rahmat-Nya
Fungsi
Manajemen Dalam Islam. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wahyu Andika
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Pengertian Manajemen....................................................................................3
B. Proses Manajemen...........................................................................................4
C. Fungsi Manajemen...........................................................................................5
1. Perencanaan (Planning)....................................................................................... 5
2. Pengorganisasian (Organizing)............................................................................. 6
3. Pengarahan (Directing)........................................................................................ 7
4. Pengevaluasian (Evaluating)................................................................................ 7
D. Manajemen Menurut Islam..............................................................................9
E. Prinsip Etika Manajemen Menurut Islam.........................................................9
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................12
REFERENSI .......................................................................................................13
1i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Islam sebagai suatu sistem hidup yang sempurna tentu saja memiliki konsep
pemikiran tentang manajemen. Kesalahan kebanyakan dari kaum muslimin dalam
memahami konsep manajemen dari sudut pandang Islam adalah karena masih
mencampuradukan antara ilmu manajemen yang bersifat teknis (uslub) dengan
manajemen sebagai aktivitas. Kerancuan ini akan mengakibatkan kaum muslimin
susah membedakan mana yang boleh diambil dari perkembangan ilmu manajemen
saat ini dan mana yang tidak.
Menurut Didin dan Hendri (2003) dalam buku mereka Manajemen Syariah dalam
Praktik,
Manajemen
bisa
dikatakan
telah
memenuhi
syariah
bila:
pertama,
manajemen ini mementingkan perilaku yang terkait denga nilai-nilai keimanan dan
ketauhidan.
Kedua,
manajemen
syariah
pun
mementingkan
adanya
struktur
organisasi. Ini bisa dilihat pada surat Al An'aam: 65, "Allah meninggikan seseorang di
atas orang lain beberapa derajat". Ini menjelaskan bahwa dalam mengatur dunia,
peranan manusi tidak akan sama. Ketiga, manajemen syariah membahas soal sistem.
Sistem ini disusun agar perilaku pelaku di dalamnya berjalan dengan baik. Sistem
pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, misalnya, adalah salah satu yang terbaik. Sistem
ini berkaitan dengan perencanaan, organisasi dan kontrol, Islam pun telah
mengajarkan jauh sebelum adanya konsep itu lahir, yang dipelajari sebagai
manajemen ala Barat. Menurut Karebet dan Yusanto (2002), syariah memandang
manajemen dari dua sisi, yaitu manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai
aktivitas. Sebagai ilmu, manajemen dipandang sebagai salah satu dari ilmu umum
yang lahir berdasarkan fakta empiris yang tidak berkaitan dengan nilai, peradaban
(hadharah) manapun. Namun sebagai aktivitas, maka manajemen dipandang sebagai
sebuah amal yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT,
1
sehingga ia harus terikat pada aturan syara, nilai dan hadharah Islam. Manajemen
Islami (syariah) berpijak pada aqidah Islam. Karena aqidah Islam merupakan dasar
Ilmu pengetahuan atau tsaqofah Islam.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Manajemen?
b. Bagaimana Proses serta Fungsi Manajemen dalam Islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Semula, manajemen yang berasal dari bahasa Inggris: management dengan kata
kerja to manage, diartikan secara umum sebagai mengurusi atau kemampuan
menjalankan, mengatur dan mengontrol suatu urusan atau act of running and
controlling a business (Oxford, 2005). Kata tersebut merupakan derivasi dari kata
(mengatur) yang terdapat dalam al-Quran surat al-Sajdah ayat 5 yang artinya sebagai
berikut:
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya
dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
Stoner
(1986)
mengartikan
manajemen
sebagai
proses
perencanaan,
demikian,
manajemen
merupakan
kebutuhan
yang
niscaya
untuk
B. Proses Manajemen
Proses manajemen
adalah
daur
beberapa
gugusan
kegiatan
dasar
yang
Ernest
Dale:
"Perencanaan,
pengorganisasian,
"perencanaan,
pengarahan, pengendalian".
4
staffing,
pengarahan,
pengorganisasian,
staffing,
proses
terpenting
dari
semua
fungsi
manajemen
karena
tanpa
mendesain
sebuah
rencana
apa
yang
akan
dilakukan
dikemudian
hari,
2.
3.
4.
mempertimbangkan
perencanaa,
6
kesesuaian
perencanaan
segala sesuatu secara terorganisir dengan rapi, sebab bisa jadi suatu kebenaran
yang tidak terorganisir dengan rapi akan dengan mudah bisa diluluhlantakan oleh
kebathilan yang tersusun rapi.
Menurut Terry (2003:73) pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari
manajemen
dilaksnakan
untuk
mengatur
seluruh
sumber-sumber
yang
mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan
adalah kepemimpinan (leadership).
4. Pengevaluasian (evaluating)
Adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk
memastikan
bahwa
jalannya
perusahaan
sesuai
dengan
rencana
yang
telah
ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam
operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi
semakin besar.
Berikut adalah lima fungsi manajemen yang paling penting menurut Handoko
(2000:21) yang berasal dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi manajerial
menurut Henri Fayol yaitu:
a. Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan
organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode
sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.
b. Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang
akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3. Penugasan tanggung jawab tertentu
4. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk
melaksanakan tugasnya.
c. Staffing
itu
agar
manajemen
yang
dijalankannya
mendapatkan
hasil
yang
merupakan
tak''menganiaya''
manajemen
bawahan
dan
yang
adil.
bawahan
tak
Batasan
adil
merugikan
adalah
pimpinan
perusahaan.
Bentuk
penganiayaan yang dimaksud adalah mengurangi atau tak memberikan hak bawahan
dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi ketentuan. Jika seorang manajer
mengharuskan bawahannya bekerja melampaui waktu kerja yang ditentukan, maka
sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya.
Manajemen yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW adalah menempatkan
manusia sebagai postulatnya atau sebagai fokusnya, bukan hanya sebagai faktor
produksi yang semata diperas tenaganya untuk mengejar target produksi. Nabi
10
seorang manajer yang menerapkan kelembutan dalam hubungan kerja adalah selalu
memberikan senyum ketika berpapasan dengan karyawan dan mengucapkan terima
kasih ketika pekerjaannya sudah selesai. Bukankah memberikan senyum salah satu
bentuk ibadah dalam Islam.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Fungsi manajemen adalah
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang
industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia
menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,
mengordinasi, dan mengendalikan.
Dalam Islam manajemen dipandang sebagai perwujudan amal sholeh yang harus
bertitik tolak dari niat baik. Niat baik tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas
untuk mencapai hasil yang bagus demi kesejahteraan bersama. Ada empat landasan
untuk mengembangkan manajemen menurut pandangan Islam, yaitu kebenaran,
kejujuran, keterbukaan, dan keahlian. Seorang manajer harus memiliki empat sifat
utama itu agar manajemen yang dijalankannya mendapatkan hasil yang maksimal.
Yang paling penting dalam manajemen berdasarkan pandangan Islam adalah
harus ada sifat ri'ayah atau jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan menurut Islam
merupakan faktor utama dalam konsep manajemen. Manajemen menurut pandangan
Islam
merupakan
tak''menganiaya''
manajemen
bawahan
dan
yang
adil.
bawahan
tak
Batasan
adil
merugikan
adalah
pimpinan
perusahaan.
Bentuk
penganiayaan yang dimaksud adalah mengurangi atau tak memberikan hak bawahan
dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi ketentuan. Jika seorang manajer
mengharuskan bawahannya bekerja melampaui waktu kerja yang ditentukan, maka
sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya.
13
REFERENSI
http://julysyawaladi.blogspot.co.id/2011/09/proses-dan-fungsi-manajemen.html
http://beritaislamimasakini.com/fungsi-fungsi-manajemen.htm
http://pps.alkhoziny.ac.id/pengertian-dan-fungsi-manajemen-pendidikan-islam/
14