Bayu Saputera
Bakti kepada OSIS SMA Negeri 7 Banjarmasin
Page_2
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya bukan orang yang pintar dan saya juga bukan pemimpin yang baik. Saya hanyalah orang yang bercitacita merubah dunia menjadi sempurna dengan
ketidaksempurnaan yang saya miliki. Hal itu pasti sulit, tetapi bukan berarti mustahil, karena ketika kita kembali memandangNya, sesungguhnya tidak ada yang tidak mungkin di hadapanNya. Inilah karya nyata saya, satu langkah untuk merubah dunia yang mulai tak bersahabat, yang mulai dihinggapi rasa ingin menguasai dan saling benci. Inilah karya saya, untuk tetap memberikan yang terbaik bagi dunia ini, karena impian takkan pernah terwujud tanpa adanya tindakan yang nyata, seperti yang termaktub dalam firman Allah SWT yang berbunyi Allah tidak akan merubah
nasib suatu kaum, kecuali kaum itu mau merubah apa yang ada pada dirinya sendiri (Q.S. Al Anfaal : 53).
Mari berubah, calon pemimpin bangsa! Wassalamualaikum Wr. Wb.
Page_3
Kata Pengantar
Ketika Anda berbicara tentang pemimpin, apa yang terlintas dipikiran Anda? Apakah seseorang yang berwibawa? Ataukah Anda sedang membayangkan seseorang yang punya pengaruh, yang ketika ia mengangkat tangan maka semua orang juga turut mengangkat tangan? Takkan sedikit kata untuk menggambarkan seorang pemimpin. Pemimpin berasal dari kata pimpin, yang terbagi menjadi dua kata kerja, yaitu memimpin dan dipimpin. Pemimpin berarti orang yang bisa memimpin dan dipimpin secara bersamaan, karena pada hakikatnya setiap struktur kepemimpinan merupakan suatu siklus yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebagai contoh seperti yang terlihat pada diagram di bawah ini.
Ketua OSIS Koor Bidang
Anggota MPK
Seksi Bidang
SISWA
Page_4
Pada siklus kepemimpinan tersebut digambarkan bahwa seorang siswa adalah orang yang dipimpin oleh Seksi Bidang dalam bidang tertentu yang digelutinya. Misalnya siswa yang ikut dalam ekstrakurikuler Pramuka, akan diatur dan diawasi oleh Bidang Organisasi dalam OSIS. Seksi Bidang yang menjadi leadernya para siswa, juga harus mentaati Koordinator Bidangnya masing-masing.
Demikian juga Koordinator Bidang yang secara struktural berada di bawah Ketua OSIS. Yang paling menarik adalah jabatan Ketua OSIS. Anda mungkin mengira bahwa orang yang satu ini mempunyai kedudukan yang luar biasa sehingga dialah puncak dari segalanya. Tidak ada yang lebih tinggi dari dia di dalam lingkungan sekolah. Namun, tahukah Anda bahwa jabatan yang satu ini sebenarnya bawahan dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Kelas, yang dalam struktur organisasi kedudukannya sejajar dengan Ketua OSIS? Memang MPK tidak dapat memerintah Ketua OSIS seenaknya, namun ketika MPK mengeluarkan sebuah
peraturan yang harus ditaati oleh Ketua OSIS, saat itulah Ketua OSIS harus menjadi pelayan bagi MPK.
Page_5
Tidak berhenti sampai di situ saja. MPK sendiri tidak dapat mengeluarkan peraturan apapun jika hal itu bukan merupakan aspirasi dari para siswa. Jadi secara tidak langsung, siswalah yang menentukan pergerakan pemerintahnya, OSIS yang memimpinnya. Lantas tidak salah jika ada yang berkata bahwa Pemimpin adalah PELAYAN bagi orang yang dipimpinnya. Menggugah, karena Ketua OSIS yang mempunyai kedudukan tertinggi hanyalah seorang pelayan yang harus melayani kita semua. Karena itu ingatlah, ketika Anda berada dipuncak, maka Anda berada di lembah secara bersamaan. Tidak ada salahnya bila Anda memandang bahwa kepemimpinan itu berupa piramida yang menjulang tinggi dan di atasnya terdapat satu puncak yang memegang peranan luar biasa. Namun, saya mengajak Anda untuk memandang dari sudut pandang yang lain, yang mengarahkan kita ke sebuah perubahan, karena perubahan adalah awal dari kemajuan. Jika kamu jadi makmum, jadilah makmum yang mentaati. Dan saat kamu jadi imam, jadilah imam yang ditaati.
Page_6
Apakah saya seorang pemimpin? 8 Memasuki keluarga baru 11 Take and give 14 Pemimpin adalah api yang membakar 18 Party 20 Urgensi jejaring dalam pengembangan organisasi 22 Reorganisasi di puncak kejayaan 25 Clos!ng 29
Page_7
sebagian
mereka berada di posisi paling bawah dari struktur organisasi atau ketika mereka tidak ikut dalam organisasi kepemimpinan manapun. bukan Ingat berada
saudaraku,
hanya
dalam sebuah organisasi, dalam sebuah tim ataupun kelompok. Makna kata pemimpin jauh lebih luas dari yang kita kira sebelumnya. Setiap orang adalah pemimpin untuk dirinya sendiri. Bagaimana kita bersikap, bagaimana kita berperilaku dan berbicara di hadapan orang lain, dan bagaimana kita memimpin
nafsu atau keinginan yang ada di dalam hati kita agar terkendali dan tidak
mengarahkan kita kepada hal-hal yang dilarang oleh Agama. Itulah kepemimpinan yang sebenarnya, kepemimpinan yang akan kita jalani sampai akhir hayat
Page_8
dan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Jadi saudaraku, mulailah memimpin diri sendiri ke arah yang lebih baik. Jangan sampai kita
dikendalikan oleh hawa nafsu, oleh diri kita sendiri. Bahwa sesungguhnya kitalah pemimpin untuk diri kita.
Page_9
Banyak orang tertipu dengan kata pemimpin itu sendiri. Mereka mengira bahwa pemimpin hanya ada dalam penting sebuah baginya kelompok, adalah sehingga memimpin yang paling
kelompoknya
untuk mencapai tujuan bersama. Tetapi kadang mereka mengabaikan diri mereka, sehingga
penampilan mereka tidak karuan, kesopanan mereka hilang, ketaatan mereka menurun, karena
disibukkan dengan kegiatan-kegiatan dalam lingkup organisasi yang berlangsung hampir setiap hari. Sesungguhnya mereka telah ditipu oleh kepemimpinan mereka
sendiri, mereka sudah menjadi budak dari kepemimpinan itu. Jangan sampai kita menjadi orang yang tertipu oleh
kepemimpinan kita. Jadilah orang yang sukses dalam memimpin diri sendiri dan memimpin orang lain. *****
Page_10
pemimpin untuk diri sendiri, saatnya melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu memimpin sebuah tim. Tim adalah sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan
organisasi adalah wadah dari tim itu sendiri, tempat mereka bekerja. Sebuah tim yang solid, organisasi yang hebat, adalah organisasi yang selalu memegang teguh rasa kekeluargaan memasuki dan saling organisasi memiliki, seperti sehingga memasuki
sebuah
merupakan landasan utama yang harus kita pegang dalam menjalani tugas sebagai seorang pemimpin organisasi, karena dengan perasaan seperti itu kita akan bisa saling memahami antaranggota, maupun antarpengurus. Memahami bagaimana cara berpikir rekan kerja kita, mengerti
Page_11
bagaimana perasaan mereka di situasi tertentu, sehingga rasa tolong-menolong akan tumbuh di dalam benak masing-masing anggota organisasi
tersebut. Selain itu, rasa kekeluargaan yang tersisa masing nantinya saat dari inilah akan
masinganggota
organisasi sudah berhenti atau tidak lagi memegang jabatannya. Takkan ada artinya kegiatan yang telah kita lakukan, karena sesukses apapun dikenang lama kegiatan tersebut, tidak akan oleh kita semua. Tetapi rasa
kekeluargaan antar-anggota akan terus bertahan sampai akhir perjalanan kehidupan. Di situlah
pentingnya rasa kekeluargaan dan saling memiliki, dan itulah kenangan dari apa yang telah kita jalani bersama selama berada dalam sebuah tim.
mereka menjalankan tugasnya masing-masing tanpa mau peduli dengan kesusahan rekan kerjanya. Salah satu cara yang paling mudah untuk menumbuhkan pengurus rasa kekeluargaan di kalangan kumpul
adalah
dengan
mempersering
bersama-sama. Tidak harus membahas masalah organisasi, tetapi lebih difokuskan pada niat untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan. Misalnya dengan belajar bareng, bersama, makan bisa saling bersama, atau nonton dalam antar-
mungkin rasa
membantu pengertian
menumbuhkan
pengurus maupun antar-anggota. Dengan perasaan ini, setiap pengurus akan merasa nyaman dengan organisasi yang digelutinya, sehingga dia selalu bekerja dengan ikhlas dan berusaha keras untuk kemajuan organisasinya
karena suasana nyaman yang telah tercipta. Dia akan menganggap bahwa my team is my family. *****
Page_13
pengurus yang baik, tiba saatnya kita memegang jabatan penting dalam sebuah organisasi, yaitu menjadi pemimpin organisasi. Mungkin inilah yang paling kita tunggu-tunggu, menjadi orang yang paling terkenal dalam organisasi yang kita geluti. Menjadi seorang pemimpin sebuah organisasi, berarti menjadi orang yang paling disorot di
organisasi tersebut. Tidak bisa disangkal bahwa ketika organisasi itu mengalami kemajuan, maka yang akan disorot adalah pemimpinnya. Dan ketika organisasi pemimpin itu juga mengalami yang akan
kemunduran,
mendapat teguran. Jadi, pemimpin organisasi adalah organisasi itu sendiri. Rekan kerja pada hakikatnya bekerja untuk kemajuan organisasi, kemajuan
pemimpin organisasi tersebut. Oleh sebab itu, tidak selayaknya kita sebagai pimpinan terusmenerus menuntut rekan kerja kita bekerja
Page_14
dengan
sebaik-baiknya
sementara
pujian
dari
kesuksesan mereka adalah milik kita. Kita harus memikirkan bagaimana cara memberikan
penghargaan kepada mereka yang telah berjuang untuk kemajuan organisasi tersebut. Itulah tugas dari seorang pemimpin. Jangan sekedar memeras keringat mereka dan mempersalahkan mereka ketika mereka berbuat
salah. Tetapi berikan mereka sesuatu karena usaha mereka, kerja keras yang mereka lakukan untuk kita. Itulah rumus take and give yang akan diuraikan.
Take,
berdayakan
mereka
sesuai
dengan
kemampuan yang mereka miliki, jangan pernah memarahi atau membentak mereka, karena mereka adalah keluarga, saudara kita. Sungguh ironis ketika ada pertengkaran atau bahkan perkelahian yang terjadi di dalam sebuah organisasi. Untuk apa kita memaki rekan kerja kita, padahal dia sudah susah payah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk organisasi ini tanpa imbalan sedikitpun? Mulailah menghargai mereka sebagai manusia yang punya batasan dan kekurangan, jangan perlakukan mereka seenaknya.
Page_15
Dalam kita
organisasi
kesiswaan,
memberikan materi berupa uang kepada rekan kerja kita. Yang dan bisa ucapan kita berikan kasih adalah kepada
penghargaan
terima
mereka yang telah bekerja keras untuk kemajuan organisasi. Sebagai contoh, kita bisa memberikan hadiah untuk pengurus terbaik. Tidak perlu mahal, tetapi merupakan sesuatu yang istimewa dan sangat berarti. Itulah yang bisa kita berikan untuk rekan kerja kita, yang sudah bekerja keras demi kemajuan organisasi yang kita pimpin.
bersamaan dengan pekerjaan yang dilakukannya, begitu juga ilmu. Dan untuk materi, seperti yang
Page_16
telah
diuraikan
sebelumnya,
bahwa
organisasi
kesiswaan tidak bisa memberikan imbalan yang berupa uang. Lantas bagaimana dengan rekan kerja kita yang bekerja karena ingin mendapatkan pujian, nama baik, dan pengakuan. Apakah kita sebagai pemimpin tidak bisa memberikan hal tersebut? Saya yakin kita bisa memberikan pengakuan dan pujian tersebut kepada mereka. Sehingga dengan apa yang kita berikan, mereka akan merasa bahwa kebutuhannya terpenuhi dan keikhlasan di dalam dirinya akan muncul untuk bekerja lebih giat lagi. *****
Page_17
rekan kerja kita, karena mereka merupakan manusia yang bisa berubah setiap saat. Terkadang di awal kepengurusan, mereka begitu sangat bersemangat untuk menjalankan tugas yang telah diamanahkan kepada mereka. Namun dipertengahan jalan, komitmen itu menghilang
sehingga mereka menjadi orang yang lesu, bekerja apa adanya, tanpa ada kemajuan sedikitpun. Di sinilah peran pemimpin sebagai api yang membakar semangat itu agar terus menyala, sampai akhir masa kepengurusan. Oleh karena itu,
pemimpin harus selalu mempertahankan semangat yang ada dalam dirinya agar terus berkobar, sehingga
Page_18
Komunikasi yang baik dengan rekan kerja akan membantu memahami kita memahami kenapa masalah semangat mereka, mereka
alasan
meredup. Mulailah menjalin komunikasi, mulailah tanggap dengan masalah yang mereka alami, karena (sekali lagi) mereka adalah saudara kita. Komunikasi ini akan membantu kita
menemukan sumber dari berkurangnya komitmen mereka, sehingga penyelesaiannya dapat dipikirkan bersama-sama, dan organisasi takkan jadi korban dari masalah tersebut. *****
Page_19
Party
Pelayanan terhadap pengurus organisasi adalah hal yang penting, karena ini adalah bagian dari rumus take and give yang telah diuraikan di atas. Pelayanan itu berupa penyediaan fasilitas maupun kegiatan yang membuat mereka betah di dalam organisasi tersebut.
Fasilitas Apa Ya ?
Penyediaan sarana hiburan di sekretariat organisasi, seperti telivisi, komputer, dan sarana
hiburan lainnya akan membuat para pengurus betah dalam sekretariat tersebut. Mungkin ketika ada rapat, mereka bisa lebih antusias lagi menghadirinya karena suasana sekretariat yang sejuk dengan
adanya AC, dan juga kebersihan yang terus terjaga. Dengan fasilitas yang ada, sekretariat ibarat rumah kedua bagi mereka, sehingga waktu bersama para pengurus akan lebih banyak, dan rasa kekeluargaan
Page_20
akan
semakin
tumbuh
di
kalangan
pengurus.
Ingatlah, kita tidak sedang mebentuk pengurus yang solid, kita sedang membentuk sebuah keluarga baru.
*****
Page_21
yang
tersebut
kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dan organisasi akan terus berkembang ke arah yang lebih baik. Itulah prinsip pentingnya jaringan, yang dalam bahasa modern-nya disebut urgensi jejaring. Selain itu, jaringan yang luas juga dapat
organisasi tersebut tidak hanya terkenal di kalangan sekolah, tetapi mempunyai nama di luar sekolah bahkan sampai ke taraf nasional.
pengembangan organisasi tersebut. Langkah yang pertama adalah kontak awal dengan orang yang akan diajak bekerja sama, baik dengan tatap muka
langsung atau sekedar berkenalan melalui telepon, bahkan melalui dunia maya yang situsnya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Tidak mungkin kita dapat menjalin kerja sama dengan orang yang tidak kita kenal terlebih dahulu. Jadi, mulailah menjalin hubungan dengan orang di luar organisasi, terutama pengurus organisasi yang berbeda tempat maupun berbeda pulau. Kedua, saling kenal-
mengenal melalui perbincangan secara langsung maupun tidak langsung. Saling berbagi penga-
Page_23
laman, baik dalam hal organisasi maupun perjalanan hidup. Tunjukkan bahwa Anda tertarik untuk
berkomunikasi
dengannya,
sehingga
hubungan
antarpersonal dapat berjalan dengan baik. Terakhir, jaga dan pelihara hubungan itu.
Jangan sampai hubungan dengan jaringan kita menjadi terputus. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan memelihara hubungan tersebut, seperti pengunaan jejaring sosial, telepon dan sarana lainnya. Dengan jaringan yang luas, bukan tidak mungkin organisasi yang kita geluti akan terkenal di kalangan nasional maupun internasional. *****
Page_24
dilupakan oleh para organisator, sehingga organisasi terus mengalami kemunduran dari periode ke periode.
perjuangan menggantikan posisi kita, terkadang mereka bingung dengan apa yang akan mereka hadapi, sehingga
kemunduran organisasi bisa saja terjadi. Karena reorganisasi pemimpin organisasi. itu, pembahasan penting tentang bagi para
menjadi
menjabat jadi wakil ketua organisasi, kita ajari bagaimana caranya menjadi sekretaris, atau bahkan kita mengajari orang yang belum tentu menjadi pengurus organisasi. Memang tidak salah
mengajarkan orang yang bukan pengurus organisasi untuk mengetahui bagaimana cara bekerja di dalam organisasi, tetapi kita juga harus fokus pada tujuan utama kita, sesuatu yang wajib kita lakukan, yaitu reorganisasi. Salah satu cara yang baik untuk melakukan reorganisasi adalah dengan menyusun perangkat organisasi setidaknya dua bulan sebelum pelantikan perangkat organisasi tersebut. Hal ini dapat
memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi pengurus yang masih menjabat untuk menurunkan ilmunya kepada pengurus baru yang pasti akan menjabat.
Page_26
diajarkan juga harus lebih banyak daripada jabatan lainnya. Bahkan ada beberapa organisasi yang
menetapkan pimpinan organisasinya enam bulan sampai setahun sebelum masa pelantikan. Hal itu mereka lakukan karena mereka yang sadar akan
pentingnya
reorganisasi,
menentukan
kelangsungan hidup organisasi tersebut. Karena itu, mulailah mencari penerus Anda, karena masa depan organisasi berada dalam genggaman Anda.
sering lupa untuk beristirahat sejenak, memikirkan apa yang telah kita lakukan. Evaluasi kegiatan yang telah kita lakukan sangatlah penting, karena hal tersebut bisa menjadi pegangan oleh para penerus kita untuk tidak
Page_27
Tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang kita lakukan tidak sepenuhnya sempurna. Banyak
kekurangan dari segala usaha keras kita, dan di sanalah para penerus kita bisa belajar untuk
mengetahui kekurangan dari kegiatan tersebut dan tidak mengulanginya pada periode yang akan datang. Dalam organisasi, akan sangat berharga ketika evaluasi kegiatan itu dibuat dalam bentuk tertulis beserta apa saja jalan keluar yang ditawarkan apabila pada kegiatan selanjutnya terjadi kesalahan serupa. Karena dengan adanya bentuk tertulis itu, bukan hanya satu periode selanjutnya yang dapat
menikmati pelajaran yang kita wariskan, tetapi para penerus yang lebih jauh lagi akan dapat
mempelajarinya. Ingatlah selalu akan pentingnya reorganisasi, karena dunia ini bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk penerus kita. Wariskan kepada mereka
Page_28
Clos!ng
Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, karena masalah yang dihadapi oleh
pemimpin masa depan jauh lebih rumit daripada apa yang kita dihadapi sekarang. Mungkin
literatur ini tidak akan pernah cukup untuk menjadikan Anda pemimpin yang luar biasa. Carilah ilmu yang lebih besar lagi dari pengalaman hidup Anda dan pengalaman hidup orang di dekat Anda.
Perubahan takkan terjadi tanpa perbuatan, mari berubah! Sesungguhnya perubahan sekecil
Jangan sampai Anda tertipu dengan dunia ini. Amalkanlah ilmu yang Anda miliki dengan hanya mengharap ridha dariNya. Kutipan dari ceramah KH. Zainuddin MZ, Manusia itu mati, kecuali orang yang berilmu; orang yang berilmu itu tidur, kecuali yang mengamalkan ilmunya; dan orang
Page_29
Teruslah berjuang dan pantang menyerah dalam merubah dunia. Dalam perbincangan dr. Wayne dengan anaknya, Bruce Wayne (dalam film
Batman Begins), Untuk apa kita jatuh, Bruce? Agar kita belajar untuk bangkit lagi.
Hargailah rekan kerja Anda, karena sesungguhnya keberhasilan Anda adalah keberhasilan orang di sebelah Anda.
*****
Page_30
Special thanks to
Allah SWT yang telah melimpah ridha dan rahmatNya untuk kita semua, hambaNya. Rasulullah SAW, teladan kepemimpinan seluruh umat. Keluarga, yang terus memberikan semangat. Para guru yang telah mendidik. Semua saudara yang telah memberikan inpirasi. Dia, untuk segala yang telah diberikannya. Dan untuk Anda, karena mau menjadi pemimpin yang baik.
Page_31
Curriculum Vitae
Nama TTL
Pengalaman organisasi Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kusan Hilir Wakil Ketua II OSIS SMA Negeri 7 Banjarmasin Panitia Ulang Tahun Smaven, Anggota Kesekretariatan Ketua OSIS SMA Negeri 7 Banjarmasin Ketua HIMA PSPD FK UNLAM Panitia LDKM HIMA PSPD, Anggota Danus Anggota Tim Rapat I HIMA PSPD FK UNLAM Panitia Try Out UKDI, Koordinator Perlengkapan Panitia Dies Natalis FK UNLAM, Wakil Ketua Anggota Badan Legislatif Mahasiswa FK UNLAM
Page_32
Page_33
Menjadi pemimpin bukanlah suatu pilihan, tetapi sebuah keharusan. Yang dipegang oleh setiap manusia, di mulai ketika mereka membuka mata terhadap indahnya dunia, sampai mereka pergi dari kejamnya hidup. Banyak perjuangan, banyak yang gagal, namun tak sedikit yang berhasil. Dengan pengorbanan mereka berjuang, mengucurkan keringat, air mata, darah, dan nyawa mereka, untuk sekedar disebut pemimpin yang baik. Keberhasilan bukan untuk ditunggu, tetapi harus dicari.
Page_34