Anda di halaman 1dari 11

INTERVENSI TERHADAP PROSES PERUBAHAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah :

MANAJEMEN PERUBAHAN

Dosen Pengampu :
Ragil Arwani S.pd.I, M.Pd.

Oleh :

SAMSUL MAARIF

ABDUR ROHMAN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HIDAYATUT THULLAB


(STAIHIT) KEDIRI

FAKULTAS TARBIYAH
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
November 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Intervensi Terhadap Proses Perubahan” ini dengan lancar.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Perubahan. Makalah ini
ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari artikel
yang berkaitan dengan Intervensi Terhadap Proses Perubahan

tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar Mata kuliah atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Harapan penulis, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Manajemen
Perubahan khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Kediri, 24 November 2022.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3


A. Intervensi Terhadap Proses Perubahan………….....…………………. 3
B. Pendekatan Teoritis Intervensi Perubahan……….……………... 5
C. Memilih Intervensi Perubahan……………………………...……… 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 7


A. Kesimpulan .............................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangan teknologi dan informasi, suatu
organisasi di tuntut mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi
agar mampu memenuhi tuntutan dan mencapai tujuan secara efektif dan
efisien. Organisasi yang tidak mempu beradaptasi cenderung statis d a l a m
h a l p e r k e m b a n g a n ny a , k a r e n a t i d a k m a u m e n e r i m a a s p e k -
a s p e k b a r u y a n g memungkinkan untuk peningkatan kualitas dan
kuantitas output suatu organisasi.Menyikapi perkembangan yang ada,
suatu organisasi dapat melakukan perubahan,yang mana perubahan
tersebut dapat berupa perubahan aktivitas dalam organisasi yang
mempengaruhi seluruh anggota organisasi. Perubahan
organisasi didasarkan untuk mengikuti perubahan dan
perkembangan zaman, agar organisasi tersebut dapat bertahan dan
dapat menjadi tempat orang-orang yang berjuang bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
Kemampuan organisasi untuk berkembang ditentukan oleh
kemampuan organisasi dalam menciptakan perubahan.Kemampuan
organisasi untuk berubah ditentukan oleh seberapa orang-orang
dalam organisasi tersebut dalam melakukan sebuah
perubahan.Maka jika sebuah organisasi memiliki orang-orang yang
berkemauan keras dan semangat yang tinggi maka organisasi tersebut
akan bisa melakukan sebuah perubahan ke arah yang positif, sekaligus
untuk menghadapi arus perubahan zaman yang begitu kuat.
Menurut Desplaces (2005), perubahan yang terjadi dalam
organisasi seringkali membawa dampak yang tidak menguntungkan.
Namun perubahan tetap penting dilakukan oleh organisasi untuk
mengubah kultur yang tidak sesuai dengan keadaan
sebelumnya.Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan membahas
mengenai Intervensi Terhadap Proses Perubahan

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Intervensi Terhadap Proses Perubahan ?
2. Bagaimana pendekatan teoritis intervensi perubahan ?
3. Bagaimana cara memilih intervensi yang sesuai ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui definisi Intervensi Terhadap Proses Perubahan
2. Mengetahui pendekatan teoritis intervensi perubahan
3. Mengetahui cara memilih intervensi yang sesuai

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Intervensi Terhadap Proses Perubahan

Intervensi atau intervening merupakan kata yang berasal bahasa


Latin yang berarti “coming between” artinya yang datang di antara.
Intervensi berarti mengacu pada usaha untuk mengubah kehidupan yang
sedang berjalan dengan cara tertentu. Perubahan itu bisa kecil atau besar,
negatif atau positif. Orang-orang yang bekerja dalam profesi-profesi
pemberi bantuan mememiliki intensi etik yang sama, yaitu melakukan
segala hal yang dapat dilakukan demi keuntungan klien tanpa menimbulkan
kerugian (Sundberg, Winebarger, & Taplin, 2007)
Intevensi terhadap proses perubahan adalah membuat sebuah
perencanaan untuk membantu organisasi atau perusahan menjadi lebih
efektif dalam hal mencapai visi dan misinya. Intervensi ini berupa
implementasi terhadap kegiatan organisasi dan kesesuaian antara strategi
bisnis, struktur, budaya dan lingkungan luar.
Menurut Miftah Toha (2003) Intervensi dimaksudkan untuk
menetapkan cara-cara apakah yang patut digunakan untuk merencanakan
perbaikan berdasarkan masalah yang ditemukan dalam proses diagnosis dan
pemberian umpan balik. Intervensi berarti keikutsertaan klien dan konsultan
bersama-sama merencanakan proses perbaikan berdasarkan atas masalah
yang dijumpai dalam proses diagnosis. Kegiatan-kegiatan tersebut
dimaksudkan dalam rangka menata dan memperbaiki kembali fungsi
organisasi dalam memberikan kesempatan kepada anggota organisasi untuk
bekerja dalam tim ataupun mereka mengelola suatu tim serta memelihara
(sustainable) organisasi agar teteap dapat beralan dengan baik sesuai
dengan tujuan organisasi.
Suatu intervensi dikatakan efektif apabila terdapat informasi yang
benar dan bermanfaat, kebebasan memilih dan keterikatan di dalam.
1. Informasi yang benar adalah informasi yang nyata terjadi dalam
organisasi.

3
2. Kebebasan memilih mempunyai kewenangan membuat keputusan
terletak ditangan klien.
3. Dan keterkaitan di dalam adalah bahwa klien mempunyai tanggung
jawab untuk tetap terikat pada pelaksanaan dari rencana atau keputusan
cyang telah dibuat.

klasifikasi intevensi berdasarkan sasaran atau target yaitu :

a. Human Process Intervention (Intervensi Proses Manusia)

Pada metode ini intervensi berfokus pada orang dalam organisasi


dan proses melalui mana anggota organisasi mencapai tujuan organisasi.
Proses ini meliputi komunikasi, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan kelompok, dan kepemimpinan. Dengan demikian intervensi
proses manusia berkaitan dengan hubungan interpersonal dan dinamika
kelompok.

b. Human Resources Management Intervention (Intervensi Manajemen


Sumber Daya Manusia)

Metode intervensi ini berfokus pada intrvensi yang digunakan untuk


mengembangkan, mengintegrasikan, dan mendukung manusia atau
orang dalam organisasi. Berikut ini termasuk dua program perubahan:

1. Penentuan Tujuan

Program perubahan ini melibatkan penentuan tujuan


manajerial dan penilaian. Mencoba untuk membangun kcocokan
antara tujuan pribadi dan organisasi dengan komunikasi dan
penetapan tujuan bersama antara manajer dan bawahan, baik
secara individu maupun sebagai kelompok. Manajer dan
bawahan secara berkala bertemu untuk merencanakan
pekerjaan, meninjau prestasi, dan memecahkan masalah dalam
mencapai tujuan.

4
2. Sistem Penghargaan

Intervensi ini yang terlibat dengan merancang imbalan


organisasi untuk meningkatkan kepuasan karyawan dan kinerja.
Ini termasuk pendekatan inovatif untuk membayar, promosi, dan
tunjangan seperti liburan dibayar, asuransi kesehatan, dan
program pensiun.

B. Pendekatan Teoritis Intervensi Perubahan

Dalam Pendekatan Teoritis Intervensi Perubahan di manajemen


perubahan terdapat tiga proses intervensi yaitu :

1. Diagnosis (Diagnosis) : untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang akan


dievaluasi dalam bidang konsentrasi,
2. Presentation (Presentasi): diagnosis mempresentasikan hasil diagnosis
dalam bentuk proposal untuk mengimplementasikan hasil
3. Implementation (Implementasi) : hasil proposal melalui usaha
perubahan yang telah direncanakan

Tiga proses intervensi di atas merupakan dasar yang digunakan untuk


menghasilkan berbagai diagnosa yang digunakan untuk koreksi kekurangan
dan / atau disfungsional konsentrasi (bidang utama) yang ada dalam
Pendekatan Teoritis Intervensi Perubahan di manajemen perubahan
yaitu kebijakan dan prosedur sumber daya manusia, evaluasi sumber daya
manusia, struktur dan desain, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia, komunikasi dan kepemimpinan

C. Memilih Intervensi Perubahan

Untuk memilih intervensi yang tepat, kita dapat mengikuti beberapa acuan
pertanyaan berikut :

5
1. Apakah hasil yang didapat dari memilih suatu teknik intervensi ?

Dalam pemelihan suatu teknik intervensi dapat mempengaruhi


keseluruhan suatu organisasi. Dari pemilihan dapat mengubah beberapa
pola organisasi lainnya, maka dibutuhkan suatu teknik intervensi yang
spesifik agar mendapatkan suatu hasil yang baik. Maka dalam proses
pemilihan dibutuhkan analisis yang tepat atas masalah yang dihadapi
dengan memilih teknik yang rendah resiko kegagalan

2. Apa dampak dari dari pemilihan suatu teknik intervensi?

Dalam memilih suatu teknik intervensi tidak hanya diperhatikan


jenis atau metode apa yang dipilih berdasarkan hasil yang diharapkan.
Namun harus mengetahui pula dampak yang akan terjadi. Terdapat
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari teknik intervensi.
Diantaranya yaitu individu dalam organisasi (keingingan, situasi aman),
faktor organisasi (suatu sistem manajer yang dianut), dan dimensi dari
suatu proses berlangsung (hubungan antara atasan bawahan). Jika kita
tidak dapat menganalisi beberapa faktor tersebut maka dapat dampak
yang didapat akan semakin buruk

3. Bagaimana suatu teknik intervensi di implementasikan ?

Masalah utama implimentasi yang mendasari semua intervensi


adalah keharusan untuk menyesuaikan perubahan dengan situasi yang
ada di lapangan. Karena keberhasilan intervensi tergantung pada
kemungkinan tertentu, intervensi yang dipilih harus sesuai dengan
situasi, baik struktur maupun proses harus disesuaikan. Menyesuaikan
intervensi untuk situasi melibatkan penyesuaian yang terus menerus.
Implementasi umumnya dimulai dengan perubahan organisasi tertentu,
yang kemudian diubah dari waktu ke waktu dengan melihat pengalaman
dan reaksi organisasi terhadap perubahan.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Intervensi merupakan sebuah program yang direncanakan dengan
maksud membantu sebuah organisasi menjadi lebih efektif dalam
menyelesaikan masalahnya. Dalam mengembangkan efektifitas intervensi,
proses perubahan harus mempunyai informasi yang valid terhadap
keanggotanannya. Berdasarkan target utama dari hasil program perubahan,
terdapat 4 jenis intervensi perubahan yaitu
1. program yang ditujukan terhadap orang-orang organisasi dan proses
interaksi mereka
2. metode teknostruktural diarahkan pada teknologi organisasi dan struktur
untuk menghubungkan orang dan teknologi
3. intervensi manajemen sumber daya manusia yang bertujuan
mengintegrasikan orang ke dalam organisasi
4. program strategi diarahkan pada bagaimana organisasi menggunakan
sumber dayanya untuk mendapatkan kompetetif keuntungan dalam
lingkungan yang lebih besar.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ganipramudyo.web.id/2017/07/intervensi -
pengembangan-organisasi-di.html
Efendi, Arif (2011). “Manajemen perubahan di lembaga dakwah:
studikasus tentang pengembangan organisasi di lembaga griya al-qur’an
surabaya.”

Anda mungkin juga menyukai