CREATED BY
ELVIDA AGUSTRI
A. Pengertian kesebangunan
Sudut-sudut yang bersesuaian yaitu susut ABC dengan sudut PQR, sudut ACB
dengan sudut PRQ, dan sudut BAC dengan sudut QPR. Sisi-sisi yang bersesuaian
yaitu sisi AB dengan sisi PQ, sisi BC dengan sisi QR, dan sisi AC dengan sisi PR.
Sisi-sisi yang bersesuaian tersebut memiliki perbandingan yang sama.
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun.
Tidak perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
(proportional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun
satu menjadi bangun lain yang sebangun melibatkan perbesaran atau pengecilan.
Dengan kata lain dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat:
∠A = ∠E
∠B = ∠F
∠C = ∠G
∠D = ∠H
Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka
bangun ABCD dan EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD ∼
EFGH. Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua syarat
tersebut maka bangun ABCD dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan
dengan ABCD ≁ EFGH.
Alternatif Penyelesaian:
Bangun ABCD dan EFGH sebangun berarti sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar dan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai, yaitu:
Sehingga,
∠G = ∠C ⇔ xo = 22,6o
∠H = ∠D ⇔ zo = yo = 157,4o
Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini.
Jika ∆ABC dan ∆A'B'C' tidak memenuhi syarat, tersebut maka ∆ABC dan
∆A'B'C' tidak sebangun, dinotasikan dengan ∆ABC ≁ ∆A'B'C'.
3. Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang diapitnya
sama besar.
B. PENGERTIAN KEKONGRUENAN
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan
kongruen. Jika kita hubungkan dengan materi sebelumnya yaitu transformasi,
maka kita bisa katakan bahwa semua bangun datar yang ditransformasi dengan
cara refleksi, translasi dan rotasi memiliki sifat kekongruenan.
SYARAT- SYARAT BANGUN DATAR YANG KONGRUEN
Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat,
yaitu:
Contoh Soal :
1. Segi empat ABCD dan WXYZ pada gambar di bawah kongruen. Manakah sisi-
sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian?
Alternatif Penyelesaian:
Alternatif Penyelesaian:
Panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8 cm. Panjang setiap sisi persegi (b) adalah 9
cm. Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (a) dan (b) tidak sama panjang.
Panjang setiap sisi persegi (b) adalah 9 cm. Panjang setiap sisi persegi (c) adalah 8
cm. Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (b) dan (c) tidak sama panjang.
Panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8 cm. Panjang setiap sisi persegi (c) adalah 8
cm.
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (a) dan (c) sama panjang. Berdasarkan (i)
dan (ii) di atas, maka persegi yang kongruen adalah persegi (a) dan (c).
3. Perhatikan gambar trapesium ABCD dan PQRS yang kongruen di bawah ini.
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui: bangun ABCD ≅ PQRS, berarti
a. Untuk menentukan panjang sisi AD, DC, PQ, dan QR, tentukan terlebih dulu
sisisisi yang bersesuaian yaitu:
AD = PS = 15 cm
DC = SR = 16 cm
QR = BC = 21 cm
PQ = AB = 40 cm
b. Untuk menentukan m∠R dan m∠S, tentukan terlebih dulu sudut-sudut yang
bersesuaian yaitu:
m∠R = 140o
m∠S = 120o Jadi
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan
kongruen. Dua segitiga dikatakan kongruen jika hanya jika memenuhi syarat
berikut ini:
AB dan DE → AB = DE
BC dan EF → BC = EF
CA dan FD → CA = FD
Jika ∆ABC dan ∆DEF memenuhi syarat tersebut, maka ∆ABC dan ∆DEF
kongruen, dinotasikan dengan ∆ABC ≅ ∆DEF. Jika ∆ABC dan ∆DEF tidak
memenuhi syarat tersebut maka maka ∆ABC dan ∆DEF tidak kongruen,
dinotasikan dengan ∆ABC ≇ ∆DEF.
Untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak , tidak perlu menguji
semua pasangan sisi dan sudut yang bersesuaian. Dua segitiga dikatakan kongruen
jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini:
1. Ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang. Biasa disebut dengan
kriteria sisi – sisi – sisi.
2. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya
sama besar. Biasa disebut dengan kriteria sisi – sudut – sisi.
3. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang
menghubungkan kedua sudut tersebut sama panjang. Biasa disebut dengan
kriteria sudut – sisi – sudut.
4. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang
bersesuaian sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sudut –
sisi.
5. Khusus untuk segitiga siku-siku, sisi miring dan satu sisi siku yang
bersesuaian sama panjang.
Contoh Soal
Alternatif Penyelesaian:
LATIHAN
1. Gambar berikut ini adalah dua buah segitiga yang kongruen, maka sudut
ABC sama dengan...
a. Sudut KLM
b. Sudut LKM
c. Sudut KML
d. Sudut MKL
2. Perhatikan gambar berikut!
3.Salah satu dalil yang digunakan untuk membuktikan dua segitiga yang
kongruen adalah...
a. Sudut, sudut, sudut
b. Sudut, sisi, sudut
c. Sisi, sisi, sudut
d. Sudut, sudut, sisi