Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian bola 
Bola adalah bangunan ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satubidang lengkung. Bola
didapatkan dari bangun setengah lingkaran yang diputar satu putaran penuh atau 360 derajat
pada garis tengahnya. Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk
oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola
hanya memiliki satu sisi. Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk
oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola
hanya memiliki satu sisi

Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar: a) Setengah Lingkaran dan b) Bola

Gambar setengah lingkaran tersebut jika diputar satu putaran penuh atau 360 derajat, pada garis
AB, maka diperoleh bangun sebagaimana gambar (b), yaitu bola.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, bola berarti barang yang bentuknya menyerupai bulatan.

B. Sifat-sifat bola
Bola memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1.   Mempunyai satu sisi
2.   Tidak mempunyai titik sudut
3.  Tidak memiliki titik sudut
Memiliki jari-jari yang tak terhingga dan semuannya sama panjang.
perhatikan gambar berikut :

Adapun unsur-unsur bangun ruang bola sebagai berikut:


a. Jari-Jari Bola
Sekarang perhatikan titik A dan O. Ruas garis AO dinamakan jari-jari bangun ruang bola.
Jari-jari bangun ruang bola merupakan jarak titik pusat bola ke titik pada kulit bola. Dalam hal
ini titik pusat bola adalah titik O.
b. Diameter Bola
Sekarang perhatikan ruas garis AB. Ruas garis AB dinamakan diameter bangun ruang bola.
Diameter bola merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik pada sisi bola yang melalui
titik pusat bola. Panjang diameter bola merupakan dua kali jari-jari bola. Diameter bola dapat
pula disebut tinggi bola.
c. Sisi Bola
Sisi bola adalah kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap titik O. Sisi tersebut
dinamakan selimut atau kulit bola. Ruas-ruas garis pada selimut bola yaitu ACBDC.
dinamakan garis pelukis bola

C. Rumus Luas Permukaan Bola


Rumus luas permukaan bola ditemukan oleh Archimedes pada tahun 287-212 SM. Hal ini tertuang
pada karyanya yang berjudul On The Sphere And Cylinder. Archimedes menyatakan bahwa
“ sebarang tabung yang memiliki jari jari yang sama dengan jari jari bola dan tingginya sama dengan
diameter bola, maka luas permukaan tabung sama dengan 3/2 kali luas permukaan bola”

Dari rumus ini kita dapat mengetehui bahwa luas permukaan tabung itu
Lp Tabung = 3/2 Lp Bola
2πr ( r + t ) = 3//2 Lp Bola
2πr ( r + 2r ) = 3//2 Lp Bola
2πr ( 3r ) = 3//2 Lp Bola
_____________________________ x 2/3
4πr2 = Lp Bola

Kita juga bisa membuktikan dengan melilitkan bola dengan tali seperti gambar berikut.
Ambil sebuah bola dengan jari jari r lalu kita lilitkan tali dengan bola seperti gambar diatas
sampai seluruh permukaan bola tertutup dengan tali, kemudian kita gunakan tali yang tadi
melapisi bola untuk melapisi kertas dengan bentuk jari jari r maka bisa lihat seluruh permukaan
bola berjari jari r akan habis digunakan umtuk melapisi 4 lingkarang dengan jari jari r, yang
mempunyai luas 4πr2

Jadi bisa ditemukan bahwa cara mencari luas permukaan bola adalah
Lp Bola = 4 x Luas lingkaran = 4πr2

Luas permukaan setengah bola = luas persegi panjang


                                           = p × l
                                           = 2πr× r
                                           = 2π r2

Sehingga, luas permukaan bola = 2 × luas permukaan setengah bola


                                                 = 2 × 2πr2

                                                 = 4πr2

Jadi, luas permukaan bola dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Luas permukaan bola = 4πr2

contoh soal

Anda mungkin juga menyukai