Disusun oleh:
Aris Maulana
Segala puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT sebab karena
limpahan rahmat serta anugerah dari-Nya saya mampu untuk menyelesaikan
makalah kami dengan judul “Sistem Politik di Indonesia” ini.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu saya haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan
Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling
benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya
karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Selanjutnya dengan rendah hati saya meminta kritik dan saran dari
pembaca untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat saya revisi kembali. Karena
saya sangat menyadari, bahwa makalah yang telah saya buat ini masih memiliki
banyak kekurangan.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. Pengertian Sistem Politik.....................................................................................2
B. Sejarah Politik di Indonesia................................................................................4
C. Peran Serta Masyarakat dalam Sistem Politik di Indonesia.............................5
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
A. Kesimpulan...........................................................................................................8
Daftar Pustaka.................................................................................................................9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem politik pada suatu negara terkadang bersifat
r e l a t i f , h a l i n i dipengaruhi oleh elemen-elemen yang membentuk sistem
tersebut. juga faktor sejarah dalam perpolitikan di suatu negara. Pengaruh sistem
politik negara lain juga turut memberi kontribusi pada pembentukan sistem politik
disuatu n e g a r a . S e p e r t i h a l n y a s i s t e m p o l i t i k d i i n d o n e s i a ,
s e i r i n g d e n g a n w a k t u , sistem politik di indonesia selalu mengalami
perubahan.indonesia merupakan bagian dari sistem politik dunia, dimana
sistem politik indonesia akan berpengaruh pada sistem politik negara tetangga
maupun dalam cakupan lebih luas. Struktur kelembagaan atau institusi
khas i n d o n e s i a a k a n t e r u s b e r i n t e r a k s i s e c a r a d i n a m i s , s a l i n g
m e m p e n g a r u h i , sehingga melahirkan sistem politik hanya dimiliki
oleh indonesia. Namun demikian, kekhasan sistem politik indonesia
belum dapat dikatakan unggul bila kemampuan positif struktur dan fungsinya
belum diperhitungkan sistem politik negara lain. Salah satu syarat penting
dalam memahami bagaimana sistem politik i n d o n e s i a a d a l a h
melalui pengembangan wawasan dengan melibatkan
institusi-institusi nasional dan internasional. Artinya lingkungan
internal dan eksternal sebagai batasan dari suatu sistem politik
Indonesia harus dipahami terlebih dahulu.
B. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian sistem politik?
B. Bagaimana sejarah sistem politik di Indonesia?
C. Bagaiamana peran serta masyarakat dalam sistem politik di Indonesia?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari sistem politik
2. Mengetahui sejarah politik di Indonesia
3. Mengetahui peran serta masyarakat dalam sistem politik di Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
yang dirancang untuk memecahkan konflik sosial dan membentuk tujuan
negara. Dengan demikian kata politik menunjukkan suatu aspek
kehidupan, yaitu kehidupan politik yang lazim dimaknai sebagai
kehidupan yang
3
4
peranan eksekutif terutama pada masa orde baru sangat dominan dalam
menjalankan dan mengendalikan jalannya pemerintahan.Demokrasi
Pancasila pada masa reformasi secara formal menunjukkan sistem
presidensiil. Namun, peranan legislatif cukup menonjol dalam
menjalankan dan mengendalikan jalannya roda pemerintahan. Untuk itu
kita harus dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa sehingga
pembangunan nasional yang telah berlanjut tetap dapat dilaksanakan
dalam usaha mencapai tujuan nasional.
Perlu disadari bahwa di dalam kehidupan bermasyarakat terdapat aneka ragam
kepentingan dan pendapat yang berbeda. Segala sesuatunya harus dapat
diselesaikan sesuai dengan tatanan masyarakat, termasuk wadah berupa
kelembagaan-kelembagaan negara. Dalam hal ini, antara lain lembaga perwakilan
rakyat merupakan lembaga yang dapat menyalurkan kepentingan dan pendapat
rakyat yang beraneka ragam. Karena itu bangsa Indonesia hendaknya dpaat
bersikap positif dalam pengembangan demokrasi Pancasila antar alain sebagai
berikut :
a. Menggunakan hak pilihnya (hak memilih dan dipilih)
b. Ikut melaksanakan pemilu secara langsung.
c. Musyawarah mufakat.
d. Mengakui dan menghormati hak asasi manusia termasuk kebebasan
beragama.
e. Menjunjung tinggi hukum yang sedang berlaku.
Bentuk perwujudan hak dan wewenang warga Indonesia dalam demokrasi
Pancasila, antara lain sebagai berikut :
a. Menadi anggota / pengurus ormas atau orpol sesuai dengan pasal 28 UUD
1945.
b. Memperoleh pendidikand an ikut menangani serta mengembangkan
pendidikan sesuai dengan pasal 31 UUD 1945.
c. Ikut aktif dalam kegiatan koperasi dan kegiatan ekonomi sesuai dengan
pasal 33 UUD 1945.
Dengan demikian setiap warga negara Indonesia harus ikut bertanggung
jawab dalam pelaksanaan dan pengembangan demokrasi Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Indonesia adalah negara
kesatuan berbentuk republik, dengan memakai system demokrasi, di mana
kedaulatan berada di tangan rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Indonesia menganut
sistem pemerintahan presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan. Para Bapak Bangsa yang meletakkan dasar
pembentukan Negara Indonesia, setelah tercapainya kemerdekaan pada tanggal 17
Agustus 1945. Mereka sepakat menyatukan rakyat yang berasal dari beragam
suku bangsa, agama, dan budaya yang tersebar di ribuan pulau besar dan kecil, di
bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republic, dengan memakai
sistem demokrasi, dimana kedaulatan berada ditangan rakyat oleh rakyat untuk
rakyat. Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensil, dimana presiden
berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Para bapak
bangsa yang meletakan dasar pembentukan negara Indonesia, setelah tercapainya
kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945. Mereka sepakat menyatukan rakyat
yang berasal dari beragam suku bangsa, agama, dan budaya yang tersebar di
ribuan pulau besar dan kecil, di bawah paying Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Pemerintah merespon desakan daerah-daerah terhadap sistem
pemerintahan yang bersifat sangat sentralistis, dengan menawarkan konsep
otonomi daerah untuk mewujudkan desentralisasi kekuasaan.
Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan
berbagai kegiatan dalam negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan
umum termasuk proses penetuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan,
pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
Konstitusi negara Indonesia adalah undang-undang dasar (UUD) 1945, yang
mengatur kedudukan dan tanggung jawab penyelenggara negara; kewenangan,
tugas, dan hubungan anatara lembaga-lembaga negara (legislatif, yudikatif, dan
eksekutif).
10
Daftar Pustaka