Anda di halaman 1dari 5

PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA ANTARA SWEDIA DAN

INDONESIA

Di Susun Oleh:
FAUZIAH RAHAYU S.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstrak
Dalam artikel ini akan membahas tentang perbandingan komisi ombudsman di Swedia
dan Indonesia. Khususnya mengeksplorasi latar belakang sejarah dan bagaimana ombudsman
bekerja di kedua negara tersebut. Maka, dengan pentingnya ombudsman ini merupakan salah
satu yang mempunyai kewenangan dalam mengawasi penyelenggaraan pelayan public baik yang
diselenggarakan maupun penyelenggaraan. Lembaga ombudsman di Indonesia dibentuk
berdasarkan Undang – Undang No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia
yang disahkan dalam rapat Paripurna DPR RI pada tanggal 9 September 2008.
Kata Kunci : Ombudsman, Swedia, Indonesia
A. Pendahuluan Charles XII di Swedia membentuk
Office Of The King,s Highest
Istilah ombudsman berasal dari
Ombudsman, Parlement Swedia juga
Bahasa Skandinavia yaitu
mengukuhkanya dengan membentuk
Umbuðsmann yang artinya
Ombudsman Parlementer pada tahun
Perwakilan. Lembaga ombudsman
1809.
pertama kali didirikan di Swedia
pada tahun 1809. Tetapi, pada Kemudian, dalam lembaga
dasarnya Swedia bukanlah negara ombudsman di Indonesia pada tahun
yang pertama yang membangun 2000 Presiden RI mengeluarkan
system pengawasan ombudsman. surat Keputusan Presiden No. 44
Ombudsman pertama kali didirikan tahun 2000 tentang Komisi
oleh Raja Charles XII pada tahun Ombudsman Nasional (KON)
1700-an dengan nama King,s sehingga Indonesia memasuki babak
Highest Ombudsman. Selama satu baru dalam system pengawasan.
setengah abad berlalu, institusi maka sejak ditetapkannya Keputusan
ombudsman baru dikenal di Swedia. Presiden Nomor 44 Tahun 2000 pada
Setengah abad setelahnya barulah tanggal 10 Maret 2000 berdirilah
sistem Ombudsman ini menyebar ke lembaga Ombudsman Indonesia
berbagai penjuru dunia. Setelah raja
dengan dengan nama Komisi Sehingga, Swedia merupakan
Ombudsman Nasional. negara monarki yang menganut
system pemerintahan demokratik
B. Pembahasan
parlementer. Dalam sistem
1. Ombudsman di Swedia
demokrasi di Swedia telah membawa
Istilah ombudsman berasal berbagai kekuasaan bagi setiap
dari Swedia yang artinya perwakilan. individu dalam bertindak, tidak
Ombudsman dibentuk pertama kali terkecuali aparatur negara.
oleh Raja Charles XII pada tahun Kebebasan yang dimiliki oleh setiap
1700-an dengan nama Kings Highest orang, dalam hal ini aparatur
Ombudsman. Lalu, selama satu pemerintah seringkali menimbulkan
setengah abad system Ombudsman sikap yang semena-mena terhadap
ini baru dikenal di Swedia. Tetapi masyarakat sebagai objek yang
Highest Ombudsman tidak memiliki harus mereka layani, hal ini timbul
otoritas politik karena pada dasarnya sebagai akibat dari
ia hanya untuk memastikam bahwa beranekaragamnya sifat individu
hukum tetap dipatuhi para pejabat yang dapat menyebabkan perbedaan
negara dengan melaksanakan sifat dan karakter yang terkadang
tugasnya dengan baik. Sehingga memunculkan pertentangan/konflik
dalam perajalanannya Ombudsman antara aparatur pemerintahan (yang
sebagai institusi pengawasan juga melayani) dengan masyarakat (yang
dapat tumbuh kembang di segala dilayani).
bidang. Keberadaannya menjadi
Maka dengan ini,
instrumen yang sangat penting bagi
Ombudsman Swedia, merupakan
proses demokratis suatu bangsa.
suatu lembaga pengawasan yang
Lembaga ombudsman itu dibentuk oleh parlemen tetapi
sendiri dapat dikatakan suatu peran bersifat independen dalam
penting dalam mewujudkan melaksanakan tugasnya, yaitu
keadilasn dalam pelaksanaan menerima dan menyelidiki keluhan
pelayanan public dan system masyarakat terkait penyelenggaraan
pengadilan oleh para aparatur pelayanan dan peradilan
negara. Kemudian, ombudsman negara.Peran utama Ombudsman
terdiri dari oarng-orang yang dilantik Swedia ialah untuk melindungi
oleh Riksdag atau parlemen Swedia. hak warga negara Swedia dari
Dengan memiliki peran dan tugas berbagai pelanggaran yang
guna memperhatikan jalannya dilakukan oleh apartur pemerintahan
hukum pemerintahan atau birokrasi dan aparat penegak hukum.
dan undang-undang untuk mengadili
2. Ombudsman di Indonesia
aparatur pemerintahan dalam
melakukan kesalahan.
Pada masa pemerintahan c. Dalam penyelenggaraan negara
K.H. Abdurrahman Wahid lah khususnya penyelenggaraan
disebut sebagai tonggak sejarah pemerintahan memberikan pelayanan
pembentukan lembaga Ombudsman dan perlindungan terhadap hak-hak
di Indonesia. anggota masyarakat oleh aparatur
pemerintah termasuk lembaga
Pada bulan Maret 2000, K.H.
peradilan merupakan bagian yang
Abdurrahman Wahid mengeluarkan
tidak terpisahkan dari upaya untuk
Keputusan Presiden Nomor 44
menciptakan keadilan dan
Tahun 2000 tentang Komisi
kesejahteraan.
Ombudsman Nasional, sehingga
Kemudian untuk lebih
mulai saat itu, Indonesia memasuki
mengoptimalkan fungsi, tugas, dan
babak baru dalam sistem
wewenang komisi Ombudsman
pengawasan. Demikianlah maka
Nasional, perlu dibentuk Undang-
sejak ditetapkannya Keputusan
undang tentang Ombudsman
Presiden Nomor 44 Tahun 2000 pada
Republik Indonesia sebagai landasan
tanggal 10 Maret 2000 berdirilah
hukum yang lebih jelas dan kuat. Hal
lembaga Ombudsman Indonesia
ini sesuai pula dengan amanat
dengan dengan nama Komisi
ketetapan Majelis Permusyawaratan
Ombudsman Nasional.
Rakyat Nomor/MPR/2001 tentang
Tujuan pembentukan  lembaga Ombudsman rekomendasi arah kebijakan
di Indonesia dilatarbelakangi oleh tiga pemberantasan dan pencegahan
pemikiran dasar sebagaimana tertuang di korupsi, kolusi, dan nepotisme yang
dalam konsiderannya, yakni: salah satunya memerintahkan
dibentuknya Ombudsman dengan
a. pemberdayaan masyarakat melalui
Undang-undang. Akhirnya pada
peran serta mereka melakukan
tanggal 7 Oktober 2008
pengawasan akan lebih menjamin
ditetapkanlah Undang-Undang
peneyelenggaraan negara yang jujur,
Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
bersih, transparan, bebas korupsi,
2008 Tentang Ombudsman Republik
kolusi, dan nepotisme
Indonesia.
b. pemberdayaan pengawasan oleh Ombudsman Republik
masyarakat terhadap Indonesia yang selanjutnya disebut
penyelenggaraan negara merupakan Ombudsman adalah Lembaga
implementasi demokrasi yang perlu Negara yang mempunyai
dikembangkan serta diaplikasikan kewenangan mengawasi
agar penyalahgunaan kekuasaan, Penyelenggaraan Pelayanan Publik
wewenang ataupun jabatan oleh baik yang diselenggarakan oleh
aparatur dapat diminimalisasi; penyelenggara Negara dan
pemerintahan termasuk yang
diselenggarakan oleh Badan Usaha
Miliki Negara, Badan Usaha Milik penyelenggaraan Pelayanan
Daerah, dan Badan Hukum milik Publik
Negara serta Badan Swasta atau e) Melakukan koordinasi dan
perseorangan yang diberi tugas kerja sama dengan lembaga
menyelenggarakan pelayanan publik Negara atau lembaga
tertentu yang sebagian atau seluruh pemerintahan lainnya serta
dananya bersumber dari anggaran lembaga kemasyarakatan dan
pendapatan dan belanja Negara perseorangan
dan/atau anggran pendapatan dan f) Membangun jaringan kerja
belanja daerah (Pasal 1 Undang- g) Melakukan upaya pencegahan
Undang Republik Indonesia Nomor Maladministrasi dalam
37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman penyelenggaraan Pelayanan
Republik Indonesia). Publik dan
Ombudsman merupakan h) Melakukan tugas lain yang
Lembaga Negara yang bersifat diberikan oleh Undang-
mandiri dan tidak memiliki Undang.
hubungan organik dengan Lembaga C. Kesimpulan
Negara dan instansi pemerintahan
lainnya, serta dalam menjalankan Ombudsman sebagai badan
tugas dan wewenangnya bebas dari pengawas penyelenggara pelayanan
campur tangan kekuasaan lainnya publik dalam pelaksanaan perannya
(pasal 2 Undang-Undang Republik untuk mendukung good governance,
Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 menjalankan tugasnya dengan cara
Tentang Ombudsman Republik menerima Laporan/pengaduan setiap
Indonesia). Warga Negara Indonesia atau
Dengan tugas Ombudsman Republik penduduk terhadap dugaan
Indonesia : maladministrasi yang dilakukan oleh
penyelenggara negara. Di Indonesia
a) Menerima laporan atas dugaan ombudsman memiliki peran yang
Maladministrasi dalam sangat penting dalam
penyelenggaraan Pelayanan menindaklanjuti atas laporan yang
Publik tercakup pada ruang lingkup
b) Melakukan pemeriksaan kewenangan ombudsman dalam
subtansi atas Laporan melaksanakan tugasnya maupun
c) Menindak lanjuti Laporan yang dalam memberikan pelayanan public.
tercakup dalam ruang lingkup Sedangkan ombudsman di
kewenangan ombudsman Swedia sangat independent dan
d) Melakukan investigasi atas mempunyai kekuatan hokum yang
prakarsa sendiri terhadap mengikat. Maka, dengan adanya
dugaan Maladministrasi dalam ombudsman di Swedia dapat
menyelesaikan beberapa bidang
permasalahan.
Demikian ombudsman
merupakan peranan penting dalam
reformasi pelayan public yang akan
menerima dan memproses adanya
umpan balik dari masyarakat yang
kemudian disampaikan kepada
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai