Anda di halaman 1dari 34

KESULITAN BERBAHASA PADA TOKOH IHSAAN

DALAM FILM TAARE ZAMEEN PAR


(Kajian Neurolinguistik)

Dosen Pengampu, Mata Kuliah :


Dr. DRA.Gustianingsih, M.Hum. CP,NLP.

Kelompok 3

200701004 - Astri Rahmah Aulia


200701011 - Monika Indriani Lumbanraja

PRODI SASTRA INDONESIA


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “kesulitan Berbahasa pada Tokoh Ihsaan dalam Film
Taree Zaamen Par (kajian Neurolinguistik) " dengan tepat waktu. Adapun tujuan makalah ini
disusun adalah untuk memenuhi tugas matakuliah Neurolinguistik. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Kajian Neurolinguistik bagi para pembaca
dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Dra. Gustianingsih,
M.Hum. CP. NLP selaku dosen pengampu matakuliah Neurolinguistik. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari ‘kata’ sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan dapat diberikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 29 Mei 2023


Penulis
Kelompok
3

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI. 2
BAB I PENDAHULUAN. 3
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan 5
1.4 Manfaat Penelitiaan 6
BAB II Metode Penelitian 6
2.1 Teori Penelitian 6
BAB III Pembahasan 7
2.1 Objek Penelitian 7
2.2 Penggambaran alur cerita film 8
2.3 Mendeskripsikan permasalahan gangguan berbahasa tokoh Ishaan karena
disebabkan disleksia 18
2.4 Mendeskripsikan disleksia dismenkinesia developmental
akibat dari? 27
2.5 Bagaimana cara mengatasi disleksia?. 28
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. 30
4.1 Simpulan 32
4.2 Saran 32
DAFTAR PUSTAKA. 33

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perlu diketahui bahwa bahasa terletak pada tingkatan tertinggi, kebutuhan interaksi di
masyarakat. Kemudian bahasa dapat mengantarkan pesan dan tujuan yang ingin dicapai oleh
penutur dengan mitra tuturnya. Pada kenyataan, kurangnya kesadaran masyarakat bahwa tidak
semua manusia dapat mengemban bahasa dan memahaminya untuk diri sendiri serta melontarkan
kepada mitra tutur dengan baik, sehingga pencapaian yang di inginkan tidak terwujud, ada
beberapa kasus mengenai bahasa, mulai kelainan berbahasa pada manusia, gangguan dalam
pembelajaran bahasa, pemerolehan bahasa dan lain sebagainya. Semua itu merupakan bidang
kajian bahasa sebagai gejala pembentukan bahasa yang beragam. Beragam kesulitan berbahasa
atau gangguan dalam pemahamannya bisa saja terjadi pada setiap orang. Latar belakangnya juga
tentu berbeda dalam setiap tubuh seseorang. Adapun, seseorang yang mengalami kesulitan
memahami ataupun kesulitan berbahasa dengan baik. Tentu akan kesulitan dalam berinteraksi pada
kehidupan sosial serta perkembangan akademik.

Dalam film Taare Zameen Par berisi kisah seorang anak penyandang disleksia bawaan
(disleksia dismenkinesia developmental) bernama Ishaan. Adapun disleksia ialah salah satu
kesulitan berbahasa. Pada Penelitian ini kami mencari tahu karakteristik disleksia yang dialami
tokoh Ishaan khususnya dalam film Taare Zameen Par beserta penyebab yang mendukung
terjadinya kesulitan berbahasa tersebut. Hingga penanganannya, sesuai yang dilakukan dalam film
tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Deskripsi data dan transkrip dialog para
tokoh sebagai sumber utama penelaahan pada penelitian ini. Kesulitan berbahasa pada tokoh
Ishaan yang ditemukan adalah melingkupi kesulitan menulis dengan benar dan rapi sesuai ejaan,
membaca sesuai ejaan yang benar dan jelas, memahami instruksi, merespon tindakan dan stimulus
tertentu dalam mengerjakan suatu hal yang biasa dilakukan anak seusianya, semua disebabkan
karena terganggunya otak sebagai pusat koordinasi diri seseorang.

3
1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang dibahas penulis dalam makalah in ialah:

1. Apakah yang dimaksud dengan gangguan berbahasa pada disleksia ?


2. Apa yang menyebabkan permasalahan gangguan
berbahasa tokoh Ishaan yang disebabkan disleksia ?
3. Apa, disleksia dismenkinesia developmental hal ini
terjadi akibat dari ?
4. Bagaimana cara mengatasi disleksia ?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penelitian ini ada karena dari setiap penelitian akan ada gambaran tujuan
penelitian yang dilakukan oleh si penulis (Peneliti).

1. Dapat mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan gangguan berbahasa pada disleksia ?
2. Mampu mendeskripsikan Apa yang menyebabkan permasalahan
gangguan berbahasa tokoh Ishaan yang disebabkan disleksia ?
3. Mendeskripsikan disleksia dismenkinesia developmental hal
ini terjadi akibat dari ?
4. Mendeskripsikan cara mengatasi disleksia ?

4
1.4 Manfaat Penelitian

Adapun, terkait dengan tujuan penulisan di atas maka penulis dapat mnguraikan manfaat dari
penelitiaan ini yang terdiri dari :

1. Secara Teoritis

a. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca


dan penulis mengenai gangguan berbahasa pada disleksia.
b. Untuk kiranya dapat menambah khazanah ilmu bagi Jurusan Neurolinguistik
tentang gangguan berbahasa pada disleksia .
c. Untuk sebagai acuan contoh dalam melakukan penelitian dibidang neurolinguistik
d. Untuk memberi pendeskripsian kepada khalayak pembaca
terkait penelitian tentanganak dislkesia.

2. Secara Praktis

a. Dapat di jadikan sebagai bahan penelitian dan referensi dalam


mengembangkan penelitian yang lebih lanjut,mengenai
gangguan berbahasa pada disleksia bagi peneliti selanjutnya.
b. Dapat menjadi acuan dan sebagai bahan pertimbangan serta
bermanfaat bagi penulis dan pembaca sebagai subjek penulisan
selanjutnya .
c. Dapat menjadi sarana khazanah penambah wawasan terkait ilmu neuorolinguistik
d. Dapat mendeskripsikan bagian apa, khususnya pada otak yang mengalami
gangguan yang menyebabkan penyandang Disleksia menjadi sulit berbahasa
dan menulis.

5
BAB II

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis
penelitian menggunakan penelitian kualitatif yang mendeskripsikan berupa penjelasan
secara sistematis baik dari permasalahan, analisis hingga hasil akhir penelitian yang
disajikan dalam bentuk deskripsi susunan kalimat-kalimat yang dibentuk hingga
mencapai sebuah narasi penjelasan untuk pembaca. Desain penelitian pada skripsi ini
menggunakan desain penelitian deskriptif. Hal itu sesuai dengan pendapat pendapat
Moleong (2012:12) yang mengatakan bahwa data dikumpulkan adalah berupa kata-kata,
gambar dan bukan angka-angka.

Kaitannya dengan deskriptif, Peneliti cukup melakukan analisis isi yaitu


mendeskripsikan disleksia yang di alami oleh tokoh Ishaan dan menganalisis metode
yang digunakan oleh guru dalam penanganan disleksia. objek yang digunakan pada
penelitian ini berasal dari film yang berjudul Taare Zameen Par.

2.1 Teori Penelitian

Pada Penelitian ini, penulis menggunakan salah satu teori penelitian pada
bidang neurolinguistik yakni penulis menggunakan teori lateralisasi.
Adapun
, teori lateralisasi yaitu satu teori : yang dapat ditarik secara jelas bahwa belahan
korteks dominan (hemisfer kiri) bertanggung jawab untuk mengatur penyimpanan
pemahaman dan produksi bahasa alamiah.

Secara garis besar dari adanya defenisi teori lateralisasi di atas sudah dapat
terjawab dan menarik suatu simpulan yang menyatakan adanya spesialisasi atau
semacam pembagian kerja pada daerah-daerah otak (korteks) serebrum manusia
berdasarkan teori Broca dan Wernicke. Ada beberapa eksperimen yang menyokong
teori lateralisasi ialah sebagai berikut :

6
a. Tes menyimak rangkap Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh Broadbent
(1954). Tes ini didasarkan pada teori bahwa hemisfer kiri menguasai kerja anggota
tubuh sebelah kanan, dan hemisfer kanan menguasai kerja anggota tubuh sebelah kiri.

b. Tes Stimulus Elektrik Tes stimulus elektrik ini pertama kali dilakukan oleh
Penfield dan Rasmussen (1951), lalu Penfield dan Robert (1959). Penfield dan robert
dalam ( Chaer, Abdul, 2002 : 126) mengemukakan bahwa stimulus elektrid pada
korteks sebelah kiri telah menyebabkan si pasien kehilangan kemampuan untuk
berbicara, sedangkan stimulus yang sama pada korteks sebelah kanan tidak
mengganggu kemampuan berbicara si pasien.

c. Tes grafik kegiatan elektris Tes ini dilakukan untuk mengetahui adakah
aliran listrik pada otak apabila seseorang sedang bercakap-cakap dan kalau ada bagian
manakah yang giat mendapatkan aliran listrik ini. Tes grafik kegiatan elektris ini juga
telah membuktikan bahwa lateralisasi untuk bahasa adalah pada hemisfer kiri,
sedangkan hemisfer kanan untuk fungsi-fungsi lain yang bukan bahasa.

d. Tes wada Tes wada ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar Jepang
bernama J. Wada (1959). Dalam tes ini obat sodium amysal diinjeksikan ke dalam
sistem peredaran darah salah satu belahan otak. Belahan otak yang mendapatkan obat
ini menjadi lumpuh untuk sementara. Jika hemisfer kanan dilumpuhkan maka anggota
badan sebelah kiri tidak berfungsi tetapi fungsi bahasa tidak terganggu dan orang ini
dapat bercakap-cakap. Apabila hemisfer kiri yang diberi, maka anggota badan sebelah
kanan yang menjadi lumpuh termasuk fungsi bahasa. Jelas, hasil tes ini membuktikan
bahwa pusat bahasa berada pada hemisfer kiri.

e. teknik fisiologi langsung teknik menyimak rangkap ini langsung merekam


secara langsung getaran-getaran elektris pada otak dengan cara electro-encephalo-
grapky.
f. teknik belah-dua otak pada teknik ini kedua hemisfer sengaja dipisahkan
dengan memotong korpus kolosom, sehingga kedua hemisfer itu tidak mempunyai
hubungan. Gazzaniga dalam (Simanjuntak 1990 : 32). Jadi dengan pemutusan korpus
kalosum itu, pasien tidak lagi mempunyai satu akal (mind) melainkan dua akal. Dari
bukti-bukti lateralisasi di atas jelas dinyatakan bahwa bahasa berada di henisfer kiri
otak.

g). Bukti-bukti Lokalisasi Teori lokalisasi atau lazim juga disebut pandangan
lokalisasi berpendapat bahwa pusat-pusat bahasa dan ucapan berada di daerah Broca
dan daerah wernicke.

7
Jadi dari teori lateralisasi ini sudah dapat disimpulkan bahwa dari meneliti film
khususnya tokoh ihsaan yang peyandang disleksia dapat diketahui bahwa seperti
ideasi bahasa yang berada pada hemisfer kiri dan kemampuan berbicara ada pada
daerah Broca, sedangkan kemampuan memahami berada pada daerah Wernicke.
Bagian otak daerah brocka dan wernick pada tokoh Ihsaan mengalami gangguan
karena ditemukannya sejumlah kekurangan kemampuan dalam berbicara dan
kekurangan pada kemampuan memahami (intruksi).

8
BAB III

Pembahasan

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian diambil dari film Taare Zameen Par, yang mengisahkan tentang seorang
anak penyandang disleksia bawaan (disleksia dismenkinesia developmental) yang bernama Ishaan.
Adapun hal yang perlu diketahui bahwa, disleksia ini ialah salah satu penyandang nya dapat
merasakan kesulitan berbahasa serta kesulitan dalam membaca huruf. Pada Penelitian ini kami
mencari tahu tentang karakteristik disleksia yang dialami tokoh Ishaan khususnya pada film Taare
Zameen Par. Beserta penyebab yang mendukung terjadinya kesulitan berbahasa tersebut. Hingga
penanganannya, sesuai yang dilakukan dalam film tersebut.

Kesulitan berbahasa pada tokoh Ishaan yang ditemukan yakni melingkupi kesulitan dalan
menulis dengan benar dan rapi sesuai ejaan dan sering juga ditemukan penulisan yang penempatan
tulisannya salah atau penempatan tulisan yang tidak sehaarusnya ditempatkan pada posisi itu,
kemudian terdapatnya kesulitan dalam membaca sesuai ejaan yang benar dan jelas, sulit
memahami instruksi, serta merespon tindakan dan stimulus tertentu dalam mengerjakan suatu hal
yang biasa dilakukan anak seusianya, hal ini tentunya disebabkan karena ada terganggunya otak
sebagai pusat koordinasi diri seseorang.

9
2.3 Penggambaran alur cerita film

Alur Cerita, taree zameen par. sebelum mengetahui alur cerita film taree zameen par ada
baiknya kita mengenal asal produksi film ini terlebih dahulu, asal film ini berasal dari India yang
dirilis pada tahun 2007 lalu. Singkatnya film ini bermula pada tokoh ihsaan (ihsaan dianggap
sebagai anak yang berperilaku aneh dan berperilaku menyebalkan). Karena sikapnya yang aneh
dan orang-orang beranggapan bahwa ihsaan anak yang menyebalkan akibatnya ihsaan tidak
diterima di lingkungannya maupun lingkungan keluarga nya sendiri.

Cerita dimulai dengan disuguhkannya pemandangan sekumpulan anak-anak yang tengah


asyik bermain base ball tapi pemandangan dari asyiknya sekumpulan anak-anak bermain base ball
kini diahlikan kepada tokoh ihsaan yang tengah asyik sendiri duduk di bawah pohon bersama
anjing-anjing peliharaannya. Dan secara tiba-tiba bola base ball yang dimainkan sekumpulan anak-
anak di sekitar ihsaan kemudian bola tersebut mendarat tepat dihadapan Ihsaan. Dan salah satu
anak yang bernama ranjit meminta Ihsaan untuk menggambil / mengoper bola tersebut dan
menyuruh agar ihsaan melempar bola ke arah mereka. Namun sayangnya bola tersebut malah
dilemparkan oleh Ihsaan ke arah yang salah akibatnya Ranjit pun menjadi marah dan kemudian
mengatai Ihsaan dengan kalimat “ Idiot, lihat!. Kemana kamu melemparkannya!” . Disini pun
terjadilah dorong-dorongan antara dua bocah kecil itu, Ihsaan pun mendorong balik dan langsung
berkelahi dengan mengigit tangannya si Ranjit ini. Melihat kondisi Ranjit yang digigit oleh Ihsaan
dan Ranjitpun seperti terlihat kesakitan . Melihat Ranjit yang kesakitan kala itu, Ihsaan pun
kemudian bergegas berlari ke sebuah gedung. beberapa jam setelah itu ihsaan memutuskan
kembali ke rumahnya namun di saat ihsaan kembali ke rumahnya ia melihat orang tua Ranjit
tengah berhadapan dengan orang tua Ihsaan di rumah nya. Tentunya orang tua Ranjit melakukan
hal itu untuk mengadukan hal yang barusan terjadi pada orang tua Ihsaan. Tiba-tiba ayah Ihsaan
berhasil melihat Ihsaan berdiri di depan pintu lalu saat melihat ihsan yang berdiri di depan pintu
sontak ayah Ihsaan menghampiri Ihsaan lalu kemudian memarahai ihsaan serta membentaknya.
Kemudian ayah Ihsaan langsung menampar si Ihsaan. Ngga hanya sampai disitu Ranjit pun
menambahkan cerita bahwa bajunya sampai sobek juga karena disebabkan oleh ulahnya Ihsaan.
Hal ini lantas membuat Ihsaan semakin terpojok dan tentunya semakin membuat ayahnya Ihsaan

10
marah. Sehabis masalah itu, saat luka nya ihsaan dibersihkan ihsaan melihat ayahnya tengah
mengemas bajunya ke dalam koper dan disana dapat diperhatikan ada percakapan dialog antar
tokoh yang simpulannya merujuk bahwa ayahnya ihsaan akan pergi dan tidak kembali lagi .
Mendengar hal itu Ihsaan menjadi panik dan ihsaan di saat itu langsung berjanji pada ayahnya
bahwa ia tidak akan menjadi anak yang nakal lagi dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi. lalu
ibunya ihsaan pun tiba-tba menjelaskan bahwa ayahnya ihsaan akan pergi beberapa hari saja dan
akan kembali lagi ke rumah. seketika raut wajah ihsaan berubah menjadi sangat marah karena ia
merasa sudah dibohongi oleh Ayahnya.

Hari pun berganti, pemandangan di film memperlihatkan Ihsaan tengah berada di dalam
kelas. dan Alih-alih memperhatikan gurunya yang tengah memberikan pelajaran yang sedang
beralngsung di kelas, Ihsaan malah terlihat tengah asyik melihat ke arah luar jendela.

Terlihat ihsaan malah merenung sambil melihat, genangan air yang ada di luar kelas. Tiba-
tiba Ihsaan dipanggil oleh gurunya dan diinstruksikan untuk membaca sesuatu di sebuah buku .
Tapi, karena Ihsaan ini ngga bisa membaca dan ia terbata-bata dalam mengucapkan kalimat hal ini
pun menjadi salah satu alasan mengapa ihsaan menjadi bahan bullyan bagi teman-temannya .
karena merasa lama dalam menunggu ihsaan dalam membaca. akhirnya ihsaan merasa
kebingungan dan alhasil ihsan seperti membaca ngelantur dan dari lisannya hanyalah
mengeluarkan kalimat-kalimat yang tak jelas baik secara artikulasi maupun segi lainnya. ia hanya
mengatakan “blablblalabalabala “ . Ibu guru yang melihat hal itu merasa bahwa ihsaan tengah
berhasil meledeknya lalu dengan persaan terkejut bercampur marah akhirnya ibu guru tersebutpun
akhirnya menunjuk ke arah pintu keluar, dan menyuruh ihsaan untuk segera meninggalkan kelas.

semenjak hal itu ihsaan pun menjadi bahan bullyan bagi teman-teman sekelasnya. dengan
perasaan sedih ihsaan pun kemudian menghampiri tasnya dan bergegas pergi keluar kelas lalu
seketika ihsaan memutuskan untuk pergi ke sebuah pasar . tapi saat ia berada di pasar ihsaan malah
terlihat bahagia dan ia terlihat mampu mengekspoler hal-hal baru sambil duduk di atas batu dan
menikmati panorama pemandangan. lalu sehabis itu ihsaan pun memutuskan menaiki bis kota

11
berkeliling kota dengan menaiki bis. sampai di jam pulang sekolah ihsaan yang tertidur di dalam
bis kemudian terbangun karena teriakan anak-anak dari arah luar bis yang menandakan bahwa jam
sekolah telah usai.

alur cerita pun kemudian berpindah saat itu terlihat ihsaan sudah berada di rumah sambil
diajarkan untuk menulis oleh ibunya namun disini ihsaan malah membayangkan bahwa dirinya
tengah melukis dalam huruf yang ia tulis di atas kertas. ketika itu ibunya berinisiatif mengecek
tulisan ihsaan dan benar saja saat di cek tulisannya sama sekali ngga bisa dibaca. melihat hal ini
ibu nya meminta agar ihsaan dapat diharapkan kedepannya untuk mampu berkonsentrasi atau
enggak Ya akan mengulang kembali pelajaran ini ditahun depan,setelah selesai belajarihsan pergi
ke kamarnya Ihsan tiba-tiba Islam membangunkan kakaknya dan mengatakan semua
petualangannya yang ia lakukan ketika bolos sekolah dan hal Inipun untuk membuat kakaknya
kaget dan meminta tolong kepada kakaknya untuk membuatkan surat izin palsu agar ia bisa
berpetualang lagi tanpa harus masuk sekolah Nah meskipun disini kakaknya menolak,Tapi teman
terdekat di sana adalah kakaknya sendiri dimana orang yang selalu mensuport nya apapun yang
dilakukan oleh Sisan.

sampailah Pada momen ujian akhir semester telah mendapatkan lembaran soal Ihsan
terlihat sangat bingung akan soal-soalnya sampai pada akhirnya iapun berimajinasi kalau tulisan
dan angka-angka itu kembali menari di kepalanya. Isan pun memulai kehaluannya untuk
mendapatkan jawaban dari soal-soal itu, dan dari ujian dimulai hingga akhir ke ihsan hanya
berhasil menjawab satu pertanyaan aja itupun dengan jawaban yang salah.

Sem pun berpindah ke rumah Isan, Ikhsan terlebih sangat bahagia banget karena Ayahnya
baru aja pulang dari luar kota tampil membawakan Strawberry yang paling ia sukai nah saat ingin
mengambil Majalah, nggak sengaja nemuin sebuah surat yang isinya itu adalah surat izin izin
karena sakit, nah ayahnya pun langsung menanyakan kepada ibunya kisah tentang keberadaan
Nissan pada hari pembuatan surat tersebut mengetahui ihsan berbohong sang ayah pun langsung

12
memanggil ihsan dan membentaknya sambil menanyakan apa yang ia lakukan pada hari itu dan
siapa yang membuatkan surat sakit itu untuknya.
Masalah Ishan ga cuma sampai di sana sampailah pada hari pengambilan rapor sekolah
gurunya mengatakan bahwa enggak ada perubahan pada Ihsan dari tahun ke tahunnya buku masih
menjadi musuhnya sedangkan tugas adalah hukuman untuknya serta guru-guru juga mengatakan
bahwa Isan sering banget bolos sekolah kepala sekolah mengatakan bahwa ini adalah tahun kedua
Isan dikelas yang sama dan untuk ketiga kalinya Ia samasekali nggak bisa lagi ngebantu Isan, para
guru mengatakan bahwa ishan sangat berbeda banget dengan kakaknya Yohan yang sangat
berprestasi dalam bidang apapun dan ia juga menambahkan mungkin Isan perlu ditempatkan di
sekolah khusus hal ini pun untuk membuat kedua orang tua yg sangat malu.
Sesampainya di mobil terlihat wajah kemarin dari ayahnya Ihsan ia marah karena anaknya
dianggap memilih keterbelakangan mental oleh para guru, pada malam harinya sang ayah pun
langsung menelpon seseorang untuk mengurus perpindahan sekolah isan meskipun ini adalah
pertengahan semester saya tetap bersikeras untuk memindahkan Ihsan secepat mungkin karena
dengan cara inilah Ihsan dapat disiplin dan mandiri Mendengar hal ini pun bisa menangis dan
memohon kepada ayahnya agar tidak memindahkannya ke asrama,ibunya sebelumnya sebelum
pernah sama sekali tinggal jauh dari orangtua apalagi dalam waktu yang lama.

Ihsan sering mimpi buruk ia bermimpi kalau orangtuanya akan segera membuangnya,
begitupun dilingkungan Ihsan pun dibully dan selalu dipermalukan, sampailah Pada momen itu
terlihat isan diantar oleh keluarganya menuju ke sebuah sekolah baru dari awal turun mobil
cenderung Diam Tanpa mengatakan sepatah katapun bahkan kepada orangtuanya sendiri.

Beberapa saat sebelum meninggalkan isan terlihat kesedihan dari wajah sang Ibu karena
akan meninggalkan anaknya di sebuah sekolah yang sangat jauh dan rumah begitupun kakaknya
Yohan tapi bagaimanapun mereka enggak bisa berbuat banyak berada di sekolah barunya isan
terlihat selalu Murung dan banyak merenung, anak lainnya tertawa dan bermain bersama. Ihsan
menyendiri bahkan bisa jam tidur dimana semua teman-temannya itu tertidur dengan nyenyak ia
malah terbangun sendirian. di satu sisi terlihat isan yang masih menangis bahkan setelah beberapa
jam meninggalkan anaknya ibunya pun melihat buku yang pernah digambar oleh Ihsan yang

13
dimana pada halaman pertamanya itu berisikan gambar keluarga utuh mereka Namun apabila
dibalik secara cepat gambar itu akan membentuk sebuah animasi yang memperlihatkan bahwa Isan
semakin hari semakin dijauhi oleh keluarganya

Hari ini adalah hari pertama izin masuk sekolah SMP diminta untuk menerjemahkan puisi
yang dibacakan oleh teman sebangkunya namun disana-sini menjelaskan secara filsuf banget
sehingga ia menjadi bahan tertawaan di kelas barunya nah sebelum meninggalkan kelas rajin teman
sebangkunya itu mengatakan bahwa Ikhsan Menjelaskan arti sebenarnya dari puisi yang ia bacakan
tadi Sedangkan yang lainnya hanya menambahkan saja dia adalah teman pertama Isan selama
sekolah setelah berkenalan raja Jelaskan bahwa orang-orang yang ada di sekolah ini bukanlah
karena dihukum atau karena hukuman tapi karena memang mereka memilih untuk berada di
sekolah ini terlihat secara cepat di sini tampak Isan berkali-kali dipermalukan oleh gurunya
ditertawakan oleh teman-temannya bahkan dipukul karena nggak bisa menjawab pertanyaan
ketakutan dan depresi
akhir pekan orangtua pun datang untuk menjemput isan terlihat disana hanya bisa menangis
dan gak mau ngebukain pintu untuk orangtuanya hingga pada akhirnya isan berhasil ditenangkan
oleh kakaknya Yohan maksud dari kedatangan orang tua isan disini ingin menjemputnya dan
menghadiri pertandingan tenis kakaknya yang akan berlangsung pada esok hari sama seperti
sebelumnya Ihsan Enggak ngejawab sama sekali dia cuma diam tanpa mengatakan sepatah katapun
makan pada malam harinya ketika semua orang tertidur Ihsan masih menangis di pelukan ibunya,
ibunya nggak kuat ngelihat isan hanya bisa memeluknya .
sampailah pada keesokan harinya yaitu hari pertandingan Yohan disini terlihat isan
menyaksikan pertandingan kakaknya dan Yohan seperti biasa berhasil memenangkan
pertandingan, selesai pertandingan itu Isan kembali diantar dan di tinggal di asrama sekolah
barunya tiap kembali juga dengan wajah Murung dan sedihnya tentunya sampailah pada keesokan
harinya yang dimana begitu akan dimulai dengan kelas seni namun dengan guru pengganti yang
bernama niqab, guru-guru ini terlihat sangat akrab dengan anak-anak lainnya ia ia memulai
pendekatan dengan cara bernyanyi dan berseling sehingga sangat dekat banget nih dengan murid-
murid tapi enggak dengan Ihsan ketika yang lain berdasar dan pria kisah Hanya duduk sambil
Diam dan merenung kelas pun dimulai dengan menggambar bebas ketika semua anak menggambar
dengan kreativitasnya Ihsan masih diam dengan buku gambar yang kosong di

14
hadapannya Ia hanya memberikan waktu dan membiarkannya sampai pada akhir kelas Nissan pun
terlihat masih belum menyentuh gambarnya itu disini di Kamu terlihat masih memaklumi Isan.
pada malam harinya Ia mendapat telepon dari keluarganya disini Saya masih belum
berbicara sama sekali orang tuanya mengatakan bahwa minggu ini mereka enggak bisa
mengunjungi isan karena harus menghadiri pertandingan finalnya sijohan tanpa sepatah katapun
Ihsan Hanya bisa meneteskan air matanya sambil menaruh telepon dan pergi meninggalkan
ruangan tersebut simpul pindah ke ruangan kantor sekolah guru-guru menebak nikam karena cara
mengajarnya yang aneh dengan nyanyian dan di salah satu guru juga sempat menyinggung ya
karena Niko sebelumnya mengajar disekolah keterbelakangan atau sekolah luar biasa ya Jadi ia
mengatakan kalau metode itu enggak bisa digunakan di sekolah normal seperti ini tentu menjawab
sepatah katapun hukum disini hanya tersenyum dan berjalan keluar dikubur langsung berjalan
kearah taman untuk mencari Isan namun yang ditemukan hanyalah teman sebangku Ihsan yaitu
sirajan tadi dikumpul berusaha menggali informasi tentang Ihsan sebanyak mungkin sampai pada
akhirnya ia mengetahui masalah utama dari isan itu adalah baca dan tulis tanpa membuang waktu
niko pun langsung mencari buku tulisan dan Mencoba memahami kesulitan apa yang dialami oleh
Isan

Tanpa mengatakan sepatah katapun aku langsung pergi menemui temannya ke suatu tempat
Ia pun menceritakan tentang Ihsan kepada seseorang yang mengatakan bahwa ada seorang anak di
sekolahnya yang bernama ihsan yang sedang berada dalam fase yang sangat berbahaya, matanya
seolah berteriak minta tolong gak pernah berbicara sama sekali depresi. ketakutan dan Niko sangat
menguatirkan tentang hal itu sampailah pada akhir persekolahan Sin berpindah Lisa sedang
melamun makan sendirian sambil menyendiri melihat pemandangan sementara orangtuanya
menemani Yohan yang sedang bertanding Sayangnya pada saat itu Yohan harus kalah dalam
pertandingannya di sisi lain juga terlihat Niko yang sedang berada didalam bis ia ternyata dia pergi
ke rumah orangtuanya, Ihsan Enggak tahu Apa tujuannya tapi setelah duduk dan melihat semua
keterampilan yang pernah dibuat oleh isan dirumahnya.
Niko pun tak berhenti menuai pujian atas karya yang telah dibuat oleh Ihsan sampai ketika
di kemudian sebuah buku dan ia pun terdiam beberapa saat namanya isan tidak terlihat bahagia
disini ia dengan kakaknya yang selalu berprestasi dan menganggap semua yang terjadi akibat

15
kenakalan dan sifat malasnya Ihsan itu sendiri dengan kepala dingin niko menjelaskan kesulitan
Isan dalam membaca menulis sambil memperlihatkan catatan isan.
ia menambahkan apabila Ihsan adalah anak yang malas dia nggak bakal membuat semua
ini simbolnya menuruni komyshan memiliki kesulitan dalam mengenal huruf dan kata. namun
ayahnya Isan seketika membantah hal itu. nih mengambil sebuah kotak mainan yang bertulisan
Cina atau Jepang itu dan meminta ayahnya untuk membacanya dan yang terjadi adalah Niko
kembali menjelaskan bahwa kesulitan membaca disebut dengan disleksia bahkan beberapa anak-
anak juga mengalami kesulitan yang lebih serius daripada ini Niko menanyakan tanda-tanda
disleksia nya si Ihsan ini kepada keluarganya dan benar semua tanda-tanda itu ada pada Ihsan nih
teman-teman Mendengar hal ini Ayah membantah dan mengatakan semua keterampilan atau
kemampuan yang dimiliki isan dalam menggambar itu enggak bakal mengubah masa depannya
sama sekali sama menyurutkan keterampilan anaknya ini menanggapi hal ini kau hanya bisa
kecewa karena sang ayah hanya melihat kompetisi kerja tanpa menghiraukan keunikan yang
dimiliki oleh anaknya sendiri.
Cerita pun pindah ke ruangan kelas hari ini memulai kelas dengan menceritakan masa
kecil tokoh-tokoh terkenal yang ada di dunia salah satu dari toko tersebut memiliki kebiasaan yang
sama banget di persis dengan yang Isan alami sehingga saat disebut namanya Isan pun kaget
ternyata diceritakan Bukan dia melainkan disini pertama kalinya isan terlihat dilibatkan dalam
Xiao lucu matiin lampu dan menghapus papan tulis ,isan udah mulai tersenyum lebar dan
menikmati kelas yang dibawain oleh niko.

beberapa saat sebelum meninggalkan kelas Niko memanggil is isan menceritakan masa
kecilnya kepada Ihsan yang dulu dia memiliki kesulitan dalam mengenal huruf dan angka bukan
berarti dia bodoh atau malas hal ini diutarakan oleh Nico agar ia dapat berkomunikasi dan lebih
memotivasi Isan, hai kenapa jadi Sebuah taman semua anak-anak pun diminta untuk berkreasi
secara bebas semua dari mereka berlomba untuk membuat sesuatu yang menarik di sampai
mengeluarkan beberapa barang yang telah Ia kumpulkan gatau bakal ngerakit apa juga namun tiba-
tiba terlihat sebuah pesawat amfibi mainan yang sedang mengapung di kolam tersebut anak-anak
pun bersorak melihat benda yang dibuat oleh isan ini,
isan pun langsung berdiri dan bersembunyi di belakang teman-temannya muddanika pun
langsung mengambil kreasi tersebut dan memajangnya di sebuah meja Hai adicomp kami-kami

16
simpel berpindah ke ruangan kepala sekolah Niko mengatakan soal isan, nah tapi sebelum lanjut
berbicara kepala sekolah pun langsung memotong dan terlihat langsung mengeluh mendengar
nama tersebut walaupun langsung mengatakan bahwa ia akan memindahkan Ihsan ke sekolah
khusus Tapi tentu itu bukanlah hal yang ingin dibicarakan oleh niko, melainkan Niko ingin
mengatakan bahwa kita harus tetap mempertahankan Ihsan karena ia adalah seorang anak yang
memiliki keterampilan yang sangat unik Niko juga menambahkan bahwa satu-satunya hal yang
nggak bisa dilakukan oleh isan hanyalah menulis dan membaca,
Ia pun meminta kepada kepala sekolah untuk memberikan sedikit tambahan waktu dan
berjanji akan mengajari isan secara gratis, dicangkok balon tapi keranjang lingkungan langsung
mempercayakan kepada kepala sekolah tentang kreativitas yang pernah dibuat oleh anak ini
untungnya kepala sekolah merubah pikirannya dan memberikan waktu tambahan untuk Ihsan
nah mulai dari tulisan tampak diajari oleh niko dengan perlahan metode belajar yang
digunakan pun adalah belajar sambil bermain, melalui hal-hal yang disukai oleh isan hari-hari pun
berlalu bisa pun tampak menikmati proses belajarnya. Selama hari itu niko membuat sebuah acara
yaitu lomba melukis yang dapat dipicu oleh semua orang juga terlepas itu dari guru kepala sekolah
atau siapapun yang mau ikut.
keesokan harinya ketika proses belajar-mengajar berlangsung tiba-tiba ayah dari isan
datang untuk menemui Niko bukan untuk membahas perkembangan anaknya melainkan di sini
Ayah isan hanya datang untuk mendebat niko, niko menyerang dengan alasan-alasannya Ayah
disini marah tentang cara mendidik anak dengan kasih sayang, karena merasa kalah dan gak bisa
jawab lagi ayah isan pun langsung memotong bicara dan mengatakan kalau dia harus pergi dari
tempat itu, sesaat sebelum meninggalkan sekolah secara nggak sengaja ia melihat isan yang sedang
asyik belajar dengan membaca tulisan-tulisan nya. dengan wajah bersalah tanpa mengatakan
sepatah katapun dan menyapa anaknya Ia pun langsung pergi dan meninggalkan tempat itu sambil
menangis.
Sampailah pada hari dimana perlombaan akan dimulai tragis yang keluar dari asrama lebih
cepat daripada anak-anak lainnya Ia pun pergi ke tempat kesukaannya yaitu sebuah taman yang
tempatnya gak jauh dari sekolah tempat biasa dia menyendiri itu. sementara itu sim berpindah ke
sebuah tempat yang dimana terlihat orang-orang mulai memenuhi setiap tempat duduk untuk
mengikuti perlombaan. nih teman-teman.

17
Ternyata semua guru yang ada di sekolahpun menghadiri perlombaan ini termasuk Kepala
Sekolahnya Niko memperkenalkan Seorang pelukis terkenal yang akan secara langsung menjadi
juri di perlombaan tersebut. beberapa saat setelah itu perlombaan pun dimulai kertas mulai
dibagikan dan keheningan pun mulai menyelimuti perlombaan tapi tidak terlihat adanya sosok isan
perlombaan ini. hal ini pun membuat niko sangat panik isan adalah seorang anak yang sangat
berbakat dalam menggambar dan melukis.
Tapi beberapa saat setelah itu Isan pun datang seorang diri, Ia datang ketika orang-orang hampir
menyelesaikan lukisannya, menyadari hal ini niko pun segera berlari dan memberikan kertas agar
bisa juga dapat mengikuti perlombaan nya.
Setiap orang terlihat sangat fokus dengan gambarnya masing-masing begitupun para guru
yang ngga mau kalah, merekapun terlihat sangat terjadi di atas gambar dan lukisan nya tetap satu
anak-anak pun mengangkat lukisan yang telah mereka selesaikan. sedangkan isan masih terlihat
sangat tenang di pojokan bersama imajinasinya setelah lukisannya selesai Ia pun segera
memberikannya kepada niko, sementara itu isan secara nggak sengaja melihat lukisan yang dibuat
oleh niko dan ternyata itu adalah gambar dirinya sendiri hal ini pun membuat isan menangis depan
gurunya niko. selesai menyeleksi semua lukisan dan telah memilih yang terbaik diantaranya kata
penutup pun dibawakan oleh kepala sekolah dan ini benar-benar membuat semua orang tuh
penasaran siapa yang bakal jadi yang terbaik jadi mengatakan ada dua buah lukisan yang sangat
sulit dipertimbangkan.
namun setelah perdebatan yang Rumit akhirnya mereka bisa menentukan lukisan mana
yang layak menjadi juara 1 Ya seorang murid yang berhasil mengalahkan guru-gurunya yaitu suara
tepuk tangan pun cairkan suasana saat itu namun saat dipanggil namanya, Isan masihlah seorang
yang pemalu dan penakut Ia pun berusaha menyembunyikan dirinya event dia telah terpilih
menjadi juara 1 pada lomba tersebut namun untungnya saat ditarik oleh teman-temannya Isan pun
berdiri sambil melihat kearah niko kemudian diapun berjalan secara perlahan sambil disoraki suara
gemuruh tepuk tangan dari semua orang yang ada di sana. Ihsan pun diberi hadiah langsung dari
Kepala Sekolahnya setelah itu bisa langsung berbalik arah dan berlari untuk memeluk gurunya
yaitu niko.
ini adalah weekend yang artinya orangtua Isan akan datang untuk menjemputnya
sementara orangtua dari isan pun belum mengetahui apapun. ketika diundang ke kantor kepala
sekolah kepala sekolah pun langsung mengatakan bahwa ini adalah sebuah lukisan dari anak

18
mereka yaitu Ihsan kepala sekolah pun menambahkan bahwa lukisan ini akan menjadi sampul pada
buku-buku pelajaran di tahun depan. orang tua isan hanya bisa terdiam dan tidak percaya dengan
semua itu. Kemudia mereka pun datang menemui guru-guru lainnya surprisenya para guru
mengatakan bahwa ia mendapatkan nilai yang sangat baik tahun ini dengan progres yang sangat
cepat dan luar biasa. wajah dari kedua orangtua Isan hanya bisa tersenyum sambil menangis
Mendengar hal ini.
Kedua orang tua isan pun langsung menemui niko dan berterima kasih atas apa yang telah
ia lakukan kepada isan , ayahnya isan menangis sambil memeluk niko karena pertolongan yang
telah Ia berikan, beberapa saat itu isan dan yohan pun dipanggil untuk segera pergi Nippon
langsung memeluk Isan dan berjanji akan bertemu lagi setelah liburan disini juga terlihat mereka
begitu akrab antara isan dan niko. Mereka pun langsung berjalan menuju kearah mobil untuk
segera pergi dan meninggalkan sekolah namun beberapa saat sebelum isan menaiki mobil yang
terjadi adalah isan berbalik arah dan berlari untuk memeluk niko untuk kesekian kalinya.

2.4 Mendeskripsikan permasalahan gangguan berbahasa tokoh


Ishaan karenadisebabkan disleksia
✔ pengertian disleksia menurut para ahli : Martini Jamaris, (2014: 139) men-
definisikan dyslexia sebagai kondisi yang berkaitan dengan kemampuan membaca
yang sangat tidak memuaskan. Individu yang mengalami dyslexia memiliki IQ
normal, bahkan di atas normal, akan tetapi memiliki kemampuan membaca satu
atau satu setengah tingkat di bawah IQ-nya.

✔ Disleksia adalah bentuk kesuliatan belajar membaca menulis terutama


belajar mengeja dengan benar dan mengungkapkan pikiran secara
tertulis,
memanfaatkan kesempatan bersekolah dengan normal serta tidak
memperlihatkan keterbelakangan dalam mata pelajaran-mata pelajaran lainnya,
Sodiq (dalam Imandala 2009)
✔ Disleksia berasal dari bahasa Yunani dyslexia, dys artinya tanpa, kesulitan dan
lexis/lexia artinya kata atau bahasa. Disleksia adalah salah satu karakteristik

19
kesulitan belajar pada anak yang memiliki masalah dalam bahasa tertulis, oral,
ekspresif atau reseptif (lerner, 2000).

Dapat disimpulkan dari ke-3 pengertian menurut para ahli bahwa disleksia yaitu salah satu
kesulitan berbahasa yang biasanya ditandai dengan adanya : kesulitan atau kesukaran dalam belajar
menulis terutama kesulitan dalam mengeja dengan benar serta mengungkapkan pikiran secara
tertulis.

Seperti yang diketahui pada tokoh Ishaan, tokoh ishaan pada film taree zamen mengalami
disleksia diseidesia yang bisa dikategorikan tidak bisa mengenali daftar instruksi secara baik,
Ia tak mudah untuk berkonsentrasi terhadap perintah yang di sebutkan guru dan seolah sulit
menemukan titik fokus dalam dirinya. Kelanjutan dari dialog pada kasus pertama, Ishaan
mengalami distorsi shaky pada tulisan di buku yang ia baca. Ini diidentifikasi dari jawabanIshaan.

Adapun sebelum memasuki ke bagian contoh gangguan pada : disleksia diseidesia yang
bisa dikategorikan tidak bisa mengenali daftar instruksi secara baik,ada baiknya kita
memahami atau mengetahui jenis-jenis kalsifikasi disleksia yakni :

✔ a. Disleksia Disponesia: Sulit mengenali bunyi (fonetik) huruf atau kata-kata, misalnya
pada ‘paku’ dan ‘palu’.

✔ b. Disleksia Disnemkinesia atau disleksia developmental: daya ingat dan pergerakan


motorik menyebabkan penderita cenderung membalik-balikkan huruf di dalam kalimat.
Akibat harus mengeja huruf demi huruf, ia akan membaca dengan sangat
perlahan

✔ c. Disleksia Diseidesia atau disleksia visual: Sulit membaca kata atau kalimat serta
menguraikan kata-kata secara keseluruhan, sehingga kalimat bentukannya

tidak beraturan. Selain disleksia tipe ini memiliki memori jangka pendek, diskriminasi visual,

penglihatan secara berurutan.

20
Sekarang kita : memasuki ke bagian contoh gangguan pada : disleksia diseidesia yang
bisa dikategorikan tidak bisa mengenali daftar instruksi secara baik yang terdapat pada tokoh
ihsaan saat Ia tak mudah untuk berkonsentrasi terhadap perintah yang di sebutkan guru dan
seolah sulit menemukan titik fokus dalam dirinya. Dapat dilihat pada contohnya :

⮚ Pada contoh dapat dilihat pada kasus pertama, yakni saat itu Ishaan melamun
melihat di luar jendela sekolah dan kurang memperhatikan guru bahasanya saat
memerintahkan untuk membuka buku dan membahas mengenai kata sifat,
sedangkan Ishaan tak sedang memperhatikan guru tersebut. Guru tersebut
marah dan menegur Ishaan dan mengulangi perintahnya untuk membuka buku
dan membaca kalimat yang ada di dalamnya dan menyebutkan kata sifatnya.
Ishaan sama sekali tidak bisa menangkap dengan baik perintah dilontarkan
gurunya terkait perintah yang berurutan seperti ini “Buka halaman 38, bab 4,
paragraf 3!”. Pada saat dialog itu diucapkan oleh guru Ishaan, ia menunjukkan
respon berupa kebingungan dan menoleh ke arah teman teman yang ada
disekitarnya karena merasa tidak memahami apa yang di katakan gurunya.Ishaan
bukan berarti tak mengindahkan perintah gurunya, tapi ia tak bisa menguraikan
apa yang dimaksudkan gurunya secara jelas. Ishaan tidak bisa memahami urutan
intruksi yang diucapkan gurunya secara cepat. Keadaan ini semakin dikuatkan
ketika gurunya mengatakan “Halaman 38, Ishaan. Adit Lambabantu dia.”. Pada
saat itu Adit Lamba, teman sebangku Ishaan membukakan halaman yang
dimaksudkan guru untuk Ishaan. Ini memperlihatkan bahwa memang sebelumnya
Ishan bahkan tak mengetahui bagian mana yang harus dibaca. Tapi setelah
dibukakan halaman yang dimaksud Ishaan juga belum lagi memahami kewajiban
dia berikutnya setelah mengetahui halamannya, yaitumembaca tulisan yang ada
di halaman tersebut. Kesulitan Ishaan tersebut diakibatkan fungsi serebral
(Sereberal = ialah Otak Besar : yang mempunyai fungsi kemampuan
pendengaran dan berbahasa ). Ishaan pada Korpus kolosum (bertugas
menghubungkan sisi kiri dan kanan otak ) yang menghubungkan kedua
hemisfer otak dan bertanggung jawab dalam transmisi informasi dari salah
satu sisi otak ke bagian lain tidak bekerja dengan baik, saraf yang bekerja
tidak terkoneksi dengan baik mengakibatkan status intelektual Ishaan ikut
terpengaruh terlihat dari ia tidak memahami apa yang telah diperintahkan
guru tersebut karena

21
penyampaian materi dari hemisfer otak tidak terhubung dengan baik
sehingga transmisi (Pembagian) informasi tidak selesai dengan tuntas saat
sampai ke pada otak.

Terilhat pada gambar di atas dijelaskan bahwa : Pada saat itu Adit teman sebangku Ishaan
membukakan halaman yang dimaksudkan guru untuk Ishaan. Ini memperlihatkan bahwa
memang sebelumnya Ishan bahkan tak mengetahui bagian mana yang harus dibaca. Sumber
Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk)

Sumber Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk) “Terlihat tokoh


ishaan sedang: melamun melihat di luar jendela sekolah dan kurang memperhatikan gurunya”
.

⮚ Adapun contoh disleksia terdapat pada tokoh ishaan dengan adanya Ciri Penanda
pendukung adanya Disleksia Pada filmTaare Zameen Par, yakni pada tokoh
utamanya Ihsaan. Menunjukkan beberapa ciri penanda yang menjelaskan bahwa
ia berbeda dari anak seusianya secara umum. Ihsaan memilikiimajinasi terhadap
sesuatu hal yang berbeda dengan cara pandang teman-temannya. Ia selalu
melihat sesuatu dengan imajinasi yang lebih nyata. Hal ini seperti yang terjadi
pada menit ke (58.42),

22
Sumber Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk)

Pada gambar di atas menjelaskan bahwa : pada saat guru menyampaikan makna puisi saat
pembelajaran di kelas dan meminta Ihsaan untuk mendeskripsikan makna dari puisi tersebut
ihsan menyampaikannya tidak secara umum melainkan dengan menggunakan bahasa-bahasa
kiasan yang memiliki makna tersembunyi. Kedua, imajinasi Ihsaan sering bermunculan ketika ia
merasa jenuh maupun merasa tertekan dengan pelajaran yang sedang berlangsung.

⮚ Adapun juga ditemukan : pada saat pelajaran bahasa Inggris (01.03.32) Ihsaan
tidak bisa memahami tulisan pada papan tulis malah ihsaan melihat tulisan di
papan tulis seperti berganti posisi atau tulisan menjadi terbalik.

Sumber Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk), gambar di atas menjelaskan bahwa


tokoh : Ihsaan tidak bisa memahami tulisan pada papan tulis malah ihsaan melihat tulisan di
papan tulis seperti berganti posisi atau tulisan menjadi terbalik.Hal ini sudah termasuk ke dalam
disleksia .

23
⮚ Pada kasus selanjutnya, Ishaan tidak dapat memperhitungkan tentang jarak,
kecepatan saat bermain bola, sehingga ia tak pernah bermain bola. Dia melempar
itu tak sesuai pada tujuan yang diinginkan. Ini juga diungkapan Nikumbh. Ia
menebak hal yang tepat sesuai dengan karakteristik yang biasa dialami penderita
disleksia. Jadi yang ia ungkapkan tepat dengan keadaan Ishaaan yang
sebenarnya, Ishaan menduduki disleksia tingkat sedang yang masih bisa dikenali
dan menyandang kelemahan-kelemahan umumnya penyandang disleksia. Hal
tersebut terlihat pada dialog berikut ini :

“Jika anda melempar bola dapatkan dia menangkapnya?” (Nikumbh berganti


bertanya pada Johan) “Dia tidak pernah bermain bola” (sahut Johan) “Karena dia
tidak dapat menghubungkan ukuran, jarak dan kecepatan bola ukuran berapa,
dari jarak berapa, menggelinding dengan kecepatan seberapa dan ketika dia
menyadari jarak dan kecepatan bolanya, itu sudah terlambat. Coba pikirkan
seorang anak sekitar umur 8 sampai 9 tahun tidak dapat membaca dan menulis,
tidak dapat melakukan hal-hal yang sudah umum. Gagal melakukan segala
sesuatu yang dilakukan anak seusianya, seperti tidak ada usaha” (berusaha
memberikan informasi).

Penjelasan : Sesuai dialog yang di atas, disleksia merupakan kategori ingatan jangka pendek,
kelemahan penderita dalam memperhitungkan jarak dan kecepatan, diakibatkan integrasi motor
kortikal pada kemampuan motorik yang bermasalah bisa mengakibatkan hal tersebut dan
munculnya kategori disleksia ini.

⮚ Selanjutnya, Kesulitan yang mulai ditunjukkan tokoh Ihsaan kepada ibunya yaitu
ketika belajar bersama ibunya di rumah Ihsaan menulis the dengan “d” (34.50).

Setiap ejaan yang dibaca ditulis secara salah seperti kata “table” ditulis dengan
“tabl”, kemudian dibetulkan menjadi “tabel” (34.30). Dari situ dapat dilihat bahwa

24
meskipun sudah diucapkan berulang-ulang, sudah dilakukan pembenaran
namunIhsaan masih tetap menuliskannya dengan tidak tepat.

Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk)

Selanjutnya adapun : kesulitan menerima pembelajaran bagi penyandang


disleksia dapat terlihat sangat jelas adalah ketika penderita disleksia tidak bisa
membedakan huruf-huruf yang serupa seperti yang dijelaskan pada menit
(01.03.36)

25
Ihsaan sulit membedakan huruf “b” dengan “d”, “u” dengan “n”, “a” dengan “e”. “s”
dengan “z”. Kemudia Ihsan juga sulit untuk membedakan angka yang serupa
seperti “6” dengan “9”, “4” dengan “F”, “3” dengan “8” (01.03.59).

Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk)

⮚ Selain tidak bisa membedakan huruf, kelainan disleksia yang dialami Ihsan juga
tidak bisa mencampurkan ejaan yang sama, hal ini dapat kita lihat ketika Ihsaan
menulis kata yang seharusnya “SIR” menjadi “RIS” (01.27.02), kemudian kata
yang seharusnya ditulis “TOP” menjadi “POT” dan kata what seharusnya ditulis
‘what yang berarti apa namun pada gambar di bawah ini tokoh ishan
menulisnya dengan meleburkan huruf h pada baris kedua kata ‘w’ dan akhirnya
ishan menuliskan what dengan ditulis menjadi ‘wat’saja. Hal ini termasuk
ke dalam Disleksia Disponesia: yaitu Sulit mengenali bunyi (fonetik)
huruf atau kata-kata,misalnya pada ‘paku’ dan ‘palu’.(Sulit menemukan
ejaan kata-kata pada contoh di atas misalnya kata “SIR” menjadi
“RIS”.

26
Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk).

Selanjutnya pada kasus disleksia diseidesia yang bisa dikategorikan tidak bisa
mengenali daftar instruksi secara baik yang terdapat pada tokoh ihsaan saat Ia
tak mudah untuk berkonsentrasi terhadap perintah yang di sebutkan guru
kemudian tokoh ihsaan yang tidak dapat mengenali instruksi membaca malah
merespon dengan cara yang salah akibatnya hal ini berpengaruh pada kinerja
otak serta berpengaruh pada bahasa yang diujarkan dan bahasa yang ia
sampaikan tidak jelas seperti terkesan membual atau melantur yang dapat dilihat
pada menit ke ( 24:23 ) dan dilihat pada gambar dibawah ini :

27
Pergerakan bibir yang cepat yang menghasilkan bahasa yang terkesan
melantur dan menghasilkan artikulasi yang tidak jelas bagi si pendengar atau
bagi si lawan bicara yang memberikan intruksi kepadanya untuk membaca.
Gambar : Youtobe (https://youtu.be/c9TV3ziOaPk)

28
2.5 Mendeskripsikan disleksia dismenkinesia
developmental akibat dari?

Sebelum kita mengetahui disleksia dismenkinesia developmental akibat dari?. Ada


baiknya kita mengetahui faktor terjadinya disleksia pada tokoh ishaan apakah bawaan dari
gentik atau ada faktor lainnya ? berikut penjelasannya :

Seperti yang diketahui bahwa disleksia yang dialami Ishaan pada film ini termasuk dalam
disleksia bawaan, dimana terdapatnya keadaan disleksia yang di dapatkan oleh Ishaan
secara genetis. Nah, faktor genetis Ishaan ini kemudian disebabkan oleh faktor keturunan
alias faktor yang mewarisi struktur serta fungsi otak yang tidak berjalan dengan normal.
Hal ini berakibat dari kesehatan rahim atau ibu penderita yang kurang baik. Dan hal ini
dijelaskan karena sesuai dengan keadaan asli penderita yang diperankan Ishaan dalam
film tersebut. Saat dilakukan pemerikasaan lebih lanjut mengenai permasalahan ini
diperoleh bahwa hasilnya memang dari keadaan rahim ibu yang kurang sehat, sehingga
menghasilkan disleksia turunan, bukan disleksia karena trauma tertentu, seperti
kecelakaan atau benturan tertentu. Disleksia yang dialami Ishaan menunjukkan beberapa
tanda ketidak tepatan pemahaman berbahasa.

Selanjutnya timbulah pertanyaan tentang : Disleksia dismenkinesia developmental akibat


dari ?

Ya, Disleksia dismenkinesia developmental akibat dari ? adanya fungsi serebral yang
terletak pada korpus kolosum yang bermasalah, hanya saja ini lebih dalam lagi
kesulitannya karena Ishaan juga tidak bisa membedakan pencerminan kata yang dia
bolak balik dan mengganti satu huruf dengan huruf lain yang memiliki persamaan menurut
persepsi dirinya sendiri.

29
2.4 Bagaimana cara mengatasi disleksia?

Solusi Penanganan Diseleksia Pada film Taare Zameen Par, yaitu dengan adanya
Penanganan yang terjadi dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada menit (1.49.40)

Kemudian, guru menggunakan media gambar yang dapat memacu kemampuan motorik
anak. memberi motivasi dengan cara menceritakan tokoh-tokoh penyandang diseleksia
tetapi mereka mampu sukses dan terkenal dengan kemampuan mereka yang berbeda.
Guru menggunakan media pasir untuk melatih siswa menulis yang dapat dilihat pada
menit (2.03.31).

Media pasir yang digunakan guru dapat menarik perhatian siswa dengan rasa penasaran
apa yang akan dilakukan guru dengan media pasir. Guru akan menulis diatas pasir dan
dengan membunyikan huruf yang ditulis, serta diikuti oleh siswa. Cara tersebut membuat
siswa akan merasakan dan dapat mengingat yang akan memacu motorik siswa. Guru
menulis dengan menggunakan jari di atas tangan siswa. Siswa dalam keadaan
memejamkan mata. Cara tersebut melatih siswa merasakan memacu motorik dan
mengukur daya ingat siswa dengan cara membunyikan apa yang ditulis guru di tangan
siswa tersebut. langkah tersebut dapat dilihat pada menit . Adapun, penanganan ini

30
menuntut guru menjadi kreatif karena mempunyai ide-ide yang membuat siswa menjadi
tertarik. Guru dapat menggunakan media gambar dan menggunakan cat untuk media tulis.
Menggunakan media malam yang menjadi bahan untuk membentuk huruf-huruf.
Kemudian Gurunya juga menggunakan media radio dan buku bacaan. Radio dijadikan
media untuk membantu siswa membaca, dengan cara tersebut siswa dapat meniru,
mengenal, dan memahami apa yang dibaca siswa. Selain mengajarkan cara membaca
dan menulis, guru juga melatih siswa untuk terampil berhitung. Guru menggunakan media
tangga untuk mengajarkan cara berhitung pada tataran penjumlahan dan pengurangan.
Tahap ini siswa akan menaiki anak tangga jika soal yang diberi guru adalah penjumlahan.
Menaiki satu anak tangga memiliki arti bahwa bilangan tersebut bertambah satu dan
seterusnya. Sebaliknya, jika guru memberikan soal pengurangan maka siswa harus
menuruni anak tangga. Hal ini dapat dilihat pada menit ke . Berdasarkan beberapa metode
di atas maka dapat diterapkannya metode multi-sensori untuk diterapkan dalam metode
pembelajaran pada siswa penyandang disleksia.

Perlu diketahui apakah yang dimaksud metode multi-sensori itu?

metode multi-sensori adalah sebuah metode : proses pembelajaran yang melibatkan


penggunaan seluruh indera agar siswa dapat memahami pembelajaran dengan mudah dan
berguna bagi kehidupannya.

31
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan

Disleksia yang dialami Ishaan merupakan disleksia bawaan dari lahir. Keadaan
otak penderita tidak sama dengan manusia normal. Belahan otak penderita
disleksia cenderung simetris sehingga imbang di kedua belahannya, yang
mengakibatkan bentuk saraf dan lajur sel tak sama seperti manusia normal.
Keadaan ini yang menjadikan beberapa keadaan menjadi berbeda antara penderita
disleksia dengan manusia normal. Selanjutnya, Pada penelitian ini juga ditemukan
penanganan untuk kondisi disleksia Ishaan. Dari perangsangan saraf halus Ishaan
untuk mengembalikan dengan baik fungsi serebri pada korpus dan lobus Ishaan,
Nikumb melakukan pelatihan konsentrasi dan pemusatan ketepatan untuk
kemampuan daya ingatan jangan pendek Ishaan dan penebalan konsentrasi Ishaan
serta pengembaliaan krisis diri Ishaan dengan cara merangkul dia dan membuat dia
merasa dibutuhkan dan kehadirannya dihargai. Dan juga adapun, berdasarkan hasil
penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa adanya metode yang dapat digunakan
dalam pembelajaran di sekolah khususnya pada anak disleksia yaitu dengan
menggunakan metode multi-sensori, karena metode tersebut dapat mencakup
secara keseluruhan serta kiranya merangsang yang pelaksanaannya melibatkan
seluruh sensori yang ada pada anak. Metode ini juga mendaya gunakan
kemampuan visual atau kemampuan penglihatan siswa.

3.2 Saran

Diharapkan kedepannya makalah ini dapat dievaluasi serta makalah ini dapat
kiranya menerima saran serta kritik yang membangun dari khalayak pembaca guna
terciptanya makalah yang tersusun dengan sempurna. Kami berharap krtik dan
saran yang membangun dapat kiranya diberikan untuk keberlangsungan
penyusunan makalah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.

32
DAFTAR PUSTAKA
Diakses, 07 May 2023. 10.49 WIB <https://www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/3-
jenis- disleksia-pada-anak>.

Damayanti,G.2018. Kesulitan Berbahasa Tokoh Ihsaan Pada Film Taree Zaamen Par
(Kajian Neurolinguistik). Jurnal : Um-Surabaya. 11 (2) . 82-96.

Harianja, N. (2009). Hubungan Bahasa dan Otak, 1-8. Diakses 15 Mei 2023, dari Universitas Negeri
Medan.

Junialasari,R.dkk.2017. Penerapan Pembelajaran Multisensori Untuk Meningkatkan


Kecerdasan Naturalis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal : Pendidikan Guru Sekolah Dasar .11 (1). 26-
37.

Septiani,d.dkk.2019. Disleksia dan Metode Penanganannya dalam Film Taare Zameen Par
(Sebuah Tinjauan Psikolinguistik) . Jurnal : pendidikan kebutuhan khusus. 3(2). 26-30.

33

Anda mungkin juga menyukai