Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aris Maulana

Kelas : I5

Pemimpin Sejati
Dalam suatu kelompok sosial ada seseorang diantara yang lainnya yang lebih aktif,
sehingga orang tersebut tampak lebih menojol daripada yang lain. Hal Itulah yang menjadi asal
mula timbulnya kepemimpinan. Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang menggerakkan
perjuangan atau kegiatan yang menuju sukses. Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai proses
memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi. Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan
seseorang, kepemimpinan muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk
mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan
pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya. Hal ini dikatakan
dengan lugas oleh seorang jenderal dari Angkatan Udara Amerika Serikat:
”I don’t think you have to be wearing stars on your shoulders or a title to be a leader. Anybody
who wants to raise his hand can be a leader any time.” –General Ronal Fogleman, US Air Force.

Kepemimpinan lahir dari proses perubahan karakter atau transportasi internal dalam diri
seseorang. Muncul seorang pemimpin merupakan hasil dari suatu proses yang dinamis. Dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan, pemimpin mempunyai peranan strategis sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi yang mengatur kebijakan dan pengambilan keputusan. Ketika seseorang
menemukan visi dan misi dalam hidupnya lalu terjadi kedamaian dalam dirinya sendiri dan
membentuk suatu bangunan karakter yang kokoh, sehingga ketika tindakan dan ucapannya mulai
memberikan pengaruh yang positif terhadap lingkungannya, juga ketika keberadaannya
mendorong perubahan bagi organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir sebagai pemimpin
sejati. Seringkali seorang pemimpin sejati tidak terlihat keberadaannya oleh mereka yang
dipimpinnya. Bahkan pada saat misi atau tugas sudah terselesaikan, seluruh anggota tim atau
organisasi akan mengatakan mereka sendiri lah yang menyelesaikan semua itu. Pemimpin sejati
harus bisa menjadi motivator serta inspirator bagi mereka yang dipimpinnya. Pemikiran seperti ini
mungkin tidak akan bisa diterima oleh semua pemimpin, kadang kala ada seorang pemimpin yang
justru mengharapkan penghormatan dan pujian dari mereka yang dipimpinnya. Semakin dipuji
semakin tinggi hati dan lupa dirilah seorang pemimpin. Justru kepemimpinan sejati adalah
kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan hati.

Pemimpin sejati tidak boleh belajar membenci, seperti hal nya ketika yang dipimpinnya
melakukan sebuah kesalahan, maka seorang pemimpin tidak boleh membencinya, melainkan
berikanlah ia nasihat agar tidak melakukan kesalahan lagi. Kesulitan dan tantangan menjadi
seorang pemimpin pasti selalu ada, namun sebagai seorang pemimpin sejati harus selalu siap
menhadapi tantangan seperti apapun kondisinya. Karena dari kesulitan dan tantangan tersebut
maka akan membuat seorang pemimpin menjadi lebih kuat. Seorang pemimpin sejati juga harus
memiliki keberanian yang cukup besar, seperti hal nya berani dalam memimpin banyak orang
dengan berbagai macam karakter yang berbeda, dan berani melangkah jauh demi kemajuan sebuah
organisasi ataupun tim yang ia pimpin. Dalam suatu kehidupan pasti selalu ada yang namanya
jatuh dan bangun, sama hal nya dalam suatu tim atau organisasi juga pasti ada saja fase jatuh dan
bangun. Namun, seorang pemimpin sejati harus memiliki sifat pantang menyerah dalam situasi
apapun. Kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan hati, oleh
karena itu seorang pemimpin sejati harus memegang teguh sifat rendah hati. Apabila mendapat
pujian tidak menjadikan alasan untuk menjadi sombong, karena dari kerendahan hati lah seorang
pemimpin akan dihargai. Pemimpin sejati juga tidak boleh memiliki sifat angkuh, merasa dirinya
seorang pemimpin maka ia enggan untuk dipimpin. Padahal seperti pepatah bilang “Diatas langit
pasti ada langit” maka dari itu jadilah pemimpin yang bijak, yang mau belajar bersama-sama,
tidak boleh mengedepankan egois dan gengsi yang tinggi. Setiap menjalankan tugas pun seorang
pemimpin sejati harus selalu siap menanggung resiko walau hasilnya pahit sekalipun.

Sekian artikel yang bisa saya paparkan artikel tentang menjadi pemimpin yang sejati, saya
ucapkan terimakasih karena telah membaca artikel yang saya buat. Saya akan terus membagikan
ilmu, pengalaman yang saya dapat.
Pemimpin Sejati
Dalam suatu kelompok sosial ada seseorang diantara yang lainnya yang lebih aktif,
sehingga orang tersebut tampak lebih menojol daripada yang lain. Hal Itulah yang menjadi asal
mula timbulnya kepemimpinan. Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang menggerakkan
perjuangan atau kegiatan yang menuju sukses. Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai proses
memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi. Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan
seseorang, kepemimpinan muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk
mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan
pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya. Hal ini dikatakan
dengan lugas oleh seorang jenderal dari Angkatan Udara Amerika Serikat:
”I don’t think you have to be wearing stars on your shoulders or a title to be a leader. Anybody
who wants to raise his hand can be a leader any time.” –General Ronal Fogleman, US Air Force.

Kepemimpinan lahir dari proses perubahan karakter atau transportasi internal dalam diri
seseorang. Munculnya seorang pemimpin merupakan hasil dari suatu proses yang dinamis. Dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan, pemimpin mempunyai peranan strategis sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi yang mengatur kebijakan dan pengambilan keputusan. Ketika seseorang
menemukan visi dan misi dalam hidupnya lalu terjadi kedamaian dalam dirinya sendiri dan
membentuk suatu bangunan karakter yang kokoh, sehingga ketika tindakan dan ucapannya mulai
memberikan pengaruh yang positif terhadap lingkungannya, juga ketika keberadaannya
mendorong perubahan bagi organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir sebagai pemimpin
sejati. Seringkali seorang pemimpin sejati tidak terlihat keberadaannya oleh mereka yang
dipimpinnya. Bahkan pada saat misi atau tugasnya sudah terselesaikan, seluruh anggota tim atau
organisasi akan mengatakan mereka sendiri lah yang menyelesaikan semua itu. Pemimpin sejati
harus bisa menjadi motivator serta inspirator bagi mereka yang dipimpinnya. Pemikiran seperti ini
mungkin tidak akan bisa diterima oleh semua pemimpin, kadang kala ada seorang pemimpin yang
justru mengharapkan penghormatan dan pujian dari mereka yang dipimpinnya. Semakin dipuji
semakin tinggi hati dan lupa dirilah seorang pemimpin. Justru kepemimpinan sejati adalah
kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan hati.
Pemimpin sejati tidak boleh belajar membenci, seperti hal nya ketika yang dipimpinnya
melakukan sebuah kesalahan, maka seorang pemimpin tidak boleh membencinya, melainkan
berikanlah ia nasihat agar tidak melakukan kesalahan lagi. Kesulitan dan tantangan menjadi
seorang pemimpin pasti selalu ada, namun sebagai seorang pemimpin sejati harus selalu siap
menghadapi tantangan seperti apapun kondisinya. Karena dari kesulitan dan tantangan tersebut
maka akan membuat seorang pemimpin menjadi lebih kuat. Seorang pemimpin sejati juga harus
memiliki keberanian yang cukup besar, seperti hal nya berani dalam memimpin banyak orang
dengan berbagai macam karakter yang berbeda, dan berani melangkah jauh demi kemajuan sebuah
organisasi ataupun tim yang ia pimpin. Dalam suatu kehidupan pasti selalu ada yang namanya
jatuh dan bangun, sama hal nya dalam suatu tim atau organisasi juga pasti ada saja fase jatuh dan
bangun. Namun, seorang pemimpin sejati harus memiliki sifat pantang menyerah dalam keadaan
seperti apapun itu. Kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan
hati, oleh karena itu seorang pemimpin sejati harus memegang teguh sifat rendah hati. Apabila
mendapat pujian tidak menjadikan alasan untuk menjadi sombong, karena dari kerendahan hati lah
seorang pemimpin akan dihargai. Pemimpin sejati juga tidak boleh memiliki sifat angkuh, merasa
dirinya seorang pemimpin maka ia enggan untuk dipimpin. Padahal seperti pepatah bilang “Diatas
langit pasti ada langit” maka dari itu jadilah pemimpin yang bijak, yang mau belajar bersama-
sama, tidak boleh mengedepankan egois dan gengsi yang tinggi. Setiap menjalankan tugas pun
seorang pemimpin sejati harus selalu siap menanggung resiko walau hasilnya pahit sekalipun.

Sekian artikel yang bisa saya paparkan tentang menjadi pemimpin yang sejati, saya
ucapkan terimakasih karena telah membaca artikel yang saya buat. Saya akan terus membagikan
ilmu serta pengalaman yang saya dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai