola
Luas permukaan = 1/2 × 4 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 2 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 3πr²
Rumus Luas Permukaan 1/4 Bola (Berongga)
Luas permukaan = 1/4 × Luas permukaan Bola
Luas permukaan = 1/4 × 4 × π × r²
Luas permukaan = πr²
Rumus Luas Permukaan 1/4 Bola Pejal
Luas permukaan = 1/4 × Luas permukaan Bola + Luas alas Lingkaran Bola
Luas permukaan = 1/4 × 4 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = π × r² + π × r²
Luas permukaan = 2πr²
Rumus Volume Bola
Volume = 4/3 x π × r³
Rumus Volume Seperempat Bola dan Bola Pejal Tiga Seperempat
V = 3/4 × 4/3 × π × r³
V = πr³
Rumus Volume Setengah Bola dan Bola Pejal Setengah
V = 1/2 × 4/3 × π × r³
V = 2/3 × π × r³
Rumus Volume Seperempat Bola dan Bola Pejal Seperempat
V = 1/4 × 4/3 × π × r³
V = 1/3 × π × r³

Rumus Jari-Jari Bola


Jika Diketahui Diameter Bola
r=d÷2
Jika Diketahui Luas Permukaan Bola
Jika Diketahui Volume Bola
Rumus Diameter Bola
Jika Diketahui Jari-Jari Bola
d=r×2
Jika Diketahui Volume Bola
r = ³√((3×V)/(4×π)) × 2
atau
r = ³√((V/π) × 3/4) × 2
Jika Diketahui Luas Permukaan Bola
r = √(luas permukaan /(4 × π)) × 2

Contoh Soal Menghitung Luas Permukaan dan Volume Bola


Berikut ini contoh soal bola dan pembahasannya:
1. Diketahui jari-jari sebuah bola sepak yaitu 7 cm, jika π = 22/7 maka berapakah volume bola
tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
r= 7 cm
π = 22/7
Ditanya: Volume bola?
Jawab:
V = 4/3 π x r³
V = 4/3 x 22/7 x 7³
V = 4/3 x 22/7 x 343
V = 1437.3 cm³
2. Sebuah bola berdiameter 24 cm. Berapakah volume bola tersebut?
Pembahasan:
Diketahui :
d = 24 cm
r = 1/2. d
r = 1/2. 24
r = 12 cm
Ditanya : Volume bola?

Jawab :
v = 4/3 π x r³
V = 4/3 x 22/7 x 12³
V = 4/3 x 22/7 x 1728
V = 7234,56 cm³
3. Diketahui sebuah bola memiliki jari-jari sebesar 20 cm, tentukan luas permukaan bola!

Pembahasan:

Diketahui:
r = 20 cm
Ditanya: Luas permukaan?

Jawab:
L = 4πr²
L = 4 x 3,14 x 20cm x 20cm
L = 5.024 cm²

Baca Juga : Rumus Kerucut

5. Terdapat 2 buah bola dengan jari-jari secara berurutan 10 cm dan 20 cm. Tentukan
perbandingan volume dan perbandingan luas permukaan kedua bola tersebut!

Pembahasan:

Perbandingan volume kedua bola tersebut sama dengan perbandingan pangkat 3 dari jari-jari
bola:

V1 : V2 = r1³ : r2³
V1 : V2 = 10³ : 20³
V1 : V2 = 1000 : 8000
V1 : V2 = 1 : 8

Perbandingan luas permukaan kedua bola tersebut sama dengan perbandingan kuadrat jari-jari
bola:
L1 : L2 = r1² : r2²
L1 : L2 = 10²: 20²
L1 : L2 = 100 : 400
L1 : L2 = 1 : 4

6. Sebuah bola dipotong menjadi 2 dengan jari-jari 60 cm, berapakah besar volume bola
tersebut?

Pembahasan:
Diketahui:
r = 60 cm
Ditanya: volume?

Jawab:
v = 1/2 x 4/3 x π x r³
v = 2/3 x 3,14 x 60 cm x 60 cm x 60 cm
v = 45216 cm³

7. Sebuah bola basket memiliki diameter 24 cm. Berapakah volume udara didalam bola basket
tersebut?

Pembahasan:

Diketahui:
d = 24 cm, maka r = 12 cm
Ditanya: volume udara dalam bola?

Jawab:
V = 4/3πr³
V = 4/3 x 3,14 x 12 cm x 12 cm x 12 cm
V = 7234,56 cm³ atau 7,23456 liter

8. Sebuah pabrik akan memproduksi 20.000 buah bola dengan diameter bolanya 20 cm. Berapa
luas bahan plastik yang yang dibutuhkan untuk membuat bola tersebut?

Pembahasan:

Diketahui:
d = 20 cm
r = 10 cm
Bola yang ingin di produksi = 20.000 buah

Baca Juga : Macam-Macam Bangun Datar

Ditanya: luas bahas plastik untuk membuat bola?

Jawab:
Luas 20.000 bola = 20.000 x 4 x π x r²
Luas 20.000 bola = 20.000 x 4 x 3,14 x 10²
Luas 20.000 bola = 25.120.000 cm²
Luas 20.000 bola = 2512 m²

9. Sebuah bola memiliki diameter sebesar 14 cm. Berapakah volume bola tersebut!

Pembahasan:

Diketahui:
d = 14 cm
Ditanya: volume?

Jawab:
Pertama, hitung jari-jari:

r=d÷2
r = 14 ÷ 2
r = 7 cm

V = 4/3 × π × r³
V = 4/3 × 22/7 × 7³
V = 4/3 × 1078
V = 1437,33 cm³

10. Berapakah luas permukaan bola dengan diameter 28cm!

Pembahasan:

Diketahui:
d = 28 cm
Ditanya: luas permukaan?

r=d÷2
r = 28 ÷ 2
r = 14 cm

Luas permukaan = 4 × π × r²
Luas permukaan = 4 × 22/7 × 14²
Luas permukaan = 4 x 2156
Luas permukaan = 8624 cm²

11. Sebuah semangka berbentuk bola dibelah menjadi 4 bagian sama rata, jika buah semangka
tersebut memiliki jari-jari 14 cm. Berapakah volume pada setiap semangka?
Pembahasan:

Diketahui:
1 semangka dibagi 4 = 1/4 bagian
Jari-jari = 14 cm
Ditanya: volume 1/4 semangka?

Jawab:
V = 1/4 × 4/3 × π × r³
V = 1/3 × π × r³
V = 1/3 × 22/7 × 14³
V = 1437,33 cm³

12. Sebuah bola karet mempunyai luas permukaan 2464 cm². Hitunglah jari-jari bola karet
tersebut?

Pembahasan:

Dikatahui:
Luas permukaan = 2464 cm²
Ditanya: jari-jari?

Jawab:
r = √(luas permukaan/(4 × π))
r = √(2464 / (4 × 22/7))
r = √(2464/12,57)
r = √196,02
r = 14 cm

(sumber : https://www.pelajaran.co.id/rumus-luas-permukaan-dan-volume-bola/ )

Anda mungkin juga menyukai