Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan kasih
karunia – Nya, makalah dapat saya selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem
Sosial Politik di Indonesia.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi
maupun dalam penulisan. Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang saya miliki oleh karena itu, saya dengan rendah hati dan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................ 5
B. Saran ......................................................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem politik pada suatu negara terkadang bersifat relatif, hal ini di pengaruhi oleh
elemen-elemen yang membentuk sistem tersebut. Juga faktor sejarah dalam perpolitikan di
suatu negara. Pengaruh sistem politik negara lain juga turut memberi kontribusi pada
pembentukan sistem politik disuatu negara. Seperti halnya sistem politik di Indonesia, seiring
Indonesia merupakan bagian dari sistem politik dunia, dimana sistem politik Indonesia
akan berpengaruh pada sistem politik negara tetangga maupun dalam cakupan lebih luas.
Struktur kelembagaan atau institusi khas Indonesia akan terus berinteraksi secara dinamis, saling
mempengaruhi, sehingga melahirkan sistem politik hanya dimiliki oleh Indonesia. Namun
demikian, kekhasan sistem politik Indonesia belum dapat dikatakan unggul bila kemampuan
positif struktur dan fungsinya belum diperhitungkan sistem politik negara lain.
Salah satu syarat penting dalam memahami bagaimana sistem politik Indonesia adalah
Artinya lingkungan internal dan eksternal sebagai batasan dari suatu sistem politik Indonesia
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1.Mendeskripsikan pengertian sistem politik dan memaparkan unsur-unsur sistem dalam politik.
2.Memaparkan sistem politik yang diterapkan di Indonesia.
D. Manfaat Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Politik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem politik berasal dari kata
b. Segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan
negara atau terhadap negara lain: politik dalam dan luar negeri; kedua negara itu bekerja
sama dalam bidang politik , ekonomi, dan kebudayaan; partai politik; organisasi politik;
a. Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas
c. Metode
Sistem politik secara umum adalah sebuah kumpulan dari beberapa pendapat yang
membentuk satu kesatuan sistem dan berhubungan satu sama lain yang berfungsi untuk
sebuah negara dengan cara mengatur hubungan antara individu satu dengan individu lainnya
atau hubungan sebuah negara dengan negara lain. Dapat disebut sebagai tatanan dari
beberapa fungsi atau peranan dalam tatanan struktur politik yang memiliki hubungan satu
3
sama lain yang menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu
4 Para ahli memiliki beberapa perbedaan mengenai pengertian sistem politik. Nuryadi dan
a. David Easton
Sistem politik merupakan sistem interaksi dalam masyarakat yang diambil dari seluruh
perilaku sosial dan dialokasikan secara otoritatif kepada seluruh lapisan masyarakat.
b. Rusadi Kantaprawira
Sistem politik merupakan berbagai macam kegiatan dan fungsi yang bekerja dalam suatu
c. Jack C. Plano
d. Robert A. Dahl
Sistem politik mencakup dua hal, yaitu pola hubungan yang tetap antarmanusia dan
2. Ciri-ciri dan Fungsi Sistem Politik Berikut ciri-ciri sistem politik menurut David Easton
a. Terdapat unit-unit dan batasan-batasan dalam sistem politik 5 Dalam menjalankan sistem
politik, terdapat unit-unit yang bahu-membahu untuk menggerakkan roda sistem politik.
Contoh unit-unit yang menjalankan sistem politik antara lain, legislatif, eksekutif, yudikatif,
b. Terdapat input dan output Input, yaitu masukan dari masyarakat ke dalam sistem politik
yang biasanya berbentuk tuntutan dan dukungan. Secara sederhana dukungan ini merupakan
sebuah usaha dari masyarakat untuk mendukung keberadaan sistem politik agar terus
berjalan. Sementara output merupakan hasil kerja sistem politik yang berasal dari tuntutan
maupun dukungan masyarakat. Output terdiri dari dua bagian, yaitu keputusan dan tindakan
yang biasanya dilakukan pemerintah. Keputusan merupakan implementasi dari tuntutan dan
dukungan yang masuk. Sedangkan tindakan adalah penerapan konkret dari pemerintah
c. Terdapat tingkat diferensiasi dalam ciri-ciri sistem politik Dalam sistem politik terdapat
tingkat diferensiasi atau pembedaan pemisah kerja. Sebab, tidak memungkinkan satu
lembaga dapat menyelesaikan seluruh masalah. Untuk itu perlu diterapkan diferensiasi
dalam sistem politik. Mengutip jurnal Proses Politik Dalam Wacana Pemekaran Provinsi
Indonesia, misalnya, tidak cukup Komisi Pemilihan Umum saja yang merancang dan DPR
yang mengesahkan. Namun, terdapat KPU, lembaga kepresidenan, partai politik, dan
d. Terdapat integrasi dalam sistem politik Walaupun terdapat diferensiasi dalam suatu
sistem politik, aspek integrasi perlu diterapkan. Integrasi merupakan bentuk keterpaduan
kerja antarunit yang berbeda guna mencapai tujuan yang sama. Selain ciri-ciri, sistem
politik memiliki beberapa fungsi, diantaranya fungsi sosiologi politik dan fungsi rekrutmen
politik.
a. Fungsi Sosiologi Politik Menurut buku Sosiologi Politik (2017), sosiologi politik adalah
ilmu tentang kekuasaan, pemerintahan, otoritas, komando yang ada di segala aspek
kehidupan manusia. Menurut seorang Ahli Hukum dari Perancis Leon Daguit, setiap
golongan masyakarat mulai dari yang terkecil hingga terbesar memiliki orang yang
memerintah dan orang yang mematuhinya. Perbedaan ini adalah fenomena politik yang
fundamental dan diperjelas dari studi perbandingan pada setiap masyarakat atau pada setiap
tingkatan sosial.
Adapun titik pandang sosiologi politik, terdiri dari pendekatan para ahli sosiologi
2) Kenapa ada sistem yang dianggap sah dan tidak sah oleh warga negara?
4) Mengapa ada pemerintahan yang demokratis dan totaliter ataupun kombinasi keduanya?
5) Apa saja faktor yang menyebabkan variasi pada sistem kepartaian, taraf partisipasi
1) Manfaat analitis;
3) Manfaat moral.
Rekrutmen politik berasal dari dua kata, yaitu rekrutmen dan politik. Rekrutmen
berarti penyeleksian, sementara politik berarti urusan negara. Maka, rekrutmen politik
adalah penyeleksian rakyat untuk melaksanakan urusan negara. Tujuan rekrutmen politik,
yaitu terpilihnya penyelenggara politik (pemimpin pemerintahan negara) dari tingkat pusat
hingga tingkat terbawah (lurah/desa) yang sesuai dengan kriteria (persyaratan). Umumnya,
dan/atau yang ditentukan melalui konvensi (hukum tidak tertulis). Mereka yang menjadi
objek dalam rekrutmen politik adalah seluruh masyarakat Indonesia yang sah dan diakui
sebagai warga negara Indonesia berdasarkan UUD 1945 maupun peraturan perundang-
undangan lainnya.
politik mempunyai banyak penggolongan yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain
sebagai berikut:
Policy”, Almond Powel membagi sistem politik dalam tiga jenis, yaitu;
1) Sistem primitif yang intermittent, sistem ini menggambarkan adanya sebuah kultur yang
2) Sistem politik tradisional, dengan bentuk-bentuk yang bersifat pemerintahan politik yang
amana antara satu dengan yang lain berbeda serta sebuah kultur subjek.
3) Sistem politik modern, di dalam sistem ini terdapat bentuk-bentuk politik bermacam-
Di dalam bukunya yang berjudul “The Clash of Civilizations and The Remaking of
Word Order”, Samuel Huntington membedakan sistem politik dengan menggunakan acuan
pada pemegang jabatan negara serta hasil dari penggunaan jabatan tersebut. Menurut Samue
1) Sistem Politik Demokrasi. Golongan yang berkuasa terdiri atas banyak orang dan jabatan
negara tersebut terbatas dalam aspek-aspek tertentu serta beberapa masyarakat mempunyai
PENUTUP
A. Kesimpulan
dimana kedaulatan ada ditangan rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem politik Indonesia
diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang
Peran penting sejarah dalam memahami sistem politik sangat berkaitan dengan faktor
lingkungan. Perubahan lingkungan sebagai batas ruang lingkup sistem politik merupakan
B. Saran
Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana dan
banyak kekurangan. Penyusunan makalah inipun masih memerlukan kritikan dan saran bagi
5
DAFTAR PUSTAKA
Aggara, Sahya. 2013. Sistem Politik Indonesia. Bandung: Cv.Pusataka Setia. KBBI Daring.
21.00. Bill Azmy, Adilan. 2021. “Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli & Ciri-ciri
Umumnya”, https://tirto.id/pengertian-sistem-politik-menurut-paraahli-ciri-ciri-umumnya-
gjHF, diakses pada 27 November 2021 pukul 21.10. Litalia. 2021. “Pengertian Sistem Politik
pukul 21.11. Hariam, Kabar. 2021. “Ciri-ciri Sistem Politik dan Pengertiannya”,
https://kumparan.com/kabar-harian/ciri-ciri-sistem-politik-dan-pengertiannya1wkArnvdk9R/
full, diakses pada 27 November 2021 pukul 21.21. Admin. 2020. “5+ Jenis-Jenis Sistem
politik/, diakses pada 27 November 2021 pukul 21.30. Krisnawati, Ega. 2021. “Fungsi Sistem