Anda di halaman 1dari 6

Formula Ideologi dan Proyeksinya pada Masyarakat Jepang Era Showa dalam

Cerita Pendek “Nemuri Usagi” Karya Hoshi Shinichi

Outline Tesis
Hendrike Priventa
1301021840001

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Cerpen “Nemuri Usagi” merupakan salah satu karya dari Hoshi Shinichi yang merupakan
seorang pengarang fiksi ilmiah dari Jepang. Cerpen ini terdapat dalam kumpulan cerpen berjudul
Maikokka. Cerpen yang ditulis pada tahun 1968 ini menceritakan tokoh seekor kelinci yang
melawan kura-kura dalam sebuah perlombaan lari. Sebagai pengarang, Hoshi Shinichi banyak
memberikan hal-hal yang unik seperti perubahan dan penambahan beberapa unsur dalam
karyanya. Hal-hal seperti penambahan tokoh Onna (wanita) dan psikiater. Cerita tentang
perlombaan antara kelinci dan kura-kura yang sederhana dibuat menjadi lebih kompleks
mengikuti gaya bahasa pengarang. Kompleksitas cerpen tersebut menghadirkan makna-makna
baru yang dibungkus oleh pengarang melalui bentuk-bentuk ideologi.
Formasi ideologi dalam perspektif Gramsci merupakan relasi antar ideologi yang
membentuk suatu susunan sistem gagasan. Hoshi Shinichi menawarkan beberapa ideologi yang
terlihat dari cara tokoh utama bertingkah laku dan menentukan cara hidup. Tawaran dan
negosiasi ideologi inilah yang nantinya membentuk sistem atau sebuah formasi. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk menganalisis formasi ideologi yang termuat dalam cerpen. Nemuri Usagi
merupakan cerpen yang dilakoni oleh simbol-simbol hewan. Hal ini mengindikasikan bahwa
pengarang berusaha menyampaikan pesan terhadap masyarakat pada jamannya. Era Showa
merupakan jaman kebangkitan Jepang dari kependudukan sekutu. Pandangan dan pegangan
hidup erat kaitanya dalam masyarakat pada jaman itu. Maka dari itu, peneliti juga tertarik untuk
menganalisis refleksi ideologi pada masyarakat Jepang era Showa.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1. Bagaimana formasi ideologi dalam cerpen “Nemuri Usagi” karya Hoshi Shinichi?
2.Bagaimana proyeksi formasi ideologi dalam cerpen “Nemuri Usagi” pada masyarakat Jepang
era Showa?

1.3.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai penelitian ini sebagai berikut.
1. Merumuskan formula ideologi dalam cerpen “Nemuri Usagi” karya Hoshi Shinichi.
2. Mendeskripsikan proyeksi formula ideologi dalam cerpen “Nemuri Usagi” pada masyarakat
Jepang era Showa.

1.4.Manfaat
Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam mengenai
teori sosiologi sastra dengan perspektif Antoni Gramsci yang memfokuskan pada formasi
ideologi dan proyeksinya pada masyarakat. Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah
memberikan rujukan serta referensi kepada pembelajar mengenai kajian sastra Jepang.

1.5.Ruang Lingkup
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Batasan dalam penelitian ini terfokus pada
pemilihan obyek material, formal, dan kajian. Obyek material penelitian adalah cerpen “Nemuri
Usagi” karya Hoshi Shinichi yang terdapat dalam antologi cerpen Maikokka. Cerpen ini terletak
pada halaman 130-141. Adapun obyek formal dalam penelitian ini adalah formasi ideologi dan
proyeksinya pada masyarakat Jepang era Showa. Kajian yang digunakan adalah sosiologi sastra
dengan teori hegemoni dari Antonio Gramsci.

1.6.Metode Penelitian
Untuk mempermudah dalam melakukan penelitian maka metode yang digunakan dalam
penelitian ini terperinci atas tiga metode yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian
data. Peneliti mencari referensi berupa buku-buku yang memuat teori yang mendukung
penelitian. Penelitian sosiologi sastra tidak hanya memfokuskan penelitian pada teks sastra,
sumber-sumber yang di luar teks sastra pun merupakan bahan penting.
Langkah kerja yang digunakan oleh peneliti dimulai dari mencari dan membaca obyek
material dengan bantuan penerjemahan untuk mempermudah mengerti isi cerita. Langkah
selanjutnya adalah mengintepretasi isi cerita untuk mencari dan merumuskan formasi ideologi.
Berikutnya adalah mencari data dalam obyek material yang mencerminakan masyarakat Jepang
era Showa. Dalam menyajikan data, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data
disajikan secara deskriptif dengan menjelaskan formasi ideologi dan proyeksinyadisertai bukti
skrip asli dan yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

1.7.Sistematika Penulisan
Agar sistematis dan tidak menyimpang, penulisan hasil penelitian akan dilakukan dengan
rencana sebagai berikut.
Bab 1 berupa pendahuluan. Bab ini memberikan gambaran secara umum tentang penelitian.
Bab ini terdiri dari tujuh (7) subbab yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2 berupa tinjauan pustaka dan landasan teori. Bab ini memaparkan tentang tinjauan
pustaka berupa penelitian sejenis yang telah ada sebelumya serta memuat teori-teori yang
digunaan dalam penelitian ini. Bab ini terdiri dari dua (2) subbab yaitu tinjauan pustaka dan
landasan teori.
Bab 3 berupa pemaparan hasil dan pembahasan. Bab ini mendeskripsikan mengenai hasil
analisis mengenai formasi ideologi dalam cerpen “Nemuri Usagi” karya Hoshi Shinichi. Subbab
akan mengikuti hasil analisis.
Bab 4 berupa pemaparan hasil dan pembahasan. Bab ini mendeskripsikan mengenai hasil
analisis mengenai proyeksi formasi ideologi dalam “Nemuri Usagi” karya Hoshi Shinichi pada
masyarakat Jepang era Showa. Subbab akan mengikuti hasil analisis.
Bab 5 adalah penutup. Bab ini terdiri dari dua (2) subbab yaitu simpulan dan saran.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Peneliti menggunakan tinjauan pustaka berupa penelitian yang menggunakan obyek formal dan
pendekatan yang mirip. Tujuan menggunakan tinjauan pustaka adalah menghindari dari
plagiarisasi dan sebagai acuan dalam melakukan penelitian.Berikut adalah beberapa penelitian
yang akan digunakan sebagai tinjauan pustaka.
1. Tesis dengan judul “Formasi dan Negosiasi Ideologi : Kajian Hegemoni Gramsci terhadap A
Christmas Carol Karya Charles Dickens” oleh Ima Dyah Savitri.
2. Skripsi dengan judul “Formasi Ideologi dalam Novel Partikel Karya Dee Lestari Perspektif
Antonio Gramsci” oleh Scholastica Nastiti.
3. Skripsi dengan judul “Formasi Ideologi dan Negosiasi dalam Novel Boochan Karya Natsume
Souseki: Analisis Hegemoni Gramsci” oleh Mochamad Husni.
4. Skripsi dengan judul “Negosiasi Ideologi dalam Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto”
oleh Endik Nur Cahyo.
5. Artikel ilmiah dengan judul “Ideologi dalam Novel Pabrik karya Putu Wijaya” dalam jurnal
Atavisme oleh Ahmad Zamzuri.

2.2 Landasan Teori


Landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut.
2.2.1 Sosiologi Sastra
2.2.2 Jenis-Jenis Ideologi
2.2.3 Formasi Ideologi menurut Antonio Gramsci
2.2.4 Keadaan Masyarakat Jepang Era Showa

BAB III FORMASI IDEOLOGI DALAM CERPEN “NEMURI USAGI”


KARYA HOSHI SHINICHI

3.1 Ideologi Hedonisme dalam Cerpen “Nemuri Usagi”


3.2 Ideologi Fasisme dalam Cerpen “Nemuri Usagi”
3.3 Ideologi Religiusme dalam Cerpen “Nemuri Usagi”
3.4 Formasi Ideologi Koordinatif
3.5 Formasi Ideologi Kontradiktif
3.6 Formasi Ideologi Subordinatif

BAB IV PROYEKSI FORMASI IDEOLOGI DALAM “NEMURI USAGI” KARYA


HOSHI SHINICHI PADA MASYARAKAT JEPANG ERA SHOWA

4.1 Cerminan Semangat Hidup


4.2 Cerminan Kehidupan Berpolitik
4.3 Cerminan Kedudukan Gender

BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka

Adamson, Walter L. 1980. Hegemony and Revelution Antonio Gramsci’s Political and Cultural
Theory. California: University of California.

Beasly, W.G. 1999. The Japanese Experience: A Short History of Japan. London: Butler &
Tanner ltd.

Cahyo, Endik Nur, 2011. “Negosiasi Ideologi dalam Novel Canting Karya Arswendo
Atmowiloto”. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.

Damono, Sapardi Djoko. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa.

Eaglaton, Terry. 1991. Ideology an Introduction. London: Verso.

Escarpit, Robert. 2005. Sosiologi Sastra. Terjemahan Ida Sundari Husen. Jakarta: Obor.

Faruk. 2010. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pusataka Pelajar.

Gayle, Curtis Anderson. 2003. Marxist History and Postwar Japanese Nationalism. New York:
Rouledge.

Gramsci, Antonio. 1971. Selection from the Prison Notebooks. New York: International
Publisher.

Hane, Mikiso. 1992. Modern Japan : A Historical Survey. Terjemahan Knox College. San
Francisco: Westview Press.

Husni, Mochamad. 2016. “Formasi Ideologi dan Negosiasi dalam Novel Boochan Karya
Natsume Souseki: Analisis Hegemoni Gramsci”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Isoji, Asoo dkk. 1983. Kesusasteraan Jepang. Terjemahan Staf Pengajar Jurusan Asia Timur
Seksi Jepang Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: UI Press.

Lan, Nio Joe. 1964. Sastera Djepang Sekilas Mata. Jakarta: PT Gunung Agung.

Nastiti, Scholastica. 2017. “Formasi Ideologi dalam Novel Partikel Karya Dee Lestari Perspektif
Antonio Gramsci”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.
Savitri, Ima Dyah. 2016. “Formasi dan Negosiasi Ideologi : Kajian Hegemoni Gramsci terhadap
A Christmas Carol Karya Charles Dickens”. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Shinichi, Hoshi. 1968. Maikokka. Tokyo: Kondansha.

Zamzuri. Ahmad. 2017. “Ideologi dalam Novel Pabrik karya Putu Wijaya” dalam Jurnal
Atavisme. Vol. 1. hlm. 14-26. Surabaya: Balai Bahasa Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai