MAKALAH MANAJEMEN PERUBAHAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perubahan

Dosen Pengampu : Muhamad Muttaqin, M. M.

Disusun oleh :

Nada Daliya Royhanah (63040210123)

MANAJEMEN BISNIS ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA

2023

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tela memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam
juga kami persembahkan untuk Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW.

Tidak lupa saya ucapkan terimkasih kepada Bapak Muhamad Muttaqin, M. M. selaku
dosen mata kuliah Manajemen Perubahan. Terima kasih kami sampaikan kepada rekan dan
seluruh pihak yang telah membantu dalam menysusun makalah ini. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk menambah wawasan serta materi pembelajaran bagi para pembaca dan
juga penulis.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu apabila ada
kririk dan saran akan kami terima guna menyempurnakan makalah berikutnya.

Salatiga, 3 Maret 2024

Penulis

2
 DAFTAR ISI

MAKALAH MANAJEMEN PERUBAHAN ............................................................................................... 1

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
A. Pengertian Manajemen...................................................................................................................... 5
B. Pengertian Perubahan........................................................................................................................ 5
C. Teori-Teori Manajemen Perubahan ................................................................................................... 7
D. Tahapan dalam Manajemen Perubahan............................................................................................. 8
E. Stratei Manajemen Perubahan .......................................................................................................... 8
BAB III ....................................................................................................................................................... 10
PENUTUP .................................................................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 11

3
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya perubahan bukanlah mengenai teknologi, metide, struktur atau manajer-
manajer baru . perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara manusia dalam berpikir
dan berperilaku. Dari pernyataan tersebut dapat diambil makna bahwa manusia oada
hakikatnya senantiasa berubah sesuai dengan tujuan tuntunan perubahan. Perubahan
manusia seperti perubahan pola pikir, sikap, perilaku sistem, nilai, metode bekerja dan
sebagainya. Namun tidak hanya individu maupun organisasi menyukasi adanya adanya
perubahan, namun perubahan tak bisa dihindari yakni harus dihadapi.

Oleh karena itu diperlakukan satu pengelolaam perubahan agar proses dan dampak dari
perubahan tersebut dapat diarahkan pada titik perubahan yang positif yakni manajemen
perubahan. Pada dasarnya semua perubahan yang dilakukan oleh orhanisasi ditujukan
guna meningkatkan efektivitas organiasi dengan tujuan mengupatakan berbagai
perbaikan kemampuan ataupun kompetensi organisasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu manajemen
2. Apa yang dimasksud perubahan
3. Apa saja teori-teori manajemen perubahan
4. Tahapan apa saja yang ada dalam manajemen perubahan
5. Strategi bagaimana yang digunakan dalama manajemen perubahan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu manajemen
2. Untuk mengetahui apa itu perubahan
3. Untuk mengetahui teori-teori manajemen
4. Untuk mengetahuai tahapan dalam manajmen perubahan
5. Untuk mengetahu strategi dalam manajemen perubahan

4
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah kegiatan yang menggerakkan sumber daya manusia dan segala
fasilitasnya yang ada guna mencapai tujuan. Pada dasarnya manajemen adalah proses
pendayagunaan sumber daya melalui kegiatan fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian semua potensi yang dimiliki untuk
mencapai tujuan. Dalam proses perencaan, terdapat proses awal untuk menentukan dalam
pemilihan pola-pola yang akan dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan.

Setelah perencaan, dilakukan pengorganisasian sebagai alat untuk mempermudah

pencapaian tujuan dengan mempertimbangkan legitimasi, efisiensi, keefektifan, dan
keunggulan. Sedangkan pergerakan adalah kegiatan untuk menggerakkan, mengarahkan
orang-orang untuk melaksanakan tugasnya. Dalam pengendalian semua potensi
dilakukan oleh pemimpin yang mampu menggerakkan bawahannya untuk melakukan
sesuatu dalam pencapaian tujuan.

Dalam pengaplikasian fungsi manajemen perlu dilakukan pengawasan secara rutin.

Mengevaluasi kinerja serta memberikan motivasi dan menuntun usaha pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan. Secara tidak langsung, pengawasan yang dilakukan secraa rutin
akan membuat semua yang ada di manajemen disiplin dalam menjalankan sesuatu.

B. Pengertian Perubahan

Perubahan adalah suatu hal yang sering terjadi baik dengan sendirinya atau dengan
rencana. Setiap perubahan yang terjadi, pasti berdampak pada suatu hal entah itu positif
atau negatif. Dalam suatu organisasi, perubahan yang dilakukan adalah guna membentuk
sistem organisasi yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan tujuannya yaitu agar
organisasi tidak berjalan monoton, tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam
menghadapi perkembangan jaman.
Perubahan di bedakan menjadi dua yaitu perubahan tidak berencana dan perubahan
berencana. Perubahan tidak berencana terdiri dari perubahan karena perkembangan

5
(Developmental Change) dan perubahan secara tiba-tiba (Accidental Change).
Sedangkan perubahan berencana adalah perubahan yang disengaja atau bahkan di buat
oleh suatu pihak. Perubahan yang dilakukan secara sengaja, biasanya dilakukan atas
kemuan sendiri.
Dalam proses perubahan, terdapat beberapa faktor yaitu
1. Faktor internal
a. Perubahan ukuran dan struktur organisasi
Pada perubahan ini menyebabkan banyak organisasi melakukan restrukturisasi,
dan biasanya diikuti dengan downsizing dan outsourcing. Restrukturisasi
cenderung membentuk organisasi yang lebih datar dan berbasis team.
Outsourcing dimaksudkan untuk menarik tenaga profesional guna meningkatkan
kinerja organisasi. Adanya perubahan ini digunakan untuk memperoleh sumber
daya manusia yang sesuai dengan tugas atau job deskripsi yang diberikan,
sehingga organisasi itu memperoleh orang yang ahli dibidangnya.
b. Perubahan dalam sistem administrasi
Perubahan sistem administrasi yaitu memperbaiki efisiensi untuk mendapatkan
kekuadaan dalam organisasi. Perubahan sistem administrasi dimaksudkan agar
organisasi menjadi lebih kompetetif.
c. Introduksi teknologi baru
Perubahan eknologi baru berlangsung secara cepat dan mempengaruhi cara kerja
sumber daya manusia di organisasi. Adanya teknologi baru diharapkan membuat
organisasi semakin kompetitif. Teknologi telah merubah pekerjaan dan
organisasi.
2. Faktor Internal
a. Lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia
Perubahan karena lingkungan fisik ini terjadi karena terjadi bencana alam atau
hal-hal lain yang menyebabkan bahwa masyarakat yang mendiami daerah-daerah
tersebut harus terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya
b. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial dan budaya. Hubungan yang dilakukan secara fisik anatara dua

6
 masyarakat, mempunyai kecenderuangan untuk menimbulkan pengaruh timbal
balik artinya masing-masing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya.
Tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain.
Berdasarkan pengertiaan diatas mengenai manajemen dan perubahan, maka dapat jika
digabungkan manajemen perubahan adalah sebuah proses, alat, dan teknik untuk
mengelola organiasi proses perubahan, untuk mencapai hasil yang diperlukan dan
mewujudkan perubahan secara efektif dalam individu, tim, dan sistem yang luas.

C. Teori-Teori Manajemen Perubahan

1. Teori Motivasi.
Beckhard dan Harris menyimpulkan perubahan akan berubah bila ada sejumlah
syarat, yaitu:
a. Manfaat biaya. maksudnya bahwa manfaat yang diperoleh harus lebih besar dari
pada biaya perubahan.
b. Persepsi hari esok. Maksudnya manusia dalam organisasi melihat hari esok
dipersepsikan lebih baik
c. Ketidakpuasan, bahwa adanya ketidakpuasan yang menonjol terhadap keadaan
sekarang yang diatasi pimpinan.
d. Cara yang praktis, bahwa ada praktis yang dapat ditempuh untuk keluar dari
situasi sekarang. Hal ini menunjukan pentingnya efisiensi dalam perubahan, agar
manfaat yang diperoleh cukup memotivasi perubahan
2. Teori Proses Perubahan Manajerial
Pada teori ini mengadopsi pentingnya upaya mengurangi stress dalam perubahan dan
desain pekerjaan yang lebih memuaskan. Berdasarkan teori ini untuk menghasilkan
perubahan secara manajerial perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut
a. Memobilisasi energi para stakeholders untuk mendukung perubahan
b. Mengembangkan visi dan strategi untuk mengelola dan menghasilkan daya saing
yang positif
c. Mengkonsolidadi perubahan melalui kebijakan strategi yang diformalisasikan,
struktir, dan sistem, dan sebagainnya.

7
 3. Teori Perubahan Alfa, Betam dan Gamma
Terori ini merupakan perkembangan dari teori OD (Organization Development) yang
dianjurkan oleh Gollembiewski et al. Salah satu bentuk intervensi atau pendekatan
yang dilakukan dama OD adalh team-building yang bertuuan untuk merekatkan
nilai-nilai sebuah organisasi, khususnya kepercayaan dan komitmen.

D. Tahapan dalam Manajemen Perubahan

1. Tahap identifikasi perubahan

Pada tahap ini, seseorang diharapkan dapat mengenal perubahan yang yang akan
dilakukan bisa terjadi. Dalam tahap ini seseorang atau kelompok dapat mengenal
kebutuhan perubahan dan mengidentifikasi tipe perubahan.
2. Tahap perencanaan perubahan
Pada tahap ini harus dianalisis mengenai diagnosik situasional teknik, pemilihan
startegi umum, dan pemilihan. Dalam proses ini perlu dipertimbangkan adanya
faktor pendukung sehingga perubahan dapat terjadi dengan baik.
3. Tahap implementasi perubahan
Pada tahap ini terjadi proses pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan.
Apabila suatu perubahan sedang terjadi kemungkinan timbul masalah sehingga
diperlukan monitoring perubahan.
4. Tahap evaluasi dan umpan balik
Pada tahap ini dilakukan evaluasi dan memerlukan data, oleh karena itu dalam tahap
ini dilakukan pengumpulam data dan evaluasi data tersebut.

E. Stratei Manajemen Perubahan

1. Political strategi
Pemahaman mengenai struktir kekuasaan yang terdapat dalam sistem sosial
2. Economic strategi
Pemahaman dalam mengenai posisi pengetahuan sumber ekonomi yaitu memegang
posisi kunci dalam proses perubahan berencana
3. Academid strategi

8
 Pemahaman bahwa setiap manusia itu rasional yaitu setiap orang sebenarnya akan
bisa menerika perubahan
4. Enginering strategi
Pemahaman setiap perubahan menyangkut setiap manusia
5. Military strategi
Pemahaman bahwa perubahan dapat dilakukan dengan kekerangan/paksaan
6. Confrontation strategi
Pemahaman jika suatu tindakan bisa menimbulkan kemarahan seseorang maka orang
tersebut akab berubah
7. Applied behavior science model
Pemahaman terhadap ilmu perilaku
8. Followship Strategi
Pemahana baha perubahan itu dapat dilakukan dengan mengembangkan prinsip
kepengikutan.

9
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen adalah kegiatan yang menggerakkan sumber daya manusia dan segala
fasilitasnya yang ada guna mencapai tujuan. Pada dasarnya manajemen adalah proses
pendayagunaan sumber daya melalui kegiatan fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian semua potensi yang dimiliki untuk
mencapai tujuan. Dalam proses perencaan, terdapat proses awal untuk menentukan dalam
pemilihan pola-pola yang akan dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan.
Perubahan adalah suatu hal yang sering terjadi baik dengan sendirinya atau dengan
rencana. manajemen perubahan adalah sebuah proses, alat, dan teknik untuk mengelola
organiasi proses perubahan, untuk mencapai hasil yang diperlukan dan mewujudkan
perubahan secara efektif dalam individu, tim, dan sistem yang luas.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Dr. H.A. Rusdiana, M. (2014). Strategi Penetapan Lokasi. Dalam MANJEMEN OPERASI (hal. 247-262).
BANDUNG: CV PUSTAKA SETIA.

Eri Mariapa S.E. M., M. (2018). Definisi dan Konsep Manajemen Perubahan . Dalam M. Perubahan.
Universitas Mercua Buana .

11